Pemimpin Sederhana dan Merakyat, PNS Sedih dan Terharu Mahyeldi Cuti

pkspadang.com -- Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mohon pamit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Padang, merasa terharu karena kepamitannya di beritahukan secara mendadak, sesuai dengan aturan dan peraturan Pilkada, disebabkan Mahyeldi menjadi calon Walikota Padang priode 2014-2019, harus dibebas tugaskan dari jabatan sebagai Wakil Walikota, dengan cara ambil cuti.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah pada acara Wirid PNS lingkungan Pemerintah Kota Padang, di kantor Balaikota Baru di Air Pacah, Jalan Bay Pass Kecamatan Koto Tangah Padang.

Mahyeldi katakan bagi para PNS nantinya harus ikut mensukses demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang, tanggal 30 Oktober 2013 mendatang, gunakanlah hak suara sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Di samping itu, PNS jangan melibatkan diri ikut dengan politik proktis, bisa merugikan bangsa dan Negara, dan PNS itu sendiri akan dapat di tuntut sesuai dengan aturan dan peraturan, bahwa PNS tidak boleh ikut bermain politik, ujar Mahyeldi.

“Saya sendiri maklum bahwa PNS itu, ditengah-tengah masyarakat menjadi pemimpin di lingkungannya, seperti menjadi Ketua RT, RW, Ketua Masjid dan Ketua Mashalla, bearti PNS tersebut mendapat kepercayaan dan perhatian serta di tinggikan seranting oleh warga masyarakat di lingkungan di mana dia tinggal,” tuturnya

Jadi, saya sangat berharap seluruh PNS di lingkungan Pemko berikanlah contoh terbaik di tengah-tengah masyarakat dan kepada warganya sendiri. hendaknya, menjadi pemimpin yang dapat di percaya dan memegang amanah, ujar Mahyeldi.

Maka itu, mulai besok Sabtu 12 Oktober 2013 saya telah cuti, dan mulai melaksanakan tugas kembali tanggal 26 Oktober mendatang.

Selanjutnya, salah seorang PNS Kota Padang Wati (40) katakan, apa yang disampaikan Wakil Walikota Padang Mahyeldi, dia sangat terkejut dan terharu berhubung minta pamit, berarti kami tidak ketemu lagi dengan beliau.

Wati, berharap banyak sekali mogah-mogahan apa menjadi harapan dan idamkam Mahyeldi akan menjadi kenyatan nantinya yang ikut bertarung dalam Pilkada 30 oktober mendatang, dikatakan usai Wirid PNS di kantor baru Balaikota Padang air Pacah.

Lain lagi dengan PNS Afrimen (45) yang bertugas di POL PP Padang, dia juga merasa terharu sekali mendengar arahan Mahyeldi waktu acara Apel Gabungan bersama di Kantor POL PP Padang.

Dalam kata sambutannya, mahyeldi minta maaf dan pamitan kepada kami (Anggota Pol PP Padang), yang mana selama ini dia menjalankan tugas ada salah dan janggalnya dalam mengmbil suatu kebijakan, sehinga ada yang merasa dirugikan, ujarnya.

Afrimen, menambahkan Mahyeldi sosok pemimpin yang Islami, perlu kita berikan dukungan dan dorongan kedepannya, seorang yang gigih ulet serta penyayang.

Maka itu, kami merasa terharu dan merasa kehilangan karena beliau itu bukan saja sebagai pemimpin, tapi juga seorang Ulama selalu dekat dengan para Jamaah Masjid. setiap dia beri ceramah di Masjid, Masjid tak pernah lengang oleh para Jamaah. (Taf)

 

 

Sumber: http://minangkabaunews.com/artikel-4173-pemimpin-sederhana-dan-merakyat-pns-sedih-dan-terharu-mahyeldi-cuti.html#sthash.ygc126Xg.dpuf

posted by @Adimin