pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Ini Pernyataan Lengkap Mahfud MD yang Dipelintir Metro TV

Written By mediapkspadang on 21 July, 2014 | July 21, 2014


Pernyataan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD di Metro TV yang mengakui kemenangan Jokowi-JK mendapat klarifikasi dari MMD Initiative. Lembaga yang mewadahi aktivitas dan pemikiran Mahfud MD tersebut meluruskan pernyataan mantan ketua MK tersebut yang terkesan keluar dari konteks.

Melalui akun Twitter, @MMD4ID, diceritakan kronologis pernyataan Mahfud MD secara utuh. "Bagaimana sikap @mohmahfudmd menanggapi hasil Pilpres 22 Juli nanti?"

"Kalau Prabowo-Hatta yang menang, @mohmahfudmd akan sangat bersyukur. namun jika Jokowi-JK yang menang, Pak Mahfud tidak akan segan ucapkan selamat :)"

"Mungkinkah hasil Pilpres ini akan digugat di MK?"

"Begitu juag @mohmahfudmd berpendapat bahwa Tjahjo Kumolo tidak menginstruksikan untuk curang. Secara tegas MMD menyatakan untuk tindak siapa saja yang curang"

"Pada dasarnya, jika ditemukan pelanggaran/kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif, memang sepatutnya hal itu perlu digugat ke MK"

"Namun secara pribadi @mohmahfudmd berpendapat bahwa jika selisih suara di atas 2 persen, maka tidak perlu menggugat ke MK"

"Demikian beberapa info terkait sikap MMD jelang 22 juli. Pada dasarnya, @mohmahfudmd selalu menjunjung proses demokrasi dan pemilu yang damai"

Setelah statemen Mahfud ditayangkan Metro TV dan membuat kehebohan, akun MMD Initiative melanjutkan rangkaian tweet berikutnya:

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa pernyataan @mohmahfudmd di Metro TV bukan pernyataan final MMD. Seperti twit kami sebelumnya, bahwa MMD siap kalah dan menang"

"Jika Prabowo-Hatta menang, @mohmahfudmd akan sangat bersyukur. Jika kalah akan ucapkan selamat."

"Adapun substansi dari berita Metro TV tadi adalah tentang Pemilu ulang, Penundaan Pengumuman hasil Pilpres dan sikap @mohmahfudmd jika Prabowo kalah"

MMD Initiative kemudian me-retweet akun @Restyies yang berkomentar bahwa pernyataan Mahfud MD telah dipelintir Metro TV. "@MMD4ID @mohmahfudmd kami barisan Merah Putih sangat mengerti dan dewasa menerima pelintiran media, kami udah imun dengan provokasi seperti itu".[dm/rol]



posted by @Adimin

PKS Akan Tetap Setia dalam Koalisi Prabowo-Hatta


 
JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap setia dalam koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Apa pun hasil yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti, PKS tak akan mengubah sikap politiknya.

Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya sangat menikmati berada dalam Koalisi Merah Putih yang telah dipermanenkan beberapa waktu lalu. Koalisi tersebut dianggap memiliki keselarasan antara visi dan misi PKS dalam upaya membangun Indonesia melalui kerja sama di pemerintahan atau di parlemen.

"Kita tetap di koalisi permanen, koalisi demokrasi yang tidak transaksional. Kita punya desain pembangunan yang disepakati bersama," kata Mardani, saat dihubungi, Senin (21/7/2014).

Mardani melanjutkan, pihaknya tetap akan bertahan dalam koalisi ini meski Prabowo-Hatta nantinya dinyatakan kalah pada Pilpres 2014. Ia optimistis Koalisi Merah Putih dapat terus berjuang melalui parlemen.

Lebih dari itu, kata Mardani, PKS juga akan mendukung langkah apa pun yang akan ditempuh oleh Prabowo-Hatta untuk menyikapi hasil pilpres, termasuk jika hasil tersebut akan digugat ke Mahkamah Konstitusi.

"Sikap PKS sudah menyampaikan masukan pada koalisi. Kalau Prabowo-Hatta menyepakati menempuh jalur MK, kita akan dukung," ucapnya.

Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PBB. Belakangan, koalisi tersebut dipermanenkan agar kerja sama berlanjut di parlemen. Rencananya, KPU akan mengumumkan pemenang pilpres pada Selasa (22/7/2014). [

kompas.com]


posted by @Adimin

Percayakan PKS, Koalisi Merah Putih Ikuti KPU dan MK


Jakarta - Koalisi merah putih pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memutuskan akan menerima hasil penghitungan suara pada rapat pleno Komisi Pemilihan Umum, pada Selasa (22/7).

"Namun tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika hasil penghitungan suara dinilai tidak adil dan adanya laporan kecurangan," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy di Jakarta, Sabtu (19/7) malam.

Menurut Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, partai-partai politik pengusung pasangan Prabowo-Hatta yang membentuk Koalisi Merah-Putih, pada rapat di Jakarta, Sabtu sore, memutuskan, terus melakukan monitoring penghitungan suara Pemilu Presiden 2014 yang saat ini sudah berada di tingkat provinsi.

Tim kampanye nasional pasangan Prabowo-Hatta, kata dia, juga juga melakukan persiapan dalam menghadapi rapat pleno penghitungan suara tingkat nasional oleh KPU pada Selasa (22/7).

"Sampai saat ini, di internal tim kampanye nasional Prabowo-Hatta masih terus melakukan penghitungan secara secara nasional atau real count yang dilakukan oleh PKS," katanya.

Ia menegaskan, dalam menyikapi penghitungan suara di tingkat nasional oleh KPU, tim kampanye nasional Prabowo-Hatta memutuskan, tidak akan mengerahkan massa ke Gedung KPU di Jakarta, untuk menjaga suasana tetap kondusif.

Apalagi, kata dia, dalam suasana bulan ramadhan saat ini jangan sampai suasana yang tenang terganggu oleh peningkatan eskalasi massa.

Ketua Komisi IV DPR RI ini menambahkan, koalisi merah putih pendukung pasangan Prabowo-Hatta akan menghargai dan menerima keputusan KPU jika hasil hitunganya adil.

"Pasangan Prabowo-Hatta, prinsipnya siap menang dan siap kalah, sesuai dengan komitmen yang telah disepakati menjelang kampanye," katanya.

Koalisi Merah Putih dalam rapat internalnya, kata Romy, juga menyepakati agar seluruh partai anggota koalisi menginformasikan kepada pengurus di daerah untuk meneruskan kepada para kader agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh provokasi untuk melakukan kerusuhan.

Keputusan lainnya, kata Romy, partai-partai politik anggota Koalisi Merah Putih siap mengawal pemerintahan jika pasangan Prabowo-Hatta memenangkan Pemilu Presiden dan sebaliknya siap berada di luar pemerintahan jika pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang memenangkan Pemilu Presiden.
[SuaraPembaruan.com (dengan perubahan di judul)]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger