pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Ingin Kader Perempuannya Kuat dan Sehat

Written By mediapkspadang on 29 August, 2016 | August 29, 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPP PKS meluncurkan program nasional kader perempuan PKS melalui komunitas Muslimah Sehat Bugar Menarik (SBM).

Ketua Departemen Olahraga dan Kebugaran DPP PKS Kays Abdul Fattah mengatakan, program ini adalah salah satu bentuk implementasi program nasional kader PKS sehat dan bugar.

"Departemen mencoba membuat program untuk kalangan perempuan agar mereka memiliki kondisi fisik yang sehat dan kuat. Workshop ini memberikan wawasan tentang kondisi kesehatan kita, memberikan gambaran awal kepada kader perempuan," kata Kays, Ahad, (28/8).

Kedua, ujar dia, peluncuran workshop dan peluncuran Komunitas SBM agar perempuan memiliki wadah untuk berkumpul dan melakukan aktivitas yang menunjang kebugaran secara rutin. Kegiatan ini skalanya nasional, jadi nanti akan dibuat di DPW-DPW, para kader bisa merekrut anggota yang sama. 

Selain itu ada kegiatan daring melalui Twitter, Facebook dan Instagram. Dari situ mereka bisa saling berbagi informasi, jadi mereka bisa menerapkan kegiatan bugar di rumah melalui menu-menu yang diberikan di sarana media sosial tadi.

"Selain menerapkan kegiatan bugar, mereka juga diberi tahu pola makan yang baik seperti apa," kata Kays.

Program ini diadakan juga sebagai bentuk ikhtiar untuk hidup sehat sebab kesehatan tidak bisa diperoleh dengan tiba-tiba. Rasulullah tidak pernah sakit kecuali menjelang masa mangkatnya. "Pola makan perlu diatur dan juga olahraga. Rasulullah pernah bersabda tentang pentingnya memanah, berkuda dan berenang."

Orang yang kuat lebih dicintai daripada mukmin yang lemah. Pola hidup sehat itu semacam sistem, untuk mendapatkan sehat itu mudah dan mura, caranya pola hidup Rasulullah.

Sumber: Republika.co.id

posted by @Adimin

Lima Syarat Ini Harus Dimiliki Kader Jika Ingin Jadi Pemimpin Nasional

Depok (29/8) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mendorong agar kader-kader partainya menjadi pemimpin yang unggul dan berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada lima syarat yang harus terpenuhi.

Hal itu dikatakan Sohibul Iman dalam pidatonya di Seminar Nasional Kerjasama FPKS MPR RI dengan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (29/8/2016).

"Kita perlu adanya moralitas pada calon pemimpin. Yang kedua, intelektualitas. Yang ketiga personalitas atau kepribadian. Keempat sisi humanis; dan terakhir ketegasan.Pemimpin harus unggul dan berbeda dibanding mereka yang dipimpinnya," kata Sohibul Iman.

Sohibul Iman menjelaskan, pemimpin yang mengalami transendensi akan terangkat derajatnya di atas umumnya manusia. Seorang pendakwah harus bisa melihat ketinggian ibarat sebuah benteng. 

"Jangan sampai kita disibukkan dengan perkara yang jauh-jauh dari keimanan, sebagai orang yang beriman harus mengarah ke akhlak yang mulia. Untuk itu moralitas sangat penting, kita harus punya moralitas lebih baik. Naiknya derajat kita bukan diberi begitu saja oleh Allah tapi harus ada proses pendakian," ujarnya.

Di tangan pemimpin yang punya moralitas baik, lanjut mantan wakil ketua DPR RI ini, aset negara akan aman dan dijaga dengan baik.

"Aset negara tidak mungkin dikorupsi oleh pemimpin bermoralitas baik, dia akan menjaganya dengan baik. Aset negara pasti akan aman dan tidak dijual murah begitu saja," cetusnya.

Sohibul juga menekanakan, diperlukan intelektualitas untuk melengkapi moralitas. Sebab menurutnya, moralitas saja tidak cukup jika ingin bergerak mencapai tujuan kepemimpinan. 

"Bagaimana cara mencapainya? Maka dibutuhkan adanya intelektualitas. Moralitas saja tidak cukup jika intelektualitas tidak jalan. Lembaga, organisasi atau negara yang dipimpinnya tidak akan maju. Menjadi pemimpin nasional harus punya kepribadian yang unggul," ucap Sohibul.

Lebih lanjut mantan rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, selain moralitas dan intelektual, sosok pemimpin juga harus menjadi orang yang sangat humanis.

"Ketika sudah menjadi pemimpin jangan menciptakan jarak, jangan sampai hilang sisi humanisnya. Pemimpin harus menyatu dengan yang dipimpinnya, dengan rakyatnya," ujarnya.

Namun humanis tanpa ketegasan, maka seorang pemimpin akan menjadi orang yang sangat permisif.

"Humanis saja tanpa ketegasan akan menjadi permisif. Ketegasan itu sangat penting dan dibutuhkan. Tapi ketegasan saja tanpa humanisme akan menjadi sosok yang 'killer'," pungkas Sohibul. [pks.id]


posted by @Adimin

Munculkan Tokoh Perempuan PKS, BPKK Gelar Seminar Nasional

Depok (29/8) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS bekerja sama dengan fraksi PKS MPR RI 2016 mengadakan seminar nasional bertema Wawasan Kebangsaan dan Kepemimpinan Nasional.

Ketua Bidang BPKK Wirianingsih mengatakan seminar tersebut sebagai upaya untuk memunculkan tokoh perempuan PKS yang akan berkiprah di berbagai bidang kehidupan baik di tingkat lokal maupun nasional.

"Ini juga sebagai bagian dari misi partai dan amanat munat PKS 2015, yaitu meningkatnya mobilitas sumber daya kader secara vertikal maupun horizontal ke berbagai sektor pengabdian, dan tertokohkannya sekurang-kurangnya 1000 kader yang berpengaruh di berbagai sektor pengabdian," kata Wirianingsih di Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (29/8/2016).

Diklat tersebut, kata dia, berlangsung empat sesi dengan durasi satu bulan sekali. Sesi pertama bertema Wawasan Kebangsaan dan Kompetensi Kepemimpinan Nasional (Agusutus 2016). Sesi kedua tentang Public Speaking & Media Relations (September 2016). Sesi ketiga mengambil tema Manajemen Mobilisasi Massa (Oktober 2016) dan sesi terakhir bertema Perencanaan Program dan Aksi Penokohan(Nopember 2016).

"Para fungsionaris perempuan PKS di tingkat provinsi dan kota/kabupaten merupakan para peserta diklat penokohan dan kepemimpinan ini," kata Wirianingsih.

Adapun tujuan dari Diklat tersebut, lanjut dia, untuk memunculkan tokoh perempuan PKS dan menguatkan ketokohannya di masyarakat tingkat Kota/Kabupaten, propinsi dan nasional, meningkatkan kuantitas dan kualitas ketokohan kader perempuan PKS.

"Juga mengoptimalkan peran tokoh kader perempuan dalam berkhidmat untuk rakyat melalui aktivitas pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan serta memperluas akses dan pengaruh dakwah di kalangan masyarakat," ujarnya.

Acara tersebut dibuka oleh Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Wiriamingsih, key note speech oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan narasumber lainnya adalah MKD DPD RI Sunmandjaya Rukmandis, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Anggota DPR RI Mustafa Kamal, Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amalia, Asda III Bidang Kesra Ahmad Hadadi, Akademisi Wibowo dan dihadiri oleh kader perempuan. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger