pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Akmal Minta Anak Muda Indonesia Menjadi Nelayan Profesional

Written By mediapkspadang on 18 February, 2016 | February 18, 2016

Jakarta (17/2) – Anggota Komisi IV (kelautan dan perikanan) DPR RI Akmal Pasluddin mengajak para pemuda dan pemudi terbaik di Indonesia untuk turut serta menjadi nelayan profesional. Ajakan tersebut diharapkan Akmal kelak pasca disahkannya RUU Nelayan sebagai bagian untuk mengangkat profesi nelayan menjadi lebih terhormat.

“Dengan adanya insentif dan perlindungan, Fraksi PKS berharap anak muda Indonesia banyak yang jadi nelayan profesional yang bervisi pengusaha atau bisnis. Jangan sampai menjadi nelayan adalah keterdesakan karena tidak ada pekerjaan lain,” jelas Akmal dalam acara FGD Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat dalam RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam, di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, hari ini, Rabu (17/2).

RUU inisiatif Fraksi PKS ini juga akan memastikan perlindungan bagi petambak garam, terutama terkait isu impor dan inovasi teknologi.

“Ada masalah impor yang tidak pernah bertemu antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Perdagangan. Kalau impor terus datang, petani garam kita akan gulung tikar. Salah satu alasannya adalah petani kita tidak punya teknologi refinery (pemurnian) garam yang tinggi untuk memasukkan garam ke sektor industri,” ungkap Legislator PKS dari dapil Sulawesi Selatan II ini.

Diketahui, acara FGD ini juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Narmoko Prasmadji (Dirjen Perikanan Tangkap KKP), Alan Koropitan (Akademisi Perikanan dan Kelautan IPB), dan Riza Damanik (Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia). [pks.id]

Keterangan Foto: Anggota Komisi IV (kelautan dan perikanan) DPR RI Akmal Pasluddin

posted by @Adimin

FPKS: Asuransi Jiwa dan Penambahan Modal Akan Diatur dalam RUU Nelayan

Jakarta (17/2) - Ketua Fraksi PKS (FPKS) DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam yang diinisiasi oleh Fraksi PKS, akan mencakup beberapa hal terkait kesejahteraan, yaitu asuransi jiwa, asuransi usaha, dan penambahan modal.

“Suara PKS adalah suaranya nelayan, maka kita wajib mendorong kesejahteraan nelayan melalui RUU ini. Ada 70 persennya masih miskin. Ini jadi tugas kita bersama,” ungkap Jazuli saat Focus Group Discussion (FGD) bertema Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat dalam RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam pada Rabu (17/2) di Ruang Pleno Fraksi PKS, Komplek Parlemen, Jakarta.

Draf RUU Nelayan ini juga akan mengatur adanya pembentukan serikat nelayan yang profesional, juga pemberian Identitas Khusus Nelayan (IKN) yang memudahkan nelayan mendapat bantuan kapal. Oleh karena itu, Jazuli berharap RUU Nelayan inisiatif Fraksi PKS ini dapat menunjukkan kontribusi bagi perbaikan kehidupan nelayan.

“40 Anggota DPR dari PKS hanya 8 persen dari jumlah anggota DPR yang berjumlah 650 Anggota, tetapi 40 Anggota ini akan memperjuangkan 240 juta rakyat Republik Indonesia, termasuk nelayan. Kami ingin 8 persen dari parlemen bisa bekerja seperti seribu persen parlemen,” ungkap Legislator dari Dapil Banten III ini

Diketahui, acara FGD ini juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Andi Akmal Pasluddin (Anggota Komisi IV DPR RI), Narmoko Prasmadji (Dirjen Perikanan Tangkap KKP), Alan Koropitan (Akademisi Perikanan dan Kelautan IPB), dan Riza Damanik (Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia). [pks.id]
Keterangan Foto: Ketua Fraksi PKS (FPKS) DPR RI Jazuli Juwaini

posted by @Adimin

Harga Beras Melambung, Pemko Gelar Operasi Pasar

Pemko Padang menggelar operasi pasar (OP) untuk mengantisipasi kenaikan harga beras. Sedikitnya, ada 34 titik OP yang digelar di sejumlah pasar satelit dan pasar induk Padang.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, kenaikan harga beras akhir-akhir ini cukup signifikan. Praktis hal tersebut menyulitkan warga ekonomi lemah. "Mudah-mudahan lewat Operasi Pasar ini akan mampu mengendalikan harga hingga menjadi normal kembali," ujar Mahyeldi saat meninjau OP di Simpang Kandang,Pasar Raya Padang, Rabu (17/2).

Pada OP kali ini, Bulog akan mendistribusikan beras ke 34 titik, termasuk di sembilan pasar satelit yang ada di Padang. Harga beras OP terbilang relatif murah. Segantang beras dijual Rp13.440. Sedangkan perkilo dijual Rp8400. "Operasi Pasar ini dilakukan hingga harga beras stabil dan kita akan terus melakukan evaluasi setiap 15 hari sekali," pungkasnya.

Sebanyak 34 titik OP tersebar di Kota Padang, seperti di Pasar Raya / Bandar Olo terdapat tiga kios penjual beras OP. Di Pasar Siteba (6 kios), Pasar Alai (2 kios), Pasar Lubuk Buaya (3 kios), Pasar Tabing (2 kios), Pasar Belimbing (5 kios), Pasar Balai Baru (1 kios), Pasar Bandar Buat (2 kios), Pasar Pagi (5 kios), Pasar Simpang Haru (1 kios), serta di empat kios lainnya. [valora.co.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger