pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Minta Polri dan Kejaksaan tidak Demonstratif Persiapkan Hukuman Mati

Written By mediapkspadang on 01 March, 2015 | March 01, 2015


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq meminta Polri dan Kejaksaan Agung tidak bersikap demonstratif dalam mempersiapkan eksekusi hukuman mati terhadap sejumlah narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Nusakambangan, Jawa Tengah. Menurutnya, sikap demonstratif soal hukuman mati justru bisa berimplikasi negatif.


"Saya minta Polri dan Kejaksaan Agung yang akan mengeksekusi mati para narapidana narkoba untuk hati-hati. Saya melihat apa yang dilakukan oleh eksekutor dari pemberitaan terutama televisi seperti demonstratif sekali. Ini tidak baik dan punya implikasi luas," kata Mahfudz kepada wartawan di Jakarta, seperti dilansir jpnn.com, Ahad (1/3/2015).

Lebih lanjut Ketua Komisi I DPR RI itu menambahkan, kepolisian dan kejaksaan semestinya menempatkan eksekusi mati sebagai bentuk penegakan hukum seperti proses penegakan hukum lainnya. Karenanya, hal itu tak perlu dibesar-besarkan.

"Ini proses penegakan hukum yang memang harus dijalankan. Jangan digembar-gemborkan seolah ini hal yang harus menarik menjadi tontonan publik," sarannya.

Selain itu, lanjut Mahfudz, kejaksaan dan kepolisian juga harus memahami dampak secara internasionalkarena persiapan eksekusi mati seolah sudah jadi tontonan. Ia menilai negara-negara lain yang warganya akan dihukum mati bakal melihatnya sebagai hal yang tak elok.

"Proses penegakan hukum bukan proses kampanye yang gembar-gembor. Saya khawatir kalau hal ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin nanti proses eksekusi matinya disiarkan juga secara live oleh televisi. Menegakkan hukum harus, tapi tidak dengan cara yang bisa menyakiti pihak lain," harapnya.(*)


posted by @Adimin

Lewat Forum Silaturahim Perkuat Basis DPC dan DPRa

Ketua DPC Padang Selatan Amdahu Rifki, MA 
Padang - Sesuai dengan arahan dari DPD PKS Padang guna memperkuat kerja dakwah di masyarakat tentu perlu ada kesinambungan hingga ke tingkat DPC dan DPRa, karena DPC dan DPRa merupakan basis terdepan dalam menyokong kemenanngan dakwah di Kota Padang.

Untuk itu perlu adanya penguatan di tingkat kecamatan dan kelurahan, DPD PKS Padang membuat program Forum Silaturahim (FORSIL). Dengan adanya FORSIL ini diharapkan ada sinergi dan geliat kembali kader kader dan simpatisan PKS sehingga perputaran dan kegiatan kerja kerja dakwah bisa bergerak dan menggeliat kembali.


Peserta Forum Silaturahim
Sabtu (28/2) DPC PKS Padang Timur dan Selatan menggelar kegiatan Forum Silatirahim di Kantor DPD PKS Padang. Meski cuaca saat itu dalam keadaan hujan namun, struktur di tingkat DPC dan DPRa antusias menghadiri kegitan tersebut. 

Ketua DPC Padang Selatan Amdahu Rifki, MA mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh struktur DPC dan DPRa, karena juga diperlukan sinergi dalam merealisasikan program yang telah dibuat oleh DPD PKS Padang dan Walikota Padang untuk masyarakat.



posted by @Adimin

Waikota Mahyeldi Tempuh Medan Berat, Camat Pauh Tersesat


Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah melakukan peninjuan langsung kegiatan pembersihan hulu sungai Batang Kuranji atau Sungai Padang Janiah di Kecamatan Pauh. Perjalanan menuju lokasi dimulai kemarin (Jumat, 27/2) siang, dengan melewati medan yang berat.

Didampingi Kabag Humas dan Protokol, Mursalim dan seorang warga setempat selaku pemandu jalan, Rajo Bujang, serta beberapa orang staf, Mahyeldi melintasi jalan setapak yang mendaki serta menyusuri sungai deras dan berbatu.

Rombongan sampai menjelang maghrib di tenda Posko Tim Pembersih Hulu Sungai di kawasan hutan Padang Janiah yang berjarak sekitar 8 kilometer dari Batu Busuak, Lambung Bukik untuk kemudian akan bermalam di posko tersebut.

Pada malam harinya, suasana di posko sempat diwarnai ketegangan karena kabar tersesatnya Camat Pauh Wardas tanjung bersama dua orang lainnya yang terpisah dari rombongan Walikota. Upaya pencarian dilakukan oleh personel BPBD dan beberapa orang relawan.

Alhasil, Wardas Tanjung dan dua orang lainnya ditemukan oleh warga setempat dan diantarkan ke Posko menjelang tengah malam, setelah empat jam lamanya tersesat.

Terkait kegiatan pembersihan di hulu sungai tersebut, sudah dilaksanakan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) serta beberapa SKPD sejak Senin (23/2) lalu.

Menurut Walikota, pembersihan di bagian hulu ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir bandang seperti yang terjadi pada 2012 lalu. Dimana kawasan Limau Manih, Lambung Bukik dan sekitarnya dihondoh galodo dahsyat. Puluhan bangunan rumah dan fasilitas pendidikan serta masjid rusak, serta puluhan ekor ternak hanyut dan puluhan hektar lahan pertanian terendam.

”Ini diakibatkan penyumbatan di bagian hulu oleh material lumpur, batu dan kayu sehingga terbentuknya waduk yang sewaktu – waktu rentan ambrol. Terlebih dengan meningkatnya volume air karena intensitas hujan yang tinggi. Inilah yang menyebakan terjadinya banjir bandang,” kata Mahyeldi di Batu Busuak, Sabtu (28/2), sekembali dari peninjauan.

Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, di hulu Batang Kuranji yang disebut Patamuan dimana terdapat pertemuan sungai Padang Janiah dan sungai Padang Karuah direncanakan pembangunan jembatan serta akses jalan yang lebih baik. Sebab di kawasan tersebut terdapat banyak tanaman masyarakat seperti duku, manggis dan durian.
“Sesuai harapan masyarakat, kita rencanakan pembangunan jembatan agar nantinya memudahkan warga membawa hasil panen apabila musim,” ujarnya.

Hal itu diamini pemuka masyarakat yang menjadi pemandu rombongan Walikota dalam perjalanan tersebut. Rajo Bujang mengungkapkan, harapan masyarakat Batu Busuak agar akses jalan menuju Patamuan diperbaiki termasuk pembangunan sebuah jembatan.

“Di kawasan Patamuan itu banyak tanaman masyarakat yang menghasilkan. Tetapi jarang hasilnya maksimal dapat dimanfaatkan karena sulitnya medan yang harus di tempuh oleh warga,” tutur Rajo Bujang. Selain itu, ia berterima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Padang untuk melakukan pembersihan hulu sungai untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang. “Selama ini kami was-was bila curah hujan tinggi. Takut banjir bandang akan melanda kampung kami,” katanya. [padangtoday]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger