
Ini adalah Pemimpin-pemimpin Bangsa yang sarat prestasi tapi kurang
publikasi. Tidak seperti yang sering digembar-gemborkan oleh media yang
doyan mempublish tokoh-tokoh bermodal popularitas, uang dan citra
belaka. Dalam mengemban amanah negara dibutuhkan pemimpin yang religius,
amanah, cerdas dan merakyat. sosok inilah yang sangat dinanti-nantikan
rakyat di bumi kita tercinta ini. Maka inilah sosok yang diharapkan
pantas untuk menjadi Presiden RI.
1. DR. Hidayat Nur Waahid
Siapa yang tidak kenal sosok santun dan tegas ini. Ia adalah politisi,
ustadz dan cendekiawan “Lulusan S1, S2 dan S3 dari Universitas Islam
Madinah ”yang bergaya lembut serta mengedepankan moral dan dakwah.
Sosoknya semakin dikenal masyarakat luas setelah ia menjabat Presiden
Partai Keadilan (PK), kemudian menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Partai ini memperoleh suara signifikan dalam Pemilu 2004 yang
mengantarkannya menjadi Ketua MPR RI pertama yang Hafal Al-Qur’an.
Kepemimpinannya memberi warna tersendiri dalam peta perpolitikan
nasional. Dalam pemilu 2014 semua pihak meletakkan harapan ke pundak
beliau untuk menjadi Pemimpin negeri Indonesia di masa yang akan datang.
2. Ir. Tifatul Sembiring
Dia salah seorang 'anak panah' (kader) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
yang siap diluncurkan ke mana saja oleh pemegang busur (Majelis Syura)
selaku lembaga tinggi partai. Dia menjadi anak panah ketiga yang
menerima estafet kepemimpinan PKS. Tifatul Sembiring dipercaya menjabat
Presiden PKS menggantikan dan melanjutkan kepemimpinan Hidayat Nur Wahid
yang mengundurkan diri setel ah terpilih menjadi Ketua MPR. Beliau juga
sukses menjalankan amanah sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi pada
kabinet pemerintahan SBY. Banyak terobosan dan prestasi yang beliau ukir
selama menjabat sebagai Menkominfo.
3. Anis Matta Lc
Ia merupakan salah satu politisi muda berpengaruh dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS). Sekjen DPP PKS dan Wakil Ketua DPR (2009-2013) yang
kutu buku ini aktif menulis di berbagai media Islam dan sudah
menghasilkan sejumlah buku. Anis matta juga menjadi Sekjen PK dan PKS
selama 4 periode kepemimpinan. Walaupun akhirnya beliau menjabat sebagai
Presiden PKS menggantikan Ustad Lutfi Hasan Ishak dalam kondisi penuh
badai dan prahara fitnah. Tidak perlu disangsikan lagi, beliau adalah
sosok arsitek sentral di PKS dalam menentukan kebijakan dan strategi
politik partai walaupun semuanya tetap diputuskan oleh Majelis Syuro.
4. Ahmad Heryawan Lc
Ustadz Ahmad Heryawan sosok sederhana yang berasal dari keluarga
biasa-biasa saja secara ekonomi adalah anak yang cerdas. Sebagai
buktinya dia pernah diterima sebagai mahasiswa Kedokteran UI dan IPB
akan tetapi dikarenakan terbelit ekonomi keluarga yang tidak mencukupi
secara ekonomi. Beliau pun banting setir dan memutuskan menerima
beasiswa kuliah di LIPIA di Jakarta. Di tempat inilah beliau ditempah
menjadi Pemimpin Muslim yang cerdas, kuat dan beramal. Sekarang beliau
menjabat sebagai gubernur Jawa Barat dua periode dengan torehan prestasi
dan penghargaan melampaui nominal 120. Sungguh luar biasa, sangat
pantas jika beliau menjadi Capres RI 2014
5. Prof. DR. Irwan Prayitno
Seorang politisi yang memiliki komitmen moral yang dilandasi ajaran
agama yang dianutnya. Karir politik Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi
Reformasi (Partai Keadilan), ini memang berawal dari dakwah di
kampus-kampus. Ketika pendirian PK, ia masih kuliah S-3 di Universitas
Putra Malaysia (UPM), dan dipercaya menjadi Ketua Perwakilan PK di
Malaysia. Kemudian dalam Pemilu 1999 terpilih menjadi anggota DPR dari
Sumatera Barat.
Sekarang beliau diamanahi oleh rakyat Minang
sebagai Gubernur Sumatera Barat. Banyak sekali kebijakan strategis yang
berhasil beliau laksanakan. Seperti penanganan gempa yang melanda Pulau
Mentawai dan sebagian wilayah Sumatra Barat yang beliau tangani secara
efektif, efesien dan tepat sasaran. Bahkan beliau tidak segan-segan
tidur dan makan bersama pengungsi di barak. Dengan kapasitas akademik,
pengalaman beliau di DPR RI dan ketangkasan beliau menahkodai SumBar.
Maka tidak salah jika kita menempatkan beliau sebagai Calon Alternatif
potensial dalam Pilpres 2014.
6. Gatot Pujo Nugroho ST
Mungkin tidak banyak yang mengenal sosok beliau. Karena namanya mulai
dikenal secara regional maupun nasional ketika secara mengejutkan beliau
terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumatera utara mendampingi Syamsul
arifin. Latar belakang beliau seorang akademisi dan bukan Putra asli
kelahiran Sumut menjadi hal menarik untuk dikaji. Walaupun pada akhirnya
beliau menjabat sebagai Pjs Gubernur ketika Syamsul arifin harus
ditahan karena kasus korupsi. Sekarang beliau membuat kejutan di Tanah
batak dengan menjadi Gubernur Sumut pertama yang berasal dari suku jawa.
Juga saat peninjauan Harta kekayaan CaGub Sumut. Beliau adalah calon
termiskin dari diantara seluruh kandidiat. Maka dengan dedikasi tinggi
dalam menjalankan amanah dan kredibilitas beliau selama ini. InsyaAllah
beliau siap menjadi senjata rahasia PKS dalam Pilpres 2014 nanti.
7. Prof DR. Nur Mahmudi Ismail
Di akhir wacana ini. Saya kenalkan sosok yang terlupakan tapi tidak
pernah melupakan amanah dakwah beliau sebagai Hamba Allah. Beliau mulai
dikenal dalam dunia politik saat secara syuro dipilih menjadi Presiden
Pertama Partai keadilan. Seorang professor lulusan Amerika ini sekarang
menjabat sebagai Walikota Depok berjalan dua periode. Bagi para pengamat
beliau adalah sosok fenomenal yang jauh dari publikasi media walaupun
banyak prestasi yang beliau torehkan di Bumi depok. Infrastruktur jalan
yang memadai, pendidikan layak dan mereta dan tatanan birokrasi yang
jauh dari KKN. Sehingga wajar jika kita memberi gelar beliau sebagai
Mursi Indonesia. Dikarenakan memiliki latar belakang yang sama secara
akademis.
posted by @Adimin