Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
September 15, 2013
MAHYELDI termiskin, EMMA Terkaya
Written By @Adimin on 15 September, 2013 | September 15, 2013
pkspadang.com, Mahyeldi
Ansharullah, menjadi calon walikota termiskin di antara 20 calon yang
akan bertarung di Pilkada Padang, 30 Oktober mendatang. Ia hanya
memiliki kekayaan sekitar Rp245 juta. Sementara, Emma Yohanna menjadi
calon terkaya dengan jumlah harta mencapai Rp61 miliar.
Hal itu
diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)
yang disampaikan Ketua KPU Padang, Alison, Jumat (13/9).
Meski telah menjabat sebagai wakil walikota selama lima tahun, kekayaan
Mahyeldi hanya bertambah sekitar Rp112 juta. Peningkatan itu terlihat
dari dua LHKPN yang pernah ia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) pada 11 Agustus 2008 saat baru menjabat wakil walikota dan laporan
pada 9 Juli 2013 sebagai syarat pencalonan ke KPU.
Pada 2008 lalu, total harta Mahyeldi hanya sebesar Rp132,6 juta. Sementara pada Juli 2013, kekayaannya menjadi Rp245,4 juta.
Dari rincian kekayaannya, ia memang memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp623,1 juta dan harta bergerak berupa kendaraan, perhiasan, surat berharga dan simpanan Rp495,7 juta. Namun calon nomor urut 10 itu justru menanggung hutang mencapai Rp873,5 juta.
Dari rincian kekayaannya, ia memang memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp623,1 juta dan harta bergerak berupa kendaraan, perhiasan, surat berharga dan simpanan Rp495,7 juta. Namun calon nomor urut 10 itu justru menanggung hutang mencapai Rp873,5 juta.
Sementara
yang paling tajir dipegang satu-satunya calon perempuan Emma Yohanna.
Dia memiliki kekayaan mencapai Rp61 miliar lebih. Harta calon yang
berpasangan dengan Wahyu Iramana Putra itu mengalami peningkatan cukup
signifikan dari laporannya ke KPK pada 20 November 2009 lalu, ketika
baru akan menjabat sebagai anggota DPD RI. Saat itu kekayaannya berada
pada posisi Rp47 miliar.
Alison kepada wartawan mengatakan jumlah kekayaan itu diketahui dari
LHKPN yang diserahkan KPK ke KPU sebagai syarat pencalonan. Total jumlah
itu berdasarkan hasil rapat kelompok kerja (pokja) KPU Kota Padang
terkait LHKPN yang telah diterima KPK.
Alison
mengatakan hasil LHKPN baru berupa laporan bersifat administratif.
Selanjutnya akan ditindaklanjuti KPK dalam bentuk klarifikasi langsung
harta kekayaan yang dilaporkan di lapangan pada tanggal 23-26 September
mendatang.
“LHKPN merupakan bagian dari tahapan yang ditetapkan dalam pencalonan
walikota dan wakil walikota yang akan bertarung pada tanggal 30 Oktober
mendatang. Setelah KPK melakukan klarifikasi ke pasangan calon (paslon)
maka KPU akan mengumumkan kembali LHKPN ke masyarakat,” papar Alison
Kordinator
Divisi Teknis dan Pencalonan Pemilu, M. Sjahbana Sjams mengatakan KPU
juga akan bekerjasama dengan KPK untuk melaksanakan program Pemilu
berintegritas. Program ini akan dilakukan pada 33 provinsi yang ada di
Indonesia. Untuk Sumbar, Padang merupakan pilot project. Klarifikasi
langsung ini merupakan bagian dari program pemilu berintegritas.
Selain
itu, KPK melalui divisi lain juga akan melakukan kegiatan Pilkada
berintegritas yang direncanakan 9 Oktober mendatang. Jadi akan
dicanangkan pemilu bersih bagi tim sukses, calon, hingga masyrakat
bersih dan bebas dari money politics. Selanjutnya akan ada deklarasi
Pilkada damai dengan gelaran launching 10 Oktober mendatang. “Saat
launching ini akan diumumkan LHKPN hasil klarifikasi ini. Bisa jadi
bertambah atau sebaliknya berkurang,” kata Boim sapaan Sjahbana. (*)
Sumber : http://hariansinggalang.co.id/mahyeldi-termiskin-emma-terkaya/
posted by @Adimin
Label:
Pilkada,
TOPIK PILIHAN