pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Tunjuk Ledia Sebagai Pimpinan DPR, PKS Beri Tempat Bagi Perempuan Berprestasi

Written By mediapkspadang on 07 April, 2016 | April 07, 2016

Jakarta (7/4) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman memberikan alasan bahwa penunjukan Ledia Hanifa Amaliah menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Fahri Hamzah, karena memberikan kesempatan besar kepada perempuan PKS. 

“Ini sebuah terobosan pertama kali pimpinan DPR adalah perempuan. Kita berharap dengan tampilan Ledia di situ, tentu ingin memberikan satu gambaran bahwa PKS memberikan tempat yang baik buat perempuan yang memang berprestasi,” katanya di Gedung DPP PKS, Jakarta, Kamis (7/4).

Kang Iman, demikian ia akrab disapa, menilai bahwa penunjukan Ledia juga karena punya kapabilitas yang bagus. “Ledia dipilih karena beliau politisi senior dan seorang anggota legislatif yang sangat produktif dan artikulatif,” ucapnya.

Yang kedua, lanjutnya, PKS menaruh harapan bahwa kehadiran Ledia membawa angin perubahan. “Biasanya DPR sering digambarkan keras, dengan hadirnya perempuan mungkin bisa lebih sejuk,” pungkas Kang Iman.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS mengajukan Ledia Hanifa untuk menggantikan posisi Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI. Surat pergantian itu diajukan F-PKS, Rabu (6/4/2016) kemarin. [pks.id]

Keterangan Foto: Ledia Hanifa


posted by @Adimin

PKS Ajukan Dua Surat PAW ke Pimpinan DPR

Jakarta (6/4) – Partai Keadilan Sejatera (PKS) mengajukan dua surat pergantian antarwaktu (PAW) kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. 

Surat pertama tertanggal 5 April 2016 pengajuan PAW atas nama Gamari Sutrisno, anggota Fraksi PKS dengan nomor Anggota A 109. Surat kedua tertanggal 6 April 2016 pengajuan PAW atas nama Fahri Hamzah dengan nomor anggota A 118. 

Dalam kedua surat yang ditandantangani oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Wakil Sekjen Mardani Ali Sera tersebut DPP PKS mengusulkan pemberhentian keduanya dari jabatannya sebagai anggota DPR dan meminta pimpinan DPR menyampaikan usulan pemberhentian itu kepada Presiden RI untuk memperoleh peresmian pemberhentian keduanya. 

Dalam surat tersebut juga DPP PKS meminta penggantian keduanya dengan calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan masing-masing yang memiliki suara kedua terbanyak. Fahri Hamzah terpilih dari Dapil Nusa Tenggara Barat, sedang Gamari Sutrisno dari Dapil Jawa Tengah III, yang meliputi daerah Blora, Grobogan, Pati, Rembang. 

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan, pengajuan PAW untuk kedua anggota DPR dari Fraksi PKS tersebut karena keduanya telah diberhentikan dari semua jenjang keanggotaan di PKS. 

“Karena keduanya sudah diberhentikan dari PKS, maka posisi keduanya sebagai anggota dewan yang mewakili PKS harus digantikan dengan caleg lain yang memiliki suara terbanyak setelah keduanya,” jelas Sohibul Iman, Rabu (6/4) di Jakarta. 

Mengenai alasan pemberhentian keduanya, Sohibul menyatakan, keduanya melanggar AD/ART partai sehingga mendapat sanksi pemecatan dari seluruh jenjang keanggotaan partai. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

posted by @Adimin

Mustafa Kamal Gantikan Taufik Ridlo Sebagai Sekjen PKS

Jakarta (6/4) -- Dewan Pimpian Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuk Mustafa Kamal sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Taufik Ridlo. Seperti diketahui Taufik Ridlo mengundurkan diri dari posisi Sekjen PKS karena alasan kesibukan pribadi.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan, pergantian Taufik Ridlo dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekjen, yang selama dalam satu bulan terakhir ini kosong. Dalam masa itu tugas-tugas Sekjen ditangani oleh Wakil Sekjen.

“Posisi Sekjen sangat penting dalam organisasi, karenanya tidak bisa dibiarkan kosong dalam waktu yang lama. Harus segera diisi agar roda organisasi dapat berputar dengan normal,” kata Sohibul Iman, Rabu (6/4).

Dalam kesempatan itu, Presiden PKS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Taufik Ridlo atas segala pengorbanan waktu, pikiran, tenaga, maupun materi selama berkhidmat sebagai Sekjen PKS. “Semoga hal itu menjadi amal baik dan mendapat balasan yang baik dari Allah,” katanya.

Sementara kepada Mustafa Kamal, Sohibul menyampaikan agar melaksanakan amanah baru yang diemban sebaik-baiknya. Apalagi tantangan PKS ke depan makin berat, sehingga perlu kerja keras Sekjen.

Selain aktif di DPP PKS, Mustafa Kamal saat ini juga menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Sebelumnya lulusan Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI.

Selain menunjuk Mustafa Kamal sebagai Sekjen, DPTP PKS juga menunjuk Abdul Hakim sebagai Wakil Sekjen menggantikan Mardani Ali Sera. Mardani sendiri menduduki posisi yang ditinggalkan Mustafa Kamal sebagai Ketua Bidang kepemudaan.

Presiden berharap dengan struktur baru ini, PKS dapat makin meningkatkan kerja dan kinerjanya dalam berkhidmat kepada rakyat. [pks.id]

Keterangan Foto: Mustafa Kamal

posted by @Adimin

Jajaran PKS Sumbar Dukung Keputusan DPP Berhentikan Fahri Hamzah

Padang -- DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat bersama jajaran di tingkat DPD, DPC hingga DPRa menyatakan sikap mendukung keputusan DPP PKS memberhentikan Fahri Hamzah dari keanggotaan partai tersebut. Keputusan DPP PKS tersebut dinilai sudah sesuai prosedur dan aturan yang diterapkan di partai kepada siapapun yang melakukan pelanggaran. 

Hal tersebut dinyatakan Ketua DPW PKS Sumbar, H. Irsyad Safar, Lc, M.Ed, Kamis (7/4) terkait dengan sikap resmi PKS Sumbar dalam menjawab sejumlah pertanyaan terkait keputusan mengejutkan yang dikeluarkan DPP PKS.

Sebagai pengurus dan kader partai, maka semua harus tunduk pada aturan dan ketentuan partai, ungkap Irsyad. Pihaknya juga telah mengistruksikan kepada semua jenjang kepengurusan di daerah untuk mematuhi dan mengamankan keputusan ini. Selanjutkan akan disampaikan kepada kader sehingga mendapatkan informasi yang benar, bukan berasal dari sumber lain tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Di Sumbar sendiri tambah Irsyad, pemberhentian terhadap Fahri Hamzah mendapat respon biasa saja dari kalangan kader. Meski sempat ada yang bertanya, setelah dijelaskan akhirnya memahami sebab munculnya keputusan tersebut. Momentum ini sekaligus menjadi penguatan konsolidasi partai sehingga lebih fokus pada pelayanan berkhidmat kepada rakyat. (Os)


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger