pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Anis Matta : PKS Targetkan Menang Besar di Jakarta dan Jabar

Written By Unknown on 01 June, 2013 | June 01, 2013


BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan suara terbanyak di Jakarta dan wilayah seputarnya yakni Banten dan Jawa Barat pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. 

"Ini launching calon anggota legislatif PKS dari tiga DPW yakni Banten, Jakarta, dan Jabar. Ini salah satu kantong suara utama PKS. Kita berharap di tempat tersebut kita bisa menang dengan jumlah suara dan kursi yang cukup besar, meskipun kami dihadapkan 'badai politik' kasus kuota sapi impor," kata Anis Matta di Mepro Convention Hall Kota Bandung, Sabtu.

Menurut Anis, keyakinan PKS menang pada Pemilu Legislatif di tiga wilayah tersebut karena berkaca kemenangan di Pilkada Jabar yang sukses menjadikan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2013-2018.

"Insya Allah itu, karena target kita di sini nomor satu khususnya setelah memenangkan Pilkada Gubernur. Mudah-mudahan ini jadi modal buat PKS untuk menang nomor satu di tiga kawasan itu," katanya.

Dikatakannya, di tiga wilayah itu PKS mampu meraih 34 kursi legislatif. "Ya targetnya sekitar 34 kursi," katanya.

Pada acara Launching Calon Anggota Legislatif tersebut pihaknya mengumpulkan 1.864 calon anggota legislatif dari tiga provinsi dan mendapatkan pembekalan darinya. Ketika ditanya apakah ada pakta integritas untuk para caleg pada acara itu, Anis menyatakan hal tersebut sudah termasuk dalam komitmen.

"Pakta integritas tadi sudah termasuk komitmen pemenangan, kita membacakan ikrar sama-sama dan ada tanda tangan bersama untuk pemenanganan komitmen tersebut," katanya.

Pada kesempatan itu pihaknya juga berpesan agar para caleg PKS bukan hanya mampu menarik suara pada Pileg namun juga jadi follower. "Pesan saya tadi buat mereka adalah agar bukan hanya menarik suara (votter) tapi jadi follower juga," kata dia.

*republika.co.id

posted by @A.history

Politisi PKS Refrizal : Isu kenaikan harga BBM jadi bahan politik partai pemerintah



Anggota Komisi VI DPR Refrizal menyatakan secara terang-terangan bahwa dirinya menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, isu kenaikan BBM hanya bahan politisasi partai pemerintah.

"Kalau memang mau naik ya naik aja dari tahun 2009," kata Refrizal dalam acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).

Politikus asal PKS ini menilai bisa saja strategi politik seperti itu dilakukan jelang pemilu 2014. Menaikkan harga BBM dan setelah itu menurunkannya kembali sesaat menjelang pemilu.

"Untuk kepentingan apa nanti jika diturunkan. Kalau memang mau dinaikkan, tahun 2009 adalah tahun yang tepat," ujarnya.

Refrizal menjelaskan pemerintah tidak seharusnya menaikkan harga BBM sekarang ini karena akan memasuki bulan puasa. Tanpa harga BBM naik, lanjutnya, di bulan puasa, harga sudah pasti naik. Apalagi jika ditambah harga BBM juga naik.

"Selain itu ada tahun ajaran baru, terlalu memaksakan pemerintah jika menaikkan harga BBM," imbuhnya. (*)

*merdeka.com

posted by @A.history

Kerusakan Otak Akibat Pornografi Mirip Mobil Ringsek Akibat Benturan Keras


Kerusakan otak akibat pengaruh pornografi di mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI), hasilnya sama dengan kerusakan pada mobil saat tabrakan keras. Demikian penjelasan r Elly Risman, psikolog dari Yayasan Kita dan Buah hati Jakarta.
Menurut Elly Risman, Pree Frontal Cortex (PFC) akan rusak ketika anak melihat pornografi. Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri. Bagian otak alis kanan atas inilah yang menentukan jadi apa seorang anak nantinya. Karena itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita.

“Nah pada saat anak kecil dan melihat pornografi  si direkturnya belum bisa melarangnya karena belum matang, maka orangtuanya lah yang harus menjadi direktur bagi si anak, tapi mengapa sekarang orangtua malah memberikan anak gadget, HP, dan akses internet secara bebas?”ucap Elly Risman dalam acara seminar parenting bertema “Tantangan Mendidik Anak di Era Digital” yang diselenggarakan SD Integal Luqman Al Hakim Surabaya belum lama ini.

“Setelah melihat pornografi, maka gambar visual pornografi itu akan dikirim ke otak bagian belakang, disebut juga respondent. Karena respondent ini belum berfungsi maka anak akan kaget,” ujar Elly.

Jika respondent tersenggol maka dia akan mengeluarkan hormon yang namanya dopamin. Dopamin itu akan mengeluarkan zat yang akan membuat anak merasa senang, nikmat,bahagia, dan membuat anak kecanduan, ungkapkanya.

Karena itu, menurutnya candu pornografi itu membuat orang menjadi dissensitifisasi. Gambar porno yang sudah dilihat tidak akan dilihat ulang karena sudah tidak berpengaruh lagi, yang ingin dilihat lagi adalah gambar porno yang lebih dari gambar sebelumnya, karena rasa senstifnya hilang.

Oleh karena itu para pencandu pornografi akan selalu meningkat candunya seperti menaiki tangga, ia ingin lebih, lebih dan lebih lagi.

“Ketika  anak melihat satu kali pornografi  maka dia ingin dua, tiga, empat kali lagi,” ujar Elly Risman.  Ketika gambar pornografi sering melewati PFC, maka bagian yang menyimpan moral dan nilai, membuat perencanaan hidup ini,  akan menciut, mengecil dan
akibatnya dorongan seks akan tidak terkendali , karena mata tidak bisa ditahan, otak menjadi rusak dan ketagihan seks.

“Proses melihat pornografi dengan bersetubuh sama, jadi anak yang melihat pornografi mereka bersetubuh dengan gambar –gambar,” ujar Ibu yang pernah mengikuti pelatihan parenting di USA ini.

Menurutnya selain hormon dopamin yang berproduksi hormon norepinephrine juga akan keluar. Hormon norepinephrine berfungsi sebagai pembeku memori kenangan yang detail.

Seperti seorang istri  dengan bagian-bagian-bagian tertentu suaminya, begitu pun sebaliknya. Hormon norepinephrine biasanya keluar setelah bersetubuh.  Selain norepinephrine, otak juga akan mengeluarkan hormon oksitoksin. Ini adalah  adalah hormon mawadah wa rahmah. Hormon yang mengikat antara suami dan istri.

Tapi jika anak yang bersetubuh dengan gambar maka hormon ini akan mengikat anak tersebut dengan gambar  porno yang telah dilihatnya. Makan anak dan orang dewasa yang sudah candu pornografi maka susah menyapihnya.

”Nah setelah mencapai klimaks, maka akan keluar hormon serotonin, hormon ini yang membuat relax dari ujung rambut sampai ujung kaki,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap pada orangtua menjaga anak-anak agar otak mereka tidak rusak sebelum kesiapan peran seksual yang telah diciptakan Allah Subhanahu Wata’ala untuk mereka telah siap dan halal.

Menurutnya, begitulah jahatnya bisnis pornografi menjadikan anak sebagai sasaran tembak empuk, karena mereka ingin anak itu rusak dan menjadi pelanggan pornografi seumur hidup.

Aktivitas Pacaran

Selain pornografi yang mengaktifkan hormon seksual,  termasuk di dalamnya  adalah aktivitas pacaran. Karena itu, ia sangat menyayangkan film-film remaja saat ini begitu vulgar mengajak anak untuk berpacaran dan berhubungan seks secara bebas. Karena itu,  kewaspadaan orangtua terhadap serangan  pornografi  sangat di harapkan.

”Jangan hanya mengaharap kepada sekolah yang mengajari nilai-nilai agama pada anak, namun orangtua harus berperan aktif membangun moral agama pada diri anaknya sendiri, ” ucapnya.

Kembalikan peran Ibu dan Ayah pada tempatnya. Dan para orangtua  harus lebih dulu hadir dalam kehidupan anaknya, bukan mereka yang punya kepentingan bisnis pornografi yang hadir dalam kehidupan anak-anaknya. Sebab anak-anak yang jiwanya selalu merasa sendiri, booring, stress, dan lelah akan sangat gampang dimasuki oleh industri pornografi


posted by @Adimin

Mahyeldi : “Disduk Capil Perlu Tenaga Tambahan untuk Optimalkan Pelayanan”


Padang -- Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah,SP meninjau secara langsung pelayanan pembuatan Akte kelahiran pasca putusan Mahkamah Konstitusi, pembatalan putusan pengadilan untuk pembuatan Akte di Disduk Capil padang, tadi siang. Wakil Walikota diterima oleh Kadisduk Capil Padang, Vidal Triza.

Mahyeldi menemukan, terjadinya antrian panjang untuk membuat Akte Kelahiran online di Disduk Capil Padang. Masayrakat diminta bersabar hingga pelaksanaan pembuatan Akte Kelahiran online bisa optimal dengan penambahan tenaga dari PNS nonjob di lingkungan Pemko Padang.

Untuk menselesaikan maslah ini, Mahyeldi menyarankan agar Disduk capil meminta tenaga dari SKPD lain yang non job dan juga melibatkan para siswa PKL di Disduk Capil.

Vidal kepada MinangkabauNews menuturkan saat ini pihak Disduk Capil sangat kewalahan dalam menghadapi lonjakan permintaan pembuatan Akte, petugas hanya bisa melakukan pendaftaran hingga pencatatan dari 100-120 jiwa saja, tuturnya.

“Ramainya pendaftaran pembuatan Akte lahir membuat kewalahan sementara tenaga kita terbatas,” katanya.

Kendala lain, kata Vidal, saat ini dinas tidak bisa melayani keinginan masyarakat secara mendadak atau bisa siap dilayani satu hari.”Memang untuk keperluan mendadak bagi warga, setiap hari kami menyediakan nomor antrian 120 lebih. Dan, kita mampu menyelesaikan dalam satu hari sesuai dengan nomor antrian, jika persyaratan telah lengkap,”katanya. (008)

*http://minangkabaunews.com/artikel-3623-mahyeldi--%E2%80%9Cdisduk-capil-perlu-tenaga-tambahan-untuk-optimalkan-pelayanan%E2%80%9D.html
posted by @A.history

Mahyeldi Ajak Masyarakat Agar Perhatikan Para Lansia


PADANG - Keberadaan para orang tua lanjut usia atau lansia saat ini kurang diperhatikan dan tersisih dari kehidupan masyarakat. Bahkan banyak juga di antara mereka yang akhirnya menjadi orang terlantar. Fenomena ini terjadi, karena pergeseran nilai budaya tradisional yang dianut dalam masyarakat. Padahal dalam norma kehidupan mengajarkan, orangtua merupakan bagian dari kehidupan keluarga yang tidak dapat dipisahkan.

"Orangtua merupakan tanggung jawab anak-anak, cucu-cucunya dan keluarganya. Jangan sampai orang tua kita dikirimkan ke Panti Jompo. Karena panti jompo sebenarnya merupakan tempat bagi orangtua yang tidak mempunyai anak atau sanak keluarga untuk mengurus mereka, agar tidak terlantar," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Kota Padang 2013 yang berlangsung di Palanta, Rabu (29/5). 

Dikatakan, anak-anak harus memiliki kepedulian, kewajiban dan rasa tanggung jawab terhadap orang tuanya sekaligus menghormati mereka. Norma ini sekarang semakin berkurang seiring dengan kemajuan zaman. Apalagi sebagian orang yang lebih muda masih beranggapan, lansia tidak perlu aktif dalam urusan kehidupan sehari-hari. "Akibatnya hal itu makin memperburuk fungsi integritas sosial dari lansia dengan lingkungannya," papar Mahyeldi.

Pandangan inilah, menurut Mahyeldi yang semakin membuat kesenjangan antara lansia dengan generasi muda. Akibatnya, lansia hidup dalam keterasingan (Alienasi) dan merasa sepi. Dan pada akhirnya, kondisi ini menjadi penyebab tekanan jiwa atau depresi serta menurunnya daya tahan tubuh para lansia dengan segala manifestasi penyakit yang dapat ditimbulkan dikemudian hari.

Dalam hal ini, kata Mahyeldi, Pemko Padang akan selalu memberikan perhatian khusus kepada lansia dengan mendukung berbagai program untuk lansia di masing-masing satuan kerja Pemko Padang dan organisasi lainnya yang berhubungan dengan lansia. Menurut UU Lansia No. 13/1998 dijelaskan, lanjut usia di bagi dua kategori, pertama lansia potensial atau lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan kategori kedua lansia tidak potensial atau lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

Sementara Ketua PKK Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar didampingi Ketua GOW dan Ketua Dharmawanita Persatuan Padang mengatakan, lansia harus menjadi perhatian semua orang dan harus berusaha meningkatkan kemandirian para lansia dalam menjalani sisa kehidupan mereka dengan rasa bahagia, sehat dan mandiri.

Dikatakan, instansi terkait seperti camat dan lurah serta seluruh lapisan masyarakat harus berperan dalam membangun kepedulian terhadap lansia. "Untuk meningkatkan kemandirian para lansia, harus ditingkatkan kesehatan para lansia," ujar Mutiawati. (taf)

*http://fokusriau.com/berita-3786-mahyeldi-ajak-masyarakat-agar-perhatikan-para-lansia.html

posted by @A.history

Mahyeldi: Bangun Komunikasi yang Intensif Untuk Perkembangan Anak


Pendidikan ilmu keagamaan bagi anak tidak akan pernah lepas dari pengawasan orang tua. Orang tua sangat berperan penting dalam membentuk karakter para generasi muda Indonesia yang berlandaskan keagamaan. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan pada acara wisuda tartil XII, dan Khatam Al-quran IX, di Masjid Baitul Muttaqin SD Angkasa Lanud, Padang, Selasa (28/5). Acara tersebut dilaksanakan oleh Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Baitul Muttaqin, dan SD Angkasa Lanud Padang.

Menurut Mahyeldi, Wisuda Tartil dan Khatam Al-Quran SD Angkasa merupakan langkah awal bagi anak-anak dalam mempelajari serta memahami kandungan Al-Quran. Sehingga hal tersebut bukan berarti bahwa setelah Al-Quran di khatam, tidak ada lagi kelanjutannya.

“Dengan digelarnya Wisuda Tartil dan Khatam Al-Quran ini bukan berarti menandakan telah selesai dalam mempelajari Al-Quran, akan tetapi ini merupakan anak tangga pertama untuk melanjutkan dan lebih memperdalam lagi mempelajari Al-Quran,” terang Mahyeldi.

Untuk mendukung pendidikan anak dalam mempelajari Al-Quran, lanjut Mahyeldi, sangat diperlukan bimbingan orang tua dengan diiringi pengawasan yang ekstra, juga tidak terkecuali bagi para guru sekolah yang menjadi orang tua kedua bagi para murid di sekolah. “Pengawasan terhadap anak, baik dari sisi pendidikan, pergaulan, dan hal lainnya, memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk guru sekolah, guru TPQ, lingkungan tempat tinggal, dan peran aktif orang tua,” ujar Mahyeldi.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Yasarini Cabang Lanud Padang Ila Fairlyanto, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Padang Darmis Darwis, Kepala Sekolah SD Angkasa I Amran, Kepala Sekolah Angkasa II Dadiyo, beserta orang tua peserta Wisuda Tartil dan Khatam Al-Quran. Mahyeldi berharap seluruh komponen tersebut terus menjalin kerja sama dengan membangun komunikasi yang intensif tentang perkembangan pendidikan anak, apalagi dalam memperlajari Al-Quran.

Sementara itu, Kepala TPQ Angkasa, Sangkot menjelaskan, segala bentuk kegiatan TPQ Angkasa di Masjid Baitul Muttaqin SD Angkasa Lanud Padang mendapat dukungan penuh dari Yayasan Yasarini Cabang Lanud Padang, dengan peran aktif orang tua wali murid yang ikut mensukseskan setiap kegiatan TPQ Angkasa. (*)

*padang-today.com

posted by @A.history

PKS: Naikkan BBM, Pemerintah Kejebur Lubang Berkali-kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali bersebrangan dengan kebijakan pemerintah. PKS menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, pihaknya menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi lantaran pemerintah gagal dalam pengendalian konsumsi BBM bersubsidi. Selama ini, kata dia, ada juga penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi.
Mahfudz menambahkan, dalam dua kali rencana kenaikan harga BBM bersubsidi sebelumnya, PKS telah menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait pengelolaan BBM bersubsidi. Namun, kata dia, pemerintah mengabaikan.
"Tidak digubris. Sekarang masalah yang dihadapi pemerintah sama seperti dulu. Jadi, ibarat orang yang kecebur lubang berkali-kali," kata Ketua Komisi I DPR itu, Jumat (31/5/2013) di Jakarta.
Ketika disinggung kembalinya sikap bertolak belakang PKS dengan koalisi pemerintah, Mahfudz mengatakan, sikap PKS lebih didasari objektifitas fungsi DPR dalam hal kontrol terhadap kebijakan dan penyusunan anggaran.
"Dalam dua kali kebijakan kenaikan harga BBM sebelumnya, PKS mendukung. Namun, sikap sepihak dengan tidak ditindaklanjuti rekomendasi PKS membuat PKS kali ini harus berpegang pada objektifitas tadi," pungkas Mahfudz.
Seperti diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Jika direalisasikan, sebanyak 15,53 juta keluarga miskin akan menerima uang tunai Rp 150.000 per bulan selama lima bulan. Hanya saja, pembahasan masih berjalan di DPR.
*http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/05/31/11042568/PKS--Naikkan-BBM-Pemerintah-Kejebur-Lubang-Berkali-kali
posted by @A.history

PKS Siap Pimpin Koalisi Parpol Islam


JAKARTA - Sebagai partai politik (parpol) yang berasaskan Islam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki basis massa yang 'real' jika dibandingkan dengan beberapa parpol yang beraliran yang sama.

Sadar akan kondisi tersebut, parpol yang berlambang kapas yang diapi dua bulan sabit ini mengaku siap menjadi pemimpin koalisi parpol Islam. Salah satu dasarnya adalah kesiapan semua infrastruktur dan kader yang dimiliki PKS.

"Apabila pada akhirnya partai-partai Islam mempercayakan PKS (memimpin koalisi), kami sangat siap untuk memimpin," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Indra kepada Antara di Jakarta, Jumat (31/5).

PKS, menurut dia, dalam membangun bangsa dan negara tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan harmonisasi dengan parpol lain dan juga elemen masyarakat. Oleh sebab itu, PKS, ia melanjutkan, sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam membangun bangsa.

Indra menjelaskan PKS selama ini membangun sistem dan struktur partai bukan mengandalkan figur seseorang. Oleh sebab itu, menurut dia, tidak mengherankan apabila suara PKS terus meningkat dari setiap penyelenggaraan pemilu dan menang dalam beberapa pemilihan kepala daerah.

"Tiap pemilu suara kami selalu naik, dan beberapa pilkada seperti di Jawa Barat, Sumatera Utara, Sukabumi, Hulu Sungai Selatan yang diikuti kader kami, PKS menang," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia yang saat ini semakin religius, perlahan akan berkorelasi dengan keberpihakan mereka kepada partai Islam khususnya PKS. Dia mengatakan masyarakat semakin cerdas dalam melihat masalah dan memilih partai yang bekerja nyata bagi mereka.
"Kami percaya dengan ideologi dan asas yang kami miliki. PKS tidak akan terus menjaga hasil karya yang sudah kami perbuat untuk bangsa ini," katanya.
Pada Pemilu 2004, PKS memperoleh suara sebanyak 7,34 persen atau 8.325.020 dari total dan mendapatkan 45 kursi di DPR dari total kursi sebanyak 550. Dan pada Pemilu 2009, PKS memperoleh suara sebanyak 8.206.955 suara atau 7,9 persen dan mendapat 57 kursi di DPR (10 persen).
Pada Pemilu 2014 PKS memperoleh nomor urut tiga dan menargetkan masuk dalam tiga besar pemenang pemilu. Namun di awal tahun 2013, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditangkap KPK karena diduga terlibat dalam pengaturan pemberian kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian kepada PT Indoguna Utama.
KPK juga mengenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada Luthfi sehingga berbagai asetnya disita lembaga pemberantasan korupsi tersebut. Sebelumnya, Survei Lembaga Klimatologi Politik menyebutkan masih terpuruknya elektabilitas partai berbasis massa umat Islam dan tokoh-tokohnya.
Hal itu semenjak meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan 'hilangnya' Amin Rais dari peredaran politik nasional sehingga partai Islam dan tokohnya tidak diperhitungkan lagi. PKS, PAN, PKB, PPP dan PBB masih menghuni papan bawah tingkat elektabilitas.
PKS yang menargetkan posisi tiga besar pada Pemilu 2014, dalam survei itu berada di posisi ketujuh dengan perolehan 5,1 persen suara responden. Setelah PKS, kemudian diikuti partai Islam lainnya secara berturut-turut yakni PAN (4,6 persen), PKB (4,4 persen), PPP (3,9 persen), dan PBB (0,9 persen).
Krisis kepemimpinan, kapasitas ketua umum partai Islam baru di level manajerial belum menjadi penggalang solidaritas atau 'solidarity maker' bagi umat Islam. Tokoh itu tidak memiliki kapasitas sebagai pendulang suara atau 'vote getter' dalam pemilu sehingga membutuhkan artis.
*http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/05/31/mnnpsv-pks-siap-pimpin-koalisi-parpol-islam
posted by @A.history

Fraksi PKS Sepakat Menolak Kenaikan Harga BBM


Jakarta – Kenaikan harga BBM yang telah direncanakan pemerintah ditolak oleh fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sesuai rapat pada 7 Mei, fraksi PKS sepakat menyerahkan keputusan yang terkait dengan masalah ekonomi, sosial dan politik, salah satunya terkait kenaikan harga BBM, kepada Majelis Syuro, yang mendelegasikan kewenangannya kepada Badan Pekerja Majelis Syuro.

“Nah, kami di Fraksi (PKS) diminta melalukan kajian plus-minusnya, sosial-ekonomi termasuk dari sisi peraturan perundangan dan beragam kondisi yang ada. Kami sudah sampaikan kajian kami di fraksi. Rekomendasi sudah kami sampaikan ke DPP,” ungkap Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid saat dihubungi, Jum’at (31/05/2013)

“DPP kemudian mengkaji lagi dan menyampaikan keputusan DPP kepada rapat DPTP. Rapat DPTP ternyata, dengan beragam argumentasinya, menyetujui apa yang disulkan oleh DPP. Dalam konteks ini adalah menolak kenaikan harga BBM bersubdisi itu,” tandas mantan Presiden PKS ini.

Badan Pekerja Majelis Syuro atau yang bernama Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) terdiri dari Ketua Majelis Syuro, Presiden dan Sekjen Partai, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Ketua Dewan Syariah dan Bendahara Umum.

*Fahrihamzah.com

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger