pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Gubernur Sumbar Ingatkan Urang Minang di Perantauan Tak Jadi Preman

Written By Unknown on 07 April, 2013 | April 07, 2013

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno berharap masyarakat Sumbar yang berdomisili di perantauan tetap menjaga dan memelihara komitmennya terhadap daerah rantau dan kampung halamannya.

Harapan tersebut disampaikan Irwan sebagai respon atas pernyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) Sri Sultan HB X yang menyatakan DIY terbuka bagi semua etnis asal berkomitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan DIY, menyusul aksi premanisme di Kota Yogjakarta akhir-akhir ini.

"Dalam sejarah dan kekinian, belum pernah terjadi etnis Minang di rantau sebagai pemicu konflik sosial atau melakukan aksi premanisme. Komitmen ini hendaknya tetap dijaga dan dipelihara," kata Irwan Prayitno, saat dihubungi JPNN, Sabtu (6/4).

Apalagi, menurutnya, Kota Yogjakarta yang dari dulu hingga kini masih menjadi salah satu daerah tujuan terfavorit etnis Minang untuk merantau.

"Fakta bahwa masyarakat Minang akrab dengan Yogjakarta terlihat dari banyaknya ikatan keluarga Minang, sanggar dan para pelajar asal Sumbar ke Yogjakarta," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Sedangkan dari sektor ekonomi lanjutnya, terlihat dari banyaknya pedagang asal Minang yang ikut meramaikan pasar-pasar di setiap sudut Kota Yogjakarta.

"Artinya kontribusi masyarakat Yogjakarta asal Minang relatif lengkap, mulai dari sosial budaya, pendidikan dan ekonomi," kata mantan Ketua Komisi Energi dan Sumberdaya Mineral DPR RI itu.

Ditegaskan Irwan, bagusnya interaksi warga Yogjakarta asal Minang dengan masyarakat setempat menunjukkan bahwa filosofi masyarakat Minang "dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung" masih diimplementasikan secara konkrit.

Karena itu dia kembali mengingatkan agar masyarakat Minang dimana pun berada agar menjaga nilai-nilai filosofi dan mengimplementasikannya secara sungguh-sungguh sebagai kontribusi nyata etnis Minang di panggung bergaulan nusantara dan dunia. (fas/jpnn)

Sumber : riaupos.co

posted by @A.history

Benarkah LHI akan Dibebaskan KPK?


"Masuk Akalnya Kecurigaan Terhadap KPK Menangkap LHI Karena Pesanan" 

Prolog:
@hidahidaan: @fadjroeL bang kira2 salah LHI tuh apa ya..??
@fadjroeL: Tanya sapi dong
@budimantops: Ngomong yg sopan Bung!
@fadjroeL: Sama LHI?
@dhymalk_dhykTa: Emang Pak LHI sdh ada bukti @fadjroeL ? Bukannya @KPK_RI sdh smakin puyeng goreng tuh kasus suap? 

Kultwit by @dangtuangku :
  * Jika tidak ada rekaman sadapan LHI kepada AF utk ambil suap, saya yakin LHI bebas.
  * Dasar keyakinan itu telah saya tuitskan seterang2nya. Semua delik yg dijeratkan KPK mentah.
  * Pertanyaannya, apakah KPK punya sadapan percakapan LHI kepada AF utk ambil suap?
  * Jika ada mengapa KPK tak tunggu uang mengalir dulu dari AF ke LHI baru lakukan penangkapan.
  * Seperti semua kasus tangkap tangan KPK terhadap penyelenggara negara.
  * Satu contoh kasus saya ambil untuk perbandingan. Kasus tangkap tangan Tommy Hindratmo, pegawai pajak.
  * Baca lah isi putusan hakim terhadap perkara Tommy Hindratmo dan James Gunarjo. James adl kurir sperti AF.
  * KPK sudah tahu saat Antonius Zonbeng, komisaris Bhakti Investama minta uang ke direktur keuangan Bhakti.
  * KPK tunggu uang mengalir dari Direktur Keuangan Bhakti ke Antonius. Nggak langsung ciduk.
  * Uang dari Antonius kemudian berpindah ke James Gunardjo. KPK juga tahu lewat sadapan. KPK juga menunggu.
  * Anda tahu berapa lama uang suap itu di tangan James? Tiga hari. Tak percaya, baca lah putusan James.
  * KPK tidak tangkap James. Sebab KPK menunggu uang mengalir ke Tommy dulu.
  * Mengapa KPK tak tangkap langsung James seperti menangkap AF dlm kasus LHI (ingat peran James mirip AF).
  * Jawabannya ada di putusan James dan Tommy. "KPK sudah tahu" uang bakal mengalir dari James tadi ke Tommy.
  * Mengapa KPK tahu? Karena ada sadapan dlm kasus Tommy Hindratmo.
  * KPK pun akhirnya menangkap Tommy setelah tiga hari duit rasuah itu ada di James.
  * Balik kita ke kasus LHI. Apakah KPK punya sadapan sebagai penuntun bahwa uang yg diterima AF untuk LHI?
  * Jika ada, tentunya KPK tunggu uang mengalir juga ke LHI dulu. Baru kemudian tangkap tangan.
  * Tapi faktanya KPK tangkap AF kurang dari 24 jam setelah terima uang dari Indoguna. Ada apa?
  * Perbedaan 'penampilan' KPK dlm kasus LHI ini yg nggak bisa dijawab KPK sampai sekarang.
  * Jadi masuk akal bila muncul kecurigaan KPK tangkap LHI karena pesanan. Sialnya, data pesanan salah pula.
  * Atau KPK dijebak untuk menangani kasus buntu ini. Saat kasus LHI bebas, KPK dipermalukan.
  * Yang lebih seram, KPK terpaksa vis a vis berhadapan dg massa PKS yg tak terima LHI dikriminalisasi.
  * Tapi saya percaya massa PKS tak akan anarkis. Mereka lebih terdidik dan santun. Nggak kayak massa PDIP.
  * Coba anda bayangkan LHI ini Megawati, gimana situasi jadinya. Seram. Pemilu 2014 bisa gagal karena chaos.
  * Nah skenario chaos jelang pemilu 2014 inilah yg semestinya diperhatikan aktivis seperti bung fajrul ini.
  * Instrumen penanggulangan situasi chaos itu sebenarnya sudah ada. Inpres No.2/2013. Baca lah...
  * Atau memang skenario ini sudah dirancang jauh2 hari, wallahu'alam. Kita lihat nanti.

http://chirpstory.com/li/66545

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger