Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
August 03, 2017
Hentikan perdebatan, tanyalah hati kita. Apa manfaat membantu saudara-saudara kita di Palestina?
posted by @Adimin
Masjid Al Aqsha, Jangan Hilang Fokus
Written By neobattosai on 03 August, 2017 | August 03, 2017
SUATU
teori
terkenal, jadikan musuh bersama maka kalian akan bersatu dan kuat. Tapi fitnah
akhir zaman teramat dahsyat. Jangankan kita menyatukan shaf-shaf ukhuwah,
mengabaikan sekat-sekat khilafiyah,
membangun persatuan demi hadirnya izzah.
Tentang
Masjid Al-Aqsha saja, yang jelas musuhnya, yang jelas kezaliman atas mereka,
hitamnya jelas benderang di atas putih, bahkan sudah jelaskan dikabarkan Allah
dan Rasulnya, hari ini kita masih berdebat panas saling menyalahkan tentang
mana sebenarnya Masjid Al-Aqsha.
Sudah
lama energi umat Islam terbuang hanya dalam ranah ini. Kita kehilangan arah
prioritas, energi habis kita tumpahkan disini. Ranah jagat media sosial ramai,
berdebat tentang lokasi Masjid Al-Aqsha.
Padahal
saudara kita di sana, dengan sekuat tenaga dan usaha. Bertahan di sekeliling
tanah berkah ini, berteguh dihujam peluh dan darah, bertegap meneriakkan “Birruh, Biddam, Nafdika ya Aqsha”
(dengan ruh, dengan darah, kami bela kau ya Aqsha).
Suara
mereka merekah memecah setiap waktu walau datang gelapnya dinihari di
pintu-pintu Masjid Al-Aqsha.
Kadang,
di sini, perdebatan berakhir kasar dan panas. Tuduhan terkena konspirasi Yahudi
yang ingin menghancurkan Masjid Al-Aqsha pun terlontarkan. Padahal sudah
seminggu ini Baitul Maqdis menegangkan. Masjid Al-Aqsha diambang 2 kemungkinan;
Masjid Al-Aqsha kita 100% diambil alih oleh penjajah Zionis Israel sehingga
umat tak dapat lagi menegakkan shalat di dalamnya, atau kita, umat Islam
bangkit bersatu bersama-sama membebaskannya untuk menjadi pusat turunnya rahmat
dan berkah Allah Subhanahu
Wata’ala ke seluruh alam.
Cobalah
berfikir, tentang perdebatan ini. Adakah manfaat untuk diri kita, atau apakah
dapat membantu saudara-saudara kita di Palestina?
Cobalah
memahami satu sama lainnya, cobalah memilah mana prioritas yang harus kita
kerahkan energi kepadanya.
Bagi
yang kokoh menganggap Masjid Al-Aqsha hanyalah Jami’ Al-Kabir (Masjid besar; berkubah
hitam), cobalah dengar pendapat saudaramu, yaitu; Seperti Ka’bah, dialah
lambang ikonik Masjid Al-Haram. Walaupun disana ada Multazam, Maqam Ibrahim, Hajar Aswad dan Hijr Ismail.
Begitupun
Masjid Al-Aqsha, ada Qubah
Ash-Shakra (Dome of
the Rock; berkubah emas) sebagai lambang ikoniknya, walaupun ada
banyak bangunan di dalam komplek seluas 14,4 Hektar, termasuk Jami’ Al-Kabir (Masjid Besar;
berkubah hitam).
Cobalah
berfikir, bagi yang menyatakan Masjid Al-Aqsha hanyalah Jami’ Al-Kabir (Kubah
hitam), terimalah yang berpendapat Qubah
Ash-Shakra sebagai lambang ikonik, bukankah masjid yang dimaksud
tercakup di dalam komplek itu?
Bagi
yang punya pendapat sebaliknya, tak perlu menghabiskan waktu memperpanjang
debat, menghabiskan energi yang ada, cukup berikan argumen Anda, dan
tanyakanlah perkara yang paling penting.
Tanyalah
diri kita: “Apa yang sudah kulakukan untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha?”
Permasalahan
utama Masjidi Al-Aqsha itu tentang penjajahan, penjarahan dan penistaan.
Peristiwa ini sudah berjalan selama 100 tahun, pertama oleh Inggris,
dilanjutkan sejak 50 tahun oleh Zionis Israel.
Sudahkan
doa-doa khuyu’
dan khusus kita tertuju ke tanah pusat berkah ini, sudahkah benar hati kita
membenci kezaliman yang dilakukan atas mereka, sudahkah kita menyeberkan
informasi ini, menginfakkan harta terbaik kita atau menyiapkan diri jika
sewaktu-waktu Allah kondisikan kita untuk berjihad ke sana. Sungguh sekecil
apapun, pembelaan adalah pertanggungjawaban kita.
Atau
malah, kita aktif berdebat tentang mana Masjid Al-Aqsha sebenarnya. Tapi masih
minum produk Nestle,
makan di KFC
atau McD, ngopi di Starbuck atau menikmati
produk-produk penyokong zionis Israel lainya.
Sadarlah,
detik-detik ini berjalan: Apakah Masjidil Alqsha akan ditutup dan diambil alih
oleh penjajah selamanya, atau Allah izinkan kita ikut membebaskannya, selama-lamanya
jadi berkah untuk seluruh dunia. Mari tulis sejarah kita dengan tinta emas,
berikanlah yang terbaik: Doa, Lisan, Harta dan Jiwa. Amin
posted by @Adimin
Label:
SLIDER,
TOPIK PILIHAN