pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

PKS Gelar Pemira Wilayah dan Daerah Serentak Akhir Pekan Ini

Written By mediapkspadang on 21 September, 2015 | September 21, 2015


JAKARTA (21/9) – Usai Musyawarah Nasional (Munas) ke-4, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di seluruh Indonesia bersiap menggelar Pemilihan Raya (Pemira) atau yang juga disebut Pemilihan Umum Internal (PUI) di tingkat wilayah dan daerah secara serentak.

“PUI PKS di wilayah dan daerah, Insya Allah akan diselenggarakan secara serentak pada Sabtu, 27 September 2015,” kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Humas, Dedi Supriadi di Kantor DPP PKS, MD Building Jakarta, Senin (21/9).

Dedi menjelaskan setiap kader PKS yang memenuhi ketentuan akan memilih calon pimpinan untuk kepengurusan di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten. Ketentuan dalam AD/ART tersebut menyangkut jenjang keanggotaan, pengalaman organisasi, dan kompetensi.

“Aturan PUI sesuai AD/ART partai dengan panitia penyelenggara dari DPW atau DPD masing-masing. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh PKS setiap lima tahun sekali. Nantinya, para pimpinan dan pengurus yang terpilih akan dilibatkan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2015,” jelasnya.

Pemilihan Umum Internal, lanjut Dedi, menunjukkan bahwa PKS merupakan partai yang selalu melibatkan kader dalam suksesi kepemimpinan. Sistem ini memosisikan PKS selalu memiliki stok pemimpin untuk berpartisipasi dalam percaturan politik nasional.

“Sistem regenerasi PKS bersifat terbuka dan melibatkan kader hingga tingkat terbawah. Inilah yang membuat PKS tidak pernah kehabisan stok pemimpin, karena ladang partisipasi selalu terbuka luas bagi kader,” ujar pria yang baru dilantik sebagai Humas DPP pekan lalu.

Dedi menambahkan adanya pertimbangan jenjang karier (path carrier) yang jelas dalam PKS merupakan penghargaan tersendiri atas pengabdian dan kontribusi para kader.

“Hal ini juga mengukuhkan PKS sebagai partai kader yang melakukan kerja-kerja pendidikan politik sesuai amanat Undang-Undang,” pungkasnya.

Keterangan Foto: Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Humas, Dedi Supriadi. (Muhammad Hilal / Relawan PKS Foto).


posted by @Adimin

Politisi PKS: Jangan Biarkan Papua Merdeka, NKRI Harga Mati


JAKARTA - Pemahaman yang benar mengenai sejarah bangsa sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. Hal itu dapat mengukuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mencegah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari perpecahan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua FPKS Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Zainuddin dalam Sosialisasi Empat Pilar yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di aula gedung Robbani, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/9) lalu. Kegiatan itu dihadiri sekitar 100 tokoh masyarakat setempat.

"Memahami sejarah berdirinya Indonesia sangat penting bagi persatuan. Sehingga kalau ada pulau atau wilayah ingin merdeka, itu sama dengan mereka tidak memahami sejarah bangsanya," ujar Zainuddin.

Menurut Zainuddin, sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, bangsa ini sebenarnya sudah lebih dulu 'lahir' pada 28 Oktober 1928. Maksudnya, lanjut Zainuddin, kata 'Indonesia' sudah lebih dulu dikenal pada masa itu sebelum tahun 1945.

Persatuan tercermin pada ikrar para pemuda dari berbagai suku untuk bersatu di bawah entitas politik yang sama yaitu Indonesia. Mereka, menurut anggota Komisi I DPR bidang pertahanan ini, telah melepaskan keegoan priomordialnya lalu dengan tulus bersatu dalam kebersamaan bernama Indonesia.

"Karena itu persatuan itu penting. Apakah Aceh boleh merdeka? Apakah Papua boleh dibiarkan merdeka? Tidak boleh. Jangan biarkan Papua merdeka. NKRI itu kalau kata tentara kita adalah harga mati," jelas politisi PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta I ini.

Zainuddin juga menyinggung tentang kebebasan menjalankan ibadah sesuai keyakinan agama masing-masing dalam bingkai Pancasila dan NKRI. Menurutnya, pemerintah harus benar-benar memberikan jaminan kepada setiap warga negara Indonesia agar tenang dalam menjalankan kewajiban agamanya.

Dia mencontohkan, kasus pembakaran masjid kaum muslimin pada hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu di Papua. Peristiwa itu, lanjutnya, tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang. Zainuddin meminta negara menjamin kelancaran dan kenyamanan umat Islam menjalankan Idul Adha yang akan datang.

"Tidak dibenarkan pembakaran masjid, dengan alasan apapun. Begitu juga sebaliknya, tidak boleh ada gereja dibakar. Pemerintah harus memberi jaminan ketenangan kepada setiap warga negara dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing," pungkasnya.


posted by @Adimin

Presiden PKS Serukan Pemerintah Boikot Israel


JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengatakan Indonesia harus memberi dukungan dan bantuan nyata bagi pemerintah dan rakyat Palestina. Bantuan Indonesia diharapkan dalam hal politik ataupun materi pascainsiden di Masjid Al-Aqsa. 

"Kita punya ikatan emosional dan historis yang panjang dengan bangsa Palestina. Kita harus membantu mereka menghentikan Israel menyerang Al-Aqsa," katanya, Senin (21/9).

Seperti beberapa negara di belahan dunia lainnya yang memboikot produk Israel, Sohibul juga menyerukan memboikot produk-produk asal negara yang masih melakukan praktik penjajahan model kuno ini.

"Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi ada hubungan dagang. Kita harus tekan melalui penghentian hubungan dagang ini," kata Sohibul.

Israel melakukan serangan ke Masjid Al Aqsa di Palestina dan membagi zona waktu kunjungan bagi umat Muslim di kiblat pertama umat Islam itu. Tindakan sewenang-wenang Israel tersebut mendapat kecaman luas dari dunia internasional. [ROL]


posted by @Adimin

Terima ‘Doorprize’ Motor, Kader PKS Ini Hibahkan Motor Lawasnya



JAKARTA (21/9) – Yasifa Rani tidak menyangka mendapatkan sepeda motor baru secara gratis. Seperti kader-kader DPC PKS Pasar Minggu yang lain, Rani bersama suami dan putri kecilnya ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Rakyat Munas ke-4 PKS di Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta) Cibubur, Ahad (13/9) lalu.

“Kami tahu Kegiatan Rakyat ini dari pengumuman DPRa Pejaten Timur, Pasar Minggu. Di informasinya banyak doorprize. Alhamdulillah,sempet ga nyangka juga kalau beneran bisa dapat doorprize motor ini,” kata Rani sebelum acara penyerahan doorprize sepeda motor dari Panitia Penyelenggara Kegiatan Rakyat Munas ke-4 PKS di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Sabtu (19/9).

Rani mengungkapkan, sebelumnya tidak ada firasat apapun kalau ia akan mendapatkan sepeda motor dari Kegiatan Rakyat PKS. Namun, keinginan kuat untuk segera mengganti motor yang sehari-hari dikendarai, membuat Rani dan suaminya terus memanjatkan doa. 

“Kami punya keinginan kalau dapat doorprize motor, maka motor lama akan diberikan kepada kader PKS lain yang membutuhkan. Insya Allah, sudah ada calon penerima motor kami, yaitu teman ngaji suami saya,” ungkap kader DPRa PKS Pejaten Timur itu.

Rani bercerita, usai istirahat Shalat Dzuhur dan makan, banyak peserta Kegiatan Rakyat yang memilih untuk pulang. Namun, hingga pukul 14.00 WIB, ia dan keluarga memilih tetap menantikan pengumuman doorprize terakhir.

“Kami bertiga mendapatkan nomor doorprize berurutan, yaitu 2017, 2018, dan 2019. Suami pegang nomor 2018, saya pegang 2017 dan 2019. Sudah hampir mau pulang, ada pengumuman doorprize terakhir yaitu motor. Alhamdulillah nomor 2017 yang disebutkan, jadi saya yang maju,” cerita penerima motor yang merupakan donasi dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan itu.

Rani mengaku bersyukur sekali. Ia dan suami tidak menyangka Allah SWT mengabulkan doa mereka. Termasuk pertemuan dengan teman lama, yang merupakan penerima hibah motor dari mereka.

“Kami benar-benar sangat haru, senang, dan bersyukur. Kemarin pas di Buperta itu ketemu sama teman yang mau dikasih motor ini. Sudah lama beliau tidak ada kabarnya karena pindah rumah. SMS maupun pesan di Facebook juga nggak dibales. Akhirnya, ketemu juga di Buperta kemarin,” jelasnya.

Menurut Rani, pengorbanan teman suaminya – penerima hibah motor – lebih besar. Oleh karena, ia rela ditinggal pulang oleh rombongannya demi menunggu pengumuman doorprize terakhir. Rencananya, Rani dan suami akan memberikan motor lawas mereka yang sudah berumur lima tahun dan kondisinya masih bagus.

“Dia rela nungguin doorprize sampai selesai. Dia kan datangnya sama rombongan, dia sampai rela pulang nggak bareng rombongan, ngeteng,berharap mungkin dapat  doorprize-nya. Sekarang dia nggak punya motor, sudah berkeluarga dan anaknya dua. Insya Allah, motor lama akan kami berikan kepada teman suami saya itu,” ujarnya.

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Rakyat Munas ke-4 PKS di Cibubur, Fikri Hudi Oktiarwan menambahkan terdapat tiga buah sepeda motor yang dibagikan sebagai doorprize.

“Motor itu ada tiga, sumbangan dari Bendahara Umum PKS yang juga Anggota DPR RI Mahfudz Abdurrahman, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), serta Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Untuk yang diterima Saudari Rani ini dari Kang Aher, yaitu motor Honda Beat Pop sekaligus helmnya,” kata Fikri.

Pengurus PKS dari Wilayah Dakwah Banten dan Jawa Barat (Wilda Banjabar) ini juga mengungkapkan semua doorprize telah diserahkan kepada para penerima. 


“Alhamdulillah, karena Panitia sudah melakukan rapat dan simulasi berkali-kali, mulai teknis pembagian kupon, penarikan undiannya, sampai penyerahan hadiah, sehingga di lapangan pun semua berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Keterangan Foto: Dari kanan ke kiri - penerima doorprize motor yaitu anak, suami, dan Yasifa Rani didampingi panitia penyelenggara Kegiatan Rakyat Munas ke-4 PKS, antara lain Titin Sumarni, Miriani Kamaliah, dan Fikri Hudi Oktiarwan saat penyerahan hadiah di Kantor DPP PKS, MD Building Jakarta, Sabtu (19/9).


posted by @Adimin

Indonesia Bisa Berperan Hentikan Serangan Israel ke Al Aqsa



Jakarta (21/9) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman berpendapat Indonesia bisa berperan besar menghentikan serangan udara Israel ke Masjid Al Aqsa, Palestina. 

"Pemimpin Indonesia dapat memanfaatkan posisi dan pengaruhnya di dunia internasional untuk menekan Israel agar menghentikan serangan terhadap Al Aqsha. Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan hak kemerdekaan suatu bangsa," kata Sohibul Iman, Senin (21/9).

Ia juga menegaskan Indonesia harus proaktif menggalang dukungan negara-negara Islam untuk menekan Israel. Hal ini didasari fakta demografi Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Sohibul Iman juga mengingatkan jika Indonesia memiliki sejarah yang tidak bisa dilupakan dalam hubungannya dengan Palestina. Menurutnya hal inilah yang semakin memperkuat alasan mengapa Indonesia harus lebih berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di dunia internasional.

"Indonesia harus memberi dukungan dan bantuan nyata bagi pemerintah dan rakyat Palestina, baik politik maupun materil. Kita punya ikatan emosional dan historis yang panjang dengan bangsa Palestina," kata Sohibul Iman.

Seperti beberapa negara di belahan dunia lainnya yang memboikot produk Israel, Sohibul Iman juga menyerukan memboikot produk-produk asal negara yang masih melakukan praktek penjajahan model kuno ini.

"Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi ada hubungan dagang. Kita harus tekan melalui penghentian hubungan dagang ini," kata Sohibul Iman.

Israel melakukan serangan ke Masjid Al Aqsha di Palestina dan membagi zona waktu kunjungan bagi umat Muslim di kiblat pertama umat Islam itu. Tindakan sewenang-wenang Israel tersebut mendapat kecaman luas dari dunia internasional. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. (Relawan PKS Foto)


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger