pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Sikap Koalisi PKS Ditentukan di Rapat Majelis Syuro

Written By mediapkspadang on 23 April, 2014 | April 23, 2014

Presiden PKS Anis Matta (Foto: Heru/Okezone)
  
PADANG - Hasil hitung cepat (quick count) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan suara 6,9 persen dalam pemilu legislatif. Dengan perolehan tersebut, PKS akan segera menentukan sikap untuk berkoalisi dengan partai lain.

Keputusan akan diambil dalam rapat majelis syuro 27 April mendatang. "Insya Allah tanggal 27 April, PKS akan ada majelis syuro. Disitu akan dibahas. Paling lambat tanggal 9-10 Mei," ujar Anggota Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di sela pembukaan Rapat Koordinasi Pengembangan SDM dan Pembangunan Kesos III Tahun 2014 di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/4/2014).

Kendati demikian, Menteri Sosial enggan menyebut partai mana yang akan menjadi pilihan PKS untuk berkoalisi. Menurutnya hasil tersebut akan segera diumumkan usai rapat.

"Belum tahu, nanti yang jelas akan dibahas salah satunya PKS akan berkoalisi dengan siapa, itu yang real yang akan dibahas," tegasnya.

Dia tak memungkiri kemungkinan koalisi dengan partai Islam lain dan membentuk poros tengah jilid II. Menurutnya, hal tersebut juga akan dibahas dalam majelis syuro. "Poros tengah bisa, poros samping bisa. Bisa semua. Tapi kan tidak sekarang, nanti dibahasnya," paparnya. [ded/okezone]


posted by @Adimin

Pleno Terbuka Padang Pariaman, PKS Dapat 4 Kursi di DPRD

PKS mendapat 4 kursi dari total 40 kursi di DPRD Padang Pariaman, ini di dapat dari hasil rapat pleno terbuka KPU di aula IKK, Parit Malintang, Kecamtan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, minggu (20/4) lalu.

Ke empat kursi yang di dapat masing-masing mewakili empat dapil yang ada. Berikut adalah nama aleg PKS yang di perkirakan duduk di DPRD Padang Pariaman periode 2014-2019.

Dapil 1: Jon Hendri  daerah pemilihan (Sungai Limau, Sungai Geringging, IV Koto Aua Malintang dan Batang Gasan)

Dapil 2: Bahzar  daerah pemilihan (V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, VII Koto Sungai Sariak, Patamuan dan Padang Sago)

Dapil 3: Hendrawati  daerah pemilihan (Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, Enam Lingkung, 2x11 Enam Lingkung dan 2x11 Kayu Tanam)

Dapil 4: Suryadi Zukri Ali  daerah pemilihan (Sintuak Toboh Gadang, Lubuk Alung dan Batang Anai)

[al/sglg]


posted by @Adimin

PKS Raih 5 Kursi di DPRD Padang


Setelah dilaksanakan rapat Pleno KPU 20-21 April 2014 lalu, maka berikut ini adalah perkiraan anggota DPRD Kota Padang 2014-2019 yang akan duduk di gedung DPRD Kota Padang selama 5 tahun kedepan berdasarkan nomor urut partai.

NasdemMailinda Rose, Dian Anggraini Oktavia, Amrizal Hadi, Azirwan

PKBIswandi

PKS: Muharlion, Hadison, Budiman, Muhidi, Djunaidy Hendry

PDIPWilmar Panjaitan, Nuzul Putra, Iswanto Kwara

Golkar: Jumadi, Zulhardi Z. Latif, Dinul Akbar, Helmi Moesim, Wahyu Iramana Putra

Gerindra: Delma Putra, Muzni Zen, Dewi Susanti, Elly Thrisyanti*, Emmu Azamri, Erisman

Demokrat: Gustin Pramona, Usman Ismail, Surya Jufri Bitel, Ilham Maulana, Yulisman

PAN: Fakhri Bahar, Yandri, Asrizal, Masrul*, Amril Amin, Faisal Nasir

PPP: Yuhilda Darwis, Dasman, Nila Kartika, Maidestal Hari Mahesa

Hanura: Elvi Amri, Zaharman, Yendril, Rafli, Osman Ayub

PBB: Arpendi Dt Tan Bagindo



posted by @Adimin

Terima Kasih atas "Suara Cinta" Untuk Partai Dakwah | Ketua DPP PKS Wilda Sumatera

PEKANBARU - Dalam bincang santai pksmarpoyan.org bersama Drs. H. Chairul Anwar, Apt, Ketua DPP PKS Wilayah Sumatera menyampaikan bahwa PKS merasa berbesar hati dan bersyukur setelah melihat hasil perolehan suara dan kursi usai Pileg 2014 di Riau.

Hal itu disampaikannya kepada pksmarpoyan.org Selasa pagi, (22/04/14), "Alhamdulillah, suara PKS di Riau ini grafiknya ada yang bertahan, ada yang naik, ada juga yang turun, inilah dinamika pemilu, kita syukuri semuanya," katanya.

Selanjutnya beliau menggaris bawahi pula, "Setelah melihat hasil ini (pleno KPUD di beberapa kab./kota di Riau) kita semakin percaya bahwa suara PKS adalah murni suara cinta dari masyarakat Riau untuk partai dakwah ini. Ini adalah hasil dari kerja kader dan relawan PKS yang bergerak bersama-sama," kata ustadz yang diprediksi lolos ke DPR RI ini.

Beliau menegaskan bahwa PKS di akar rumput telah berupaya bergaul dan bersosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat sejak pemilu sebelumnya, baik melalui pendekatan dakwah maupun aksi sosial, yang merupakan inspirasi bagi semua kader PKS dengan slogan, "Apapun Yang Terjadi, Kami Tetap Melayani."

Karena itu Chairul Anwar, selaku Ketua DPP PKS dan anggota Majelis Syura PKS menyampaikan tiga hal, pertama, ucapan Terimakasih dari DPP PKS, dan memberikan apresiasi kepada seluruh kader dan relawan PKS di Riau atas usahanya memenangkan PKS di tengah dugaan derasnya money politic selama berlangsungnya pemilu legislatif 2014 kemarin.

Kedua, Terus bekerja melayani umat dan bangsa, diawali dengan kembali melakukan  Konsolidasi pasca pemilu legislatif ini, dan bersiap melanjutkan perjuangan memenangkan pemilu-pemilu berikutnya. Yang terdekat tentunya Pilpres dan Pilkada di beberapa kabupaten/kota.

Ketiga, senantiasa menggantungkan harapan kepada Allah SWT agar dimudahkan dan diberikan jalan menuju kemenangan itu. "Harapan kita mudah-mudahan berikutnya di Pileg 2019 mendatang menjadi Era-nya PKS," kata Chairul dengan senyum optimisnya. [adn/pksmarpoyan]



posted by @Adimin

Pengamat: Saatnya Partai Islam Jawab Tantangan Bung Karno

 
Partai-partai Islam dan berbasis massa Islam dinilai berada dalam momentum tepat untuk meraih tampuk kekuasaan politik di pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif.

Pengamat politik Islam Universitas Indonesia, Dr. Abdul Muta'ali menegaskan, saat ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk mengejawantahkan politik Islam yang harmonis dan akomodatif.

"Setelah dunia tidak mendapatkan jawabannya dari politik Islam di Mesir atas kemenangan Partai Ikhwanul Muslimin (IM), saatnya Indonesia menunjukkan politik Islam yang rahmatan lil a'lamin," tutur Abdul Muta'ali saat dihubungi Republika, Senin malam (21/4), melalui layanan pesan singkat (sms).

Sejatinya, ujar Abdul Muta'ali, partai-partai politik Islam di Indonesia telah memperoleh suara sangat signifikan dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif pada April 2014 lalu.

Abdul Muta'ali menjelaskan, sudah sepatutnya dan sewajarnya parpol-parpol Islam itu sanggup membangun identitas politiknya dengan cara berkoalisi. Apalagi jika perolehan suara mereka digabung, perolehannya tembus di angka 31%.

Dalam dialog antara Soekarno dan Muhammat Natsir, lanjut Abdul Muta'ali, Soekarno pernah menyatakan: "Kalian boleh mayoritas dalam jumlah, namun kalian tidak akan pernah sanggup melawanku secara politik di Parlemen".

Seharusnya, jelas Abdul Muta'ali, ucapan Soekarno itu menjadi tantangan yang harus dijawab parpol-parpol Islam saat ini.

"Pemilu legislatif 2014 ini jelas merupakan aspirasi suara 'pulang kampung' untuk Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo. Pasalnya, 'Jokowi Effect' terbukti tidak ngefek," tegas Abdul Muta'ali yang juga Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) UI.

Mengapa hal itu terjadi? Karena pada saat yang bersamaan, terang Abdul Muta'ali, masyarakat Muslim Indonesia sudah mengendus perihal Partai Banteng yang sedang menghipnotis mereka.

Jadi, ujar Abdul Muta'ali, hasil pemilu legislatif 2014 menunjukkan masyarakat muslim Indonesia sudah tidak mau dikibuli lagi setelah kasus Solo dan Jakarta.[rol]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger