pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pemerintah Harus Introspeksi dan Minta Maaf Atas Tragedi Tol Brebes

Written By mediapkspadang on 08 July, 2016 | July 08, 2016

Jakarta (8/7) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam kepada keluarga yang anggotanya mengalami musibah meninggal dalam peristiwa Kemacetan Brebes. Jazuli merasakan duka tersebut karena memahami bahwa maksud hati ingin berbagi gembira saat momentum lebaran, tapi ternyata Allah berkehendak lain.

"Ikhlaskan hati karena semua ini adalah takdir Allah sembari kita doakan agar yang wafat dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya," kata Jazuli di Jakarta, Kamis (7/7).

Diketahui, lebaran tahun 2016 kali ini mencatatkan rekor kemacetan terpanjang dan terlama di Pintu Tol Brebes. Bahkan, sebagian kalangan menyebutnya sebagai Horor Kemacetan Brebes. Pasalnya,kemacetan tersebut memakan korban jiwa hingga 12 orang meninggal dunia, berdasarkan laporan sejumlah media.

Sebagai penanggung jawab utama pelayanan publik, Jazuli meminta Pemerintah untuk melakukan investigasi dan evaluasi serius atas peristiwa yang bisa disebut Tragedi ini. Yakni, agar Pemerintah segera memanggil dan mengkoordinasikan kementerian/lembaga terkait, pemda, operator jalan, aparat keamanan dan pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan dan membahas solusi jangka pendek dan panjang.

"Pemerintah harus introspeksi diri atas tragedi ini. Kenapa pelayanan jalan tol sampai begitu kacau? Jangan membela diri atau melempar tanggung jawab, meremehkan atau menutup-nutupi masalah, apalagi sampai menyalahkan pemudik dan terkesan tidak berempati pada korban," tandas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Jika perlu, lanjut Jazuli, Pemerintah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi ini.

Fraksi PKS sendiri, tegas Jazuli, telah memerintahkan anggotanya yang duduk di Komisi V (perhubungan dan angkutan jalan) untuk menggali informasi dan klarifikasi terkait peristiwa ini. Tak lupa, Jazuli juga meminta agar para anggota Fraksi PKS di Komisi V tersebut agar segera memanggil kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk dimintai pertanggungjawaban usai libur lebaran nanti.

"Kami mendesak Pemerintah agar segera melakukan langkah-langkah penanganan dan solusi jangka pendek untuk mengantisipasi arus balik lebaran. Jangan sampai tragedi ini terulang kembali, naudzubillah," pungkas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten ini.

PKS sendiri telah mengerahkan kadernya membangun dan mensiagakan posko-posko mudik di sepanjang jalur mudik pada lebaran tahun ini. Diharapkan posko PKS dapat menjadi tempat singgah dan istirahat bagi para pemudik karena menyediakan kebutuhan medis, obat-obatan, juga makanan minuman ringan. [pks.id]


posted by @Adimin

MSI: Pemerintah Harus Siapkan Skema Darurat Hadapi Arus Balik

Jakarta (8/7) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengimbau kepada Kementerian dan Lembaga terkait untuk melakukan beberapa tindakan taktis demi upaya antisipasi musibah mudik pada arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu besok.

"Minimal 7 K/L tanggung jawab dalam #Mudik: Kementerian Perhubungan, KPUPR, Kemsos (WC darurat), Kemkes (Layanan Kesehatan), Badan Pengatur Jalan Tol, Polri, dan Pertamina. DPR dalam hal pengawasan!" ujarnya melalui akun twitter @msi_sohibuliman, Kamis sore (7/7/2016)

Selain itu, Sohibul Iman juga menyodorkan skema kedaruratan yang dapat digunakan pemerintah untuk mengantisipasi musibah mudik.

"Tuk antisipasi musibah #Mudik n baliknya, 7 K/L tsb mesti siapkan skema "kedaruratan": Layanan Kesehatan, WC, BBM, Makanan dan Minuman, dll. Tidak cukup dengan 'skema biasa'," ujarnya.

Sohibul menunggu langkah nyata Presiden RI Joko Widodo untuk mengantisipasi musibah mudik pada arus balik udik.

"Saya yakin pres @jokowi menangkap dengan jernih esensi musibah mudik walau pembantu2nya saling lempar tanggung jawab! #EmpatiEvaluasi #AyoLebihBaik" cuitnya melalui akun twitternya.

Dirinya juga mengapresiasi seluruh petugas mudik yang bekerja selama Lebaran melayani masyarakat dan pemudik. Termasuk para relawan di Posko Mudik PKS yang tetap melayani pemudik hingga arus balik.

"Salut kepada para petugas yang selama Lebaran tetap kerja layani masyarakat+pemudik. Semoga Anda+keluarga mendapat keberkahan+kebahagiaan. Amin!" doanya sembari menambahkan tagar #MudikPKS. [pks.id]


posted by @Adimin

Sohibul Iman: 12 Pemudik Wafat, Saatnya Evaluasi Bersama

Jakarta (7/7) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyayangkan hingga saat ini sekitar 12 pemudik meninggal saat sedang terjebak kemacetan. Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama mengevaluasi kejadian ini.
"Apapun sebabnya kami turut berduka atas wafatnya mudikers. Mari sama-sama evaluasi agar mudik tahun depan lebih baik!" ungkapnya pada akun twitter @msi_sohibuliman sembari melakukan mention pada akun Presiden RI Joko Widodo @jokowi, Rabu lalu (6/7/2016).
Selain itu, Sohibul juga menyarankan kepada seluruh masyarakat agar kembali memupuk empati kepada siapapun yang mengalami musibah.
"Bagian dari kesadaran kembalinya kita kepada fitrah (asal penciptaan) mari pupuk empati kepada siapapun yang mengalami musibah!" ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan dengan jujur kepada nurani dan logika mempermudah tiap diri untuk kembali introspeksi.
"Bagian dari kesadara kita kembali pada fitrah adalah jujur pada nurani dan logika. Jujur lebih mudah untuk introspeksi!" pungkasnya sembari menambahkan tagar #AyoLebihBaik.
Selain itu, Sohibul juga meminta kepada seluruh pemudik yang berada di Bretran (Brebes Entrance) untuk lebih waspada karena terjadi sumbatan.
"Tetap waspada Bretran (Brebes Entrance) jd sumbatan walau tdk separah Brexit. Sumbatan pindah ke exit di Bekasi+Jkt," tulisnya. [pks.id]

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger