pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Percantik Jembatan Siti Nurbaya, Pedagang Dipindahkan

Written By mediapkspadang on 24 January, 2016 | January 24, 2016

PADANG – Penataan objek wisata di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Padang terus dilakukan Pemerintah Kota Padang. Usai membenahi Pantai Padang, kali ini jembatan Siti Nurbaya dan kawasan kota lama (heritage) menjadi target pembenahan.

Saat ini, di jembatan Siti Nurbaya cukup banyak pedagang yang berjualan. Mereka menggalas makanan bagi pengunjung, seperti jagung, pisang dan roti bakar, serta aneka minuman. Terkait rencana pembenahan di jembatan Siti Nurbaya, seluruh pedagang tersebut telah bersedia pindah dari jembatan tersebut.


Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua LPM Batang Arau, Khairud di sela-sela kegiatan Jumat Keliling Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo di Masjid Al Mukarramah, Kampung Seberang Pebayan, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (22/1) kemarin.

“Kalau kami salah selama ini berdagang di jembatan Siti Nurbaya, kami bersedia pindah, asalkan ada solusi dari Pemko Padang,” katanya di depan Walikota Padang.

Saat ini, sebanyak 41 orang pedagang berjualan di jembatan Siti Nurbaya. Mereka berjualan dengan memanfaatkan sisi lowong di kiri dan kanan jembatan dengan menggunakan meja dan kursi seadanya.

“Seluruh pedagang di sini sudah terhimpun ke dalam koperasi KJKS di kelurahan,” tambah Khairud.

Walikota Padang menyebut, seluruh pedagang di jembatan akan dipindahkan ke lokasi yang tak jauh dari jembatan Siti Nurbaya. Pedagang akan ditempatkan di salah satu lokasi tanah kosong di dekat Bank Mandiri, tepi Sungai Batang Arau. Rencananya, di lokasi ini juga akan menjadi pusat kuliner malam.

Dengan pindahnya pedagang ke lokasi tersebut dan dijadikannya lokasi itu sebagai pusat kuliner malam, nantinya akan seiring dengan penataan kota lama (heritage) yang dilakukan Pemko Padang. Sehingga nantinya, kawasan ini akan tertata dengan baik dan mampu menjadi destinasi wisata yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Sementara itu, dalam Jumat Keliling yang diadakan Pemko Padang ke daerah tersebut, selain menjadi khatib shalat Jumat, Walikota Padang juga mendengarkan aspirasi warga. Warga sekitar mengharapkan air bersih juga mengalir ke daerahnya. 
Direktur Utama PDAM, Muswendry Evytes mengatakan, air bersih di Gunung Pangilun jumlahnya tidak mencukupi untuk mengairi warga di Kelurahan Batang Arau. Namun begitu, PDAM berencana, tahun depan warga di lokasi tersebut akan terairi seiring dengan bertambahnya debit air di sumber air di Pauh.

“Kalau warga ingin segera mendapatkan air, bisa saja dengan memanfaatkan program Pamsimas, apalagi di atas bukit Gunung Padang ini cukup banyak sumber air,” tukasnya di depan jemaah masjid tersebut.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Wako Mahyeldi, Apresiasi Semakin Bergemanya Syiar Islam di Padang

PADANG – Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, sangat bersyukur dan mengapresiasi dengan semakin banyaknya kegiatan keagamaan yang terus dilakukan masyarakat di Kota Padang. Hal ini diyakini walikota, tidak hanya akan membuka pintu-pintu keberkahan dan keselamatan bagi masyarakat, namun juga sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemko) Padang, dalam menjadikan ibukota provinsi Sumbar ini sebagai kota penghafal alquran.

“Dengan semakin bergemanya syiar islam di Kota Padang, insya Allah, rahmat Allah akan senantiasa tercurah bagi kita semua. Sehingga, apabila kita sudah dekat dengan agama, yakinlah jiwa akan menjadi tentram dan perilaku senantiasa juga baik,” sebut Mahyeldi saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se Sumbar di Masjid Raya Sumbar Minggu (24/1).

Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemko Padang menyambut kegiatan tabligh akbar diselenggarakan di Padang. Kegiatan ini, merupakan sesuatu yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas umat, sekaligus dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan sesama umat muslim. Apalagi kegiatan ini juga diikuti puluhan ribu jemaah yang teridir dari banyak yayasan, lembaga, kelompok organisasi islam dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk pemerintah kota.

“Sehingga, kegiatan ini juga dapat mendukung upaya kita, menjadikan Padang sebagai kota penghafal alquran yang telah dilaunching 1 muharram 1437 H lalu. Lalu, juga dalam mengkonkritkan falsafah minang, yakni “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Untuk itu Insya Allah, setelah idul fitri 1437 H nanti, Pemko Padang berniat akan menyelenggarakan tabligh akbar dengan skala besar nantinya,” terangnya.

Mahyeldi menambahkan, pada hari bersamaan, ia juga mengapresiasi berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat. Antara lain seperti launching “Alquran On The Street” di kawasan Gor H Agus Salim, kemudian wisuda alquran bagi anak-anak yang hafal alquran satu juz di Palanta Walikota Padang.

Selain Walikota, tabligh akbar atau dakwah wisata BKMT se Sumbar ini, juga dhadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Salman, Kemenag Padang serta beberapa tokoh agama. Selaku pemberi tausyah Dr H Ahmad Hatta MA merupakan penggagas sekaligus penerbit tafsir alquran perkata dan berprofesi sebagai motivator, penulis, dan enterpreneur. 

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger