pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Bantu Korban Gempa Aceh, Wako Mahyeldi Ajak Warganya Meraih Surga

Written By mediapkspadang on 07 January, 2017 | January 07, 2017

PADANG - Kota Padang peduli gempa Aceh. Sejak gempa melanda Aceh pada Desember 2016 lalu, warga masyarakat Kota Padang menggalang dana bantuan. Hingga kini bantuan tersebut sudah mencapai ratusan juta rupiah.

"Dana bantuan gempa Aceh sudah Rp 224 juta," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kemarin.

Walikota berharap bantuan gempa terus bertambah. Karena membantu saudara yang tertimpa musibah wajib hukumnya.

"Saya berharap dana bantuan terkumpul Rp 1 miliar atau lebih," ungkap Mahyeldi.

Jika bantuan terkumpul hingga Rp 1 miliar, walikota berencana membangun rumah dan kampung bagi korban gempa.

"Paling kurang kita bangun 100 rumah bagi mereka," terang Mahyeldi.

Walikota mengajak warganya untuk menolong saudaranya yang tertimpa musibah di Aceh. Walikota mengajak warganya meraih surga.

"Uang yang menolong kita nantinya bukan yang ada di kantong, tetapi yang kita sedekahkan," imbaunya.

Sementara itu, Pemko Padang melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja, Bagian Kesra, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang akan membangun rumah bagi korban gempa Aceh. Seperti yang pernah dilakukan di Padang, rumah yang dibangun untuk korban gempa Aceh itu senilai Rp 20 - 25 juta perunitnya.

"Saya sudah bertemu Sekda serta jajaran kerja setempat dan menyampaikan maksud tersebut, rencana Rabu depan Dinsosnaker, Bagian Kesra, dan Baznas berangkat ke Aceh," ungkap Mahyeldi.



posted by @Adimin

Walikota: Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Datang



PADANG - Pada saat berusia 100 tahun nanti, Indonesia mendapat berkah dari Allah SWT. Berkah itu yakni bonus demografi. Dimana penduduk Indonesia didominasi generasi muda yang produktif.

"Lebih 60 persen penduduk Indonesia berusia produktif saat itu," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (6/1).

Tepat 100 tahun usia Indonesia nanti, Indonesia dijuluki sebagai "Negara Muda". Saat itulah kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar.

"Itulah saat kita menunjukkan bahwa kita bangsa besar dan tidak bisa disepelekan bangsa lain," ujarnya.

Karena itu Mahyeldi mengajak seluruh jamaah masjid dan orangtua di Kota Padang untuk membekali anaknya dengan perhatian serius. Memberi pendidikan yang baik.

"Termasuk menanamkan keimanan. Sebab pemuda saat ini adalah pemimpin di masa datang," terang Walikota Padang.

Setelah memberi bekal kepada anak, orangtua diharapkan dapat menanamkan semangat kesatuan dan persatuan. Sebab, pemuda merupakan tonggak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Itu makanya, jika ada yang ingin menghancurkan sebuah bangsa, caranya mudah, hancurkan pemudanya," ungkapnya.

Walikota menyebut, tercapainya kemerdekaan Indonesia tak terlepas dari kekompakkan pemuda di seluruh Tanah Air. Setelah Sumpah Pemuda pada tahun 1928, beberapa tahun kemudian Indonesia merdeka.

"Kenapa ketika di zaman Belanda belum juga merdeka? Karena waktu itu kita belum menghadirkan pemuda beriman yang memiliki pengetahuan dan kekompakkan," sebut Mahyeldi.

Di penghujung khutbahnya, Mahyeldi berpesan kepada seluruh jamaah untuk memproteksi anak muda dari bahaya narkoba, tontonan porno dan lainnya yang merusak. Dengan itu nantinya Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dengan pemimpin yang bertakwa, berilmu pengetahuan, serta disegani.



posted by @Adimin

Wako Mahyeldi: Islam Tidak Pernah Cederai Agama Lain

PADANG - Islam merupakan agama yang toleran. Islam selalu mengajarkan yang baik. Karena seluruh umat Islam berpedoman hidup kepada Alquran.

Demikian antara lain disampaikan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat di depan puluhan santri Al Ihsan Boarding School asal Kampar, Riau, yang hadir dan bertatap muka di ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang, Rabu (4/1).

"Karena itu Islam tidak pernah mencederai agama lain," tegas Mahyeldi.

Dalam pertemuan dengan santri itu, Walikota Padang sempat berpesan kepada seluruh santri agar menjadi pemuda dan pemudi yang berkualitas. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sejak dulu sudah cukup banyak yang mencoba untuk menghancurkan NKRI. Kita wajib merawat NKRI, jika kita terpecah, orang lain akan masuk. Sebab mereka yang ingin memecah belah NKRI tahu bahwa keberadaan Indonesia sangat strategis dalam kemajuan Islam," ungkap Walikota Padang.

Walikota Padang juga sempat menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh santri yang hadir. Walikota berharap seluruh pemuda-pemudi menjauhi hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya. Walikota mengingatkan agar generasi muda bergaul dengan orang yang baik-baik.

"Kalau berteman dengan orang baik, kita juga akan terbawa baik. Demikian juga sebaliknya, berteman dengan orang tidak baik, kita juga terbawa begitu. Jika kita berada di lingkungan yang baik, insya Allah kita akan baik juga," sebutnya.

Seperti diketahui, Indonesia akan meraih bonus demografi. Dimana sekitar 15 atau 20 tahun mendatang penduduk Indonesia akan diisi oleh usia produktif. Walikota Padang berharap, penduduk berusia muda saat ini dapat menjadi pemimpin bangsa pada 20 tahun mendatang.

"Kita berharap peranan orangtua dalam mendidik dan menjaga anak-anaknya. Sehingga nanti dapat menjadi pemimpin bangsa yang agamais dan berkarakter tanpa tersentuh narkoba dan pergaulan bebas," ucap Mahyeldi.



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger