pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pengamat LIPI: Kampanye Prabowo-Hatta Lebih Berhasil

Written By mediapkspadang on 19 June, 2014 | June 19, 2014


Pengamat Politik LIPI, Indria Samego, mengatakan kampanye yang dilakukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih berhasil ketimbang pasangan Jako Widodo-Jusuf Kalla.

Indria mengatakan hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain, mobilisasi pendukung pasangan Prabowo-Hatta lebih gencar dilakukan dan melibatkan banyak elemen masyarakat.

"Itu kan yang kelompok-kelompok pendukung entah organisasi masyarakat atau kepala daerah dimobilisasi," ujar Indria saat berbincang dengan VIVAnews.

Selain itu, pasangan ini diuntungkan dengan adanya dukungan dari keluarga kalangan militer. Inilah salah satu alasan elektabilitas pasangan ini terus naik.

Sementara itu, pola kampanye yang dilakukan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kata Indria, saat ini sudah mengalami kejenuhan. Menurutnya, jika ingin mempertahankan posisi, pasangan nomor urut dua ini harus memiliki terobosan baru.

"Saya kira perlu ada terobosan baru dari Anies Baswedan dan kawan-kawan supaya kampanyenya lebih menggigit. Bahwa mencitrakan Jokowi sebagai pemimpin sederhana sudah selesai," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, Indria mengingatkan kedua pasang capres dan cawapres, bahwa masih ada sekitar 30-40 persen dari total pemilih yang belum menentukan pilihannya. Untuk itu, kedua pasang calon harus mampu menarik mereka jelang pencoblosan nanti.

"Segala kemungkinan masih bisa saja terjadi," kata dia. [ren/vivanews]


posted by @Adimin

Psikolog: Penampilan Prabowo Saat Debat, Cerminkan Sosok Negarawan

Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman dengan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kiri)

Jakarta – Penampilan calon presiden (capres) nomor urut satu, Prabowo Subianto dalam debat capres, kemarin, dinilai mencerminkan kenegarawanan. Prabowo juga dianggap cenderung dapat merangkul semua pihak dan golongan.

“Seorang Presiden mutlak harus bisa merangkul semua pihak, visioner dan berpandangan makro. Prabowo menang mutlak dalam debat tadi malam,” kata psikolog politik dari Universitas Indonesia, Dewi Haroen di Jakarta, Senin (16/6).

Menurut dia, figur presiden harus berdiri di atas semua golongan dan kepentingan. “Presiden yang seperti itu biasanya tahu apa yang harus dikerjakan agar rakyat lebih sejahtera dan negara berjalan dengan baik. Presiden harus memperhatikan kepentingan semua golongan,” ujarnya.

Dia menyatakan, keunggulan Prabowo dibandingkan capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) juga dapat terlihat dari sisi lain. Dia mencontohkan terkait penggunaan istilah "saya" dan "kita" oleh kedua capres.

Dia mengemukakan, Jokowi cenderung menggunakan saya, ketimbang kita. Sebaliknya kata-kata Prabowo malah jauh lebih banyak menggunakan kata kita.

“Keterbatasan pemahaman Jokowi menyebabkan dia memakai istilah ‘saya’ pada sesi visi dan misi. Sebab, dia bercerita tentang pengalamannya ketika jadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Padahal, visi misi harusnya merujuk pada sesuatu yang akan datang rencana yang akan dilakukan oleh kabinetnya. Bukan pengalaman Jokowi,” ucapnya.

Sementara dari sisi sikap dan gestur, menurut dia, jawaban Jokowi sering disampaikan dengan gagap. “Sebagai psikolog saya tahu bahwa jawaban gagap artinya yang bersangkutan ragu dan tak yakin pada jawabannya sendiri, “ katanya.

“Saya mencatat tiga kali dia tergagap antara lain ketika menjawab dua anak ketika menyoal BKKBN dan lima kali terhenti sejenak,” imbuhnya.

Sebaliknya, masih kata Dewi, intonasi suara Prabowo selalu bersemangat dan stabil. “ Bahasa tubuhnya menunjukkan dia fair, pribadi yang hangat dan spontan. Lihat saja ketika sampai soal ekonomi kreatif, Prabowo tak segan menghampiri Jokowi dan memeluknya. Itu menunjukkan kebesaran jiwanya. Itu pemimpin yang tepat untuk Indonesia,” pungkasnya. [beritasatu.com]


posted by @Adimin

Gubernur Sumbar : Sumbar Bersih untuk Selamatkan Lingkungan


Padang (17/6) – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Seluruh Dunia tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun ini mengangkat isu penyelematan ekosistem pesisir dari perubahan iklim. Pemerintah Sumbar juga mengangkat isu lokal, yaitu mengenai sampah dan menggiatkan gerakan Sumbar bersih dalam peringatan yang dilaksanakan pada Senin (16/6) di Taman Budaya, Padang.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyampaikan pesan Menteri Lingkungan Hidup serta mengajak masyarakat Sumbar berpartisipasi dalam gerakan Sumbar bersih. Turut hadir pula pada acara ini, Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Ibu Ida Muslim Kasim, Kepala Bapedalda, Forkopimda Provinsi, dan SKPD Provinsi dan Kota Padang.

“Program gerakan Sumbar bersih ini merupakan agenda kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat dan kalangan swasta untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Semoga dengan kegiatan yang dilakukan ini, semakin meningkatkan kepedulian kita dalam menyelamatkan lingkungan melalui berbagai upaya bersama dan tindakan nyata dengan sasaran lokasi yang mencakup seluruh fasilitas puplik, seperti pembersihan Pantai Padang,” ungkap Irwan Prayitno dalam sambutannya.

“Seluruh pihak swasta baik perusahaan dan organisasi masyarakat, diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan. Guru-guru di sekolah dapat melakukan kegiatan bersih lingkungan sekolah yang bebas sampah dan menjaga lingkungan sekitar. Masyarakat juga diharapkan dapat membersihkan lingkungan, melalui gerakan Sumbar bersih yang akan dilakukan berlanjutan ini,” tambahnya.

Dalam peringatan tersebut, Kepala Bapedalda, Asrizal Asnan menambahkan hari lingkungan hidup dan gerakan Sumbar bersih yang dicanangkan Pemprov Sumbar bertujuan untuk terciptanya kebersihan lingkungan yang menyeluruh dan berkelanjutan, serta sehat melalui kegiatan pengolahan sampah dan sanitasi dilingkungan rumah tangga, lingkungan perkotaan dan fasilitas-fasilitas umum.

“Peringatan hari lingkungan hidup ini disejalankan dengan gerakan Sumbar bersih dalam bentuk goro massal yang dipusatkan di Pantai Padang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang,”kata Asrizal.

Selain mempromosikan gerakan Sumbar bersih, peringatan kali ini diisi pula dengan pemberian berbagai macam penghargaan lingkungan kepada daerah, sekolah, perusahaan dan rumah sakit di Sumbar, antara lain penghargaan penyusunan buku Status Lingkungan Hidup Daerah, terbaik pertama diraih Bupati Kabupaten Dharmasraya, terbaik kedua diraih Walikota kota Padang, dan terbaik ketiga diraih Bupati Kabupaten Agam. [pks.or.id]


posted by @Adimin

Anis Matta Optimistis Prabowo-Hatta Menang di Sulsel


Makassar - Usai mendampingi Prabowo Subianto melakukan kampanye di Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/6) kemarin. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengungkapkan rasa optimisnya akan kemenangan pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang.

"Luar biasa massa hari ini. Saya yakin Prabowo-Hatta bisa memenangkan pemilihan nanti. Prabowo-Hatta diusung oleh 6 partai, semua mesin partai bergerak kompak," ungkap pria kelahiran Bone itu.

Pada kesempatan lain, beberapa lembaga survei menyatakan tren Prabowo-Hatta terus melonjak. Lembaga Survei Nasional (LSN) melansir elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta unggul dari Jokowi-JK di Sulsel. Prabowo-Hatta mencapai 43,3 persen, sementara Jokowi-JK 42 persen.

Hasil survei yang dirilis Celebes Research Center (CRC) bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel juga menyebutkan bahwa pemilih pemula di Sulsel lebih menginginkan Prabowo menahkodai Indonesia. Survei terhadap responden berusia 17-35 tahun didapatkan hasil elektabilitas Prabowo sebesar 31 persen, sedangkan Jokowi 27 persen.

Tak hanya itu, dari survei Pol-Tracking Institute diperoleh hasil bahwa tren Prabowo-Hatta meningkat, sementara Jokowi-JK merosot selama dua bulan terakhir.

"Prabowo-Hatta terus naik. Pada Maret mendapatkan angka 27,9 persen dan Mei menjadi 41,1 persen. Pada Maret Jokowi-JK 54,9 persen, namun pada Mei menjadi 48,5 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda, saat memaparkan hasil surveinya di Morrissey Hotel Jakarta Selatan baru-baru ini. [Humas PKS Sulsel]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger