pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Terkait Kuota Impor Daging Sapi Indoguna: Sengman Tjahja,Tokoh di Balik Elizabeth Liman!

Written By Unknown on 25 May, 2013 | May 25, 2013




Belakangan ini PT Indoguna Utama ramai dibicarakan dan menjadi bahan perhatian publik. Mengapa ? Karena dua orang yang menjabat sebagai Direktur yakni H Juard Effendi dan Arbi Arya Effendi dinyatakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap daging sapi impor. Sejatinya bagaimana sepak terjang PT Indoguna Utama sebagai importir terbesar daging sapi ?

PT Indoguna Utama didirikan pada 1982 oleh Elizabeth Liman, wanita asal Makassar. Kantor pertamanya berada di Jl. Gajah Mada, Jakarta Barat, dan hanya dijalankan oleh lima orang termasuk Elizabeth. Tiga puluh tahun lebih telah berlalu. Kini, PT Indoguna sudah menjangkau pasar luar negeri dan memiliki lebih dari 1.000 orang karyawan.

Di Indonesia, markasnya sudah pindah ke Jl Taruna no 8, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur sejak 1992. Tak hanya kantor, di lahan seluas 25.000 m2 ini juga ada pabrik dan gudang penyimpanan daging berpendingin (cold storage). Selain itu, cabangnya juga terdapat di Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Pada 1993, PT Indoguna Utama melebarkan sayap ke Singapura. Dua orang staf berkembang menjadi 146 orang, dan kini perusahaan tersebut dikenal secara luas di industri food and beverage setempat. Tak hanya itu, PT Indoguna juga sudah memiliki cabang di Dubai, Macau, Hong Kong, Lebanon, Amerika Serikat, dll.

Produk utamanya adalah daging sapi impor dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Selain itu, PT Indoguna juga menjual seafood, kaviar, produk susu, keju, serta berbagai makanan berkelas. Ratusan hotel berbintang, restoran ternama, serta swalayan top menjadi klien setianya di Jakarta. Belum lagi di kota dan negara lain.

Rahasia sukses Elizabeth dalam mengembangkan PT Indoguna adalah selalu berusaha memenuhi kebutuhan pasar. Di awal, Elizabeth menjalankan bisnisnya dengan mendekati calon pelanggan, seperti chef hotel, dari pintu ke pintu.

Elizabethpun terus membina hubungan baik dengan mereka. Jadi, meskipun beberapa klien pindah tugas ke luar negeri, mereka tetap meminta daging dipasok dari PT Indoguna. Inilah mulanya perusahaan ini menancapkan taring di luar negeri.

Khusus pasar dalam negeri, Indoguna merupakan penguasa impor daging. Dari 70 importir yang terdaftar di Kementerian Pertanian pada tahun 2011, Indoguna mengimpor 5 ribu ton daging dari jatah 72 ribu ton. Pada saat Menteri Pertanian Suswono menambah alokasi impor daging 28 ribu ton, Indoguna bahkan mendapat jatah 37,86 persen.

Dominasi kuota impor daging oleh Indoguna ini terus berlanjut hingga tahun ini. Namun kali ini Indoguna terpeleset. KPK menangkap dua Direktur Indoguna, Arya Abdi Effendi?dengan panggilan akrab Dio?merupakan putra Elizabeth Liman dan H Juard Effendi, adalah paman dari Dio, terkait kasus suap-menyuap daging sapi impor yang juga menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Namun, seiring maraknya kasus suap daging sapi impor belakangan ini, beberapa pihak mulai mempertanyakan izin impor PT Indoguna Utama. Pasalnya, perusahaan ini pernah masuk rekomendasi daftar hitam karena mengimpor daging sapi sebelum mendapat Surat Persetujuan Pemasukan (SPP) dari Ditjen Perternakan dan Hewan, Kementan RI.

Pada periode Oktober 2011-Januari 2012, PT Indoguna Utama bersama anak usahanya yakni CV Cahaya Karya Indah dan CV Surya Cemerlang Abadi juga termasuk dalam lima perusahaan yang mendapat kuota impor daging tambahan. Padahal, diduga saat itu ketiga perusahaan tersebut masih di-blacklist.

Namun, Menteri Pertanian Suswono mengatakan bahwa PT Indoguna sudah diberi izin kembali karena mematuhi sanksi dengan melakukan reekspor.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengungkapan PT Indoguna Utama pada tahun 2013 mendapatkan jatah impor daging sapi total sebanyak 3.420 ton atau 10,6% dari total kuota daging beku 2013 sebanyak 32.000 ton.

Angka ini mencakup kuota daging industri 2.995 ton dan 425 ton daging keperluan untuk hotel, restoran dan katering.

"Indoguna merupakan salah satu dari 67 importir yang mendapatkan alokasi impor daging pada 2013," kata Syukur dalam konperensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jumat (1/2/2013).

Alokasi yang didapat PT Indoguna Utama ungkap Syukur untuk daging impor untuk industri sebesar 2.995 ton atau 15% dari total impor daging untuk industri pada 2013.

"Sedangkan alokasi daging impor untuk Horeka (hotel, restoran dan katering) Indoguna mendapatkan alokasi sebanyak 425 ton atau 3% dari total alokasi kebutuhan daging Horeka tahun ini," terang Syukur.

Secara terpisah data Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukan PT Indoguna Utama memegang hak impor daging sapi beku tahun 2013 sebesar 2.995 ton untuk industri. Angka ini menunjukan penurunan dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2012 itu PT Indoguna Utama jumlahnya 3.962 ton. Tahun 2013 sebesar 2.995 hanya untuk daging beku. Yang kita catat di Kemendag PT Indoguna hanya daging beku tidak sapi. Presentasenya 9,36% itu yang tercatat di SPI (Surat Persetujuan Impor) yang kita keluarkan terhadap total impor daging beku 2013," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta,

Seperti diungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro, pada 2012 jumlah importir yang mendapat alokasi impor daging sapi ada 54 importir, sedangkan di 2013, jumlah importir yang mendapatkan alokasi impor daging meningkat sebanyak 67 importir.

PT Indoguna Utama sendiri mendapatkan jatah kuota impor daging untuk industri sebanyak 15% dari total kuota.

Di Belakang Elizabet, Sengman Tjahja

Foto Susilo Bambang Yudhoyono bersama Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) terpajang di belakang ruang resepsionis Hotel Princess, Kompleks Ilir Barat Permai, Palembang. Presiden dan Ibu Ani, yang berbusana muslim, tersenyum lebar. Tak ada yang salah dengan pemasangan foto itu. Masyarakat Palembang pun mafhum soal kedekatan Sengman Tjahja, pemilik hotel tersebut, dengan Yudhoyono.

Banyak narasumber di Palembang menyebutkan Sengman mengenal Yudhoyono jauh sebelum menjadi presiden. Sengman merintis persahabatan sejak SBY-panggilan akrab Yudhoyono-menjabat Panglima Daerah Militer Sriwijaya pada 1996-1997. Ketika itu Sengman adalah pengusaha di Kota Pempek.

Persahabatan mereka setidaknya terlihat ketika Sengman menghadiri wisuda Agus Harimurti, anak sulung Yudhoyono, di Nanyang Technological University, Singapura,. Presiden Yudhoyono juga hadir pada resepsi pernikahan anak Sengman bernama Karen Tjahja dengan Slandy Karlam di grand ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Oktober 2008.

Sengman, saat dihubungi lewat sambungan telepon, tak mau banyak berkomentar tentang pertemanannya dengan Presiden. "Saya sedang di luar kota," ujarnya buru-buru mengakhiri percakapan. Adapun Heru Lelono, anggota Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, mengatakan tak tahu sejauh mana pertemanan Presiden dengan Sengman. "Saya tak tahu apakah Presiden mengenal Sengman atau tidak," ujar Heru . "Yang jelas, Pak SBY punya banyak teman."

Di Palembang, Sengman dikenal sebagai pengusaha properti.Pada 2005, Sengman menjadi Direktur Utama PT Bayu Jaya Lestari Sukses, pengembang kompleks terpadu Mal Palembang Square. Pembangunan properti ini merupakan bagian dari persiapan Sumatera Selatan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional, September 2004.

Proyek pembangunan Palembang Square ramai dibicarakan karena ada dugaan penyelewengan pemberian izin hak pakai atas tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Masalah pokoknya adalah pengalihan fungsi tanah seluas 56.217 meter persegi di kawasan strategis eks Taman Ria Sriwijaya itu ke perusahaan milik Sengman.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan membentuk panitia khusus menyelidiki dugaan ini. Sengman merespons pembentukan panitia khusus itu, dan menyatakan berkomitmen menyelesaikan pembangunan Palembang Square. "Saya yakin masalahnya clear dan bisa diluruskan," katanya saat itu.

Belakangan Sengman mengalihkan kepemilikan Palembang Square kepada Grup Lippo pada 2008. Pengalihan ini juga menimbulkan masalah karena Sengman dianggap berjalan sendiri tanpa melibatkan pemerintah Sumatera Selatan. Sejak ramai-ramai itu, Sengman "menghilang" dari Palembang.

Sengman muncul lagi di Bumi Wong Kito ketika meresmikan Mal Paragon di kawasan Ilir Barat Permai. Pusat belanja ini menampung pengusaha kecil-menengah. Peresmian Paragon dilakukan oleh Wakil Wali Kota Palembang Romi Herton. Sengman menyatakan siap berbisnis lagi di Palembang meski Paragon tak semegah Palembang Square.

Kini nama Sengman menjadi buah bibir lagi. Bukan di kalangan pengusaha properti, melainkan di kalangan importir daging. Sengman ikut membantu PT Indoguna Utama mendapatkan jatah kuota impor daging 30 ribu ton.Dengan demikian, sudah sangat jelas, di belakang Elizabet Liman diduga kuat Sengman Tjahja.

Menurut sumber Koran Kota , Sengman masuk ke Kementerian Pertanian melalui Ketua Majelis Syura PKS Ustad Hilmi Aminuddin. Perantara Sengman tak lain Ridwan Hakim, biasa dipanggil Iwan, anak keempat Hilmi Aminuddin.

Sejumlah pengusaha importir daging mengerutkan kening dan keder ketika mendengar nama Sengman. Pasalnya, Sengman sering sesumbar kenal dekat dengan Cikeas dan memiliki hubungan kedekatan dengan para petinggi PKS.0 jay/berbagai sumber...


*http://korankota.co.id/page/berita/terkait-kuota-impor-daging-sapi-indoguna-sengman-tjahjatokoh-di-balik-elizabeth-liman/up

posted by @A.history

Perlakuan Diskriminatif Yang Menimpa PKS Justru Akan Menuai Simpati Publik



Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta meyakini perlakuan diskriminatif yang saat ini diterima partai yang dipimpinnya itu justru akan menimbulkan simpati publik terhadap PKS.


"Saya bersukur bahwa seluruh peristiwa ini justru menambah simpati publik kepada PKS. Karena itu, saya sangat confidence bahwa PKS akan masuk 3 besar," ujar Anis Matta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).

Anis menyebut masyarakat akan melihat ketidakadilan yang dialami oleh PKS dalam penanganan kasus yang melibatkan petinggi PKS. Ia menyebut otomatis publik akan membandingkan dengan penanganan kasus korupsi lainnya yang melibatkan petinggi partai lain.

"Karena sekarang ini masyarakat melihat ada diskriminasi dalam hukum, ada sifat berlebih-lebihan dalam tata cara mereka memperlakukan PKS yang berbeda sama sekali dengan kasus lainnya," katanya.

Anis enggan menyebut pihak mana yang ia sebut telah melakukan PKS secara diskriminatif. Ia meyakini publik memahami bagaimana perlakuan terhadap kasus ini, oleh karena itu ia yakin perolehan suara partai tidak akan terpengaruh dengan berbagai hantaman yang menerpa PKS. [tribunews/Islamedia]

*Islamedia


posted by @A.history

PKS Kumpulkan Pengurus Wilayah di Bidakara



JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seluruh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) se-Indonesia. Hal itu terkait rapat kerja Dewan Pimpinan Pusat PKS yang digelar di Hotel Bidakara, Jumat (24/5/2013) siang.


"Ini dalam rangka Election Update," kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Selain itu, pertemuan tersebut dilakukan untuk menguatkan struktur meraih target tiga besar pada Pemilu 2014. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden PKS Anis Matta.

"Dpp dan DPW akan Evaluasi progres program wilayah, bahas hasil survey dan politik kontemporer. Ini rutin per 2 bulan," kata Mahfudz.

Pertemuan tersebut digelar ditengah kabar kencang PKS akan keluar dari koalisi pemerintahan. Diketahui Wasekjen PKS Fahri Hamzah sempat menyatakan keinginannya agar partainya keluar dari koalisi.

Namun Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa usulan tersebut merupakan pendapat pribadi Fahri Hamzah.

"Pak Fahri sudah menegaskan bahwa itu pernyataan pribadi. Dalam majelis syuro sebagaimana dalam rapat biasanya memang dibolehkan orang berwacana apa saja," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Mengenai segala usulan tersebut, Hidayat menuturkan keputusan tersebut terdapat pada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), Ketua Majelis Syuro, Ketua DPP, Sekjen, Bendahara, Ketua Dewan Syariah dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai.

*Tribunnews


posted by @A.history

PKS Positif Thinking Soal Sumbangan Dana ke Partai



JAKARTA - Sumber pendanaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berasal dari infaq wajib dari para kadernya. Apalagi, musim Pemilu ini, PKS tentu akan mendapatkan bantuan lebih dari para calon legislatif (caleg)-nya.  

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Taufik Ridho mengungkapkan tidak memusingkan dari mana uang tersebut didapat. Yang jelas, PKS menerima dana itu dengan positif thinking.
"Mudah-mudahan kita selalu berhusnudzon sejak awal tidak ada niat mengambil dana haram, tidak ada dari awal kita menarik niatan ilegal. Itu tadi prinsip awalnya kita hanya huznudzon membangun prinsip positif thinking," kata Taufik di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).
Taufik menjelaskan, PKS tidak mau berasumsi negatif dengan dana-dana yang diberikan oleh kader dan para calegnya. Sumbangan apapun pasti akan diterima PKS, baik berupa uang dan barang seperti berupa stiker, kaos atau sebagainya. "Sukarela juga bisa, tidak ada batasannya mau beri kaos, stiker," jelasnya.
Dalam persiapan pemilu mendatang, Taufik menyebut tidak ada batasan dana yang diterima partai dari para kadernya. Dia menjelaskan, para kadernya memang sudah ditanamkan dengan meningkatkan sumbangan tersebut sebagai ibadah.
"Tidak ada target dana, yang penting menang, dapat kursi di dapil. Karena orang menyumbang itu enggak ada niat mendapat apa-apa. Kita menyumbang itu bagian dari kebaikan, kita kaitkan semua dengan ibadah, itu prinsip yang kita tanamkan ke kader, paparnya. (hol)


*news.okezone

posted by @A.history

Busyro: KPK Tidak Punya Wewenang Membubarkan Partai



Jakarta - Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas memberi penjelasan soal isu-isu KPK bisa membubarkan PKS. Dia menegaskan, penegak hukum tak bisa menjerat partai, tetapi hanya oknum yang korup saja.


"KPK atau penegak hukum, atau jaksa, kepolisian, kejaksaan, hakim itu tidak bisa. Kecuali hakim MK (Mahkamah Konstitusi-red)," jelas Busyro di sela-sela acara lokakarya antikorupsi wartawan di Sukabumi, Jabar, Jumat (24/5/2013).



Busyro menegaskan, KPK hanya melakukan penyelidikan, penyidikan, hingga ke persidangan. Kalau nanti ada aliran dana yang menyangkut ke partai politik, dan itu semua terbuka di persidangan, tentu masyarakat yang akan menilai.



"Bukti-bukti yang dibuka di persidangan itu sudah menjadi public right. Nah maka masyarakat bisa punya hak untuk kemudian mengangkat ini, menjadikan sesuai aturan hukum yang ada, yaitu ke MK," terangnya.



KPK kini tengah mengusut dugaan suap izin impor sapi yang melibatkan Luthfi Hasan dan Ahmad Fathanah. KPK juga mengejar aliran dana ke sejumlah yang lain.



"Jadi KPK memang tidak punya kewenangan sampai kesana (pembubaran partai-red)," tutupnya.

*news.detik.com


posted by @A.history

Anis Matta : 'Kita Akan Terbang dalam Cuaca Buruk'


JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mendongkrak semangat para kader partainya. Ia meminta mereka tetap berprasangka baik meskipun sedang dirundung badai.

Badai itu terkait dengan kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang yang menjerat bekas Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq.

"Apapun pertama yang kita alami termasuk semua badai yang sekarang datang, harus tetap kita tafsirkan dalam konteks husnudzon billah(berprasangka baik kepada Allah, red) bahwa Allah tidak mempunyai prasangka buruk kepada kita," ujar Anis dalam pidatonya di gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5).

Ia menerangkan, apa yang menjerat PKS adalah cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi oleh siapapun. 

"Cuaca ini adalah fenomena alam yang pengetahuan manusia tidak sampai pada derajat pengetahuan tentang cuaca ini. Dan itu berarti waktu kita katakan kita akan terbang dalam cuaca buruk," kata dia.

Mantan Wakil Ketua DPR tersebut mengingatkan agar kadernya tetap berdoa untuk menyikapi persoalan yang menyeret PKS saat ini. "Dan sepanjang kita yakin semua peristiwa dikendalikan oleh Allah maka kita mempunyai hak intervensi melalui doa," pungkasnya. (gil/jpnn)

*jppn.com

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger