Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
February 03, 2014
posted by @Adimin
Daripada Lihat Komedi, lebih Berkah Bercanda Bersama Istri
Written By Sjam Deddy on 03 February, 2014 | February 03, 2014
BELAKANGAN ini fenomena keretakan rumah tangga
hampir sering sekali terjadi. Tidak saja dari kalangan masyarakat biasa,
tetapi juga selebriti dan pejabat. Hal ini menunjukkan bahwa ada titik
atau potensi ketidakharmonisan dalam rumah tangga yang gagal dibenahi
secara tepat.
Sangat tidak lucu jika ketidakharmonisan rumah tangga juga dialami
keluarga Muslim. Bukankah Rasulullah adalah seorang suami yang terdapat
banyak sekali teladan yang bisa menjadi solusi dari problem
kerumahtanggaan keluarga Muslim?
Firman Allah mengatakan;
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن
كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik.” (QS: al-Ahzab [33]: 21)
Secara maknawi tidak hanya terletak pada aspek ibadah secara formal,
tetapi melingkupi seluruh sisi kehidupan beliau, termasuk dalam hal
kerumahtanggaan.
Sebagai suami Rasulullah tidak pernah menomorduakan istrinya dengan
apa pun. Ketika di dalam rumah maka beliau akan menyibukkan diri bersama
istrinya. Mulai dari makan sepiring berdua, saling menyisir rambut,
bersenda guraru berdua dan bahkan mandi bersama.
Berbeda dengan kebanyakan suami saat ini. Dengan dalih pekerjaan,
seorang suami masih asyik dengan gadgetnya ketika di dalam rumah.
Bahkan, selepas kerja, untuk mengusir penat seharian karena pekerjaan
tidak sedikit suami yang melihat televisi hanya untuk melihat komedi.
Hampir tidak ada perhatian yang memadai terhadap istri, apalagi
interaksi yang menyenangkan hati.
Bercandalah dengan Istri
Sebagai seorang Muslim yang juga memiliki istri, maka tidak
sepatutnya seorang suami menghabiskan waktunya kala di dalam rumah tidak
dalam rangka membina hubugan bermutu antara suami dan istri.
Rasulullah adalah contoh terbaik untuk diteladani para suami. Beliau
meskipun sibuk mengurusi kepentingan umat, kala di dalam rumah bersama
istri beliau tampil sebagai sosok yang romantis dan sangat lemah lembut
terhadap istrinya.
Bahkan beliau menyempatkan waktu bercanda bersama istri, tentu dengan
candaan yang tetap penuh adab, kesopanan dan keluhuran akhlak. Sebuah
hadits hasan yang diriwayatkan oleh Thabrani menyebutkan bahwa
Rasulullah adalah orang yang paling banyak bergurau bersama
istri-istrinya.
“Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam adalah orang yang paling banyak bergurau bersama istri-istri beliau.”
Artinya, kala di rumah Nabi tidak sibuk dengan urusan apa pun selain
membahagiakan istrinya. Bercanda atau bergurau adalah satu cara ampuh
yang digunakan Nabi untuk membahagiakan dan menenangkan hati istrinya.
Suatu saat Aisyah berkata, “Suatu hari Saudah mengunjungi kami, dan
Rasulullah duduk di antara diriku dan Saudah. Sedangkan satu kaki beliau
berada di pangkuanku dan satunya berada di pangkuan Saudah.
Maka kubawakan untuknya makanan (yang terbuat dari bahan tepung dan
air susu) lalu kukatakan, “(Demi Allah), makanlah atau aku akan megotori
wajahmu.” Dia lalu menolak dengan berkata, “Aku tak akan mencicipinya.”
Lalu, kuambil makanan dari mangkuk yang besar dan kulumurkan ke
wajahnya. Nabi Shallallahu alayhi Wasallam tertawa. Lalu beliau
mengangkat kaki belaiu dari pangkuan Saudah, agar ia bisa membalasku.
Beliau berkata kepada Saudah, “Kotorilah mukanya!” Lalu dia mengambil makanan dari mangkuk besar dan melumurkannya ke mukaku, dan Rasulullah tertawa.” (HR: An-Nasa’i).
Dari dua hadits tersebut dapat diambil pemahaman bahwa kala di Rumah
Rasulullah selalu meluangkan waktu untuk bercanda atau bersenda gurau
dengan istri-istrinya. Rasulullah memang tidak pernah menomorduakan
istrinya kala di rumah.
Beliau sangat sayang, cinta dan penuh perhatian kepada
istri-istrinya. Bahkan beliau tidka pernah dalam sehari pun tidak
mencium istrinya. Subhanallah. Jika demikian, masihkah para suami akan
mencari kelucuan dalam komedi, sementara bersama istri bisa bergurau
bersama yang efeknya tentu sangat menentramkan dan membahagiakan hati
posted by @Adimin
Label:
Keluarga,
TOPIK PILIHAN