pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Fahri Hamzah: Hanya Akal Besar Dapat Berantas Korupsi

Written By mediapkspadang on 30 January, 2014 | January 30, 2014


Jakarta – Aparat kepolisian dan jaksa tidak diperlukan untuk memberantas korupsi di tanah air. Sebab, hanya akal besar yang dapat memberangus kejahatan korupsi.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, siapa yang berani mengatur keuangan politik secara tuntas, maka korupsi akan hilang.

“Itu yang sering saya katakan bahwa pemberantasan korupsi tak memerlukan polisi dan jaksa tapi akal besar,” kata Fahri dalam akun twitternya @Fahrihamzah, Senin (28/1/2014).

Menurutnya, jika tidak membersihkan politik dari soal private maka korupsi sedang diternakkan dalam politik.

“Inilah akar korupsi yang tak pernah mau ditinjau oleh hampir semua orang. Padahal bencana korupsi kita awalnya ini,” kata Fahri.

“Polisi dan jaksa KPK atau hakim tak bisa berantas korupsi yang bisa adalah para pemikir sistem,” lanjut wakil sekretaris jenderal PKS itu. [inilah]


posted by @Adimin

Aksi Heroik Relawan PKS Penyelamatan Warga yang Terjebak Banjir 3 meter

Tim Kepanduan PKS dan Bang Adiono (tanpa baju) sesaat setelah keluar dari rumah yang terendam banjir. (Foto: pks tanjung barat)
Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak malam hari menyebabkan kondisi pintu air katulampa dan Depok siaga I. Dampaknya beberapa daerah di bantaran sungai ciliwung mulai terendam banjir hingga ketinggian 3 meter.Salah satunya adalah pemukiman warga yang terletak di rt 005 rw 03 kelurahan tanjung barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Salah seorang warga mengirimkan pesan singkat kepada kader PKS Tanjung Barat mengabarkan kondisi suaminya yang tak kunjung muncul dari dalam rumah yang sudah terendam banjir.

“Bag Iwan…. Bang Adi td lg pindah2in barang n air terus masuk sampai 3 mtr sampai belum keluar…” demikian bunyi pesan singkat tersebut.

Mendapat berita tersebut, tim kepanduan PKS Ranting Tanjung Barat langsung menerjunkan anggotanya guna merespon berita tersebut serta membantu warga di sekitarnya.

Sesampainya di lokasi, Tim kepanduan melihat kondisi rumah sudah terendam hingga menyisakan atap saja sementara Bang Adiono belum juga terlihat muncul dari dalam rumah.

Langsung saja 3 orang Anggota kepanduan yang telah hadir di lokasi, bang yudis, mas bursol dan bang mansyur segera terjun melihat kondisi Bang Adiono yang masih berada di dalam rumahnya. Alhamdulillah, tidak berapa lama kemudian mereka berhasil keluar dengan selamat.

Aksi penyelamatan ini memang menjadi agenda rutin kader tanjung barat selama musibah banjir yang melanda wilayah rt 5 rw 3 dan sekitarnya. Beberapa hari yang lalu mereka melakukan beberapa aksi sosial dilokasi musiabah, mulai dari evakuasi, pelayanan kesehatan hingga bantuan kebutuhan sehari-hari warga.

Keberadaan kader-kader PKS memang sangat dirasakan oleh warga, mereka selalu sigap dan siap membantu dalam kondisi apapun.

“kalau gak ada teman-teman dari PKS, entah apa jadinya nasib kami” tutur bang adiono salah seorang warga yang baru saja berhasil keluar dari rumahnya yang terendam banjir hingga atap. [sbb/dakwatuna]


posted by @Adimin

Bila PKS Menang Di 2014 | by @FahriHamzah



Tiba saatnya kita terus yakin bahwa usaha kita takkan sia2 ..Rakyat toh akan memilih hanya 12 partai di pusat...

MALUKU UTARA ini contoh...Sebab kecurangannya sangat gila. ..Toh Alhamdulillah PKS menang. #PKS2014Menang

Di atas kuasa orang dan uang ada kuasa Tuhan. DAN DIA TAK PERNAH TIDUR. #PKS2014MENANG

Uang tak boleh pernah menjadi sebab semangat kita bergelora atau memudar. PKS partai yg percaya diri. #PKS2014MENANG

Justru PKS harus mendidik mereka yang menganggap bahwa partai harus punya konglomerat karena itu sesat. #PKS2014MENANG

Seperti sekarang, demokrasi politik Indonesia agak menyedihkan. Karena gagal memahami peran uang dalam politik.#PKS2014MENANG

Ada kecenderungan personalisasi keuangan politik dari hulu sampai hilir. #PKS2014MENANG

Aturan kampanye kita di hulu sungguh memprihatinkan karena KPU mengatur kompetisi individu yg ketat. #PKS2014MENANG

Tapi ketika kompetisi ketat, KPU juga melarang Caleg menerima sumbangan sehingga politik jadi masalah pribadi.#PKS2014MENANG

Hari2 ini para Caleg yang pas2an mulai menjual hartanya atau mencari donatur gelap. #PKS2014MENANG

Inilah yang saya sebut sebagai personalisasi politik. Padahal politik tak pernah boleh jadi private. #PKS2014MENANG

Politik pada awalnya adalah persoalan publik. Karenanya partai politik adalah tangga menuju negara. #PKS2014MENANG

Jika kita tidak membersihkan politik dari soal private maka korupsi sedang diternakkan dalam politik. #PKS2014MENANG

Inilah akar korupsi yang tak pernah mau ditinjau oleh hampir semua orang. Padahal bencana korupsi kita awalnya ini.#PKS2014MENANG

Itu yang sering saya katakan bahwa pemberantasan korupsi tak memerlukan polisi dan jaksa tapi akal besar. #PKS2014MENANG

Polisi dan jaksa KPK atau hakim tak bisa berantas korupsi yang bisa adalah para pemikir sistem. #PKS2014MENANG

Tahukah anda kenapa banyak pejabat terjebak melakukan fund rising? Pertama2 kembali modal. #PKS2014MENANG

Personalisasi pembiayaan korupsi adalah alasan utama para pejabat ingin kembalikan modal kampanye. #PKS2014MENANG

Solusi masalah ini sdh jelas...hanya kita gak mau mengambilnya sebagai solusi. #PKS2014MENANG

Tepatnya kalau PKS menang, solusi akan diterapkan secara komprehensif. #PKS2014MENANG

Tentu banyak perangkat yang harus dibangun dalam menjaring korupsi dalam sistem. Tunggu tgl mainnya. #PKS2014MENANG

Tapi yang mencemaskan adalah kecenderungan parpol dibiayai oleh satu orang/konglomerat #PKS2014MENANG

Bahkan ada konglomerat mendirikan partai dengan membayar Caleg nya. ..Seperti beternak burung perkutut. #PKS2014MENANG

Report nya oleh publik dianggap itu yang benar bahkan heroism. ..padahal itu kesesatan yang nyata. #PKS2014MENANG

Sekarang coba urut...nama2 partai maka pasti ada konglomerat atau raja media di belakangnya. #PKS2014MENANG

Dan kehadiran konglomerat dianggap solusi atas sulitnya parpol mencari sumber pembiayaan. #PKS2014MENANG

Dalam diskusi tentang pembiayaan saksi juga demikian...dengan gagahnya partai konglomerat ini menyalahkan. #PKS2014MENANG

Mereka bilang "gak usah bikin partai kalau gak sanggup biaya saksi", ini sesatnya luar biasa. #PKS2014MENANG

Personalisasi dan kesesatan publik inilah yang menjadi akar suburnya masalah etika di Indonesia. #PKS2014MENANG

Mulai di hulu politik hingga di hilir. ..sejak dipilih sampai akhirnya mengelola kekuasaannya. #PKS2014MENANG

Orang2 kita tidak percaya sistem dan lebih senang show sendiri daripada menegakkan wibawa sistem dan institusi. #PKS2014MENANG

Jadi akar korupsi politik adalah personalisasi. Maka rahasia inilah yg dipecahkan oleh semua negara.#PKS2014MENANG

Maka kalau kita survey 10 negara terbaik Index Persepsi Korupsinya, soal uang politik inilah kuncinya. #PKS2014MENANG

Siapa yang berani mengatur keuangan politik secara tuntas maka korupsi hilang. #PKS2014MENANG

Kalau PKS jadi presiden, maka Paket Keuangan Politik akan di-perpu pada 100 hari pertama. #PKS2014MENANG

Kalau hanya menang di DPR maka kita bisa punya voting lebih besar untuk memaksakan agenda ini. #PKS2014MENANG

Intinya pemberantasan korupsi sederhana. ..asal ada keberanian mengatur secara tuntas...lubangnya tutup! #PKS2014MENANG

Sekarang ini kayak kapal bocor...kita sibuk buang air yg masuk kapal tapi bocor tak pernah ditutup...#PKS2014MENANG

Malah ada kecenderungan bocor ditambah banyak supaya kelihatan makin "sibuk" membuang air yg masuk kapal..#PKS2014MENANG

Mari kota akhiri kegilaan ini di pemilu 9 April 2014 nanti. #PKS2014MENANG


posted by @Adimin

Tiga Gubernur PKS Berprestasi dan Hafidz


Seorang kepala daerah adalah sosok yang harus menjadi teladan dan penuh pengabdian didaerah yang dipimpinnya. Kerja-kerja nya harus terlihat dan merakyat sehingga dicintai masyarakat. Seorang pemimpin tidak hanya harus mengandalkan gelar intelektual saja tapi juga moral dan spiritual. Pemimpin tidak boleh dikenal hanya karena popularitas dimedia tapi harus dikenal karena kerjanya yang nyata. 

Di Indonesia ada beberapa kepala daerah seorang Gubernur yang bisa dijadikan teladan sebagai pemimpin idaman. Selain cerdas dan tangkas juga religius, berprestasi dan yang lebih hebatnya mereka penghapal Alquran (hafidz). 

Ketaatan mereka dengan agama dan kedekatan mereka dengan tuhan membuat mereka bisa bekerja secara amanah. Ada beberapa sosok kepala daerah Gubernur yang merupakan penghafal Alquran. Berikut ini kepala daerah berprestasi yang juga penghapal Alquran di antaranya : 

1.Gatot Pujo Nugroho, ST (Gubernur Sumatera Utara) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
2.Prof. H. Dr. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
3.H. Ahmad Heryawan, Lc (Gubernur Jawa Barat) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 

Nama-nama diatas ini adalah sosok kepala daerah Gubernur penghapal Alquran yang berprestasi atas kepemimpinanya. Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Lc adalah sosok paling prestisius dan membanggakan. Dengan berbagai prestasi dan pernghargaan yang diterimanya. Total sudah 132 penghargaan yang diterimanya dalam berbagai bidang sejak menjabat dari tahun 2008. Gatot Pujo Nugroho, ST juga beberapa kali mendapat penghargaan atas prestasinya memimpin Sumatera Utara. 

Begitupun Prof. H. Dr. Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat selama 3 tahun 75 penghargaan yang sudah diterimanya. Sebanyak 22 penghargaan diraih ditahun 2011, berikutnya 33 penghargaan di tahun 2012, dan 20 penghargaan di tahun 2013. Penghargaan yang diraih mulai dari Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional 2010, penghargaan Pelaksanaan Penerapan e-KTP Terbaik (9 Kab/Kota tahun 2011), Anugerah Parahita Ekapraya (Komitmen Gubernur untuk Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Penghargaan Provinsi Terbaik Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil tahun 2013 dan lainnya. [swaranews.com]


posted by @Adimin

DPR : Pemerintah Harus Segera Membenahi Tata Niaga Pangan

Jakarta (29/1). Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ecky Awal Mucharam mengatakan, agar pemerintah segera membenahi tata niaga kita saat ini apalagi disaat kondisi Indonesia yang mengalami kondisi darurat bencana seperti saat ini. Ecky mengatakan saat ini harga-harga pangan sudah mulai melonjak naik dan semakin memberatkan semua masyarakat. Karena tugas Negara lah yang harus menjamin stabilitas pangan.

“Pemerintah selalu tidak pernah belajar, permasalahan kita selalu saja berulang. Saat ini dengan alasan gagal panen, kondisi banjir, pasokan meningkat, musimnya berubah, distribusi tersendat, kondisi alam sedang tidak bersahabat, bahkan masuk musim lebaran sekalipun. Telah menyebabkan beberapa harga-harga bahan pangan mulai melonjak. Kondisi-kondisi tersebut merupakan kondisi yang sudah mampu kita prediksi sebetulnya saat ini. Mengingat Indonesia merupakan Negara rawan bencana,“ujar Ecky.

“Kita sudah tahu Indonesia rawan bencana. Musimnya saat ini berubah-ubah. Indonesia memang sebagai Negara ketiga di dunia yang rawan bencana setelah Jepang dan Cina. Kita harus belajar dari mereka bagaimana menjaga stabilitas harga pangan. Kedua Negara tersbut mampu menstabilkan harga-harga pangan. Di dua negara tersebut, tidak ada alasan untuk menaikkan harga pangan seperti kita Indonesia yang mengikuti kondisi cuaca dan lain-lainnya. Karena di kita, pada kondisi-kondisi darurat dan menjelang lebaran ituh, harga-harga bahan pangan selalu melonjak naik seakan-akan memang tidak ada tindakan yang preventif dari pemerintah, “kata Ecky.

Ecky mencontohkan di negara Korea saja misalnya, kalau terjadi inflasi kenaikkan harga-harga dimasyarakat tidak melebihi inflasi. Jika terjadi kenaikkan yang tidak wajar, disana itu dikenakan hukuman denda. Karena termasuk bagian dari korupsinya para pengusaha atau pihak yang berwenang. Bisa dipenjara kalau disana itu. Harga paling bisa naik itu maksimalnya sama dengan inflasi. Berbeda dengan Indonesia. Gaji para Pegawai Negeri naik harga-harga naik, lebaran naik, ketemu kondisi iklim yang tidak bagus harga naik, UMR naik harga naik. Ecky juga mengatakan kalo sudah naik harga tidak akan turun lagi. Yang ada malah naik terus. Kenaikkan harga-harga di Indonesia ini bisa mengalami kenaikkan sampai lima kali. Kenaikkan-kenaikkan harga yang ada saat ini sudah sangat tidak wajar. Kenaikkan gaji hanya satu kali setahun, namun harga barang bisa berkali-kali saat ini.

Ecky mengatakan hal ini sudah berdampak dan akan berdampak luas dengan daya beli masyarakat kita. Kalau sekedar penyesuaian mungkin masih dianggap wajar, namun ini sudah berkali-kali.

“Tolonglah pemerintah segera memperhatikan dan tegas terhadap persoalan ini. Kontrol pemerintah harus segera diperkuat dan perlu dibenahi tata niaga kita di Indonesia. Para pelaku sering memengambil keuntungan dengan masalah yang ada. Harus ada terobosan melindungi masyarakat atau konsumen terutama, agar masyarakat tidak selalu dirugikan dan diberatkan. Ada masalah dengan tata niaga kita. Karena goncangan kenaikkan harga yang ada akan sangat memberatkan masyarakat, “tutup Ecky. [FPKS]


posted by @Adimin

Publik Mengapresiasi Kerja Relawan PKS

 
Ketua DPP PKS Bidang Humas, Mardani Ali Sera mengatakan seluruh kepala daerah dari Partai Keadilan Sejahtera siap berkoordinasi dan berbagi pengalaman dalam menangani bencana di daerahnya masing-masing.

"Kepala Daerah PKS di seluruh Indonesia terpanggil untuk berkoordinasi dan berbagi pengalaman dalam menangani bencana." ujar Mardani kepada Pks Cibitung pada Rabu (29/1) sore.

Dalam acara Konsolidasi Kader Kepala Daerah se-Indonesia di Hotel Sahid hari ini, PKS mengapresiasi hasil kerja Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang berhasil menangani banjir relatif lebih baik dibanding daerah lain.

Mardani juga menyampaikan hasil survey terhadap PKS yang jauh lebih baik paska banjir. Hal ini disebabkan karena publik mengapresiasi hasil kerja kader, pejabat publik dan caleg PKS dalam menangani banjir.

"Hasil survey paska banjir alhamdulillah persepsi masyakarat tentang PKS jauh membaik," kata pria yang dicalonkan kembali oleh PKS untuk menjadi angota dewan dari daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Bekasi.

"Semangat kader dan struktur serta pejabat publik dan caleg PKS menangani banjir alhamdulillah diapresiasi publik," urainya menutup perbincangan.

posted by @Adimin

PKS Ingatkan Kapolri Soal Netralitas di Pemilu

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman yang belum lama ini datang ke Aceh untuk memberikan motivasi bagi anggotanya di lapangan.

Sebagai anggota DPR daerah pemilihan Aceh, kedatangan Kapolri diharapkan dapat mempersatukan, memberikan semangat dan motivasi anggotanya. Apalagi, di Tanah Rencong itu ada partai politik lokal yang akan mengikuti Pemilu 2014.

"Kami berterimakasih, semangat ini penting bagi personil di lapangan, khususnya dalam menghadapi pemilu. Juga antisipasi timbulnya kekerasan di Aceh," kata Nasir saat rapar kerja Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Gedung DPR, Rabu (29/1).

Namun, untuk Pemilu secara nasional, Nasir mengingatkan agar Polri bisa menjaga netralitasnya. Ini karena setiap isu yang berkembang menjadi sensitif di masyarakat. Walaupun Polri sudah menjalankan pola dan tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), namun karena ada tanda-tanda tertentu publik menyikapinya berbeda.

Perkataan Nasri Jamil ini merujuk pada kunjungan Presiden SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ke Aceh beberapa waktu lalu. "Waktu Presiden ke Sinabung, ada kop biru, tas biru, tenda biru, itu bisa dipersepsikan macam-macam. Kami harapkan Polri bisa menjaga netralitasnya agar tidak muncul tafsir yang justru membuat situasi Polri sulit," tegasnya. (jpnn)

 posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger