pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pesan Habibie untuk PKS

Written By mediapkspadang on 25 April, 2016 | April 25, 2016

Jakarta (24/4) - Presiden ke-3 RI BJ Habibie menyampaikan pesan kepada PKS untuk memperhatikan output budaya yang bersinergi dengan iman dan takwa.

"Anda itu harus mengalami proses pembudayaan nilainya, outputnya, iman dan takwa," ujar Habibie saat menyampaikan "Leadership Talks" pada acara puncak Milad ke-18 PKS di Ballroom Kartika Chandra Jakarta, Ahad (24/4/2016)

Namun menurutnya, hal tersebut tidak cukup. Ada satu aspek penting yang acapkali terlupakan.

"Tidak cukup. Anda harus tampil dibidangnya. Sehingga bersinergi budaya, agama, dan keterampilan," paparnya.

Tidak hanya itu, Habibie secara eksplisit menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir (kader PKS, red), terutama kepada para pejabat agar memperjuangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

"Pimpinan dimanapun anda berada, perjuangkan supaya SDM Indonesia unggul. Semua barang yang anda manfaatkan, mulai dari kapal terbang, cangkir, gelas, apapun juga, itu harus karya bangsa kita sendiri," terangnya.

Habibie juga mengingatkan agar sebagai partai politik jangan mengejar kekuasaan, melainkan bagaimana caranya tiap keluarga yang kita pimpin semangat memberi manfaat di sekitarnya.

"Tidak mungkin anda operasi tapi tidak punya prasarananya. Saya juga bilang anda menguasai infrastruktur politik. Anda pimpin bangsa, untuk secara damai meningkatkan kesejahteraan agar tiap keluarga menjadi mata air yang siap bersaing. Anda tidak akan dapat itu kalau kejar kekuasaan," pungkas Habibie.
Keterangan Foto: Presiden RI ke-3 BJ Habibie

posted by @Adimin

Sohibul Iman Ungkap Tiga Tantangan PKS Pada Usia 18 Tahun

⁠⁠⁠Jakarta (24/4) -- PKS genap berusia 18 tahun sejak dilahirkan 20 April 1998 silam. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengungkapkan, dalam usia 18 tahun ada banyak yang sudah dilalui partai yang dilahirkan oleh rahim reformasi ini.

Secara umum, Sohibul Iman mencatat ada tiga tantangan besar PKS sebagai partai politik pada usianya yang sekarang.

Pertama, papar Sohibul, ada tantangan pada aspek prosedural. Tata aturan atau prosedur partai politik dalam berkontestasi di Indonesia harus diikuti PKS sebagai entitas demokrasi.

"Pertama, aspek prosedural. Baik itu prosedur ketika pilkada, ketika pilpres dan alhamdulillah kita sudah menjalankan dengan baik," kata Sohibul Iman dalam pidato politik memperingati Milad 18 PKS di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Ahad (24/4/2016).

Sohibul Iman mewanti-wanti para kader agar jangan sampai berhenti dan terjebak dalam hal- hal prosedural semata.

Selanjutnya ada tantangan dalam aspek subtansial. Di Indonesia, demokrasi belum berjalan secara substantif. Ia mengatakan masih maraknya politik uang menjadi tantangan tersendiri demokrasi di Tanah Air.

"Kedua, aspek substansial. Di demokrasi kita masih terjadi marak money politic. Hal ini terjadi disebabkan lemahnya substansi," kata Sohibul.

Ketiga, lanjut Sohibul, tantangan yang meski dilihat adalah aspek institusional. Institusional di Indonesia, ungkap Sohibul, kerap tidak konsisten atau ajeg. Institusi apapun termasuk politik hanya sering melihat larangan-larangan dibanding keluwesan berbalut aturan dan disiplin.

"Ibaratnya kita lebih sering mikir soal lampu merah padahal ada lampu hijau, ujar dia.

Salah satu masalah institusional yang nampak adalah munculnya raja-raja kecil di daerah. "Bahasa saya muncul local bisa," ujar Sohibul.

Ia menilai saat ini praktik otonomi daerah tak sejalan dengan cita-cita yang dirumuskan. Ia menilai masih ada kegamangan dalam penerapan otonomi daerah.

"Kita masih memiliki kegamangan, kita harus menerima konsekuensi dari otonomi," ucapnya. [pks.id]

------
keterangan foto: Presiden PKS M Sohibul Iman saat memberikan pidato dalam acara tasyakuran Milad ke 18 PKS di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Ahad (24/4/2016). Foto: Tyarin/RPF


posted by @Adimin

PKS Teken MoU dengan BNN Luncurkan Gerakan Keluarga Indonesia Bebas Narkoba

Jakarta (24/4)-- PKS menjalin nota kesepahaman (MOU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk meluncurkan gerakan Keluarga Indonesia Bebas Narkoba.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dengan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di tengah acara Tasyakuran Milad ke-18 PKS di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Ahad (24/4/2016).

Selain menandatangani nota kesepahaman dengan BNN, PKS juga menganugerahkan PKS Award kepada Komjen Pol Budi Waseso sebagai pelopor gerakan Indonesia Bebas Narkoba.

Sebelumnya, ribuan kader dan pengurus DPP PKS mengkikrarkan Deklarasi Keluarga Indonesia Bebas Narkoba dalam acara Gerak Jalan Sehat Milad 18 PKS.

Menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), PKS ingin mewujudkan keluarga Indonesia yang jauh dari pengaruh narkoba.

Sekjend PKS Mustafa Kamal menyampaikan tiga poin isi deklarasi Keluarga Indonesia Bebas Narkoba. Pertama, PKS mendukung sepenuhnya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak penyalahgunaan narkoba. "Serta memberangus peredaran gelap narkoba," papar Mustafa Kamal.

Selanjutknya PKS siap menjadi pelopor keluarga Indonesia bebas narkoba dan membantu BNN sebagai pegiat antinarkoba.

Terakhir, papar Mustafa, mendukung penuh aparat hukum melakukan tindakan tegas terhadap pelaku tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dalam rangkaian gerak jalan sehat, nampak kader PKS antusias melakukan tes urine yang digelar atas kerjasama PKS dan BNN. [pks.id]

------

keterangan foto: Presiden PKS M Sohibul Iman dan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso menandatangani MoU untuk meluncurkan gerakan Keluarga Indonesia Bebas Narkoba. (Foto: Tyarin)


posted by @Adimin

Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Kepala BNN Budi Waseso Terima PKS Award

Jakarta (24/4) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh nasional dan masyarakat atas kiprah pelayanan dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Dari deretan tokoh penerima PKS Award, beberapa di antaranya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso.

PKS menganugerahi BJ Habibie dengan PKS Award Utama sebagai tokoh muslim dan negarawan yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara. Sementara Komjen Pol Budi Waseso dinilai sebagai tokoh pelopor gerakan nasional Indonesia bebas narkoba. BNN di bawah kepemimpinan mantan Kabareskrim Polri ini mencapai prestasi gemilang dalam pemberantasan narkoba.

Penganugerahan PKS Award dilakukan dalam Puncak Milad ke-18 PKS di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (24/4/2016). Habibie juga didaulat menjadi pembicara utama pada sesi leadership talk dalam acara tersebut.

Selain Habibie dan Budi Waseso, PKS Award juga diberikan kepada 6 tokoh lainnya, yaitu DR Warsito Purwotaruno (Tokoh Inovasi Teknologi), Ami Suharsa (Tokoh Pelopor Peduli Lingkungan), Muhammad Alwani (Tokoh Pembedayaan Masyarakat dan Nelayan), Indra Asih (Tokoh Kader Akhwat Produktif), Khairul Anam (Tokoh Kader Ikhwan Produktif), dan Almh. Ustazah Yoyoh Yusroh (Tokoh Ibu Teladan, diwakili putrinya bernama Asma Karimah).

Puncak Milad ke-18 PKS di Hotel Kartika Chandra dihadiri pimpinan pusat PKS, antara lain Ketua Majelis Syuro (MS) Salim Segaf Al Jufrie, Wakil Ketua MS Hidayat Nur Wahid, Presiden Sohibul Iman, Sekjen Mustafa Kamal, Ketua MPP Suharna Surapranata, dan Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Surahman Hidayat. Selain itu, hadir juga Wakil Ketua DPR RI Ledia Hanifa Amalia, Wakil KEtua DPD RI Farouk Muhammad, Gubernur Jawa Barat Ahamd Heryawan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Ketua PAN Yus Usman Sumanegara.

Hadir juga beberapa kalangan intelektual seperti Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia Valina Singka, pengamat politik HS Dillon, dan Indonesianis dari Australian National University (ANU). [pks.id]

------

keterangan foto: Presiden PKS M Sohibul Iman didampingi Ketua MS PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dan Waka MS Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyerahkan PKS Award kepada BJ Habibie, Jakarta, Kamis (24/4/2016). Foto: Ruli Renata/RPF


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger