pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Anak Kader PKS Dididik Teruskan Kepemimpinan Bangsa

Written By mediapkspadang on 20 August, 2016 | August 20, 2016

Jakarta (20/8) – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS menggandeng Garuda Keadilan (GK) mengadakan agenda sarasehan bertema Remaja Bicara untuk Bangsa Berdaulat dan Bermartabat.

“Sungguh menyenangkan bisa menggandeng anak kader melalui Garuda Keadilan untuk mengadakan acara ini. Semoga para kader dakwah terus-menerus dalam koridor kebaikan. Mereka menjadi estafet perjuangan dakwah para pendahulunya,” kata Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang no 82, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2016).

Sebagai entitas politik, kata Wirianingsih, PKS berharap menjadi saksi sejarah melalui anak kadernya. Anak kader yang tampil hari ini harus menjadi generasi emas yang meneruskan kepemimpinan Indonesia.

“Sangat bagus sekali bila anak kader PKS berkepribadian Qurani. Sungguh luar biasa bila satu keluarga minimal ada satu hafidz Al-Qur'an,” kata Wirianingsih.

Sehingga, kata ibu dari 11 anak penghafal Al-Qur’an itu, ke depan bisa menghadirkan Indonesia emas yang lahir dari anak kader.

“Insya Allah Indonesia emas ke depan dipimpin oleh kader-kader Partai Keadilan Sejahtera yang salah satunya hadir dalam sarasehan ini,” ujarnya dalam sambutan.

Dalam sarasehan tersebut berlanjut dalam bahasan diskusi yang antara lain tentang bagaimana generasi Y dan Z memandang bentuk kehidupan di masa mendatang, apa yang menjadi daya ungkit bagi masa depan dirinya dan masa depan bangsa serta hambatan yang perlu diatasi.Para narasumber adalah remaja yang dianggap mewakili generasi netizen dari beragam aspek, yaitu aspek informasi dan teknologi, aspek politik serta aspek ekonomi.

Acara sarasehan tersebut dihadiri sekitar 50 anak kader dari Garuda Keadilan. Turut hadir pula Presiden PKS Mohamad Shobil Iman, Sekretaris MPP PKS Untung Wahono, Wasekjen DPP PKS Abdul Hakim, Sekretaris Majelis Syuro PKS Abu Ridho dan para pengurus BPKK DPP PKS. [pks.id]


posted by @Adimin

Fenomena Harga Kentang Stabil Logis dan Penuh Unsur Politis

Jakarta (19/8) - Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Teknologi dan Lingkungan Hidup (Ekuitek LH) DPP PKS Memed Sosiawan melihat fenomena kentang yang harganya masih stabil tinggi itu hal yang logis, namun ada unsur politis impor.

"Ini logis tapi ada unsur politis impor. Indonesia dengan penduduk besar kebutuhan pangan sangat besar, sementara lahan untuk pangan sangat terbatas dan menyempit akibat alih fungsi lahan. Dengan sempitnya lahan ini terjadi trade off antar komoditas pangan. Dengan lahan seperti saat ini, petani dan teknologi seperti saat ini juga trade off itu akan abadi. Kita genjot produksi padi dan jagung, kedelai tidak kebagian lahan; kita hanya perhatian pada cabai dan bawang, maka kentang dan komoditas lainnya keteteran," kata Memed di Jakarta, Jumat (19/8).

Fenomena trade off ini, kata dia, terefleksi selalu ada komoditas yang tidak stabil atau harga naik, tergantung apa yang ditanam petani. Instabilitas harga terjadi karena demand "relatif konstan" yakni bergantung pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi, sementara supply bergantung pilihan petani.

"Lalu bagaimana? Ya lahan pertanian dalam hal ini pangan harus bertambah. Permasalahan sebenarnya adalah Indonesia memiliki besar sekali lahan yang cocok untuk pertanian (pangan), namun hampir semua berada di kawasan hutan yang secara undang-undang dan peraturan yang ada masih sangat sulit untuk dialihkan dari kawasan hutan ke kawasan pangan, ini yang harus diperjuangkan para anggota parlemen. Di sisi lain, dalam waktu 10 tahun terakhir lahan perkebunan sawit bertambah dari sekitar empat juta hektar menjadi lebih dari 10 juta hektar," kata dia.

Tentang trade off komoditas, lanjut dia, juga dipengaruhi perubahan iklim dimana tahun ini diramalkan terjadi lanina. Juli-Agustus biasanya kemarau, sekarang banyak hujan yang berakibat turunnya produksi khususnya untuk komoditas sayuran karena banyak penyakit.

"Fenomena-fenomena di atas tampaknya terjadi pada kentang, karena fokus perhatian pemerintah tertuju pada komoditas-komoditas pangan strategis yakni komoditas yang berpengaruh kuat pada tingkat inflasi. Situasi ini pastinya mendorong importir untuk memainkan tabiatnya dan dengan dukungan media tentu diharapkan terkabullah hasratnya. Sinergi tersebut dijalankan mengingat pemerintah saat ini, terutama Mentan, sangat ketat dalam mengendalikan impor," pungkas Memed. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger