Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
March 25, 2015
posted by @Adimin
Sumbar Kembali Berdayakan Fasilitator PNPM Perdesaan
Written By Sjam Deddy on 25 March, 2015 | March 25, 2015
Seiring dengan
berakhirnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan yang
telah berlangsung sejak tahun 2007 juga dihentikan. Namun, program
serupa tetap dilangsungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui dana
desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Kemen Desa-PDTT).
“Untuk itu, pendamping atau fasilitator PNPM yang sudah berpengalaman
dan sempat menganggur selama tiga bulan di tahun 2015 karena sempat
ditiadakan, kita berdayakan kembali,” demikian kata Gubernur Sumatera
Barat (Sumbar) Irwan Prayitno usai membuka pertemuan pelaku PNPM Mandiri
Perdesaan di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Senin (23/3).
Irwan menjelaskan fasilitator PNPM yang sempat menganggur akan mulai
bekerja pada April 2015, seiring turunnya kucuran dana desa. Di Sumbar
sendiri tercatat 880 nagari akan menerima dana desa dengan besaran
masing-masing 300 - 500 juta Rupiah, tergantung dari luas wilayah,
jumlah penduduk, dan kondisi pembangunan di nagari yang dimaksud.
“Bulan April dana desa yang bersumber dari APBN Perubahan 2015 akan
turun. Untuk itu, fasilitator PNPM Perdesaan akan kita jadikan
pendamping dana desa. Mereka terlebih dahulu menginventarisasi aset yang
telah terealisasi melalui kegiatan PNPM. Apakah berbentuk infrastruktur
atau kegiatan simpan pinjam. Selanjutnya, pendamping akan mengarahkan
penggunaan dana desa untuk kegiatan lanjutan,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM)
Sumbar, Syafrizal mengakui selama ini program PNPM Perdesaan dengan
total anggaran Rp1,8 triliun, ternyata mampu menurunkan angka kemiskinan
dan membuat masyarakat sejahtera, melalui pembangunan infrastruktur dan
mendorong kegiatan perekonomian.
“Untuk itu, kurang lebih 500 fasilitator PNPM Perdesaan dari 12
Kabupaten di Sumatera Barat sudah sepantasnya diberdayakan kembali untuk
menyerap aspirasi dari masyarakat dan diwujudkan dalam kegiatan yang
nyata,” kata Syafrizal.
Syafrizal menambahkan Gubernur Sumbar berharap agar seluruh elemen
PNPM dapat melaksanakan tugas, baik memberikan pendidikan maupun
membebaskan masyarakat dari kemiskinan, dengan cara cerdas meskipun
tidak mudah.
“Lakukan dengan cara cerdas meskipun tidak mudah, karena dengan
bersama-sama kita bisa menuntaskan segala permasalahan yang ada di
Sumatera Barat yang tercinta ini,” pungkasnya.
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN