pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Satukan Langkah Kunci Majukan Indonesia

Written By mediapkspadang on 18 August, 2015 | August 18, 2015

Photo: Muhammad Hilal | Relawan PKS Foto
JAKARTA (17/8) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Marwah Daud Ibrahim mengatakan Bangsa Indonesia harus satukan langkah apabila ingin maju. Marwah menyampaikan hal ini saat berpartisipasi dalam perayaan HUT RI ke-70 di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Senin (17/8).

“Kita samakan langkah, kanan kiri, begitu langkahnya sama, kita perpanjang dan percepat langkahnya. Jadi jika bangsa ini mau maju harus satukan langkah,” ujar Marwah yang sukses membawa timnya mengalahkan tim Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam perlombaan bakiak.

Pada kesempatan itu, Marwah juga menyampaikan pesan kepada putra-putri bangsa untuk tidak ragu berpartisipasi dalam dunia politik. Menurutnya, politik itu mulia, tergantung niat individu berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.

“Pesan saya kepada sahabat-sahabatku semua, juga anak-anakku sekalian, politik itu mulia. Politik itu juga perjuangan. Nah, tergantung niat kita ingin membangun bangsa ini lebih baik. Melalui politik ini kita pikirkan bagaimana bangsa ini ke depan,” pesannya.

Sementara, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menambahkan untuk menjadi bangsa yang besar, Indonesia memiliki tiga modal besar. Salah satunya bonus demografi, yaitu jumlah anak-anak bangsa yang produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif.

“Kita punya 3 modal besar untuk menjadi bangsa besar. Pertama, sense of belonging, rasa kepemilikan bangsa ini luar biasa. Kedua, sense of togetherness, rasa kebersamaan, walaupun berbeda tapi kita bisa kerja sama. Ketiga,trustworthiness, rasa kepercayaan. Sebagai muslim kita harus selalu berbaik sangka dulu. Nah apabila terbukti tidak benar kita serahkan pada hukum,” papar Sohibul Iman.

Seperti diketahui, DPP PKS memperingati HUT RI ke-70 dengan sejumlah kegiatan. Mulai dari upacara bendera, pemberian apresiasi kepada para veteran, hingga berbagai perlombaan. Turut memeriahkan acara antara lain para pengurus DPP PKS, kader, simpatisan, serta masyarakat sekitar. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Marwah Daud Ibrahim (kanan) saat menyampaikan sepatah dua kata di peserta peringatan HUT RI ke-70 di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (17/8).

posted by @Adimin

Sohibul Iman: Rasa Kepemilikan yang Tinggi Modal Indonesia Merdeka

JAKARTA (17/8) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan upacara peringatan kemerdekaan menjadi pengingat bahwa untuk mencapai Indonesia yang benar-benar merdeka diperlukan rasa kepemilikan yang tinggi atas negeri ini.

Sohibul Iman menyampaikan amanat tersebut saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta pada Senin (17/8). Hadir sebagai peserta upacara Anggota Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), kader, simpatisan, dan masyarakat.

“Upacara peringatan kemerdekaan bukan sekedar ritual belaka, namun sebagai refleksi untuk tidak melupakan jasa pahlawan. Para pahlawan punya rasa kepemilikan yang tinggi atas Indonesia. Ini juga sebagai pengingat bagi kita untuk benar-benar merdeka,” katanya.

Tidak hanya upacara, peringatan kemerdekaan RI ke-70 DPP PKS juga dimeriahkan pemotongan tumpeng oleh Sohibul Iman bersama para veteran. Pada kesempatan itu, Sohibul Iman menyuapi salah satu veteran dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang telah diberikan untuk bangsa. Acara lomba-lomba untuk masyarakat sekitar kantor DPP di kawasan Pasar Minggu, juga memeriahkan peringatan HUT RI oleh PKS.

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman hormat kepada bendera merah putih saat upacara peringatan HUT RI ke-70 di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Senin (17/8). Foto - Imam Saefudin (Relawan PKS Foto).


posted by @Adimin

Amanat Presiden PKS di Upacara Peringatan HUT RI ke-70

Assalamu'alaikum wr wb

Bapak-bapak, ibu-ibu para pengurus Partai Keadilan Sejahtera baik itu di DPP, MPP maupun di DSP, serta seluruh jajaran undangan dan peserta upacara yang saya hormati. 

Alhamdulillah pada hari ini kita dapat melaksanakan peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Ini semua adalah berkat dan rahmat dari Allah SWT.

Semoga dengan peringatan ini, kita semakin diberikan rahmat dari Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalaminn.

Saudara-saudara sekalian, peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun kita laksanakan. Tentu ini bukan semata-mata rutinitas. Tapi kita harus mengambil pelajaran-pelajaran dari peringatan ini. 

Pelajaran pertama dengan upacara seperti ini kita dididik untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa orang tua kita, para pendaahulu kita, sehingga kita tidak melupakan jasa-jasa mereka. 

Ini merupakan satu ciri seorang muslim, bahwa seorang muslim itu dikatakan bersyukur kepada Allah SWT, kalau dia juga bersyukur dan menghormati mereka yang telah berjasa kepada dirinya. 

Yang kedua,, dengan upacara seperti ini, penting untuk menerapkan dan melatih diri kita berdisiplin di dalam berbangsa dan bernegara. 

Satu persoalan penting di negeri kita adalah, bahwa ketertiban sosial ternyata masih jauh dari harapan kita. Ini semua adalah persolaan kedisiplinan. Karena itu dengan upacara, di mana kita serba teratur, ini bisa kita resapi bersama. Sehingga kita benar-benar menjadi orang yang bisa menjaga ketertiban sosial dan ketertiban umum di bangsa kita. 

Yang ketiga saya kira, dengan peringatan ini, kita diingatkan terus bahwa kita sebagai bangsa yang besar jumlah penduduknya, ternyata kita juga memiliki modal yang besar untuk tampil menjadi bangsa yang besar. 

Penduduk kita sudah 250 juta, keempat terbesar di dunia. Kemudian sumber daya alam kita juga sangat besar sekali. Bahkan, orang sering mengatakan, "Sebutkan sumber daya alam apa?" Pasti itu ada di bumi Indonesia. Selain itu kita juga memiiki modal sosial yang sangat tinggi. 

Perjuangan bangsa kita dahulu dilakukan hampir oleh seluruh komponen bangsa ini, mereka bahu-membahu memerdekakan negeri ini, kemudian membangun negeri ini, tidak ada satu pun komponen bangsa ini yang tertinggal membangun negeri kita ini. 

Ini menunjukan bahwa modal sosial yang dicerminkan oleh rasa kebersamaan. Sense of togetherness ini sangat tinggi di kalangan kita semua. Bahkan juga saya yakin, ketika kita semua mau berjuang demi bangsa ini, itu juga disebabkan adanya modal sosial yang lain yang kita miliki, yaitu sense of belonging, rasa memiliki bangsa ini. 

Saya selalu mengatakan, tidak boleh ada di negeri ini, yang tidak merasa bahwa dirinya adalah bagian dari pemilik negeri ini. semua kita adalah pemilik negeri ini.

Karena itu maka rasa memiliki ini, harus terus kita tumbuhkan bersama-sama. Rasa memiliki dan rasa kerjasama itu tidak cukup, tapi juga harus ditambah modal sosial yang ketiga yaitu saling percaya diantara kita. Kita harus percaya bahwa seluruh elemen bangsa ini punya niat yang baik buat negeri ini. Saya yakin tidak ada mereka yang punya niat jahat buat negeri ini, semuanya punya niat baik.

Tinggal persoalannya adalah, nanti di lapangan apakah mereka benar-benar merealisasikan niat baik itu, dengan cara-cara yang baik atau justru dengan cara-cara yang merusak. Bila mereka menggunakan cara-cara yang merusak, maka tidak ada lain kecuali kita menegakkan hukum aturan di negeri kita ini. 

Saya kira itulah konsep bernegara, kita saling percaya dan tidak ada yang melanggar aturan, maka tegakan hukum sebaik-baiknya. 

Merajalelanya narkoba, korupsi, pertikaian, dan sebagainya, itu semua adalah bentuk-bentuk penyelewengan, pelanggaran terhadap tata aturan dan konsensus bersama kita. 

Ini semua saya kira bisa kita berantas dengan penegakan hukum. Dengan tiga modal sosial tadi, ditambah dengan sumber daya alam yang besar dan juga dengan jumlah penduduk nomor terbesar di dunia, saya yakin ke depan, di usia-usianya yang semakin menua, 71, 72, bahkan nanti satu abad, saya kira Indonesia akan menjelma menjadi negara yang disegani. 

Mudah-mudahan dengan peringatan ini kita semua menjadi bagian yang melakukan usaha proaktif, mencapai tujuan-tujuan besar berbangsa dan bernegara sebagaimana tadi dibacakan di dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945 paragraf keempat. 

Demikianlah amanat dari saya, mudah-mudahan ini semua dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Billahitta taufik wal hidayah 

Wassalamu'alaikum wr wb
Sumber: Fanpage M. Sohibul Iman


posted by @Adimin

Meriahnya Perayaan HUT RI di DPP PKS


Jakarta (17/8) – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat rangkai acara. Sejak pagi kantor DPP PKS telah ramai dipadati ratusan kader dan warga sekitar yang akan memeriahkan rangkaian acara tersebut.

Acara dibuka dengan pelaksanaan upacara bendera yang diinspekturi langsung oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Dalam amanahnya, Sohibul Iman berpesan agar upacara peringatan Hari Kemerdekaan ini bukan sekedar seremonial belaka namun dijadikan ajang untuk mengenang jasa pahlawan dan membalasnya dengan rasa memiliki dan kebersamaan yang tinggi atas bangsa ini.

Selepas upacara bendera, sebagai wujud terima kasih atas jasa para pahlawan, Shohibul Iman mempersilahkan para veteran yang diundang hadir untuk naik ke atas panggung. Bersama para veteran, Sohibul Iman memotong tumpeng dan menyuapi mereka. Ada pula bingkisan yang diberikan kepada para veteran sebagai kenang-kenangan dari DPP PKS.

Acara pun bertambah seru ketika para kader dan masyarakat mendapatkan baso dan cendol gratis yang dibagikan sebelum perlombaan dimulai. Ada 7 macam perlombaan yang digelar yakni lomba bakiak, balap karung, makan pisang, pecahkan balon, tarik tambang, masukan benang ke jarum, serta tangkap belum yang masing-masing terdapat kategori anak-anak, remaja, dan dewasa.

Saat perlombaan sedang berlangsung seru, PKS kedatangan tamu istimewa yakni Wakil Ketua Partai Gerindra, Marwah Daud Ibrahim. Marwah yang disambut Shohibul Iman pun menyampaikan pesan penyemangat agar anak-anak yang hadir memiliki semangat yang tinggi dalam belajar dan jangan takut untuk bergabung di ranah politik nantinya. Karena menurut Marwah dan Sohibul Iman, justru di ranah politik inilah dibutuhkannya peran anak-anak terbaik bangsa.

Di akhir sambutan, Marwah dan Shohibul Iman mengajak anak-anak yang hadir untuk bernyayi dan bersyalawat bersama di panggung. Acara pun semakin seru ketika tim Shohibul Iman bertanding melawan tim Marwah dalam perlombaan bakian. Setelah jatuh bangun, akhirnya lomba pun dimenangi oleh tim Marwah.

Acara pun ditutup dengan penyerahan hadiah lomba, pemberian santunan kepada anak yatim, dan door prizeberupa alat kebutuhan rumah tangga dengan hadiah utama rice cooker dan ponsel android. [pks.id]


posted by @Adimin

KMP Kompak di 17 Agustus



Bogor (17/8) - Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tampak kompak di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-70 yang diselenggarakan di kawasan Karanggan, Depok, Jawa Barat, Senin (17/8). Tampak hadir Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra), Fadel Muhammad (Waketum Partai Golkar), Mohamad Sohibul Iman (Presiden PKS), Djan Faridz (Ketua Umum PPP), Eddy Soeparno (Sekjen PAN) memimpin rombongan masing-masing partai anggota koalisi.

Sohibul Iman yang didapuk memimpin pembacaan Teks Pancasila merasa bahagia bahwa KMP tetap solid di tahun kedua-nya setelah terbentuk. “Tidak seperti perkiraan beberapa pihak yang menyatakan KMP hanya bertahan untuk kepentingan sesaat, dan setelah Pilpres bubar. Ternyata kami tetap kompak, bahkan setelah beberapa partai melakukan penggantian pucuk pimpinannya,” ujar Sohibul Iman usai upacara yang khidmat di Lapangan Nusantara Polo Club tersebut.

Upacara HUT Kemerdekaan RI bagi KMP, ujar Sohibul, utamanya untuk merenungi kembali langkah-langkah untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera, adil, dan makmur serta berkedaulatan. Oleh karenanya, ia dan para pimpinan KMP hingga kini tetap meyakini bahwa koalisi tetap relevan selama tujuan kemerdekaan tersebut belum tercapai.

Hadir pula dalam acara tersebut, mantan Presiden PKS Anis Matta, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Sekjen PKS Taufik Ridlo, polisiti senior Golkar Akbar Tanjung, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan para politisi dari anggota partai KMP. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang juga bertindak sebagai tuan rumah, alias panitia penyelenggara, menyatakan acara ini akan konsisten dilakukan KMP tiap tahun dengan tuan rumah yang bergiliran di antara partai-partai KMP. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-70 Koalisi Merah Putih di kawasan Karanggan, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/8). 

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger