pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Antara Pemilu, PKS, Android dan Pahala

Written By mediapkspadang on 11 April, 2014 | April 11, 2014


Pemungutan suara sudah usai, quick count berlomba-lomba mencari pengaruh, partai-partai sedang dalam kondisi antara senang, was was dan siaga. Bahkan ada yang pasrah karena dianggap tidak bisa lagi menjadi kontestan pemilu 2019.

Komentar bertaburan dimana-mana, mulai dari sesumbar, syukur sampai koalisi. Ada yang menarik dari ungkapan presiden PKS HM Anis Matta, Lc terkait perolehan suara PKS dengan ungkapan bait kata "kader dan simpatisan effeck". Saya menganalisa dari realita dilapangan bahwa ungkapan itu 100% benar. Bagi saya terlalu luas untuk menjabarkan kalimat dari presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Saya akan menelaah dari tema diatas "Pemilu, PKS, Android dan Pahala".

Kalau saja setiap kader yang punya android menghitung, berapa kali ia sudah kirim berita via WA (Whatsapp), mungkin agak sulit mendapatkan jawaban yang pasti, yang jelas, sekian panjang kata yang memenuhi androidnya. Mulai dari info kampanye, mobilisasi massa, copas (copy paste) sampai sosialisasi cara pencoblosan pra pemilu. Belum lagi pasca pemilu dengan setumpuk berita baik dari struktur maupun luar.

Yang menarik adalah semua tidak terfokus pada berapa pulsa yang harus dikeluarkan, itu semua demi untuk dakwah, ya.. untuk dakwah dan partai dakwah. Memang hebat kader ini. Saya juga menganalisa kalau semua itu bukan sekedar ikatan emosi atau meramaikan pemilu, tapi lebih dari itu ada satu ikatan yang sangat kuat yaitu "ikatan ideologi", makanya banyak orang bilang kalau PKS adalah partai ideologi.

Partai ideologi adalah partai yang setiap aktivitasnya tidak sebatas dan tidak mencari keuntungan duniawi saja. Tidak hanya memandang dari apa yang akan dinilai oleh orang banyak terkait dengan menang dan kalah dalam pemilu. Partai ideologi menjadi motivasi bahwa setiap kader menjadikan aktivitasnya adalah ladang pahala yang akan menambah agro kebaikan serta langkat langkah menuju surga, karena surga tidak hanya didapat lewat masjid, musholla saja, tapi bisa didapat dimana mana termasuk pada aktivitas politik.

Kembali ke android, banyak hal yang bisa dihasilkan dari komunikasi ini, saking mudahnya mengoperasikan dengan fitur yang cukup lengkap, kader bisa share info baik ke seantero dunia dengan biaya pulsa yang lebih ringan. Akhirnya, kader punya satu lagi kapling surga, yang bernama android. Namun agar selalu waspada untuk selalu jaga niat, jaga info yang kontra produktif dari berita yang tidak valid sumbernya, jaga ukhuwah antara kader, karena perkataan bisa melukai dan juga jaga pulsa jangan sampai kosong.. he.. he.. he..

Selamat berjuang, terus semangat dalam memberikan yang terbaik, terus menjadi pioner dalam setiap kebaikan. Agar setiap kemenangan kita menjadi aktor, bukan menjadi komentator apalagi penonton. Ingat selalu ayat yang selalu menginspirasi dan memotivasi:

"hal jaza'ul ihsan illal ihsan" setiap kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan. Wallahu a'lam. wassalam.[hs/www.pksciktim.org]

Oleh: Ustadz Adih Amin, Lc


posted by @Adimin

"Peta Politik, PKS dan Koalisi" by @Fahrihamzah



Twit @Fahrihamzah
(Kamis, 10/4/2014)

Berikut ini sekedar kelanjutan tulisan kemarin #HasilSementara

Hasil pemilu 2014 masih akan melahirkan banyak kejutan...

Karena Real count belum selesai dan karena jumlah kursi belum jelas..

Tapi yang nampak dahsyat adalah meratanya perolehan...

Akan lebih rata lagi perolehan kursi..

Partai tengah akan menggerogoti kursi 3 partai atas...

Ketergantungan kepada partai tengah sangat tinggi..

Akan banyak koalisi dan semrawut...3 atau empat pasang...

Tak akan ada koalisi besar sekali...

Kemungkinan akan jadi dua putaran...

Calon Presiden yang muncul sekitar empat:

Jokowi calon pertama jika PDIP tidak berubah rencana..

Prabowo calon kedua didukung Gerindra dan PPP...

Aburizal Bakrie kalau tidak disodok akan mulus dapatkan mitra...

Terakhir, apakah PD dan PAN akan pimpin koalisi?

Dan apakah PKB akan bisa keluar dari pelukan SBY?

Apakah Presiden SBY rela hanya nyodorin besannya?

Yang jelas, koalisi banyak dan pertandingan akan ketat..

Karena itu, Pemerintahan takkan stabil...koalisi hanya 20-an persen...

Bagaimana kelanjutannya? Bagaimana sikap PKS? Besok kita lanjut....


-to be continued-

*Penasaran kan? kan? tetaplah di web kesayangan anda ini... h3h3h3


posted by @Adimin

Pesan Ustadz Hilmi Aminuddin Untuk Seluruh Kader



Oleh Cahyadi Takariawan

Malam ini tadi, Kamis 10 April 2014 jam 23.00 usai rapat bersama TPN DPP PKS, saya bersama ikhwah berkesempatan silaturahim kepada Ketua Majelis Syura PKS, ustadz Hilmi Aminuddin, di MD Pasar Minggu.

Berikut pesan ustadz Hilmi Aminuddin malam ini :

1. Terus bekerja dan berkegiatan, khususnya utk penjagasn suara. Perjuangan belum selesai. Jangan lengah dan lalai. Jangan merasa Pemilu sudah usai.

2. Semua kader dan struktur terus waspada. Sudah banyak laporan kecurangan dimana-mana. Jangan dibiarkan kecurangan terjadi. Segera proses sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.

3. Sampaikan apresiasi saya (ust Hilmi) kepada semua kader. Saya melihat kinerja kader pada Pemilu kali ini jauh lebih hebat daripada Pemilu sebelumnya. Semua bergerak dengan totalitas. Subhanallah.

Demikian inti pesan ustadz Hilmi malam ini.
 

posted by @Adimin

Anis Instruksikan Kader PKS Kawal Rekapitulasi Penghitungan Suara


Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menginstruksikan para kader dan simpatisan partainya mengawal dan mengawasi secara ketat rekapitulasi penghitungan suara yang saat ini berlangsung di tingkat Panitia Pemungutan Suara.

Rekapitulasi pada PPS rawan terjadinya kesalahan maupun penyimpangan. Oleh karena itu, seluruh struktur partai, kader, dan para caleg PKS harus ikut mengamankan suara sehingga penyimpangan dapat dicegah, kata Anis dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Semua bentuk kecurangan, kata Anis, harus segera dilaporkan agar pesta demokrasi yang sejauh initelah berjalan aman dan lancar tidak ternoda. Selain itu, dia menyinggung soal perolehan suara PKS berdasarkan sejumlah hitung cepat yang mencapai 7 persen, dirinya menyatakan optimistis angkanya bisa lebih tinggi.

Hal itu menurut dia berdasarkan perhitungan "real count" yang dilakukan tim internal PKS, untuk sementara angkanya mendekati 10 persen. Angkanya masih fluktuatif dan belum stabil. Namun, pihaknya menyatakan optimistis insya Allah perolehan suara dan kursi PKS akan lebih tinggi daripada suara PKS pada Pemilu 2009.

Anis mengapresiasi soliditas kader, simpatisan, dan mesin partai yang bekerja maksimal sehingga berbagai prediksi tentang penurunan suara PKS terbantahkan. Menurut dia, prediksi yang menyebutkan penurunan suara PKS sering diungkapkan berbagai lembaga survei, tetapi hal itu malah membuat semangat kader untuk lebih bekerja keras membangun partai.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah terbiasa dengan prediksi semacam itu. Hal itu bukan melemahkan, justru melecut kader PKS untuk bekerja lebih keras. Berdasarkan tahapan pemilu 2014, rekap pada PPS akan berlangsung mulai dari 10--15 April, rekapitulasi nasional 26--6 Mei, dan penetapan hasil pemilu secara nasional 7--9 Mei. Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih nasional sampai kota/ kabupaten pada tanggal 11--18 Mei 2014.[ant/rol]


posted by @Adimin

"Saatnya Fokus Amankan Suara Sambil Tetap Menjaga Situasi" | By @anismatta

 

Menjelang tengah malam.. Saatnya melihat catatan hari ini..

Alhamdulillah, sehari setelah Pemilu, sy mendpt kabar kader2 #PKS tetap bekerja keras..

Para caleg, saksi, kader pendamping TPS, tim tabulasi di berbagai kota seantero nusantara belum istirahat sampai skrg..

Sejak awal persiapan, pasang atribut, kampanye, cabut atribut, pecoblosan, sampai penghitungan suara.. Semua adlh kerja keras..

Mari kita berdoa agar Allah mencatat semua kerja ini sebagai pahala..

Seperti saya sampaikan kemarin, kita harus terus menjaga suara kita.. Waspada.. Tapi jgn lupa tebarkan senyum damai..

Fokus!! Jangan terpancing isu, rumor, hoax.. Perlu memantau informasi tp jangan tenggelam dlm banjir informasi..

Bgtu jg soal koalisi.. Msh trlalu pagi utk bicara dgn siapa #PKS akn brkoalisi.. Mari tuntaskan thpn pnghtungan suara dl.. Tak perlu buru2..

Skrg tugas utama kita adlh menjaga hak kita: suara rakyat yg diberikan atas dasar kepercayaan.. Itu akan menjd bekal kita melangkah ke dpn..

Apa yg menjadi catatan penting dari pileg 2014 ini?? Kira2 tafsir sosialnya begini:

Pileg 2014 menandai berakhirnya era transisi demokrasi.. Kt memasuki demokrasi yg lbh stabil.. Tdk ada keluarbiasaan yg betul2 luar biasa..

Perolehan suara relatif flat dan terfragmentasi.. Hal2 yg selama ini seolah taken for granted menjd rumus kemenangan, ternyata tdk terjadi..

Pd 2004 msh ada keluarbiasaan, Demokrat 7% tp Pak SBY jd presiden.. Pd 2009, figur SBY mengerek perolehan PD..

Pd 2014, ekosistem politik sdh mampu melakukan containment.. Publik pun mmpu menyaring bombardir iklan & berita.. Tdk ada kekuatan dominan..

Efek figur yg sngt populer, pncitraan media, pmpinan parpol yg owner media, blnja iklan fantastis.. Smua itu kontribusiny proposional sj..

Semua hal itu tdk serta-merta menghasilkan kemenangan yg mudah..

Mesin partai, kader, figur, blanja iklan, kekuatan finansial, smua punya perannya masing2.. Racikan yg pas yg akn mmbuahkan hsl yg optimal..

Civil society semakin independent.. Tidak ada lagi "politik grosiran", dimana dukungan diraih dgn mempengaruhi pemimpin2 kelompok sosial..

Individu semakin menunjukkan jati dirinya.. Ingin berpartisipasi tp tidak ingin pesta demokrasi ini dibajak oleh oligarki elite..

Itu yg bisa kita baca dr maraknya ajakan utk tdk golput, sambil tetap "dgn galak" meminta pertgjwban dr partai politik..

Inilah fenomena masyarakat dlm gelombang ketiga sejarah Indonesia.. Masyarakat berubah..

Dlm konteks ini sy bersyukur dgn kinerja yg dicapai #PKS.. Di tngah terpaan badai, situasi pnh keterbatasan, kt punya satu kekuatan: kader!!

Kaderlah yg menggerakkan mesin partai, dgn semangat & kerja keras, bersama bergandeng tangan mempersembahkan yg terbaik..

#PKS telah menunjukkan jati dirinya sbg partai kader, bukan partai figur.. Mesin partai BERGERAK, bukan DIGERAKKAN..

Kalau perlu atribut "EFFECT" utk pencapaian kita hari ini, maka sy beri nama: KADER & SIMPATISAN EFFECT..

Krn merekalah, kepercayaan rakyat dpt kita raih.. Krn merekalah, #PKS tetap eksis di muka bumi Indonesia..

Cerita #PKS di 2014 adlh kisah ttg orang biasa yg melakukan hal2 luar biasa dgn cara yg tidak biasa..

Dr perspektif lain, #PKS mmenuhi syrt utk mnjd partai masa dpn: tdk trgntung figur,kaderisasi trs brjln, ttp bkrja bhkn diluar masa pemilu..

Krn itu sy ttp optimis & ingin menyebarluaskan optimisme sy kpd seluruh kader & simpatisan #PKS semua..

Skrg saatnya fokus: mengamankan suara, sambil ttp menjaga situasi agar kondusif..

Pd setiap suara yg kita raih, ada tetes keringat, doa dan senyum seluruh kader & simpatisan #PKS..

Pd setiap suara yg kita raih, ada harapan, kepercayaan dan doa rakyat Indonesia..

Sekali lagi, semoga Allah mencatat kerja keras kita semua sbg pahala..

Kobarkan semangat Indonesia!!


______
https://twitter.com/anismatta



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger