pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Agar Ekonomi Kembali Menggeliat, Pemko Bangun Terminal AKDP

Written By mediapkspadang on 12 March, 2015 | March 12, 2015


PADANG - Sejak gempa besar melanda Kota Padang pada 2009 lalu, kondisi perekonomian Kota Padang megap-megap. Terlebih setelah tidak berfungsinya terminal angkutan kota dan terminal bus bermuatan besar di Kota Padang.

Karena itu, Pemerintah Kota Padang di bawah kendali Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota, Emzalmi bertekad akan membangkitkan kembali perekonomian Kota Padang seperti beberapa tahun silam. Pasangan ini ingin melihat kembali kejayaan Kota Padang sebagai sentra perekonomian di Sumatera Barat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemko Padang berencana akan membangun terminal dan memfungsikannya sesuai dengan peruntukkannya. “Penyebab menurunnya perekonomian Kota Padang adalah fungsi terminal. Pembangunan fungsi terminal dan pasar adalah bagian yang harus segera dilakukan dalam dua tahun ini,” terang Wakil Walikota Padang, Emzalmi di sela-sela membuka acara Pembinaan Pemangku Fungsional Adat 2015 di Gedung Genta Budaya Padang, Senin (9/3) kemarin.

Selama ini, bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) acap ngetem di tempat yang tidak seharusnya. Bus yang akan menuju utara, ngetem di Air Tawar. Bus menuju Selatan terlihat mangkal di kawasan Lubuk Begalung dan Gaung. Mengantisipasi itu, rencananya, dalam waktu dekat ini akan dibangun terminal bagi seluruh bus AKDP. Dalam rencana pembangunan jangka pendek, Pemko Padang akan membangun terminal wisata dan gedung parkir di kawasan jalan Diponegoro. Tepatnya di lahan aset Pemko mulai dari Gedung DKK lama hingga ke gedung Genta Budaya. “Sebelum difungsikan sebagai terminal wisata dan gedung parkir, serta sebelum tuntasnya pembangunan terminal type A di Anak Aia di Lubuk Buaya, lahan ini akan digunakan dulu untuk terminal AKDP,” tegas Wawako.

Seperti diketahui di atas lahan milik Pemko di jalan Diponegoro ini berdiri tiga bangunan yakni bekas gedung DKK, gedung Genta Budaya dan bangunan milik TNI Angkatan Darat. Luas lahan ini berkisar 1 hektar. Setelah melalui konsultasi antara Pemko Padang dengan Danrem dan Panglima Daerah Militer V Bukit Barisan, pada prinsipnya pihak tersebut setuju untuk menyerahkan kembali lahan yang terpakai kepada Pemko Padang. “Dengan demikian diharapkan kendaraan AKDP sudah bisa kembali masuk ke jantung kota ini sekaligus dapat mengurai kemacetan,” kata Emzalmi.

Dengan masuknya kendaraan bus AKDP tentunya dengan sendirinya akan menggairahkan kembali ekonomi Kota Padang. Pasar pun kembali berfungsi dengan optimal. “Padang harus kembali bangkit kondisi ekonominya seperti dulu. Maka secara bertahap kita juga harus tarik mereka (bus AKDP-red) ke jantung kota sehingga nantinya kembali terjadi transaksi di Padang,” harapnya.

Diakui Emzalmi, Pemko Padang memang telah melakukan survey kepada seluruh pedagang. “Kita sudah adakan survey, lebih 90 persen pedagang di Pasar Raya dan sekitarnya mendukung agar dibangun kembali terminal di Kota Padang ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dan sekarang sudah dipersiapkan perencanaannya,” tambah Emzalmi.

Pemerintah Kota Padang sejak bulan lalu telah mengaktifkan kembali terminal bagi angkutan kota. Terminal tersebut berada di Kantor Balai Kota lama. Sedangkan untuk pembangunan terminal type A pengganti Aia Pacah, tahun ini akan dimulai pembangunannya di Anak Aia, Lubuk Buaya dengan lahan cukup memadai seluas 4,5 hektar berbiaya Rp 12 Miliar. [Humas dan Protokol Kota Padang]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger