Hubungan Presiden dan Mentrinya adalah hubungan
profesionalisme dan Kinerja, bukan hubungan politik. Walaupun
ketergabungan mereka dalam pemerintahan awalnya berasal dari hubungan
Politik. Jadi walau secara politik PKS dan SBY berseberangan, namun
dalam urusan pemecatan Menteri maka haruslah berdasarkan kinerja menteri
itu sendiri. Itulah yang profesional. Bila berkaitan dengan kinerja
Menteri, berdasarkan survei LSI, kinerja Menteri-Menteri PKS justru yang
paling memuaskan. Tingkat ketidakpuasan publik terbesar justru
berasal dari menteri-menteri Demokrat. Yaitu, menteri yang berasal dari
partai SBY sendiri. Berikut urutan ketidakpuasan publik terhadap
kinerja mentri dari partai, hasil survei LSI :
kinerja mentri dari partai, hasil survei LSI :
1. Demokrat 42,56%
2. PPP 40,06%,
3. PKB 39,65%,
4. PAN 38,21%
5. Golkar 35,81%
6. PKS 32,56%
Bagaimana dengan kinerja Menteri secara perorangan ? Berdasarkan survei LSN, justru Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menko Perekonomianlah yang kinerjanya paling buruk,menyusul Menteri Keuangan dan Menteri agama.
Bagaimana dengan penyelewengan anggaran
kementerian ? Hasil penelitian Fitra, dari 36 kementerian dan lembaga
negara yang melakukan penyelewengan anggaran. Dari 11 departeman dan
lembaga yang terbesar melakukan penyelewengan, tidak ada satu pun
kementerian yang dipimpin oleh kader PKS masuk dalam daftar tersebut.
Berikut 11 terbesar dari penyelewengan adalah sbb :
Berikut 11 terbesar dari penyelewengan adalah sbb :
- Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.5.938.049.057
- Kementerian Tenaga kerja dan Transmigarasi dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.4.515.281.738
- Kementerian keuangaan dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.3.537.453.076
- Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.3.470.846.383
- Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.2.551.062.985
- Kementerian Agama dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.792.895.663
- Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.555.118.598
- Badan Pertanahaan Nasional dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.420.884.887
- Badan Nasional Penempatan Perlindungaan Tenaga kerja Indonesia dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.391.956.389
- Kementerian Koperasi dan Usaha kecil dan menengah dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.1.033.809.400
- Badan Narkotika Nasional dengan penyimpangaan perjalanan dinas sebesar Rp.810.228.015.
Dari sisi kinerja maka publik lebih puas dengan kinerja menteri PKS dari pada menteri dari partai lain. Begitu juga departemen yang dipimpin oleh PKS cendrung lebih bersih dari partai lain. Tidak itu saja, penghargaan internasional FAO untuk Indonesia, salah satunya hasil kerja keras dari menteri pertanian dari PKS. Jadi wajar saja bila SBY bingung untuk memecat Menteri-Menteri dari PKS
Oleh: Nasrulloh (Kompasianer)
kabarpks
kabarpks
posted by @Adimin
Post a Comment