pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Inilah Rahasia SBY Tidak Pecat Menteri dari PKS

Written By @Adimin on 24 June, 2013 | June 24, 2013




Hubungan Presiden dan Mentrinya adalah hubungan profesionalisme dan Kinerja, bukan hubungan politik. Walaupun ketergabungan mereka dalam pemerintahan awalnya berasal dari hubungan Politik. Jadi walau secara politik PKS dan SBY berseberangan, namun dalam urusan pemecatan Menteri maka haruslah berdasarkan kinerja menteri itu sendiri. Itulah yang profesional. Bila berkaitan dengan kinerja Menteri, berdasarkan survei LSI, kinerja Menteri-Menteri PKS justru yang paling memuaskan. Tingkat ketidakpuasan publik terbesar justru berasal dari menteri-menteri Demokrat. Yaitu,  menteri yang berasal dari partai SBY sendiri. Berikut urutan ketidakpuasan publik terhadap
kinerja mentri dari partai, hasil survei LSI :

1. Demokrat 42,56%
2. PPP 40,06%,
3. PKB 39,65%,
4. PAN 38,21%
5. Golkar 35,81%
6. PKS 32,56%


Bagaimana dengan kinerja Menteri secara perorangan ? Berdasarkan survei LSN, justru Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menko Perekonomianlah yang kinerjanya paling buruk,menyusul Menteri Keuangan dan Menteri agama.

Bagaimana dengan penyelewengan anggaran kementerian ? Hasil penelitian Fitra, dari 36 kementerian dan lembaga negara yang melakukan penyelewengan anggaran. Dari 11 departeman dan lembaga yang terbesar melakukan penyelewengan, tidak ada satu pun kementerian yang dipimpin oleh kader PKS masuk dalam daftar tersebut.

Berikut 11 terbesar dari penyelewengan adalah sbb :

  1. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.5.938.049.057
  2. Kementerian Tenaga kerja dan Transmigarasi dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.4.515.281.738
  3. Kementerian keuangaan dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.3.537.453.076
  4. Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.3.470.846.383
  5. Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.2.551.062.985
  6. Kementerian Agama dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.792.895.663
  7. Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.555.118.598
  8. Badan Pertanahaan Nasional dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.420.884.887
  9. Badan Nasional Penempatan Perlindungaan Tenaga kerja Indonesia dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.391.956.389
  10. Kementerian Koperasi dan Usaha kecil dan menengah dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.033.809.400
  11. Badan Narkotika Nasional dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.810.228.015.

Dari sisi kinerja maka publik lebih puas dengan kinerja menteri PKS dari pada menteri dari partai lain. Begitu juga departemen yang dipimpin oleh PKS cendrung lebih bersih dari partai lain. Tidak itu saja, penghargaan internasional FAO untuk Indonesia, salah satunya hasil kerja keras dari menteri pertanian dari PKS. Jadi wajar saja bila SBY bingung untuk memecat Menteri-Menteri dari PKS

Oleh: Nasrulloh (Kompasianer)

kabarpks

posted by @Adimin

Anda lagi GALAU..?? Inilah Obat Ala Syaikh 'Aid Alqarni.


Anda gelisah, galau, gundah gulana atas permasalahan yang membuat hati tidak tenang? Dr A’id AlQarni dalam karangan fenomenalnya La Tahzan mengupas salah satu penyakit hati tersebut.

Bagi Alqarni, tiada suatu amal pun yang lebih melapangkan dada dan lebih membesarkan pahala, selain berdzikir mengingat Allah.

Berdzikirlah kalian kepada-Ku. niscaya Aku akan mengingat kalian.” (QS. Albaqarah: 132),'' jelas Alqarni mengutip sebuah ayat Alquran.

Dzikirullah adalah surga Allah yang ada di bumi-Nya. Barang siapa yang tidak memasukinya, niscaya dia tidak akan memasuki surga-Nya di akhirat nanti.

Dzikrullah adalah penyelamat jiwa dari kepayahan, kelelahan, dan keguncangannya. Bahkan, ia merupakan jalan yang mudah dan singkat untuk meraih setiap keberuntungan dan keberhasilan.

Bacalah dengan tekun lembaran-lembaran wahyu agar dapat merasakan keuntungan berdzikir. Cobalah pengobatannya selama beberapa waktu agar dapat memperoleh kesembuhan.

Dengan berdzikir kepada Allah, akan terenyahkan berbagai awan ketakutan, kepanikan, kesusahan, dan kesedihan. Dengan berdzikir, akan lenyaplah segunung kesusahan, duka cita, dan kemurungan.

Tidaklah mengherankan bila ahli dzikir hatinya tenang dan tenteram, karena dzikir memang sumber utama dari ketenangan dan ketenteraman.

Akan tetapi, hal yang sangat mengherankan adalah bagaimana orang-orang yang lalai dari dzikir dapat menjalani hidupnya dengan tenang.

Firman Allah SWT, “Mereka benda mati tidak hidup, dan mereka tidak mengetahui kapan diri mereka akan dibangkitkan. ” (QS. 16:21).

Wahai orang yang mengeluh karena tidak bisa tidur, menangis karena pedih, dan mengeluh karena didera bermacam-macam musibah dan tertimpa oleh berbagai macam bencana, serulah dengan memanggil nama-Nya yang suci.

Firman Allah SWT, “Apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang setara dengan Dia?"(QS. 19:65).

Dengan  banyak berdzikir kepada Allah SWT, akan terasa lapanglah pikiran. Demikian juga hati akan terasa tenang, jiwa akan terasa bahagia, perasaan akan terasa senang.

Hal itu disebabkan dzikir kepada Allah mengandung pengertian tawakkal kepada-Nya, percaya kepada-Nya, berpegang kepada-Nya, kembali kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan menanti kemudahan dari-Nya.

Allah Maha dekat apabila diseru. Dia Maha Mendengar apabila dipanggil, Maha Memperkenankan apabila diminta. Oleh sebab itu, rendahkan diri serta tunduk dan patuhlah di hadapan-Nya.

Sebutlah nama-Nya yang baik lagi mengandung barakah oleh lisan Anda dengan mengesakan, memuji, menyanjung, berdo'a, meminta, dan memohon ampun kepada-Nya. Niscaya akan ditemukan kebahagiaan, keamanan, kesenangan, cahaya, dan kegembiraan berkat pertolongan dan kekuatan-Nya.

Maka Allah memberikan kepada mereka pahala dunia dan pahala terbaik di akhirat.”(QS. 3:148)

LaTahzan

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/gaya-sufi/13/04/02/mkmgru-galau-inilah-obatnya-ala-aid-alqarni

posted by @Adimin

Kemenangan RIDO, Tanda Masyarakat Masih Percaya PKS



Menyambut kemenangan pasangan Ridwan Kamil - Oded Danial dalam pemilihan Wali Kota Bandung, ahad (23/6/2013), Ketua DPW PKS Jawa Barat Tate Komaruddin mengatakan bahwa kemenangan ini menandakan masyarakat masih mempercayai partainya.

Tate Komaruddin menilai pasangan nomor urut empat itu merupakan pasangan yang bisa berkoordinasi dengan baik ketika menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung periode 2013-2018.

"Ibu Kota seperti Bandung itu harus punya kualitas dibanding kota lain, saya lihat akan ada koordinasi yang bagus antara Ridwan dan Oded sebagai Wakil dan Walikota Bandung,” ujarnya usai konferensi pers Hitung Cepat Media Center RIDO di Hotel Trans Luxury, Bandung.

Menurutnya, kolaborasi Ridwan-Oded bisa membuat pembangunan Bandung menjadi lebih cepat.

Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Media Center pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial (RIDO), pasangan yang diusung oleh PKS itu unggul dengan raihan suara sebesar 45,56 persen, disusul oleh Edi Siswadi-Erwan Setiawan dengan perolehan 17,34 persen. Sementara, Ayi Vivananda-Nani Suryani mendapat 15,31 persen.

Hasil ini sesuai dengan quick count lembaga survey lain.



posted by @Adimin

Hermanto: Terkait Kebakaran Hutan di Riau, Pemerintah Harus Bertindak Tegas & Cepat


Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak pemerintah menindak tegas terhadap perusahaan yang apabila secara sengaja atau lalai telah mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan di Propinsi Riau Pulau Sumatera. Kebakaran hutan ini jelas akan merusak lingkungan. Apalagi kebakaran yang melanda kawasan hutan di Riau telah berdampak luas ke wilayah ASEAN.

“Kami minta pemerintah melakukan langkah-langkah yang cepat dan terkoordinasi untuk segera mengatasi kebakaran hutan ini sebelum semakin berdampak luas. Selain itu, pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat dengan melakukan investigasi terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawan hutan ini”, jelas Anggota FPKS ini, seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews,com, Minggu (23/6/2013).

Hermanto mengingatkan bahwa sesuai dengan visi pmbangunan kehutanan, yaitu “Hutan Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan”. Maka, pemerintah harus sungguh-sungguh melaksanakan amanat ini. “Karena untuk memulihkan kondisi hutan yang telah rusak akibat kebakaran diperlukan energi yang berlipat ganda. Kan lebih baik kita mencegah daripada mengatasi dampak yang sudah terjadi”, tegasnya. [tribunnews.com]


posted by @A.history

Anis Byarwati: RKI Program Nasional DPP PKS Untuk Wujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia

Anis Byarwati Ketua Bid. Perempuan DPP PKS
Jakarta - Pada masa perang kemerdekaan melawan penjajah, bangsa Indonesia dikenal memiliki karakter yang kuat.

Hal itu, dilihat dari keberanian yang luar biasa untuk melawan penjajah meski berbekal senjata seadanya, yaitu bambu runcing. Dengan slogan “merdeka atau mati”, para pejuang Indonesia siap bertempur memperjuangkan kebebasan dan harga diri bangsa. Tiada keluhan dan tiada berpangku pangan, meski sumber daya sangat terbatas.
 

Bandingkanlah dengan kondisi karakter bangsa saat ini. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tak seiring dengan semakin kuatnya karakter bangsa, justru sebaliknya. Benih-benih memudarnya kekuatan karakter bangsa sudah nampak. Korupsi yang tak habis-habis, maraknya tawuran remaja maupun tawuran warga, perang antar suku, budaya suap menyuap, dan banyaknya pelajar/mahasiswa yang menjadi penyalahguna narkoba adalah sejumlah indikator yang menunjukkan mulai melemahnya karakter bangsa Indonesia. Mengapa ini terjadi?

“Tak dipungkuri kekuatan karakter bangsa Indonesia di masa perjuangan kemerdekaan berasal dari kuatnya ketahanan keluarga para pejuang kemerdekaan. Karakter bangsa berbanding lurus dengan karakter bangsa. Jika karakter keluarga kuat maka karakter bangsapun akan kuat. Sementara kondisi saat ini, ketahanan keluarga Indonesia mulai berada dalam ambang kerapuhan”, kata Anis Byarwati, Ketua Bidang Perempuan DPP Partai Keadilan Sejahtera, Minggu (23/6/2013).

Lebih lanjut, Anis menguraikan bahwa di masa perjuangan kemerdekaan, bangsa Indonesia memiliki Cut Nyak Dien, seorang srikandi Aceh yang sejak muda telah berjuang melawan Belanda bersama suaminya. Kekompakan dalam berkeluarga dan kesamaan dalam perjuangan telah menjadi inspirasi dan semangat yang kuat bagi Cut Nyak Dien untuk tidak pantang menyerah melawan penjajah Belanda. Begitu pula dengan keluarga KH. Ahmad Dahlan, keberhasilannya dalam mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat tidak luput dari peran aktif istrinya, Siti Walidah dalam menguatkan ketahanan keluarganya dan berperan aktif dalam perjuangan.

Bandingkan dengan kondisi keluarga Indonesia saat ini. Anis mengutip data dari Badan Urusan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung (MA) yang mencatat bahwa sejak 2005 angka perceraian di Indonesia meningkat di atas 10% setiap setahunnya. “Bahkan data dari hasil konsultasi klien psikolog menyebutkan 3 dari 10 pernikahan di Indonesia berakhir dengan perceraian”, jelas Anis penuh keprihatinan.

“Saat ini keluarga Indonesia mengalami terpaan ujian. Oleh karena itu, menjadi komitmen kita, anak-anak bangsa untuk berjuangkan mengokohkannya”, ujar Anis lagi.

Anis mengatakan keluarga adalah wahana penopang bangsa. Keluarga adalah entitas sekaligus aset vital yang perlu diayomi, ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya, karena keluarga adalah rumah jiwa bangsa. Oleh karena itu, dalam rangka memaknai Hari Keluarga Nasional (HKN) 2013, Bidang Perempuan DPP PKS kembali mengajak semua masyarakat dan elemen bangsa untuk bersama-sama bergandengan tangan memperkuat ketahanan keluarga Indonesia.

“Tidak kata terlambat untuk memulai sebuah kebaikan, termasuk tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah upaya memperkuat simpul simpul ikatan dalam keluarga, bangsa tanpa keluarga bagaikan bangunan mewah tak berjiwa. Keluarga tanpa perlindungan negara juga bagaikan rumah renta dilanda badai”, tutup Anis.

Perempuan PKS sendiri, sejak beberapa tahun belakangan ini, secara aktif telah melakukan berbagai upaya meningkatkan ketahanan keluarga Indonesia di tingkat akar rumput. Melalui Program Keluarga Berkualitas, Perempuan PKS di seluruh Indonesia telah mendirikan Rumah Keluarga Indonesia (RKI), sebuah wadah bagi keluarga Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan mengikat simpul-simpul keharmonisan keluarga.

Selain itu, perempuan PKS juga telah memiliki program Pos Ekonomi Keluarga (Pos EKa) yang bertujuan meningkatkan ekonomi keluarga Indonesia. RKI dan Pos EKa telah berdiri di 33 provinsi di Indonesia. Hal yang tak kalah penting yang sudah dilakukan oleh perempuan PKS adalah melakukan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan keluarga. Sosialiasi ini telah dilakukan di lebih dari 20 provinsi di Indonesia. [m.inilah.com]


posted by @A.history

Sisi Lain Presiden PKS Anis Mata

Foto Liputan 6
Baru saja menonton acara sisi lain Anis Mata di SCTV. Pak Anis Mata di wawancara wartawati cantik televisi itu dalam keadaan santai dan ceria. Beliau baru saja sedang bermain futsal. Semoga ini bukan pencitraan. Sebab apapun yang dilakukan oleh presiden PKS ini, selalu saja menjadi buah bibir. Mulai dari kasus poligami sampai masalah kesejahteraan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sekarang dipimpinnya sedang mendapatkan banyak sorotan publik.

Bagus banget wawancaranya, dan pak Anis Mata menjawab semua pertanyaan itu dengan santainya. Lalu pak Anis Mata diminta menunjukkan hasil karya tulisnya yang berupa buku. Sudah 10 buah buku hasil karyanya. Beliaupun didaulat untuk membaca puisi politik hasil karyanya sendiri. Semoga rekamannya dipublikasikan di youtube sehingga dapat ditonton oleh mereka yang belum sempat menontonnya. Bisa gak ya?

Di akhir wawancara, Pak Anis Mata didaulat untuk membuat 2 kata tentang Indonesia. Lalu keluarlah kalimat Firdaus yang hilang. Wah super sekali pak Anis Mata ini. Dengan baju kaos kuning dan bernomor 3 dibagian lengan, nampak jelas ada sedikit aroma kampanye di sana. Seolah-olah ingin mengatakan, “pilihlah nomor 3 di pemilu 2014 nanti!” hehehe.

Saya menanggapi posiitif tayangan sisi lain pak Anis Mata ini. Biarkan penonton menilai. Di jaman ketidakpercayaan ini, jangan pernah buat janji, tetapi tunjukkan bukti. Itulah beberapa bait yang masih saya ingat dari puisi karya pak Anis mata yang dibacakannya. Wah bagus banget kedengarannya. Rupanya beliau sudah melihat apa yang sesungguhnya terjadi. Semoga ini bisa menjadi introspeksi bagi para kader PKS untuk senantiasa berprestasi. Bekerja untuk kemakmuran rakyat dan bukan kemakmuran partainya. 

Mungkinkah Pak Anis Mata akan menjadi tokoh Indonesia berikutnya? Kita lihat saja aliran sungai politik yang terus mengalir hingga ke laut pemilihan umum. Sisi lain presiden PKS Anis Mata membuat saya menjadi semakin terbuka untuk mengenalnya lebih dekat. Bahkan sangat dekat. Bukan untuk memilihnya menjadi presiden, tetapi menyandingkannya dengan Jokowi. Mungkinkah? Saya hanya bisa tersenyum saja di layar kaca, hahaha.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com


*http://politik.kompasiana.com/2013/06/23/sisi-lain-presiden-pks-anis-mata-571386.html


posted by @A.history

Suswono: Dunia Akui Ketahanan Pangan Indonesia

 
Dunia internasional melalui lembaga pangan dunia (food and agricultue organization/FAO) mengakui ketahanan pangan Indonesia dengan memberikan sebagai negara yang tidak memiliki kasus kelaparan.

Dalam dialog dengan sejumlah kelompok tani di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Menteri Pertanian Suswono mengatakan pengakuan dan penghargaan lembaga pangan PBB tersebut didapatkan tahun 2013.

Pihaknya merasa gembira sekaligus menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai elemen masyarakat tani di tanah air sehingga Indonesia bisa mendapatkan penghargaan itu. "Padahal targetnya pada 2016. Alhamdulillah, tiga tahun lebih cepat," katanya sebaimana dikutip Antara, Minggu (23/6/2013).

Menurut dia, pihaknya berkeyakinan lembaga internasional setingkat PBB memiliki alasan dan pertimbangan tersendiri ketika memberikan penghargaan atas ketahanan pangan di Indonesia tersebut.

Salah satu pertimbangan tersebut diperkirakan dari aspek perbandingan produksi padi yang mencapai 39 juta ton per tahun, sedangkan kebutuhan hanya 33 juta ton. "Dalam beberapa tahun ini, jarang terdengar ada busung lapar," ujarnya.

Namun, kata Mentan, pihaknya tidak membantah jika masyarakat miskin masih cukup banyak di tanah air yang jumlahnya berkisar 11% dari jumlah penduduk Indonesia.

Jika terdengar kasus gizi buruk, kondisi itu diperkirakan lebih pada aspek ketidakmampuan keluarga dalam mengatur asupan gizi terhadap anggota keluarganya.

Ia mencontohkan kasus di sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang adanya anak yang disebutkan mengalami kasus gizi buruk.

"Ternyata, makanannya ada tetapi orang tuanya kurang dapat mengatur asupan gizi," katanya tanpa menjelaskan secara detail tentang nama korban dan daerah yang mengalami gizi buruk itu.[inilah]


posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger