Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
March 24, 2016
posted by @Adimin
Ini Saran Politikus PKS soal Angkutan Konvensional Vs Taksi Online
Written By mediapkspadang on 24 March, 2016 | March 24, 2016
Jakarta (24/3) -- Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengingatkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara tidak mengambil inisatif sendiri dalam mengatasi kisruh antara sopir angkutan konvensional dengan layanan transportasi berbasis aplikasi. Menurutnya, Menkominfo tidak bisa serta-merta memblokir layanan aplikasi penyedia transportasi berbasis internet.
“Menkominfo tak bisa memblokir software, misalnya untuk aplikasi taksi online. Tapi ada cara yang elegan untuk melakukan itu mengingat aksi demo pengemudi angkutan umum berpelat kuning versus kendaraan pelat hitam angkutan umum," katanya, Kamis (24/3).
Politikus PKS itu menambahkan, Menkominfo harus bersepakat terlebuh dulu dengan menteri perhubungan bahwa aplikasi untuk moda transportasi taksi online melanggar peraturan perundang-undangan. Sebab, ranahnya bukan pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronok, melainkan pada undang-undang sektor transportasi.
"Atas kesepakatan bersama sangat mungkin Menkominfo memblokir bukan atas nama Undang-Undang ITE, tetapi terkait dengan undang-undang sektor transportasi," ulasnya.
Mahfudz menjelaskan, Menkominfo dan Menhub tidak bisa bergerak sendiri-sendiri dalam mengakhiri kisruh transportasi konvensional dengan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi. Selain itu, lanjut Mahfuz, antara Kemenhub dan Kemenkominfo sebaiknya tidak saling lempar bola.
"Saya katakan kuncinya dia harus mengambil keputusan bersama dan yang terjadi selama ini Menhub lempar bola Menkominfo dan mereka berdua merasa itu bukan kewenangannya," katanya.
Meski demikian Mahfudz tetap berharap pemerintah mengambil solusi terbaik. "Akan lebih baik jika pemerintah menempuh jalan tengah yang tidak merugikan pihak mana pun. Ini sebetulnya yang ditunggu masyarakat," pungkasnya.
Keterangan Foto: Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq
Sumber: JPNN.composted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
March 24, 2016
posted by @Adimin
Perjuangan di Parlemen Sarana Berkhidmat untuk Rakyat
Jakarta (24/3) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengajak anggota dewan untuk semakin memperkuat perjuangan di parlemen sebagai sarana berkhidmat untuk rakyat.
Hal itu ia sampaikan dalam bimtek anggota dewan se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Jakarta, Rabu lalu (23/3/2016).
"Sebagai partai dakwah kita punya misi khusus menjadikan parlemen sebagai sarana untuk mengokohkan dakwah. Kita bertanggung jawab untuk memastikan kebijakan publik berpihak kepada rakyat," ujar Jazuli.
Politisi PKS ini juga menekankan pentingnya peran fraksi dalam advokasi politik dan legislasi. Jazuli juga mengajak seluruh anggota dewan yang hadir untuk menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Fraksi PKS di pusat maupun di daerah harus selalu terdepan memperjuangkan kepentingan rakyat," pungkas Jazuli.
Diketahui, DPP PKS melaksanakan bimbingan teknis untuk anggota dewan se-Sumbagsel di Jakarta selama 4 hari pada hari Senin lalu (21/3/2016). Acara ini diikuti oleh anggota dewan provinsi dan kota/kabupaten se-Sumbagsel. [pks.id]
Keterangan Foto: Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini
posted by @Adimin
Label:
Berita Fraksi,
TOKOH,
TOPIK PILIHAN
March 24, 2016
posted by @Adimin
Lapau Mart, Cara Orang Minang Bangun Ekonomi secara Mandiri
Payakumbuh (22/3) - Perbaikan ekonomi hendaknya dimulai dari masyarakat kecil dengan cara membenahi mental dan cara pandang (mindset).
Hal itulah yang dilakukan oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Refrizal dalam mengembangkan Konsep Lapau Mart untuk para konstituen di Dapilnya, Sumatera Barat II.
Lapau Mart adalah konsep kelanjutan dari Bedah Lapau yang digagas oleh Refrizal, agar para konstituennya tidak melulu tergantung oleh pasar ritel mini, seperti Alfamart atau Indomart.
"Lapau Mart akan kita rancang dalam bentuk koperasi. Ini sebagai bentuk pembenahan mindset agar bisa mandiri secara ekonomi, juga menjaga budaya asli orang Minang," jelas Refrizal saat melakukan Peresmian Bedah Lapau di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (22/3).
Refrizal menambahkan tidak selamanya Lapau berkonotasi negatif. Justru, menurut Refrizal, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengembangkan Lapau, baik secara ekonomi, sosial, maupun agama.
"Di Lapau, kita biasa lakukan banyak hal. Di sana orang berkumpul, nonton bola, bahkan bisa untuk menjadi syiar agama. Tidak harus di masjid. Bahkan warung kopi pun bisa untuk sampaikan nilai-nilai agama,"jelas Refrizal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Suparman menga presiasi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh Refrizal. Ke depan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Refrizal untuk menjaga keberlanjutan dari Bedah Lapau ini.
"DPRD Kota Payakumbuh juga akan mencontoh apa yang dilakukan oleh DPR RI pusat ini. Semakin banyak Bedah Lapau, semakin baik untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Suparman. [pks.id]
Keterangan Foto: Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Refrizal
posted by @Adimin
Label:
TOKOH,
TOPIK PILIHAN