pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Wako Mahyeldi, Bahaya Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Wajib Diantisipasi Sedini Mungkin

Written By mediapkspadang on 05 April, 2015 | April 05, 2015


PADANG -- Bahaya perbuatan terlarang seperti pelecehan seksual terhadap anak, memang wajib diantisipasi sedini mungkin. Meski kasus ini terbilang minim terjadi di Kota Padang, namun upaya dan pencegahannya wajib terus dilakukan beberapa pihak terkait. Diantaranya, berupa digelarnya seminar dan workshop yang bertajuk Selamat dan Lindungi Anak Dari Kekerasan Seksual (Selaras) di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu (4/4).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Dompet Dhuafa Singgalang Padang ini, dibuka oleh Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah. Sebagai nara sumber, Ketua TP PKK Kota Padang, Ny Harneli Bahar, Pakar Psikolog Anak asal Jakarta, Siti Komariah dan dari Polresta Padang. Sedangkan untuk peserta, terdiri dari puluhan orang tua dan mahasiswa jurusan psikologi di Kota Padang.

"Pelecehan seksual ini perbuatan yang sangat tercela. Tidak hanya bertentangan dengan hukum, budaya, dan norma-norma agama, namun sangat berdampak buruk bagi masa depan korbannya. Oleh sebab itu, secara tegas perilaku menyimpang in wajib kita antisipasi dan pelakunya juga wajib ditindak secara tegas," ujar walikota dalam sambutannya.

Mahyeldi melanjutkan, melalui seminar bahaya pelecehan seksual terhadap anak kali ini, berharap agar kejadian ini tidak terjadi di Kota Padang. Sebagaimana, khususnya para orang tua dari anak-anak, diharapkan betul untuk melakukan pengawasan.

Seperti halnya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pendidikan, juga melakukan antisipasi dengan melakukan pengawasan disertai sosialisasi di lingkungan sekolah.

"Maka untuk itu, anak-anak selaku generasi penerus bangsa ini, harus kita lindungi bersama. Berikanlah yang terbaik untuk mereka, jika ada pengaruh-pengaruh yang menjurus timbulnya perbuatan ini wajib kita cegah seperti halnya porno aksi dan pornografi," himbaunya.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Seminar, Musfa Hendri menyebutkan, adapun yang melatar belakangi seminar ini, berdasarkan maraknya ditemuka kasus pelecehan seksual terhadap anak di beberapa daerah belakangan ini. Baik yang telah terungkap maupun tidak terungkap.

"Melalui seminar ini kita berharap, para peserta mampu menekankan dan memberi perlindungan bagi anak-anaknya. Seperti mengontrol perilaku, lingkungan bermain dan menyampaikan bahaya seksual secara detail. Sehingga, segala bentuk pelecehan seksual terhadap anak ini, tidak terjadi di Kota Padang," imbuhnya. [Humas dan Protokol Kota Padang]


posted by @Adimin

DPR Tuntut Pemerintah Atasi Kenaikan Tarif


Jakarta (4/2) - Komisi V DPR RI menuntut ketegasan pemerintah soal pengawasan tarif angkutan umum. Pasalnya, meski pemerintah menolak kenaikan tarif pasca kenaikan BBM akhir Maret lalu, faktanya di lapangan kenaikan tarif angkutan tetap terjadi.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengungkapkan hal itu, Kamis (2/4), menyusul banyaknya keluhan masyarakat atas kenaikan tarif secara sepihak yang dilakukan pengusaha angkutan dan sopir angkot.

“Katanya Menhub sudah menolak kenaikan tarif angkutan. Tapi, faktanya di lapangan terjadi kenaikan tarif secara sepihak. Disini harus ada peran pemerintah dalam hal pengawasan. Bukan hanya statement saja tidak naik, tapi tidak mengambil tindakan apa-apa untuk mengatur soal tarif angkutan,” kata Yudi.

Menurut Yudi, jika memang pemerintah menolak kenaikan tarif, seharusnya kebijakan tersebut diikuti dengan langkah pengawasan di lapangan, termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan organda agar sama-sama mengawasi kebijakan tersebut.

Namun, lanjut Yudi, yang terjadi seperti ada pembiaran soal kenaikan tarif angkutan. Di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Cirebon, Surabaya dan beberapa kota besar lainnya, tarif angkutan umum naik antara Rp500 hngga Rp1000.

“Seharusnya, pemerintah sudah mengantisipasi ini. Minta semua Dinas Perhubungan untuk mengawasi tarif angkutan. Jika ada pelanggaran, berikan sanksi. Apakah itu sudah dilakukan? Selama ini tidak pernah ada sanksi yang diberikan atas pelanggaran tarif, baik oleh pemerintah pusat dan daerah. Sehingga tidak memberikan efek jera. Seharusnya peran pemerintah lebih nyata di saat situasi ketidakpastian seperti ini,” ujar Yudi.

Dalam kesempatan itu, Yudi juga menyesalkan kebijakan pemerintah yang melepas harga BBM sesuai harga pasar. Menurut Yudi, untuk komoditas strategis seperti BBM, peran pemerintah saat penting untuk menstabilkan harga sehingga tidak menyengsarakan masyarakat dengan tarif BBM yang berubah-ubah setiap bulan.

Karena itu, Politisi PKS ini menyarankan pemerintah untuk memberlakukan 2 harga untuk BBM yaitu subsidi untuk angkutan umum dan harga keekonomian.

“Pemberian subsidi untuk angkautan umum, tidak akan merugikan pemerintah, karena pemerintah hanya mengeluarkan dana sekitar Rp7 triliun untuk memenuhi BBM subsidi bagi angkutan umum penumpang dan barang,” pungkas Yudi. [Humas Fraksi PKS DPR RI]


posted by @Adimin

Iblis Pun Hafal Ayat Kursi




Laki-laki itu menjawab, "Aku sudah berkeluarga dan saat ini betul-betul membutuhkan makanan untuk mereka". Mendengar itu aku akhirnya mengizinkan dia mengambil makanan itu.

Ketika pagi tiba, Rasulullah bertanya, "Wahai Abu Hurairah, apa yang kau lakukan kemarin?"

Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki mengadukan kesusahan keluarganya dan dia memohon harta zakat pada saat itu juga, lalu aku persilahkan dia mengambilnya".

Rasulullah SAW bersabda kembali, "Dia telah mengelabuimu, wahai Abu Hurairah, dan besok akan kembali lagi".

Karena tahu dia akan kembali lagi, keesokan harinya aku mengawasi secara teliti dan ternyata betul apa yang disampikan Rasulullah, dia telah berada di ruang harta zakat sambil memilih-milih harta zakat yang terkumpul lalu ia mengambilnya.

Melihat itu, aku berkata kembali, "Jangan kau ambil dulu harta itu sampai ada izin dari Rasulullah SAW".

Laki-laki itu menjawab, "Aku betul-betul sangat membutuhkan makanan itu sekarang, keluargaku kini sedang menunggu menahan lapar. Aku berjanji tidak akan kembali lagi esok hari." Mendengar itu, aku merasa kasihan dan akhirnya aku persilahkan kembali dia mengambil harta zakat.

Keesokan harinya Rasulullah bertanya kembali, "Apa yang kau lakukan kemarin, wahai Abu Hurairah?"

Aku menjawab, "Orang kemarin datang lagi dan meminta harta zakat. Karena keluarganya sudah lama menunggu kelaparan, akhirnya aku kembali mengizinkan dia mengambil harta zakat tersebut."

Mendengar itu, Rasul bersabda kembali, "Dia telah membohongimu dan besok akan kembali untuk yang ke tiga kalinya."

Besoknya ternyata laki-laki itu kembali lagi. Seperti biasanya, dia mengambil harta zakat yang telah terkumpul di dalam gudang. Melihat itu, kembali aku menegur, "Janan mengambil dahulu, aku akan memohon izin kepada Rasulullah SAW terlebih dahulu. Bukankah kau berjanji tidak akan kembali lagi, tapi kenapa kini kembali juga?"

Laki-laki itu menjawab, "Izinkanlah untuk terakhir kalinya aku mengambil harta zakat ini dan sebagai imbalan aku akan ajarkan kepadamu sebuah kalimat yang apabila kamu membacanya, Allah akan selalu menjagamu dank au tidak akan disentuh dan didekati oleh setan sehingga pagi hari".

Aku tertarik dengan ucapannya. Aku pun menanyakan kalmat apa itu. Dia menjawab, "Apabila kau hendak tidur, jangan lupa membaca Ayat Kursi terlebih dahulu karena dengannya Allah akan menjagamu dan kau tidak akan didekati setan hingga pagi tiba." Kali inipun aku mengizinkannya mengambil harta zakat.

Keesokan harinya Rasulullah kembali menanyakan apa yang telah kulakukan kemarin dan kukatakan, "Ya Rasulullah, aku terpaksa membolehkannya kembali mengambil harta zakat setelah dia mengajarkanku kalimat yang sangat bermanfaat dan berfaedah."

Rasul bertanya, "kalimat apa yang diajarkannya?"

Aku menjawab bahwa dia mengajarkan ayat Kursi dari awal sampai akhir dan dia katakana bahwa kalau aku membacanya Allah akan menjagaku sampai pagi hari.

Rasulullah SAW lalu bersabda,"Kini apa yang dia sampaikan memang betul namun tetap saja dia sudah berhasil mengelabuimu dengan mengambil harta zakat. Tahukah kau siapa laki yang mendatangimu tiga kali itu?"

Aku menjawab, "Tidak, aku tidak tahu"

Rasulullah SAW kembali bersabda, "Ketahuilah, dia itu setan." (HR. Bukhari) - See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2170438/iblis-pun-hafal-ayat-kursi#sthash.FRfN8scT.dpuf
Abu Hurairah RA bercerita : Suatu hari Rasulullah SAW menugaskanku untuk menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki melihat-lihat makanan dan langsung mengambilnya. Aku lalu menegurnya, "Jangan dulu mengambil, sebelum kusampaikan tentangmu kepada Rasulullah".

 

Laki-laki itu menjawab, "Aku sudah berkeluarga dan saat ini betul-betul membutuhkan makanan untuk mereka". Mendengar itu aku akhirnya mengizinkan dia mengambil makanan itu.

Ketika pagi tiba, Rasulullah bertanya, "Wahai Abu Hurairah, apa yang kau lakukan kemarin?"

Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki mengadukan kesusahan keluarganya dan dia memohon harta zakat pada saat itu juga, lalu aku persilahkan dia mengambilnya".


Rasulullah SAW bersabda kembali, "Dia telah mengelabuimu, wahai Abu Hurairah, dan besok akan kembali lagi".


Karena tahu dia akan kembali lagi, keesokan harinya aku mengawasi secara teliti dan ternyata betul apa yang disampikan Rasulullah, dia telah berada di ruang harta zakat sambil memilih-milih harta zakat yang terkumpul lalu ia mengambilnya.

Melihat itu, aku berkata kembali, "Jangan kau ambil dulu harta itu sampai ada izin dari Rasulullah SAW".


Laki-laki itu menjawab, "Aku betul-betul sangat membutuhkan makanan itu sekarang, keluargaku kini sedang menunggu menahan lapar. Aku berjanji tidak akan kembali lagi esok hari." Mendengar itu, aku merasa kasihan dan akhirnya aku persilahkan kembali dia mengambil harta zakat.


Keesokan harinya Rasulullah bertanya kembali, "Apa yang kau lakukan kemarin, wahai Abu Hurairah?"


Aku menjawab, "Orang kemarin datang lagi dan meminta harta zakat.
Karena keluarganya sudah lama menunggu kelaparan, akhirnya aku kembali mengizinkan dia mengambil harta zakat tersebut."


Mendengar itu, Rasul bersabda kembali, "Dia telah membohongimu dan besok akan kembali untuk yang ke tiga kalinya."


Besoknya ternyata laki-laki itu kembali lagi. Seperti biasanya, dia mengambil harta zakat yang telah terkumpul di dalam gudang. Melihat itu, kembali aku menegur, "Janan mengambil dahulu, aku akan memohon izin kepada Rasulullah SAW terlebih dahulu. Bukankah kau berjanji tidak akan kembali lagi, tapi kenapa kini kembali juga?"


Laki-laki itu menjawab, "Izinkanlah untuk terakhir kalinya aku mengambil harta zakat ini dan sebagai imbalan aku akan ajarkan kepadamu sebuah kalimat yang apabila kamu membacanya, Allah akan selalu menjagamu dank au tidak akan disentuh dan didekati oleh setan sehingga pagi hari".


Aku tertarik dengan ucapannya. Aku pun menanyakan kalmat apa itu. Dia menjawab, "Apabila kau hendak tidur, jangan lupa membaca Ayat Kursi terlebih dahulu karena dengannya Allah akan menjagamu dan kau tidak akan didekati setan hingga pagi tiba." Kali inipun aku mengizinkannya mengambil harta zakat.


Keesokan harinya Rasulullah kembali menanyakan apa yang telah kulakukan kemarin dan kukatakan, "Ya Rasulullah, aku terpaksa membolehkannya kembali mengambil harta zakat setelah dia mengajarkanku kalimat yang sangat bermanfaat dan berfaedah."


Rasul bertanya, "kalimat apa yang diajarkannya?"


Aku menjawab bahwa dia mengajarkan ayat Kursi dari awal sampai akhir dan dia katakana bahwa kalau aku membacanya Allah akan menjagaku sampai pagi hari.


Rasulullah SAW lalu bersabda,"Kini apa yang dia sampaikan memang betul namun tetap saja dia sudah berhasil mengelabuimu dengan mengambil harta zakat. Tahukah kau siapa laki yang mendatangimu tiga kali itu?"


Aku menjawab, "Tidak, aku tidak tahu"


Rasulullah SAW kembali bersabda, "Ketahuilah, dia itu setan." (HR. Bukhari)


hidayatullah.com

 

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger