pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Gubernur Irwan dan Walikota Mahyeldi Resmikan Jembatan Batu Busuk

Written By mediapkspadang on 02 April, 2015 | April 02, 2015


PADANG - Setelah puluhan tahun, masyarakat Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang akhirnya memiliki jembatan yang representatif dan permanen. Menyusul diresmikannya penggunaan jembatan tersebut oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rabu (1/4) petang.

Gubernur Irwan yang didampingi Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah melakukan penandatanganan prasasti sekaligus pengguntingan pita menandai peresmian dua jembatan. Yaitu, jembatan Batu Busuak dan Jembatan Arai Pinang. Kedua jembatan ini dibangun dengan biaya tahun jamak Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp. 14,3 miliar.

Menurut Irwan, jembatan yang diresmikan hari ini merupakan dua dari enam jembatan yang dibangun Pemerintah Provinsi di Kota Padang. Sedangkan sebelumnya sudah diresmikan beberapa jembatan, seperti Jembatan Pasia Jambak. Saat ini tinggal melanjutkan pembangunan jembatan Gunung Nago, Kuranji.

“Mudah – mudahan dalam waktu dekat pembangunan jembatan yang masih terbengkalai di Gunung Nago tersebut dapat kita lanjutkan dan selesai di tahun ini,”ujar Irwan.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Mahyeldi mengatakan, selain jembatan yang dibangun melalui anggaran provinsi, Pemko Padang sendiri juga sudah membangun empat jembatan.

“Kita akan terus meningkatkan kualitas akses bagi masyarakat, baik dengan melakukan pembangunan jembatan maupun pembukaan jalan – jalan baru,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, dengan selesainya jembatan yang menghubungkan kampung Kapalo Koto dengan Batu Busuak Lambuang Bukik ini, disambut baik oleh masyarakat setempat. Seperti diungkapan Martius, selama puluhan tahun warga Batu Busuak kesulitan membawa hasil panen untuk bisa dibawa langsung menggunakan kendaraan roda empat, namun dengan adanya jembatan ini akan membuat akses lebih mudah.

“Kami bersyukur, pembangunan jembatan yang sejak lama diharapkan saat ini sudah terwujud dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat. Kami berharap, masyarakat disini akan lebih meningkat taraf hidupnya karena sudah adanya akses jalan dan jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat,” tuturnya. [Humas dan Protokol Kota Padang]


posted by @Adimin

Cegah Paham Radikalisme, Fraksi PKS DPR Gelar Lomba Penulisan Kebangsaan


Jakarta (01/04) - Berkembangnya paham radikalisme di sebagian kalangan umat beragama di Indonesia mesti disikapi dengan bijak. Fraksi Partai keadilan Sejahtera (FPKS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar lomba penulisan bertema kebangsaan untuk mencegah paham radikalisme.

Mengambil tajuk "Nasionalisme Indonesia Menjawab Tantangan Global", FPKS meyakini bahwa lebih banyak orang Indonesia yang mencintai negerinya daripada 'menjual' negara hanya demi pemahaman sempit baik kedaerahan atau keyakinan agama. Demikian disampaikan ketua FPKS DPR RI, Jazuli Juwaini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (01/04)

Jazuli menuturkan, bahwa latar belakang lomba karya tulis kebangsaan ini diantaranya adalah globalisasi yang menjadi salah satu tantangan terbesar nasionalisme setiap bangsa. Selain itu, lomba ini juga diadakan untuk memperingati ulang tahun PKS ke-17.

"Oleh karena itu, tujuan dari diselenggarakannya lomba penulisan kebangsaan ini diantaranya adalah membangkitkan semangat jiwa nasionalisme Indonesia di tengah arus globalisasi. Selain itu, Fraksi PKS ingin ikut serta mengokohkan nilai-nilai agama sebagai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jazuli.

Ada beberapa tema dalam lomba karya tulis kebangsaan ini. Diantaranya "Karakteristik Demokrasi Pancasila", "Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan NKRI", dan beberapa tema lainnya.

Peserta lomba karya tulis kebangsaan ini terbagi ke dalam tiga kategori. Pertama, kategori pelajar dan mahasiswa. Kedua, kategori umum. Ketiga, kategori ibu rumah tangga. Ketika ditanya mengenai mengapa ibu rumah tangga masuk dalam kategori peserta lomba karya tulis kebangsaan ini, Jazuli dengan tegas tidak ingin menafikan peran mereka sebagai faktor ketahanan keluarga Indonesia.

"Jangan salah, ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat vital dalam ketahanan republik ini. Jangan nafikan peran mereka," kata Jazuli.

Dewan juri untuk lomba karya tulis kebangsaan ini terdiri dari unsure ahli (LIPI, Lemhanas, TNI, POLRI, dan Budayawan) dan unsure Anggota FPKS DPR RI (Hidayat Nur Wahid, Soenmandjaya Rukmandis, dan AdangDaradjatun). Waktu pengiriman tulisan dibuka tanggal 1 April dan ditutup tanggal 21 april 2015.

Seluruh warga negara Indonesia, ujarJazuli, dapat mengikuti kegiatan ini dan mengakses syarat serta ketentuannya di website FPKS, yaitu fraksidpr.pks.id

"Kami undangpelajar, mahasiswa, profesional, petani, pekerja, ibu rumah tangga dan lainnya untuk mengirimkan karyanya ke panitia lomba," pungkas Jazuli. [Humas Fraksi PKS DPR RI]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger