pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Pusat Khidmat PKS di Berbagai Daerah Berjalan Aktif

Written By mediapkspadang on 23 November, 2016 | November 23, 2016

Jakarta (23/11) - Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS Fahmy Alaydroes mengatakan Pusat Khidmat PKS di berbagai daerah di Indonesia berjalan dengan baik dan aktif.

Pusat Khidmat PKS memiliki banyak program seperti Rumah Cerdas, Rumah Sehat, Rumah Peduli, Rumah Aspirasi, Rumah Keluarga Indonesia, Rumah Dakwah, Rumak Konsultasi Syariah, dan Rumah Siaga dan Tanggap Bencana

“Pusat Khidmat PKS di setiap DPD berjalan setidaknya satu pekan sekali meski durasinya tidak harus lama,” kata Fahmy di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Misalnya Rumah Cerdas setiap Ahad pagi pukul 09.00 sampai pukul 11.00, kegiatannya adalah taman baca dan dongeng anak. Lalu pekan depannya pelayanan kesehatan, talk show pola hidup sehat misalnya.

“Combine. Jadi setiap pekan itu, bisa berbeda tema dan kegiatan, bisa juga kegiatan sama berulang, sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing daerah karena segmentasinya berbeda,” katanya.

Rumah Cerdas diampu oleh Departemen Pendidikan dalam bidang Kesra. Rumah Sehat diampu oleh Departemen Kesehatan bisa bersinergi dengan BKO dalam konteks aktivitas kebugaran.

“Misalnya di Rumah Sehat itu ada pelayanan kegiatan senam nusantara atau tes kebugaran. Edukasi kesehatan, pemeriksaan, pengobatannya diampu oleh Departemen Kesehatan,” ujar Fahmy.

Rumah Peduli, jelas Fahmy, yang mengampu Departemen Sosial dalam bidang Kesra. Rumah Aspirasi yang diampu oleh bidang Polhukam, berkaitan dengan aktivitas resesnya para anggota dewan.

“Melalui Pusat Khidmat PKS yang berpusat di kantor-kantor partai menjadi sarana bahwa pejabat publik kita DPR pusat maupun wilayah. Bertemu dengan konstituen, menyampaikan aspirasinya, tentunya dalam hal-hal tertentu perlu dilakukan advokasi,” katanya.

Rumah Keluarga Indonesia lebih dulu ada bahkan sebelum ada Pusat Khidmat PKS dengan berbagai macam kegiatan yang sangat banyak sekali, yang diampu oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) kemudian dimasukkan menjadi bagian Pusat Khidmat PKS tapi tetap berkibar RKI itu sendiri. Sebagai wadah berbagai macam aktivitas dan aktualisasi perempuan.

Rumah Dakwah yang mengampu BPU kaitannya dengan kegiatan pelayanan PKS bagi masyarakat dalam hal menyediakan para asatidz, asatidzah, narasumber untuk menjadi khotib dan penceramah dalam berbagai kesempatan.

"Lagi butuh ustadz? PKS menyediakan. Di Rumah Dakwah juga ada dauroh mubalighin, pelatihan para dai muda misalnya. sehingga masyarakat terpenuhi kebutuhannya untuk memiliki kafa'ah syar'i/ilmu agama dan potensi sebagai da'i/penyeru kebaikan,” kata dia.

Rumah Konsultasi Syariah diampu oleh Dewan Syariah baik wilayah maupun daerah. Karena basis pusat PKS di level DPD dan di bawahnya, maka Dewan Syariah di daerah yang banyak berperan.

“Ini membantu masyarakat yang membutuhkan jawaban -jawaban atas berbagai pertanyaan serta persoalan dalam kehidupan bermasyarakat misalnya hukum waris, ekonomi syariah, investasi syariah, dan lain-lain,” jelas dia. [pks.id]


posted by @Adimin

HNW Ajak Anggota TNI Tingkatkan Iman dan Taqwa


Jakarta (21/11) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengajak seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) senantiasa bersyukur atas nikmat yang dianuegerahkan oleh Allah. Sebab, Allah berjanji akan menambahkan nikmatnya kepada hamba yang pandai bersyukur. 

"Dan, jangan sekali-kali kufur nikmat, karena siksa Allah teramat pedih," ujar Hidayat, saat menjadi pembicara pada siraman rohani bulanan dikalangan anggota TNI, di Masjid Soedirman, komplek Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (23/11). 

Selain ajakan bersyukur, Hidayat juga meminta seluruh prajurit TNI untuk meningkatkan Iman dan Taqwa. Dengan Iman yang kuat, seseorang akan merasa lebih aman, sehingga dia bisa berkontribusi dalam keamanan orang lain. 

Sedangkan taqwa dalam terminologi agama adalah sikap antisipatif dan hati-hati. Karena itu, umat senantiasa dianjurkan meningkatkan taqwa, agar terhindar dari marabahaya. 

"Sikap seperti itu sudah ditunjukkan para pejuang zaman dahulu. Jenderal Soedirman sakit, tetapi beliau tetap memimpin," ucapnya.

Saat menyampaikan khutbah terakhirnya, kata Hidayat, Nabi SAW mengingatkan, tidak ada keutamaan tertentu diantara kalian, termasuk suku bangsa, dan bahasa, kecuali kualitas taqwanya.


Sumber: Republika.co.id



posted by @Adimin

Kaitkan Demo dengan Makar, PKS: Itu Tuduhan Serius!

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berhati-hati dan tidak gegabah menyikapi rencana demonstrasi rakyat. Apalagi mengaitkannya dengan sinyalemen makar. 

"Kapolri tidak boleh gegabah mengaitkan demonstrasi yang akan digelar dengan makar. Ini tuduhan serius! Pengaitan tersebut hendaknya berdasarkan informasi intelijen yang akurat dan objektif," kata Jazuli di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, Polri lembaga penegak hukum, tuduhan tersebut tidak boleh berhenti tapi harus diproses dan dibuktikan. Menurut dia, tuduhan akan terjadi makar harus bisa dibuktikan agar tidak menimbulkan keresahan publik dan memecah belah masyarakat.

"Tuduhan makar harus bisa diproses dan dibuktikan agar tidak menimbulkan keresahan publik. Jika tidak, tuduhan itu bisa politis dan liar serta memecah belah masyarakat," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR itu menilai Polri hendaknya dapat membedakan antara penyampaian pendapat di muka umum dengan tindakan makar. Menurut dia, penyampaian pendapat di muka umum jelas dilindungi Konstitusi, ia berharap sumber intelijen akurat dan objektif agar tidak salah dalam mengambil keputusan dan langkah.

"Saya mengingatkan bahwa efek keputusan penentu kebijakan itu sangat besar. Kalau tidak hati-hati bisa menimbulkan masalah buat rakyat dan perjalanan negara dan banga ke depan," katanya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan akan menjaga ketat aksi pada Jumat (25/11) karena aksi tersebut berpotensi berujung pada upaya penggulingan pemerintahan. Tito mengaku mendapat informasi bahwa ada penyusup di balik aksi demo tersebut dan akan menduduki gedung parlemen Senayan, Jakarta.

"Kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintah, termasuk pasal makar," ujar Tito di Jakarta, Senin (21/11).

Tito mengatakan, berdasarkan undang-undang, menguasai gedung pemerintahan merupakan salah satu pelanggaran hukum. Terlebih lagi, Tito mendapat informasi bahwa ada sejumlah rapat terkait upaya menguasai DPR.

Sumber: Republika.co.id


posted by @Adimin

400 Ribu Kencleng Peduli untuk Negeri

Jakarta (22/11) - Ada banyak cara agar masyarakat peduli terhadap negeri. Seperti yang dilakukan oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui kencleng yang diberi nama Tabung Peduli PKS. Tabung ini merupakan bagian dari agenda Rumah Peduli. Sebagai bagian dari Pusat Khidmat PKS yang tersebar di berbagai daerah di Indoensia, Rumah Peduli ingin menyediakan sarana untuk mengedukasi masyarakat.

"Rumah Peduli ini dijadikan sebagai sarana untuk mengedukasi, peduli satu sama lain, menyisihkan sebagian rejeki, sebagian waktu, pikiran dan tenaga masyarakat untuk berbuat kepada saudara-saudaranya yang membutuhkan sekecil apapun. Di Rumah Peduli ada tabung peduli berupa kencleng yang didisribusikan ke rumah-rumah kader, simpatisan atau masyarakat yang mau turut serta," kata Ketua Bidang Kesra DPP PKS, Fahmy Alaydroes, di Jakarta, Senin (21/11/2016).

Bidang Kesra diakui Fahmy menyerahkan desain tergantung dari kearifan lokal di daerah, yang penting branding Pusat Khidmat PKSnya tetap ada. Jumlah tabung sendiri sejumlah kader yang ada di masing-masing daerah, sekitar lebih kurang 400 ribu tabung yang beredar.

"Sekitar 400 tabung beredar. Proses monitoring dan evaluasi masih berjalan. Pemegang tabung bisa mengisinya dengan menyisihkan uang sisa belanja, sisa-sisa naik angkot, sisa ongkos perjalanan dan lainnya ke dalam kencleng. Satu bulan sekali dikumpulkan dan hasilnya digunakan untuk aktivitas-aktivitas sosial," kata Fahmy.

Kemudian, hasil yang terkumpulkan dialirkan untuk kegiatan sosial dan bencana. Rumah Peduli membantu sesama seperti waktu lalu ketika ada bencana banjir di Garut, kemudian ada longsor di Jawa Tengah, bencana asap di Riau sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan, banjir juga di Sumatera Barat sudah banyak aktivitas penanggulangan bencana.

"Kencleng dikumpulkan di masing-masing daerah untuk kebutuhan daerahnya. Untuk bencana skala nasional biasanya DPP yang melakukan supervisi, pengumpulan dana dan memberikan bantuan. Sementara untuk skala kecil diselesaikan daerahnya sendiri," terang Fahmy. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger