Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
September 10, 2014
Tweet @Fahrihamzah
Senin, (8/9/2014)
posted by @Adimin
Membangun #DesaOtonom | by @Fahrihamzah
Written By mediapkspadang on 10 September, 2014 | September 10, 2014
Tweet @Fahrihamzah
Senin, (8/9/2014)
Sekarang sudah ada otonomi tingkat 3 yaitu desa. #DesaOtonom adalah mimpi kita semua.
Dengan berlakunya UU No. 06/2014 tentang Desa maka mimpi #DesaOtonom akan segera terwujud.
Upaya DPR membangun #DesaOtonom dengan mendengar aspirasi rakyat desa bukan mudah dan lancar.
Otonomi, sebagai kosa kata baru Pasca reformasi adalah perjuangan kita semua. #DesaOtonom
Muncullah konsep #OtonomiDaerah yang ditandai oleh lahirnya berbagai aturan yg aspiratif.#DesaOtonom
Maksud regulasi baru itu adalah mengalihkan semua dominasi pusat yang tidak perlu ke daerah.#DesaOtonom
Muncullah pula 2 tingkat daerah otonomi. Tingkat 1 di propinsi dan tingkat dua di kabupaten/kota.#DesaOtonom
Sekarang sudah muncul otonomi tingkat 3 yang berbasis di desa. #DesaOtonom
Sebetulnya, otonomi tingkat 3 ini lebih awal lahir dalam perspektif pemilihan kepala desa. #DesaOtonom
Maka fondasi bagi demokrasi kita sebagai sistem pemilihan sudah cukup kuat selama ini. #DesaOtonom
Sebetulnya yang belum kuat adalah pembagian kewenangan pada tingkat yang lebih besar, Bupati/Walikota dan Gubernur. #DesaOtonom
Karena itulah UU pemerintahan daerah direvisi untuk memperkuat sistem kerja antara tiga tingkatan otonomi. #DesaOtonom
Dalam kerangka itulah pemerintah SBY - BOEDIONO juga ingin melakukan moratorium pada pilkada langsung. #DesaOtonom
Hal ini dianggap penting karena sistem ini tidak saja melahirkan otonomi korupsi tetapi konflik yang meluas.#DesaOtonom
Memang banyak yang protes karena pilkada juga sumber kehidupan bagi banyak pihak. #DesaOtonom
Tapi demi mendengar Suara publik yang paling bawah maka proposal pemerintah perlu didukung.#DesaOtonom
Kita perlu mendengar keinginan agar otonomi kita produktif. Bukan konflik tapi pembagian peran.#DesaOtonom
Memang tak ada lagi survey dan konsultan politik...tapi banyak penghematan yang bisa dibuat.#DesaOtonom
Jika nanti sudah tertata kembali. .Maka kita bisa atur pemilih langsung yg lebih murah dan sehat.#DesaOtonom
Terutama bagi desa. Karena nanti daerah otonomi 1 dan 2 hanya facilitator bagi pembangunan desa.#DesaOtonom
Indonesia terdiri dari 73.000-an #DesaOtonom. Merekalah tujuan dari pembangunan itu. Pilkada dan pemda harus amankan itu.
Semoga sukses...biar bupati/Walikota dan gubernur gak perlu korupsi untuk biaya kampanye di tv nasional...#DesaOtonom
Semoga sukses membangun #DesaOtonom. ...tks.
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
September 10, 2014
posted by @Adimin
"Bapak Internet Dunia" Puji Internet Indonesia
Di tengah banyaknya kritikan, Vinton Gray Cerf, yang dijuluki "Bapak Internet Dunia" memuji kondisi internet di Indonesia saat ini. Pujian tersebut diungkapkan Vinton Cerf pada pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) dengan sejumlah tokoh internet dunia di Istanbul, Turki, Selasa (2/9) lalu.
"Indonesia dapat menjadi model bagi kawasan tentang bagaimana mendorong pelibatan multi-stakeholder untuk tata kelola Internet," demikian pernyataan Vint Cerf dalam siaran pers yang diterima oleh KompasTekno, Senin (8/9/2014).
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Chief Internet Evangelist Google itu juga mengatakan bahwa inisiasi dan proses Indonesia dalam dialog tata kelola Internet patut untuk ditularkan ke sejumlah negara tetangga.
"Apa yang telah dilakukan Indonesia (dalam formulasi ID-IGF) , secara umum telah melampaui apa yang telah dilakukan oleh negara lain," demikian puji Vint Cerf.
Untuk itulah maka Vint Cerf pun mendorong agar ID-IGF kemudian berani mengambil inisiatif dialog lebih luas lagi. Tidak sekadar untuk Indonesia saja, namun juga untuk kawasan regional.
Pujian yang disampaikan Vint Cerf itu mendapat sambutan yang baik dari Andi Budimansyah, Chair ID-IGF, yang juga Ketua Umum Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI).
"Pengakuan dunia terhadap proses yang tengah dirintis oleh ID-IGF, menjadi kepercayaan dan amanah untuk terus mendorong proses tata kelola Internet di Indonesia menjadi lebih transparan, akuntabel dan profesional," ujarnya.[dm]
posted by @Adimin
Label:
TOPIK PILIHAN
September 10, 2014
posted by @Adimin
Nasir Djamil: Komunikasi Kunci Sukses Wakil Rakyat
Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil punya kiat untuk menjadi wakil rakyat yang baik.
Dia mengatakan komunikasi intensif dengan konstituen menjadi kunci utama mencapai laporan kinerja sukses dan memuaskan sebagai wakil rakyat.
"Tanpa komunikasi intensif dengan rakyat, khususnya dari daerah pemilihan, tidak mungkin kinerja anggota dewan berjalan maksimal," ujarnya di Jakarta, Senin.
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang namanya kembali tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut mengatakan melalui konstituen maka segala keluhan dan permasalahan diketahui sehingga dapat diupayakan membantu menyelesaiakannya.
Politisi mewakili Aceh itu mengaku tidak harus menunggu masa reses dan mengaku hampir sebulan dua kali turun ke lapangan sekaligus mendengar aspirasi masyarakat, terutama di daerah asal ia melenggang ke Senayan.
"Pembangunan insfrastruktur desa masih menjadi hal penting. Ke depan, Insya Allah akan semakin diperhatikan," kata lulusan IAIN Ar Raniry Aceh tersebut.
Nasir Djamil mengakui tak bisa berjalan dan menyelesaikan permasalahan rakyat seorang diri, tetapi harus didukung kerja sama antara legislatif dan eksekutif sehingga berkesinambungan dan tercapai hasil maksimal.
Sementara itu, sebagai perwakilan fraksi yang duduk di komisi membidangi persoalan hukum dan hak asasi manusia, politisi kelahiran Medan, 22 Januari 1970 tersebut memberi angka enam kepada kementerian yang dipimpin Amir Syamsudin selama menjadi menteri hukum dan HAM periode ini.
Menurut dia, masih ada yang harus diubah pada jajaran kementerian pemerintahan mendatang, khususnya reformasi di tubuh kejaksaan, pengadilan dan kepolisian.
"Pembenahan secara substansial dan transparansi harus tetap berjalan, terutama anggaran," kata Nasir. [www.antaranews.com]
posted by @Adimin
Label:
SEPUTAR PKS,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN