Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
September 16, 2015
posted by @Adimin
Pengamat Politik: PKS Semakin Meng-Indonesia
Written By mediapkspadang on 16 September, 2015 | September 16, 2015
JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin dewasa dan meng-Indonesiaan. Hal ini tampak dari momen musyawarah nasional ke-4 yang diselenggarakan partai berlambang padi dan bulan sabit tersebut.
"Ya dari Bahasa-bahasa politik ke publik. Ditambah juga dengan atributisasi Munas menunjukkan hal demikian (meng-Indonesia)," ujarnya saat ditemui di Gedung LIPI, Selasa (15/9).
Dia mencontohkan, jika dulu PKS identik denga isu Timur Tengah dan Palestina. Sekarang sudah seimbang. Selain isu Timur Tengah, isu kebangsaan juga mendapat respon yang besar dari PKS.
Dia berpendapat hal ini tentunya berkorelasi positif bagi PKS ke depan. Sebab, dalam konteks Indonesia yang plural, menjadi partai yang terlampau kanan akan sulit untuk memenangkan suara di masyarakat.
"Logikanya partai itu bukan masjid yang hanya menampung orang Islam saja. Mau tak mau PKS memang mesti bergandeng tangan dengan elemen lain dalam konteks kebangsaan," jelasnya. [ROL]
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
September 16, 2015
posted by @Adimin
Jimly: Parpol Lain Harus Belajar ke PKS
DEPOK -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie memuji kinerja Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mewarnai perpolitikan di Indonesia. Sebab selama ini PKS dikenal sebagai partai yang kompak.
"Partai ini tidak punya tokoh. Tapi tetap solid dan juga bisa mewarnai percaturan politik Indonesia," ujarnya di sela-sela munas, Senin (14/9).
Hal ini, ujarnya, bisa terjadi karena ditopang ideologi yang kuat. Sehingga membuatnya bisa eksis dan besar hingga saat ini. "Partai lain saya pikir mesti belajar dengan PKS. Apalagi terkait masalah kaderisasi yang begitu kuat," jelasnya.
Hal lainnya, Jimly juga menyinggung masalah sikap politik PKS sekarang. Dimana mereka tak tergoda untuk masuk ke dalam pemerintahan dan tetap menjadi oposisi. Ini baginya patut diapresiasi. Sebab hal tersebut mencerminkan konsistensi dalam berpolitik. [ROL]
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN