pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Pauh Senam Nusantara Bersama Warga Kampung Dalam

Written By mediapkspadang on 10 February, 2014 | February 10, 2014


Pauh – Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Pauh senam bersama warga di lapangan bola kampung dalam Kecamatan Pauh, Padang, ahad (09/2). Senam tersebut diikuti oleh ratusan ibu-ibu warga sekitar kampung dalam.

Ketua Bidang Perempuan DPC PKS Pauh, Mahgdalena mengatakan “senam hari ini yang diadakan dalam rangka silaturrahim kader PKS, serta mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan juga memperkenalkan bahwa di PKS ada senam, senam tersebut adalah senam nusantara PKS,” katanya.

“Kegiatan ini insyaallah akan terus kita lakukan setiap satu minggu sekali,” lanjutnya.

“Di senam pagi ini ada yang berbeda, sebab juga di hadiri oleh calon anggota legistatif yang berada di daerah pemilihan di Kecamatan Pauh. Mereka hadir berbaur bersama masyarakat mengikuti senam,” sebut Maghdalena.

“Diantara Caleg yang hadir adalah, Elly Defita (Dapil I Sumbar), Rahmat Saleh (Dapil I Sumbar), Riri Marfelinda (Dapil II Padang) dan Irwan Ismail (Dapil II Padang), lanjut Ketua Bid. Puan PKS Pauh Maghdalena.

Usai senam warga belum diperbolehkan pulang, karena masih ada kesempatan mendapatkan doorprize yang telah di siapkan oleh panitia acara. Doorprize yang dibagikan ini langsung diberikan oleh caleg-caleg yang hadir.

Warga antusias mengikuti pencabutan nomor yang dilakukan oleh panitia, setiap satu nomor dicabut warga langsung memperhatikan nomor undian yang sebelumnya telah dibagikan jelang senam nusantara dilaksanakan. 

Hadiah berupa dispenser, rice coocker, setrika, mangkuk kaca dan kipas angin siap dibagikan kepada warga yang beruntung.

Kegiatan yang dilakukan oleh DPC PKS Pauh ini mendapat respon positif dari warga kampung dalam. 

Bu Yanti mengatakatan, “saya semakin semangat berolahraga, terutama senam ini. Senam PKS itu Wow banget,” katanya sambil tersenyum.

Lain lagi Bu Ida, Ia mengatakan,”lagu senam PKS ini bangus banget, mencakup seluruh Indonesia,” ungkapnya. (Rahmad/Al)


posted by @Adimin

Cara Aher Agar Jabar Tetap Jadi Lumbung Suara PKS

Foto Antara
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher menegaskan daerah Jawa Barat adalah lumbung suara bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dirinya akan tetap mempertahankan agar wilayah tersebut tetap menjadi lumbung suara PKS.

"Jawa Barat ini kan lumbung suara PKS. Ini bukan untuk saya saja. Suara di Jawa Barat kan untuk PKS juga," kata dia di Jakarta, Senin (10/2/2014)..

Bahkan ia mengungkapkan partai lain juga sedang melakukan gerilya untuk mengumpulkan dukungan di Jawa Barat. Daerah tersebut diprediksi bakal menyumbang suara terbesar dalam Pemilu 2014 mendatang.

Guna mempertahankan jumlah suara PKS di Jawa Barat tetap bertahan, Aher mengaku memiliki cara. Yaitu pihaknya telah membuat Tim Sukses. Bahkan, sosialisasi media pun telah dilakukan calon Presiden dari partai Keadilan Sejahtera ini (PKS).

"Tim sukses sudah siap. Media sosial juga, ini paling efektif. Saya gunakan ini untuk mempermudah sosialisasi. Saya lihat ini juga yang paling murah," tandas Aher. (Ali/Yus/Liputan6)


posted by @Adimin

Mahyeldi : “Jangan Rayakan Valentine-Day”



Padang, MinangkabauNews -- Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah,SP menghimbau pemuda dan remaja Islam untuk tidak ikut merayakan Valentine's Day. Perayaan yang disimbolkan sebagai hari kasih sayang itu dinilai bukan merupakan budaya minangkabau dan bertentangan dengan ajaran Islam.

“Dalam ajaran Islam, Valentine Day itu bagai langit dan kerak bumi. Cari saja di Al Quran, kitab hadits ataupun kitab fikih. Tidak satupun ulama yang menganjurkan Valentine Day,” ujar Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah,SP, tadi pagi.

Diterangkan politisi PKS tersebut, perayaan Valentine ini dalam budaya timur tidak pernah ada. Selama ini kegiatan serupa sempat terjadi, bahkan beberapa pemberitaan media menyatakan di malam perayaan Valentine selalu ada aktivitas negatif seperti pergaulan bebas.

“Dengan dalih pembuktian cinta, perayaan Valentine kerapkali diisi dengan kemaksiatan, seperti seks bebas, miras, hura-hura dan pacaran. Akibatnya, sampai saat ini keduanya bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” tukasnya.

Dikatakannya, Islam tidak melarang orang bergembira, apalagi berbagi kado kepada orang yang amat dicintai yang telah halal, bahkan menganggap setiap hari sebagai hari cinta. Namun, latah meniru tradisi bangsa lain, apalagi akar sejarahnya tidak jelas sungguh bertentangan yang sangat ditekankan dalam akhlak.

“Faktanya, ini merupakan tradisi maksiat yang berasal dari bangsa Yunani kuno, dikemas dengan kalimat bahasa yang menarik, hari kasih sayang atau cinta dan kesuburan, sehingga kalimat bahasa ini mampu menarik dan diminati anak-anak remaja di Indonesia,” tandasnya.

Selain itu, Wawako juga menghimbau kepada orang tua untuk memantau dan mengawasi pergaulan anaknya agar tidak terjerumus dalam sikap dan prilaku yang salah - See more at: http://minangkabaunews.com/artikel-4484-mahyeldi--%E2%80%9Cjangan-rayakan-valentineday%E2%80%9D.html#sthash.BwkWgvpi.dpuf
Calon Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah,SP menghimbau pemuda dan remaja Islam untuk tidak ikut merayakan Valentine's Day. Perayaan yang disimbolkan sebagai hari kasih sayang itu dinilai bukan merupakan budaya minangkabau dan bertentangan dengan ajaran Islam.

“Dalam ajaran Islam, Valentine Day itu bagai langit dan kerak bumi. Cari saja di Al Quran, kitab hadits ataupun kitab fikih. Tidak satupun ulama yang menganjurkan Valentine Day,” ujar Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah,SP, tadi pagi.

Diterangkan politisi PKS tersebut, perayaan Valentine ini dalam budaya timur tidak pernah ada. Selama ini kegiatan serupa sempat terjadi, bahkan beberapa pemberitaan media menyatakan di malam perayaan Valentine selalu ada aktivitas negatif seperti pergaulan bebas.

“Dengan dalih pembuktian cinta, perayaan Valentine kerapkali diisi dengan kemaksiatan, seperti seks bebas, miras, hura-hura dan pacaran. Akibatnya, sampai saat ini keduanya bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” tukasnya.

Dikatakannya, Islam tidak melarang orang bergembira, apalagi berbagi kado kepada orang yang amat dicintai yang telah halal, bahkan menganggap setiap hari sebagai hari cinta. Namun, latah meniru tradisi bangsa lain, apalagi akar sejarahnya tidak jelas sungguh bertentangan yang sangat ditekankan dalam akhlak.

“Faktanya, ini merupakan tradisi maksiat yang berasal dari bangsa Yunani kuno, dikemas dengan kalimat bahasa yang menarik, hari kasih sayang atau cinta dan kesuburan, sehingga kalimat bahasa ini mampu menarik dan diminati anak-anak remaja di Indonesia,” tandasnya.

Selain itu, Wawako juga menghimbau kepada orang tua untuk memantau dan mengawasi pergaulan anaknya agar tidak terjerumus dalam sikap dan prilaku yang salah 

posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger