pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Majelis Syuro PKS Godok 5 Nama Capres

Written By mediapkspadang on 31 January, 2014 | January 31, 2014


JAKARTA- Dua bulan jelang pemilihan umum (pemilu), Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan rapat untuk membahas calon presiden (capres).

Pembahasan capres tersebut menyusul usainya pemilihan raya (pemira) kepada seluruh kader PKS. 

Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera, mengatakan agenda rapat Majelis Syuro, saat ini membahas beberapa hal krusial. "Agendanya ada tiga. Pertama, persiapan pemenangan pemilu. Kedua, capres dan ketiga koordinasi bencana untuk caleg, Kepala Daerah dan struktur, serta kader," ungkap Mardani saat dihubungi Okezone, Jumat (31/1/2014).

Saat disinggung, apakah penetapan capres akan dilakukan hari ini, Mardani pun tak dapat memastikannya. "Insya Allah," kata dia.

Seperti diketahui, sebelumnya PKS telah menggelar pemira. Ada lima orang kader terpilih yang kemungkinan akan diusung sebagai capres dari partai berlambang bulan sabit kembar itu.

Berikut lima besar nama-nama capres hasil Pemira PKS yang akan dibawa ke rapat Majelis Syuro: 
1. M. Hidayat Nur Wahid
2. M. Anis Matta
3. Ahmad Heryawan
4. Tiffatul Sembiring
5. Nur Mahmudi Ismail

[OkeZone]

posted by @Adimin

Iklan PKS di TV ”Jangan Golput”



Oleh: Yudi Widiana Adia
Ketua DPP PKS Bidang Seni dan Budaya

Beragam tanggapan muncul pasca kemunculan seri pertama iklan yang dibuat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ada yang memuji terutama pilihan tema dan edukasi yang diusung iklan tersebut. Ada juga yang mengkritik, serta ada yang meresponnya secara datar alias biasa-biasa saja.

Serial iklan PKS muncul ditengah keterbatasan sumberdaya dan masih rendahnya elektabilitas PKS, merujuk pada survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Hal yang sama dialami semua partai-partai berbasis massa Islam lainnya.

Namun demikian ada sejumlah kejanggalan dari hasil-hasil survei yang diumumkan ke publik tersebut. Diantara kejanggalan itu adalah disembunyikannya jumlah sebenarnya swing voters dan undecided voters yang saat ini diperkirakan masih diatas 50% dari pemilih.

Disinilah PKS melihat pentingnya memunculkan iklan meski sumberdaya yang dimiliki cukup terbatas. Dengan semangat gotong royong yang ada alhamdulillah kebutuhan dana untuk itu bisa diatasi dari sumbangan kader-kader PKS sendiri.

Segmentasi Sasaran

Hasil riset yang kami lakukan menunjukkan, 50% pemirsa yang menonton iklan tersebut berasal dari kalangan menengah ke bawah, 30% merupakan kalangan muda dan pemilih pemula, dan 10% merupakan pemirsa yang masih peduli dengan berita-berita seputar politik. Dari sisi komposisi pemirsa hal itu sudah mendekati target pemirsa yang diharapkan sebagai target pemilih baru PKS pada Pemilu legislatif 9 April 2014 nanti.

Adapun pemilih tradisional PKS, terutama kader dan simpatisan bukanlah sasaran utama iklan tersebut, karena kami yakin masih tingginya soliditas pemilih PKS. Dengan demikian desain iklan tersebut memang diperuntukkan untuk pemilih yang lebih luas dengan latar belakang yang sangat beragam.

PKS bukan sekedar ingin masuk ke dalam segmen terbesar pemilih tersebut yang merupakan mayoritas warga negeri ini. Sebagian besar dari mereka pada hakikatnya adalah Ummat Islam. Namun lebih dari itu PKS ingin menampilkan iklan yang mencerahkan masyarakat.

Diawali dengan mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru memosisikan diri untuk tidak memilih (golput). Silahkan bedah kinerja dan kiprah partai-partai selama ini. Jika memang masih ada yang peduli dan layak dipilih mengapa harus golput? Pesan itu akan semakin jelas dengan menyaksikan seri ke-2 dan ke-3 iklan PKS yang akan tayang sebentar lagi.

Versi Youtube

Selain menyebarluaskan pesan melalui media mainstream (TV), DPP PKS juga memanfaatkan media sosial sebagai medium penyampaian pesan. Untuk kebutuhan tersebut dibuat iklan PKS versi Youtube. Tidak hanya versi pendek (15 – 30 detik), namun juga salam versi dengan durasi lebih lama.

Peran kader PKS yang aktif di berbagai media sosial selama ini sangat penting dan strategis. Semangat menyampaikan pesan kebaikan yang dilakukan kader dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia perlu diacungi jempol.

Seperti kita ketahui, saat ini ada sekitar 76 juta pengguna internet di Indonesia. Mereka merupakan pemirsa potensial yang harus disapa oleh kader-kader PKS diberbagai daerah di Indonesia. Boleh jadi, kekuatan media sosial bisa jauh melampaui media mainstream Salam menyampaikan pesan politik PKS.

Mencerahkan Publik

Sekali lagi, dibutuhkan kreatifitas dan pemilihan pesan yang tepat dan jelas kepada publik ditengah berbagai keterbatasan sumberdaya. Terlebih saat ini bukanlah musim parpol beriklan karena Pemilu masih sekitar 70 hari lagi. Hanya Parpol dengan kekuatan dana yang tidak terbataslah yang beriklan di saat-saat sekarang. Dengan kekuatan dananya mereka membanjiri ruang publik dengan iklan-iklan yang seringkali tidak mencerahkan publik.

PKS meski dana terbatas berupaya melakukan “perlawanan” dengan mengimbangi iklan-iklan semacam itu dengan iklan-iklan yang mengedukasi pemirsa. PKS khawatir dengan kualitas demokrasi yang cenderung menurun kian diperparah dengan kian tingginya angka golput yang tentu saja memengaruhi legitimasi pemilu.

Seri pertama iklan PKS, seperti yang sudah disaksikan pemirsa di sejumlah stasiun TV, mengangkat fenomena riil saat ini terutama di kalangan kaum muda dan pemilih pemula yang cuek dengan pemilu. Bahkan banyak yang cenderung golput atau sengaja tidak menggunakan hak pilihnya. Dan itu tercermin jelas dengan masih tingginya angka undecided voters dari berbagai survei yang ada.

Iklan PKS tersebut lebih kepada keluar dari mainstream bahwa “Pilihlah PKS” seperti Iklan Partai lainya, dalam Iklan tersebut PKS justru mengajak Masyarakat untuk tidak Golput.

Dalam seri berikutnya, iklan PKS menyampaikan pesan harapan perbaikan negeri ini melalui jalur politik masih besar. Namun PKS tidak ingin menjelek-jelekkan siapapun termasuk pemimpinan yang sedang berkuasa saat ini. PKS juga tidak ingin mengajari Pemirsa tentang kondisi negeri ini dan apa yang harusnya dilakukan pemilih.

Namun PKS menyodorkan fakta riil bahwa masih ada partai yang bekerja dan peduli untuk rakyat. Partai yang secara serius terjun membantu korban bencana sesulit apapun. Atau hadir di tengah-tengah masyarakat dengan aktif diberbagai kegiatan sosial baik pendidikan, kesehatan maupun ikut memecahkan permasalahan sosial bersama-sama masyarakat di sekitarnya.

Jangan tinggalkan politik. Golput tidak menyelesaikan masalah. Betapapun, politik tetap dibutuhkan untuk mengubah keadaan bangsa ini. Caranya salurkan hak politik Anda dengan memilih calon-calon yang bersih, kompeten, memiliki kapabilitas tinggi dibidangnya, serta peduli dengan persoalan-persoalan rakyat. [D/C]

posted by @Adimin

Banjir Komentar di Twitter Talk Show "3 CAPRES PKS" di Indosiar Semalam


Kamis (30/1/2014), stasiun tv Indosiar menayangkan acara Talk Show INTERUPSI yang menampilkan 3 Kandidat Capres dari PKS; Hidayat Nurwahid, Anis Matta dan Ahmad Heryawan.

Tampilnya tokoh-tokoh PKS ini mendapat apresiasi yang luar biasa, baik penonton di studio, dan juga terutama di social media.

Berikut beberapa komentar dari pengguna di Twitter tadi malam







posted by @Adimin

[video] Talk Show "3 CAPRES PKS" di Indosiar tadi malam


>


Tadi malam, Kamis (30/1/2014), stasiun tv Indosiar menayangkan acara Talk Show INTERUPSI yang menampilkan 3 Kandidat Capres dari PKS; Hidayat Nurwahid, Anis Matta dan Ahmad Heryawan.

Part 1


Part 2


Part 3




posted by @Adimin

PKS Tangsel Luncurkan Toilet Revolution

Arif luncurkan ide toliet revolution
JAKARTA -- Sudah menjadi fenoma umum jika mushola maupun masjid di beberapa daerah ditemukan kurang apik, kurang bersih alias kotor. Karena itu, tak berlebihan jika pada akhirnya muncul ide toliet revolution.

Ide toilet eevolution itu merupakan gagasan segar dari Arif Wahyudi, salah seorang anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan. Ide sekaligus peluncuran toilet revolution itu dilakukan sejak awal Ramadhan tahun lalu dengan melibatkan sejumlah masyarakat dan kader PKS di wilayahnya. 

“Melihat fenomena tadi, maka perlu adanya perubahan cepat (revolusi) toilet-toilet tersebut sehingga menjadi toilet yang bersih, wangi dan terang cahayannya,” ujar Arif kepada ROL, Kamis (30/1).

Arif menjelaskan, idenya itu merupakan ide sederhana untuk membangkitkan kesadaran bersama. Kalau kesadaran bersama ini sudah terbentuk maka mudah untuk menyelesaikan problem tersebut. Namun demikian, katanya, diperlukan kerjasama atau sinergi dengan berbagai pihak sehingga ide “Toilet Revolution” akan menjadi gerakan seluruh warga Kota Tangerang Selatan dan menumbuhkan budaya cinta kebersihan.

“Percontohan “toilet revolution” dimulai dari Kelurahan Pondok Betung dan Pondok Karya. Cakupan gerakan ini berkisar 300 toilet se-Tangerang Selatan. Toilet tersebut secara periodik selama setahun akan dibersihkan oleh relawan ini,” jelas bapak tujuh anak ini.

Arif berharap ide ini bisa menginspirasi daerah lain sehingga gerakan “toilet revolution” ini menjadi gerakan nasional. “Kami berharap program ini berkembang ke kelurahan dan desa di Indonesia,” tutur Arif yang berharap toilet masjid dan mushola bisa setara dengan toilet hotel berbintang yang bersih, wangi dan terang. [ROL]

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger