Hal-hal apa saja yang kemudian dimainkan oleh PKS dalam keluar dari masalah yang membelit mereka. Saya akan utarakan meskipun tidak semuanya.
Pertama, PKS tidak gagap terkait dengan proses transfer kepemimpinan. Reaksi cepat dan kilat yang dilakukan majelis syuro PKS dan DPP yang segera merespon pengunduran LHI dengan menjadikan Anis Matta sebagai penggantinya, menunjukkan kepada publik bahwa PKS tidak lumpuh dan memiliki regenerasi kepemimpinan yang baik. Berbeda di partai lain untuk mencari ketua umum partai, biasanya melalui proses yang panjang dan melelahkan karena sering dibumbui dengan konflik dan intrik internal.
Kedua, kunci dari cepat keluarnya PKS adalah pembinaan yang matang dan rapi di partai ini. Kalaulah boleh menyamakan organisasi yang memiliki sistem komando yang baik di Indonesia ini mungkin hanya TNI, Polri, (dulu PKI), dan PKS. Penanaman nilainya dilakukan rutin. Salah satu materi yang pertama kali dulu disampaikan adalah materi tentang perang pemikiran. Sudah sejak lama kader PKS mengerti betul tentang teori konspirasi. Maka sebelum Anis Matta mengatakan ada konspirasi, hampir dipastikan seluruh kader PKS sudah mengatakan itu konspirasi. Mungkin anda adalah sebagian orang yang mendapatkan broadcast pesan-pesan tersebut. Ini yang menjadikan mereka justru makin solid.
Ketiga, kata ”cinta” yang disampaikan Anis Matta sungguh mengisyaratkan sesuatu yang lain di partai ini. Pernyataan cintanya kepada LHI yang disambut dengan takbir oleh pengurus DPP mengisyaratkan bahwa mereka bukan sekedar parpol tapi juga sebuah jamaah yang sangat mencintai pemimpinnya. Disini logika yang dipakai tidak lagi bermain wilayah rasional namun di atas emosional. Ini yang tidak dimiliki partai lain. Jika ada pimpinannya tersangkut kasus, banyak pimpinan yang lain senang karena ada kesempatan akan menggantikan posisinya. Ini tidak terjadi di PKS. PKS mengajarkan kepada khalayak bagaimana mencintai pemimpinnya.
Terakhir, orasi anis matta pada pidato pengangkatannya memberikan inspirasi yang mendalam bagi kader PKS. Jika anda masih mengingat pidato anis hal pertama yang dia sampaikan adalah agar setiap kader memohon pertolongan kepada Tuhan. Dan ini direspon dengan sangat baik oleh kader PKS dari pusat hingga ke daerah. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari beberapa kader PKS yang saya temui, dengan adanya pemberitaan yang memojokkan tersebut soliditas mereka menjadi semakin kuat. Bahkan mereka ada yang mengatakan “dulu saya agak males baca alqur’an sekarang jadi tambah rajin”.
http://politik.kompasiana.com/2013/02/09/operasi-senyap-ala-pks-532114.html
Post a Comment