pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Menguat, Ini Tanda Kader dan Struktur Semakin Kokoh

Written By mediapkspadang on 21 September, 2014 | September 21, 2014


JAKARTA - Anggota legislatif (aleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan anak-anak panah yang dilesatkan oleh tali dan busur panah dalam membawa visi dakwah ke parlemen. Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Mustafa Kamal dalam sambutannya di acara Silaturrahim Aleg Nasional (Silagnas) PKS di Jakarta, Sabtu (20/9).

"Kita yang hadir ini adalah mata panah dari sebauh anak panah, mata panah yang melesat, ditakdirkan oleh Allah berhasil menjadi aleg terpilih, dan kita diikat oleh tali dan busur panah, yaitu para kader PKS diseluruh Indonesia," ujarnya. Aleg PKS, lanjut Mustafa harus bisa membawa visi dakwah ke parlemen, karena aleg adalah kepanjangan tangan dari para tali dan busur panah.

Dalam sambutannya, Mustafa tak lupa mengajak para peserta Silagnas PKS untuk bersyukur, karena ditengah-tengah prediksi para pengamat dan lembaga survey yang telah meramalkan PKS akan mendapatkan prosentase kecil, bahkan hanya sekitar 3 persen dalam perolehan pemilihan legislatif (pileg) April lalu, akan tetapi PKS mampu meningkatkan elektabilitasnya, bahkan pileg 2014 ini merupakan yang terbesar dalam sejarah PKS.

"Perolehan kursi meningkat di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), sedangkan Yogyakarta bertahan. Contohnya di Jatim, di tingkat kabupaten dan Kota PKS drastis naik hingga 28 kursi," ungkap legislator dari PKS ini. PKS juga, tambah Mustafa telah memiliki wakil dari ujung timur Indonesia yaitu Papua.

"Oleh karena itu, saya mohon sebagai bukti rasa syukur mari sama-sama kita ucapkan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir, dan Innalillaahi wa inna ilaihi rojiuun krn mendapat amanah yang berat," serunya disambut dengan ucapan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir oleh seluruh peserta Silagnas.

Mustafa mengaku pernah mengatakan bahwa PKS akan mengawal dan menjaga kesatuan bangsa sampai wilayah terluar batas Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada aleg dari partai lain. "Ini terbukti dengan terpilihnya aleg PKS dari papua, maka saya tidak perlu meralat ucapan saya itu, dan saat ini posisi PKS menguat, ini tanda kader dan struktur kita semakin kokoh," pungkasnya. [pks.or.id]

posted by @Adimin

Kader PKS tidak Boleh Meninggalkan Tradisi Intelektual


Indonesia adalah negara yang lahir dari sebuah tradisi intelektual. Oleh karena itu, kaderPKS sebagai anak bangsa tidak boleh meninggalkannya. Demikian disampaikan Wakil Ketua Badan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (BKP DPP PKS) Mustafa Kamal pada acara Silaturahmi Anggota Legislatif (Silagnas) PKS di Jakarta (20/9).

"Politik pada dasarnya berakar dari tradisi intelektual. Dari tradisi ini muncul ide mengenai negara dan bagaimana membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Oleh karena itu jangan pernah kader PKS meninggalkan tradisi intelektual," tegas Kamal.


Kamal menjabarkan pemikiran-pemikiran yang membentuk bangsa ini. Pada tahun 1927 HOS Tjokroaminoto menulis "Islam dan Sosialisme". Buku ini menginspirasi Soekarno untuk menulis "Islam, Sosialisme, dan Nasionalisme". Pemikiran Soekarno ini dikritisi Natsir dalam karyanya "Kapita Selekta". Tiga arus pemikiran inilah yang membentuk konstitusi Indonesia yaitu keislaman, kerakyatan, dan kebangsaan.

"PKS memiliki identitas yang sama dengan identitas bangsa kita yaitu keislaman, kerakyatan, dan kebangsaan. Oleh karena itu anggota legislatif (aleg) PKS harus cakap secara intelektual dalam melaksanakan tugas-tugasnya," ujar Kamal.

Acara bertajuk "Konsolidasi dan pengokohan dakwah parlemen untuk pemenangan pemilu 2019" ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21 September 2014), di Hotel Sahid, Jakarta dan dihadiri lebih dari dari seribu anggota DPR/D dari total 1.217 kader PKS yang duduk di lembaga legislatif mulai tingkat DPR (40 anggota), DPRD tingkat I (160 anggota) dan DPRD tingkat 2 (1.017 anggota).[dm]


posted by @Adimin

Melalui 'SILAGNAS', PKS Kokohkan Visi Dakwah Parlemen


JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengokohkan visi dakwah parlemen kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seluruh Indonesia. Sebagai partai berazas Islam, anggota legislatif (DPR dan DPRD) PKS diharapkan mampu menjalankan fungsi kedewanan sebagai alat untuk menyampaikan dakwah bagi kebaikan dan mencegah kerusakan bagi umat dan bangsa Indonesia (amar ma’ruf, nahyi munkar).

Untuk itulah PKS menggelar acara Silaturahim Anggota Legislatif Nasional (SILAGNAS) yang akan dihadiri lebih dari seribu anggota DPR/D dari total 1.217 kader PKS yang duduk di lembaga legislatif mulai tingkat DPR (40 anggota), DPRD tingkat I (160 anggota) dan DPRD tingkat 2 (1.017 anggota).

Sekretaris Bidang Kebijakan Publik (BKP) DPP PKS Abdul Hakim menyatakan, seluruh anggota dewan akan mendapatkan penguatan visi dakwah parlemen dari pimpinan partai seperti Ketua Majelis Syuro PKS KH. Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Untung Wahono, Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS KH. Surahman Hidayat dan juga Presiden PKS Anis Matta.

Dakwah parlemen, menurut Abdul Hakim, bisa mendatangkan kebaikan yang besar karena perjuangan di lembaga legislatif akan memengaruhi kehidupan rakyat secara langsung, baik di nasional maupun daerah.

“Cara yang kita gunakan sesuai dengan ajaran Islam, yaitu dakwah dengan hikmah, kebijaksanaan, mauizhoh hasanah dan juga wajadilhum billati hiya ahsan, seperti diskusi lewat fakta dan data yang kuat,” ujar Hakim yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini.

Kegiatan Silagnas diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (20-21 September 2014), di Hotel Sahid, Jakarta dan akan dibuka secara resmi pada Sabtu siang oleh pimpinan BKP DPP PKS.

“Pada penutupan acara besok sore (21/9), seluruh peserta akan menandatangani Pakta Integritas anggota legislatif PKS untuk bekerja keras demi kepentingan rakyat dan menjauhi hal-hal yang tidak pantas dan melanggar hukum agama maupun hukum negara,” pungkas Abdul Hakim. [pks.or.id]

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger