pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Keluarga Besar PKS Berbelasungkawa atas Musibah Jatuhnya Alat Berat di Masjidil Haram

Written By mediapkspadang on 12 September, 2015 | September 12, 2015


JAKARTA (12/9) - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut berduka mendalam atas musibah jatuhnya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Arab Saudi pada Jumat (11/9) malam.

"Duka mendalam dan doa takziyah atas musibah di Kota Makkah. Semoga Allah SWT merahmati para korban," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Sabtu (12/9).

Mantan duta besar RI untuk Arab Saudi ini juga menyampaikan musibah bisa datang kapan saja. Ia mengajak masyarakat untuk bersabar dan terus memperbaiki diri.

"Musibah bisa datang kapan saja karena gejala alam atau kelalaian manusia. Tugas kita bersabar dan memperbaiki diri. Mitigasi bencana," tutupnya.

Seperti diketahui, pada Jumat (11/9) pukul 5.30 sore waktu Makkah telah jatuh alat berat di tempat Tawaf akibat badai angin disertai hujan deras. Puluhan jamaah haji meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka karena tertimpa alat berat tersebut. Termasuk di dalam daftar korban ialah jamaah haji asal Indonesia.


posted by @Adimin

Lima Hari Dibuka, Galibu Munas ke-4 PKS Tembus Rp 600 Juta


JAKARTA (12/9) – Partisipasi masyarakat mendukung Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup tinggi. Sejak dibuka lima hari lalu, jumlah penghimpunan dana untuk kegiatan Munas ke-4 PKS sudah mencapai lebih dari Rp 600 juta.

Gerakan Lima Puluh Ribu Rupiah (Galibu) diumumkan langsung Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman kepada masyarakat, khususnya kader pada Senin, 7 September 2015 lalu. Hingga Jumat, 11 September 2015 pukul 10.37 WIB penghimpunan sudah mencapai Rp 601.270.915.

“Informasi yang kami terima sampai hari ini (Jumat) 11 September Jam 10.37 itu, jumlah Galibu yang terkumpul Rp 601.270.915. Ini dari seluruh Indonesia,” jelas Bendahara Panitia Penyelenggara Munas ke-4 PKS, Unggul Wibawa di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Jumat (11/9).

Unggul mengatakan donatur Galibu berasal dari berbagai kalangan. Panitia tidak bisa memisahkan sumber dari kader maupun non kader. Oleh karena informasi Galibu dipublikasikan secara terbuka kepada rakyat Indonesia sejak Senin (7/9).

“Informasi Galibu ini kami buka ke publik, tidak hanya melalui struktur, tetapi juga media massa. Sehingga kami tidak bisa memisahkan antara donatur dari kalangan kader atau bukan,” katanya.

Prinsip Galibu, lanjut Unggul, ialah sunduquna juyubuna (dana dari kantong sendiri). Oleh karena itu, panitia tidak menargetkan nominal tertentu. Unggul menegaskan, Galibu bertujuan meningkatkan peran serta seluruh kader PKS dalam momen Munas kali ini.

“Kalau target kami berpirinsip sunduquna juyubuna, sehingga tidak ada target berapa harus diterima. Galibu ini sukarela. Jadi secara kontribusi dalam Munas ini, kami berharap bisa meningkatkan peran serta seluruh kader,” ujarnya.

Unggul menambahkan donasi yang masuk melalui Galibu akan tetap diterima hingga Munas ke-4 PKS berakhir pada 15 September 2015.

“Ya sampai Munas selesai kami masih terima. Rekening yang telah dibuat memang khusus untuk Galibu. Kami hanya membukanya dalam kegiatan Munas ini. Kalau setelah Munas masih ada donasi yang masuk, tetap kami alokasikan untuk kepentingan Munas,” papar Unggul.

Munas ke-4 PKS akan digelar secara sederhana pada 12-15 Spetember 2015. Untuk kesuksesan acara tersebut, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengimbau kader partainya untuk ikut berpartisipasi melalui Galibu. Kontribusi dana Munas ke-4 PKS dapat disalurkan ke rekening BSM Cab. Pondok Bambu a.n. PKS Munas No Rek 701-7724-791; Bank Mandiri Cab. Warung Buncit a.n. Partai Keadilan Sejahtera No Rek 127-00-161616-12; atau BCA Cab. Jatinegara Barat a.n. PKS Munas No Rek 760-033-2451.

Keterangan Foto: Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Mohamad Sohibul Iman.


posted by @Adimin

Rangkaian Munas, PKS Serukan Aksi Sosial



Jakarta (11/9) - Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-4 PKS, DR Suswono menyerukan kepada seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di seluruh Indonesia untuk melakukan aksi sosial.

"Kita harapkan pada hari Sabtu dan Ahad ini seluruh jajaran pengurus di tingkat wilayah maupun daerah untuk bersama-sama menyelenggarakan aksi sosial," kata Suswono di Kantor DPP PKS, MD Building Jakarta, Jum'at (11/8).

Aksi Sosial ini, menurut Suswono adalah bagian dari rangkaian Munas ke-4 PKS untuk makin mendekatkan pengurus dengan masyarakat. "Kita ingin bersilaturahim dengan masyarakat. Semoga tercipta dialog dan interaksi antara pengurus partai dengan masyarakat," kata Suswono.

Munas ke-4 PKS akan diselenggarakan pada 14 dan 15 September 2015 di Depok. Mengangkat tema “Berkhidmat untuk Rakyat” PKS ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. [kabarpks.com]


posted by @Adimin

Struktur Baru PKS Disahkan Saat Munas


JAKARTA (11/9) - Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan seluruh kesiapan Munas telah mencapai 90 persen.

"Dalam Munas nanti seluruh struktur baru periode 2015-2020 akan segera disahkan," ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (11/9) di Kantor DPP PKS.

Secara umum, Munas ini salah satu prioritas utamanya yakni untuk mengesahkan dan melantik struktur baru kepengurusan, baik tingkat Dewan Pimpinan Pusat, Majelis Syuro Pusat, dan Dewan Syariah Pusat. Dalam pelaksanaan Munas nanti juga akan digelar pembahasan terkait masalah kebijakan dasar atau disebut Amanat Munas.

Amanat Munas tersebut akan dijadikan panduan mulai visi, misi, dan capaian yang akan ditargetkan lima tahun mendatang. Selain itu, Amanat Munas nantinya akan dijabarkan ke dalam program kerja pada Mukernas November 2015 mendatang. 

Sohibul berharap PKS telah memiliki program jangka pendek, menengah, dan panjang sejak 1 Januari 2016.

Sumber: http://nasional.republika.co.id


posted by @Adimin

PKS Undang 17 Dubes Asing Hadiri Munas


JAKARTA (11/9) – Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 14-15 September 2015 mendatang akan dihadiri sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat untuk Republik Indonesia. Sedikitnya 17 perwakilan negara sahabat yang akan hadir. Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri (BHLN) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Taufik Ramlan Wijaya saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (11/9).

“Ada 17 perwakilan asing yang diundang di Munas ke-4 PKS, dan beberapa dubes yang menyatakan bersedia hadir. Di antaranya dari negara Inggris dan Singapura. Konfirmasi kehadiran pun masih terus berdatangan hingga Munas nanti,” jelas Taufik.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, perwakilan dari berbagai negara tersebut akan diundang pada sesi opening ceremony Munas ke-4 PKS, Senin 14 September 2015.

“Para Dubes tersebut akan mendengarkan orasi politik Presiden PKS dan menyaksikan pelantikan pengurus baru di tingkat pusat,” lanjut doktor lulusan Universitas of Sheffield, Inggris tersebut.

Taufik juga mengatakan, para dubes tersebut diundang sebagai bentuk pembinaan hubungan dengan negara sahabat juga agar secara langsung dapat merasakan dinamika internal PKS.

“Mereka diundang untuk mengalami langsung dinamika internal PKS dan berinteraksi dengan pimpinan PKS. Diharapkan mereka mendapatkan gambaran yang tepat tentang PKS sebagai partai Islam yang demokratis dan moderat,” pungkas Taufik.

Sebagaimana diketahui, Munas ke-4 PKS akan digelar dalam berbagai rangkaian kegiatan. Dimulai dari Musyawarah II Majelis Syuro (12/9), beragam Kegiatan Rakyat di Cibubur (13/9), hingga puncaknya berlangsung pada 14-15 September di Depok. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman akan memberikan pidato politik tentang arah kebijakan PKS selama lima tahun ke depan yang disertai dengan pelantikan pengurus DPP PKS periode 2015-2020. [kabarpks.com]


posted by @Adimin

5.000 Partisan akan Meriahkan Munas PKS

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

JAKARTA -- Jika tak meleset, PKS akan menyelenggarakan Munasnya yang keempat di dua tempat. Sebanyak 5.000 partisan sedianya bakal memenuhi Bumi Perkemahan (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur untuk memeriahkan acara tersebut, Ahad (13/9).

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan Munas akan diselenggarakan di Buperta Cibubur dan Hotel Bumi Wiyata, Depok. "Karena tema Munas kita berkhidmat untuk rakyat, maka acara yang kita selenggarakan pun ada untuk rakyat seperti jalan sehat dan senam sehat," ujar dia kepadaRepublika.co.id, Jumat (11/9).

Sohibul juga mengatakan selain masyarakat turut hadir anggota Majelis Syuro seluruh Indonesia. Tidak hanya masyarakat, seluruh kader PKS juga diundang hadir.

Selain kegiatan, Panitia Munas juga meyediakan door prize bagi yang beruntung. Munas PKS rencananya akan berlangsung 12-15 September 2015. [ROL]


posted by @Adimin

DPR Minta Pemerintah Perhatikan Tuntutan Buruh



JAKARTA (11/9) – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Sudrajat meminta Pemerintah memerhatikan tuntutan buruh. 

“Kalau tidak ada perhatian yang serius dari Pemerintah, buruh akan mogok nasional di bulan November nanti,” kata Adang, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).

Perlambatan ekonomi dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar berdampak langsung terhadap buruh. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam audiensi dengan Komisi IX kemarin (10/9) menyebutkan sudah ada 100 ribu lebih buruh yang di-PHK.

Selain PHK, daya beli masyarakat juga menurun sejak pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini tidak diimbangi dengan upah buruh yang relatif tidak mengalami perubahan.

Anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini juga meminta Pemerintah memerhatikan upah buruh. “Kebutuhan hidup yang layak harus ditinjau ulang,” ujar Adang.


Isu Tenaga Keja Asing (TKA) asal Cina juga menjadi perhatian Adang. Menurutnya, Pemerintah tidak semestinya membiarkan TKA asal Cina ini menyerbu Indonesia. “Di kita saja banyak yang masih menganggur, seharusnya mereka bisa lebih diprioritaskan dalam pengerjaan proyek-proyek infrastruktur yang akhir-akhir ini dikerjakan oleh TKA asal Cina,” tutup legislator yang juga seorang dokter itu.

Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger