pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Sohibul Iman: Kepala Daerah dari PKS Jangan Kecewakan Rakyat

Written By mediapkspadang on 22 November, 2015 | November 22, 2015

PADANG (22/11) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengingatkan para calon kepala daerah yang diusung PKS agar tidak mengecewakan rakyat jika terpilih pada Pilkada 9 Desember mendatang.

"Sekarang saya kobarkan semangat kader untuk berjuang secara serius dan antusias memenangkan pilkada, tapi saya ingatkan jika nanti terpilih, para kepala daerah tidak mengecewakan rakyat dan kader," kata Sohibul Iman di GOR Adzkia Padang Sumatera Barat, Ahad (22/11/2015).

Sohibul Iman menjabarkan poin pertama yang diingatkan adalah menjaga kerukunan antara kepala daerah dan wakilnya saat menjalankan amanahnya.

"Tidak rukunnya kepala daerah dan wakilnya itu menyakiti hati rakyat dan kader. Para kader PKS yang dipercaya rakyat jadi kepala daerah harus menjaga kerukunan ini," ujar Sohibul Iman menegaskan.

Mantan Wakil Ketua DPR itu juga mengingatkan kader PKS untuk ikhlas mewakafkan kadernya yang dipercaya rakyat untuk memperjuangkan kepentingan yang lebih luas.

"Jika kader PKS terpilih kembali jadi Gubernur Sumbar atau Wakil Wali Kota Agam, mereka tidak lagi hanya memperjuangkan kepentingan kader Sumbar dan Agam saja. Kader harus rela pemimpinnya kita wakafkan bagi rakyat," kata Sohibul Iman.

Selanjutnya doktor teknologi lulusan Jepang itu juga menambahkan para pejabat publik tidak boleh memutuskan komunikasi dengan kader dan simpatisan yang selama ini telah mendukung dan mengusungnya.

"Tapi yang lebih penting adalah para kepala daerah yang terpilih nanti tetap mau dinasehati dan diingatkan oleh struktur partai. Sementara struktur partai juga harus punya cara yang pas untuk memberi nasehat dan peringatan pada kepala daerah," pungkas Sohibul Iman.

Hadir dalam acara temu kader PKS se-Sumatera Barat itu Ketua DPW PKS Sumatera Barat KH Irsyad Syafar, Ketua Wilayah Dakwah (Wilda) Sumatera Bagian Utara Dr Hermanto, Wakil Ketua Wilda Sumatera Bagian Utara H Ghozali, dan sejumlah pimpinan DPW PKS Sumbar.

Pada pilkada 9 Desember mendatang, PKS menerjunkan lima sosok kader terbaik di Sumatera Barat. Diantaranya Calon Gubernur Sumatera Barat Prof Irwan Prayitno, Calon Wakil Wali Kota Kabupaten Agam Trianda Farhan, Calon Wakil Bupati Tanah Datar Sulthani, Calon Wakil Wali Kota Bukit Tinggi Marfendi, dan Calon Wakil Wali Kota Solok Alfauzi Bote. [pks.id]

Keterangan Foto: (dari kiri ke kanan) Dr Hermanto Ketua Wilda Sumbagut, Presiden PKS Dr Mohamad Sohibul Iman, dan Ketua DPW Sumbar KH Irsyad Syafar.

posted by @Adimin

Sohibul Iman: Semua Kader Harus Aktif Menangkan Pasangan PKS di Pilkada

DEPOK (21/11) -- Pilkada serentak tahap pertama akan digelar kurang dari tiga pekan lagi. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menegaskan setiap kader PKS harus terlibat aktif memenangkan pasangan yang diusung dan didukung PKS dalam pilkada.

Hal itu disampaikan Sohibul Iman dalam istighostah kubro yang digelar PKS kota Depok di Auditorium Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2015). Sekitar 5 ribu kader dan simpatisan PKS memenuhi istighotsah tersebut.

"Tidak ada alasan kader tidak terlibat aktif dalam proses pemenangan Pilkada ini," ujar Sohibul Iman.

Sohibul menekankan agar kemenangan dalam Pilkada nanti dilakukan dengan cara yang bermartabat dan penuh keberkahan. Seluruh elemen yang memenangkan pasangan Idris-Pradi harus memastikan semua langkah yang diambil tak mencederai tatanan nilai.

"Mulai dari dana pastikan yang berkah, kader harus iuran dari kantong sendiri untuk pemenangan Pilkada," sebut Sohibul.

Tim pemenangan dan kader juga wajib menjauhi cara-cara yang tidak bermartabat seperti fitnah dan black campaign ."Kampanye terbaik adalah menunjukkan segala kebaikan calon kita," paparnya.

"Mulai hari ini dengan seluruh kemampuan kita berikan untuk pemenangan Idris-Pradi," kata Sohibul menambahkan.

Terkait Pilkada Depok, Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu mengatakan, sarung yang dipakai pasangan Idris-Pradi mencerminkan jika pembangunan Depok sudah mencapai kemajuan. Jangan sampai, tutur Syaikhu, sarung yang sudah indah itu diurai kembali menjadi benang karena kemenangan di Depok tidak dilanjutkan.

"Yang kita lakukan adalah bekerja seoptimal mungkin, tuntas dan terus berharap pertolongan Allah SWT," sebut Syaikhu.

Istighosah kali ini pun digelar agar pertolongan Allah SWT turun bagi kemenangan partai dakwah di Kota Depok.

"Kita memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan lewat kedekatan kita pada-Nya," kata dia.

Syaikhu berharap, mudah-mudahan hati warga Depok luluh dan bisa berjuang bersama untuk memenangkan pasangan Idris-Pradi 9 Desember mendatang. [pks.id]


posted by @Adimin

Sohibul Iman Minta Pemerintah Tuntaskan Pendidikan Dasar Gratis

JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI, Mohamad Sohibul Iman meminta pemerintah menuntaskan kewajiban pendidikan dasar gratis sembilan tahun.

Sohibul menegaskan amanat UUD 1945 menyebutkan jika pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar dari SD hingga SMP.

"Wajib belajar dalam konstitusi kita sembilan tahun yang wajib dibiayai pemerintah," papar Sohibul Iman dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah Terpadu se-Indonesia, Sabtu (21/11/2015).

Sohibul mengkritik, wajib belajar sembilan tahun dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya gratis. "Istilahnya gratis tapi bayar," kata dia.

Saat kewajiban pendidikan dasar sembilan tahun belum sepenuhnya teralisasi tuntas, pemerintah sudah menjanjikan pendidikan gratis hingga SMA dan sederajat.

"Bagi saya itu mustahil. Melaksanakan amanah sembilan tahun saja belum tuntas," ujar Sohibul menegaskan.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini lantas mencontohkan bagaimana sistem pendidikan dasar di Jepang. Pemerintah benar-benar membebaskan seluruh biaya sekolah sampai tingkat SMP sederajat.

"Di sana pulang dari daftar sekolah langsung bawa peralatan sekolah dari alas kaki sampai tutup kepala. Semuanya gratis. Kalau sekolah full day diberi makan," kata pria yang meraih gelar doktor di Jepang itu.

Sohibul melanjutkan jika negara benar-benar menggratiskan semua biaya sekolah dasar, maka orang tua akan punya tanggung jawab menyekolahkan anaknya hingga level perguruan tinggi.

"Ibaratnya dari kecil sampai SMP sudah diberi sama negara, maka orang tua berkewajiban menyekolahkan anaknya di level tinggi," terang dia. [pks.id]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger