pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Komisi IV Sayangkan Oknum Bermain dalam Program Kapal Ternak

Written By mediapkspadang on 12 December, 2015 | December 12, 2015

JAKARTA (12/12) - Kementerian Pertanian RI meluncurkan program kapal ternak untuk memotong biaya distribusi sapi potong. Terobosan dari pemerintah tersebut diapresiasi Anggota Komisi IV DPR RI, Almuzzammil Yusuf.

Keberadaan kapal ternak tersebut, ungkap Muzzammil, akan membantu pemasaran para peternak sekaligus menurunkan harga di tingkat konsumen. "Karena keberadaan kapal tersebut akan memangkas bukan saja biaya trasportasi, juga lama trasportasi yang berdampak positif pada kesehatan dan sedikitnya penurunan bobot ternak," kata Almuzzammil di Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Namun Muzzammil menyayangkan program dari pemerintah tersebut dinodai sejumlah oknum yang memaksa peternak sapi di NTT menjual sapi dengan harga di bawah pasar. Sejumlah oknum memaksa membeli sapi dari peternak di NTT dengan harga di bawah pasar demi memenuhi kapal ternak Camara Nusantara I ke Jakarta.

Politisi PKS ini mengingatkan dengan tegas agar upaya positif dari pemerintah tersebut tidak dikotori oleh oknum dari berbagai pihak. "Dan hal itu dibiarkan saja oleh Kementan, Pemda setempat dan aparat hukum," kata Muzzammil menegaskan.

Ia pun mendesak agar Kementan, Pemda setempat dan aparat hukum menindak tegas pihak-pihak yang menodai terobosan pemerintah tersebut. Ia menduga oknum bisa saja berasal dari banyak pihak termasuk dari daerah, pusat atau bahkan internal kementerian sendiri. "Jangan sampai kita berputar-putar dalam lingkaran setan permasalahan karena segelitir kenakalan oknum," ujar dia.

Muzzammil mencatat keluhan para peternak NTT ini harus jadi perhatian dan pelajaran Mentan pada operasi kapal ternak yang akan segera diadakan di beberapa propinsi lainnya seperti NTB, Sulsel, Jawa Timur dan Lampung. [pks.id]

Keterangan Foto: Anggota Komisi IV DPR RI, Almuzzammil Yusuf.

posted by @Adimin

Peduli Pendidikan Islam, Walikota Padang Terima API 2015

Jakarta- Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo menerima penghargaan Anugerah Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2015. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin pada malam anugerah API 2015 di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (11/12).

Menurut Menag Lukman Hakim, penghargaan yang diberikan Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama tersebut karena Walikota Padang dinilai telah memberikan dedikasi luar biasa dalam pendidikan islam di daerahnya. Sebab disadari, upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia merupakan domain pendidikan islam adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.

"Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka memajukan pendidikan islam," sebutnya.

Diselenggarakannya API, menurut Menag lagi, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pemerintah daerah maupun masyarakat umum terhadap peningkatan akses dan daya saing dalam penyelenggaraan pendidikan islam.

"Melalui anugerah API diharapkan terjalinnya kerjasama konstruktif antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota," imbuhnya.

Sedangkan untuk penilaian penerima anugerah API, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. DR. Phil. Kamaruddin mengatakan, sudah melalui penjurian yang ketat dengan melibatkan berbagai unsur termasuk praktisi pendidikan dan lembaga internasional.

"Para peraih penghargaan sudah melalui seleksi ketat dan cermat dengan melibatkan unsur praktisi pendidikan dan lembaga internasional, sehingga tidak diragukan lagi hasilnya," ujarnya.

Pada malam anugerah API 2015 yang dipandu MC Nirina Zubir dan Deri ini, Walikota Mahyeldi merupakan satu-satunya dari pemerintahan kota. Sedangkan 5 penerima untuk kategori kepala daerah adalah para bupati, yaitu Bupati Siak, Bupati Wonogiri, Bupati Tabalong, Bupati Bulukumba dan Bupati Sumbawa.

Usai menerima penghargaan, Walikota Mahyeldi didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kota Padang Al Amin menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Padang yang memberikan dukungan terhadap program pendidikan islam. Juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kota Padang yang tetap bersinergi dalam upaya mengembangkan program peningkatan mutu pendidikan islam.

"Ke depan pendidikan islam di Kota Padang semoga dapat lebih diperhatikan, diantaranya dengan memberikan insentif bagi guru mengaji dan meningkatkan kesejahteraan guru-guru honor madrasah,"tutupnya.

Sumber: FB Humas Pemko Padang



posted by @Adimin

Pemko Padang Raih Anugerah Peduli Pendidikan

JAKARTA- Padang menjadi daerah satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2015. Padang dinilai berhasil menuntaskan buta aksara dan melaksanakan program wajib belajar 12 tahun dengan baik, Pemerintah Kota Padang menerima API 2015 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penghargaan ini diserahkan Mendikbud Anies Baswedan kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo dalam acara yang berlangsung di Gedung Ki Hadjar Dewantara Senayan, Jakarta, Jumat (11/12).

Mendikbud menyebut apresiasi yang diberikan kepada Pemerintah Daerah ini untuk mendorong partisipasi semua pihak untuk lebih peduli terhadap pelayanan pendidikan. "Diharapkan akan terus tumbuh peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan," kata Anies dalam sambutannya.

"Semoga visi Kota Padang untuk mewujudkan pendidikan bermutu, berprestasi dengan semangat kebersamaan segera terwujud," tambah Anies.

Sedangkan Walikota Padang Mahyeldi Dt. Marajo mengungkapkan, pendidikan gratis 12 tahun dan memasukan pendidikan menjadi program unggulan adalah sebagian dari bentuk kepedulian pemerintah kota Padang dalam pelayanan pendidikan.

Disamping program Dinas Pendidikan Kota Padang sendiri kreatif menciptakan dukungan masyarakat terhadap pendidikan, lahirnya organisasi bersama peduli pendidikan (Gema Pendik) menjadi salah satu terobosan yang melibatkan masyarakat dalam mengentaskan masalah pendidikan di ibukota provinsi Sumatera Barat ini.

"Semoga visi untuk mewujudkan pendidikan bermutu, berprestasi dengan semangat kebersamaan dapat dicapai," tukas Walikota yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi.

Penghargaan ini terbilang cukup fenomenal. Pasalnya, hanya Kota Padang saja yang mendapat penghargaan APP 2015 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini mendapat respon positif dari sejumlah perantau asal Kota Padang yang berdomisili di Jakarta. Salah seorang perantau Padang yang tinggal di Cibubur, Irawan menyebut dengan diraihnya penghargaan tersebut membuktikan bahwa Padang merupakan daerah yang begitu peduli dengan pendidikan. Menurutnya, tak heran jika dari Kota Padang selalu muncul pemikir-pemikir handal yang mencuat di pentas nasional.

"Padang dari dulu sudah terkenal dengan pemikir-pemikirnya yang selalu membawa pengaruh di Indonesia, selamat buat Padang," ujarnya. [humas dan protokol kota padang]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger