pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Ini Alasan Mengapa PKS Dipercaya Urus Saksi Prabowo-Hatta

Written By mediapkspadang on 25 June, 2014 | June 25, 2014

 
Partai-partai Koalisi Merah Putih memercayakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertanggungjawab dalam pengamanan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Kader-kader PKS diakui sebagai kader yang gigih dan diyakini dapat mengawal suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Semua pihak sudah mengakui militansi kader PKS, dan seluruh level ketua TPS di tingkat daerah, kelurahan dan kecamatan juga sudah mengakuinya," kata Direktur Saksi dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Jazuli Juwaeni, di sela-sela acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi di Jakarta, Selasa (24/6).

Jazuli mengatakan bahwa keputusan ini adalah permintaan dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto.  "Tapi yang lebih penting lagi terkait dengan saksi diamanahkan kepada PKS sebenarnya juga permintaan capres sendiri," ungkapnya.

Selain permintaan dari Prabowo, Jazuli menambahkan bahwa PKS selalu berargumen dengan data-data yang sangat kuat ketika terjadi perselisihan penghitungan. "Pak Mahfud MD menjadi saksi hidup, waktu beliau menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," tambahnya.

Jazuli juga menyakini bahwa tugas yang diberikan kepada 684.599 saksi dari PKS ini akan dijalani dengan baik. Ia selaku Direktur Saksi dan Data Timkamnas yakin betul amanah ini bisa dijalankan dengan baik. "Teman-teman dan kader-kader PKS semuanya adalah orang-orang yang amanah, jujur, memiliki dedikasi, militansi yang kuat, dan semangat yang tidak pernah padam," ujarnya.

PKS, menurut Jazuli, akan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Potensi kami pertama kader, kedua struktur dan ketiga lembaga publik dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.

Selanjutnya, tambah Jazuli, PKS akan berkoordinasi dengan partai lain di koalisi tatkala di tingkat TPS-TPS tertentu dimana tidak ada kader PKS yang bisa dijadikan saksi. "Tetapi sistem dan komando serta imam dari tahapan saksi ini dari PKS," jelasnya.

Acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi pasangan Prabowo-Hatta digelar sejak Senin (23/6) siang hingga Selasa (24/6). Acara dibuka oleh Ketua Timkamnas Prabowo-Hatta, Mahfud MD serta dihadiri juga oleh pimpinan partai-partai koalisi seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Assegaf, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi, Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid dan beberapa petinggi DPP PKS lainnya.[pr/dm/pksnongsa]


posted by @Adimin

Irwan Prayitno: Sumbar Siap Bangun Desa dengan Dana Pemerintah Pusat


Pasaman Barat (24/6) - Permasalahan krusial yang dominan dihadapi pemerintah mulai dari pusat sampai daerah adalah kemiskinan dan pengangguran. Pemerintah telah banyak mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya melalui kebijakan dan strategi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd).

"Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada PNPM Mpd karena dengan kehadirannya telah membantu masyarakat dalam berbagai sektor, seperti pembangunan sarana dan prasarana, seperti Pusat Kesehatan Nagari (Puskeri), jembatan untuk memudahkan akses, irigasi untuk peningkatan produk pertanian, pembangunan taman kanak-kanak atau PAUD, simpan pinjam khusus kelompok perempuan dan lain sebagainya," ungkap Gubernur Irwan Prayitno pada Pembukaan Jambore PKK XI dan Jambore PNPM Mandiri Perdesaan VI Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014, Senin (23/6) di Padang Tujuh, Pasaman Barat.

Pemerintah pusat memberikan perhatian khusus pada Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 2007. Dibuktikan pada tahun 2014 Sumbar telah dialokasikan dana bantuan langsung masyarakat untuk tiga kegiatan yakni kegiatan PNPM-MPd reguler sebesar 268 Miliar Rupiah dan PNPM-MPd Integrasi 24 Miliar Rupiah serta PNPM MP3KI sebesar 8.849 Miliar Rupiah.

Selain itu sudah banyak prestasi yang diukir oleh PNPM itu sendiri tercatat Provinsi Sumatera Barat meraih SIKOMPAK AWARD (penghargaan tertinggi PNPM-MPd) selama tiga tahun berturut-turut dan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, sedangkan SIKOMPAK AWARD tingkat Kabupaten diraih oleh Kabupaten Sijunjung yang diserahkan langsung oleh Mendagri.

"Namun yang penting kita yakini adalah hakekat pembangunan bukanlah semata memaksimalkan pertumbuhan pendapatan, tetapi memaksimalkan kemampuan produktif sumberdaya manusia" pangkas Gubernur.

Acara ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Barat, dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat berupa uang, paket, serta bibit tanaman dan ikan. [pks.or.id]


posted by @Adimin

PKS Kerahkan 684.599 Saksi TPS untuk Kawal Suara Prabowo-Hatta


JAKARTA - Tim Prabowo-Hatta menunjuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengawal pemungutan suara di tiap TPS seluruh Indonesia pada 9 Juli nanti. PKS ditunjuk karena dinilai punya kader militan yang mampu mengawal pemungutan suara di ratusan ribu TPS sampai hasil akhir di KPU.

Direktur Saksi dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Jazuli Juwaini mengatakan, Prabowo sendiri yang menugaskan PKS untuk bertanggung jawab dalam hal mengawal pemungutan suara. Pihaknya pun berkomitmen akan menjaga suara Prabowo-Hatta di TPS sampai rekapitulasi KPU.

"Semua pihak sudah mengakui militansi kader PKS, dan seluruh level ketua TPS di tingkat daerah, kelurahan dan kecamatan juga sudah mengakuinya," kata Jazuli di sela-sela acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi disampaikan melalui rilis kepada merdeka.com, Selasa (24/6).

Jazuli menuturkan, Prabowo meminta PKS karena melihat partai pimpinan Anis Matta ini selalu berargumen dengan data-data yang sangat kuat ketika terjadi perselisihan penghitungan. "Pak Mahfud MD menjadi saksi hidup, waktu beliau menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," tambahnya.

Jazuli juga menyakini bahwa tugas yang diberikan kepada 684.599 saksi dari PKS ini akan dijalani dengan baik. Ia selaku Direktur Saksi dan Data Timkamnas yakin betul amanah ini bisa dijalankan dengan baik.

"Teman-teman dan kader-kader PKS semuanya adalah orang-orang yang amanah, jujur, memiliki dedikasi, militansi yang kuat, dan semangat yang tidak pernah padam," ujarnya.

PKS, menurut Jazuli, akan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Potensi kami pertama kader, kedua struktur dan ketiga lembaga publik dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.

Acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi pasangan Prabowo-Hatta digelar sejak Senin (23/6) siang hingga Selasa (24/6). Acara dibuka oleh Ketua Timkamnas Prabowo-Hatta, Mahfud MD serta dihadiri juga oleh pimpinan partai-partai koalisi seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi, Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid dan beberapa petinggi DPP PKS lainnya. [merdeka]



posted by @Adimin

Arahan Presiden PKS Konsolidasi Nasional Saksi Prabowo-Hatta


Berikut video Arahan Presiden PKS Anis Matta dalam Konsolidasi Nasional Saksi Prabowo-Hatta
.

LINK video: http://www.youtube.com/watch?v=AVjVbhet6fE




posted by @Adimin

"Cek Ricek Berita Hasil Survey" | By @UdaIrfan


menjelang pilpres banyak survey beredar, yang menang no 1, atau yang menang no 2

saya percaya setiap tim ses itu pasti pegang survey yang benar menunjukkan realita

kalau saya lihat beberapa survey yang riil, no 2 itu memang tinggi, lalu kemudian menurun, no 1 ini rendah, lalu kemudian menaik

lalu bagaimana kalau kita gak pegang data dan ingin tahu kebenaran survey yang kita pegang

atau kebenaran survey yang kita dengar

saya biasanya mengkalibrasi dengan bertanya secara kualitatif

metode kualitatif itu metode yang dipelajari di setiap disiplin ilmu sosial dan humaniora

metode ini bagus untuk mendapatkan data pada fenomena yang unik dan istimewa

namun yang paling menarik bagi saya untuk metode kualitatif adalah dia bisa dipakai untuk mengkalibrasi data kuantitatif seperti survey

cara saya adalah mengambil beberapa orang dengan karakteristik unik, misalnya untuk kelas bawah saya ambil supir taksi dan tukang jualan

supir taksi itu menggambarkan orang kelas menengah bawah dengan kualitas melek informasi yang tinggi

kalau tukang jualan saya ambil tukang bakso, atau yang suka mangkal di pinggir jalan

itu menggambarkan kelas bawah dengan tingkat interaksi yang tinggi, tukang ngobrol, dan tukang nguping obrolan orang

lalu saya tanya merek pilih siapa bang di pilpres ini

jawaban mereka menarik, kalau supir taksi rata rata awalnya pilih jokowi lalu pilih prabowo

kalau tukang jualan, khususnya tukang bakso dan berasal dari jawa, terus terang milih jokowi

saat ditanya kenapa, supir taksi rata rata gak puas dengan performance jokowi dan beralih ke prabowo

saat ditanya kenapa, tukang bakso bilang saya pdip pak, saya pilih jokowi

yang menarik, supir taksi mempromosikan prabowo ke saya

tukang bakso tidak mempromosikan jokowi ke saya, lalu saya tes, pak saya dulu simpati ke jokowi, tapi sekarang saya ke prabowo

saya lihat mukanya langsung ragu

oke, lalu saya tanya ke teman teman perempuan, yang pasang ava 2, stand on the right side

kamu pilih jokowi? jawabannya ya pak tapi bila ada tambahan data saya bisa berubah

kok berubah? bukannya yang pasang ava 2 sudah pasti ke jokowi

dia balik bertanya, bapak ke siapa? saya tes dengan bilang singkat prabowo

sekitar 3 hari kemudian ia mengganti ava 2 nya dengan ava lain, saya belum tanya lagi, kenapa avanya berubah

saya kemudian tanya ke teman perempuan yang lain, saya ambil sampel, perempuan muda, melek informasi dan gaul di media sosial

saya tanya kamu pilih siapa? cenderung ke jokowi tapi masih bisa berubah

lalu saya sampaikan ke dia, ada hal menarik yang saya dapatkan dari tanya jawab ini

kalau orang sudah milih prabowo, dia punya kencederungan tetap, kalau milih jokowi, ada kemungkinan berubah

dan dia mengiyakan hal itu

nah itu kesimpulan sementara pertama saya; kalau orang milih prabowo, dia cenderung tetap, kalau milih jokowi cenderung bisa berubah

saya lihat ini sesuai dengan survey riil yang saya ketahui

jadi bisa jadi bila waktunya cukup, jokowi tersalip oleh prabowo, catatan garis tebal bila waktunya cukup

lalu saya diskusi dengan teman-teman, yang saya ambil sampel yang aktivis dakwah atau minimal ada semangat keislaman

sebagian besar mereka milih prabowo, dan dengan suka rela mempromosikan prabowo

kemudian saya cek ke teman teman saya yang aktivis gereja, rata rata milih jokowi

namun saya tak elaborasi gereja apa, karena sepengetahuan saya gereja cukup banyak payungnya

tapi yang menarik salah satu yang terlontar saat ditanya kenapa milih jokowi, ada ucapan karena tak suka dengan fpi

kenapa tak suka dengan fpi, karena mereka fpi dipersepsikan sebagai tukang menyerang agama lain (baca non islam)

kesimpulan sementara kedua saya adalah sentimen agama kuat dalam pilpres kali ini

saya menduga itu menjadi alasan capres yang memakai isu agama atau mengambil isu yang menarik bagi pemeluk agama tertentu

yang saya ingin tahu dan ini belum saya gali lebih dalam, apakah debat capres punya pengaruh terhadap pemilih di pilpres kali ini?

kalau di luar negeri, sudah pernah saya share, debat capres atau interaksi capres dalam pemberitaan punya pengaruh pada pemilih

kalau menyimak serunya tl saat debat capres, dugaan saya pasti punya pengaruh

cuma saya ingin tahu apakah pengaruh itu sampai kepada perbincangan dan menjadi arus, ini yg sedang saya dalami

kalau di sumbar, ada seloroh yang menurut saya banyak benarnya, kalau anda mau tahu siapa yang menang dalam pemilihan, cek kedai kopi

sudah putus pemenangnya di kedai kopi, sebelum di bilik suara

hal yang berlaku juga di aceh, kuping kedai kopi, simak obrolan mereka, anda tahu siapa yang menjadi pemenang

nah kesimpulan sementara saya yang ketiga; untuk tahu benarkah survey yang menang si anu atau si anu

cek saja obrolan orang, kalau level bawah, cek ke warung indomie, tempat supir taksi, tempat supir angkot, warkop dsb

level terpelajar, cek kampus

level menengah atas, cek kafe kafe, atau mal, atau obrolan orang di bioskop atau grup wa

perempuan tanya saja ke teman teman anda yang perempuan, mulai dari yg baru milih, sudah nikah, bekerja dsb

gak perlu sampelnya seketat metodologi survey, tapi kalau sering simak obrolan, kamu bisa tahu siapa yg bakal menang

nah itu tiga kesimpulan sementara saya soal kalibrasi survey, semoga manfaat

_____
http://chirpstory.com/li/215134?page=1 



posted by @Adimin

Nama Prabowo Menggema di Jabal Rahmah


MAKKAH - Aura pesta demokrasi di Indonesia sampai juga ke Jabal Rahmah di Padang Arafah, Makkah. Pekik suara dukungan Prabowo-Hatta menggema di lokasi bersuanya Adam dan Hawa. 

"Hidup Prabowo-Hatta, Allahu Akbar," pekik hampir seratusan ulama dari berbagai penjuru nusantara yang tengah berada di Makkah, Senin (23/6/2014) waktu setempat.

Ekspresi spontan para ulama di atas merupakan bentuk peneguhan komitmen dukungan terhadap Prabowo-Hatta.

"Kita saat ini berada di Jabal Rahmah tempat mustajabah, setelah dari Madinah ziarah ke makam nabi, berdoa berharap syafaat rasul agar Prabowo-Hatta terpilih. Kemudian kita qiyamul lail di Nabawi lalu ke Makkah ibadah umroh. Di makam Ibrahim, Hijr Ismail, Shofa dan Marwah bahkan qoiyamul lail khusus untuk doakan Prabowo-Hatta. Mudah-mudahan semua diijabah," tutur Sekretaris Majelis Dzikir Prabowo-Hatta Rajasa, H. Utun Tarunajaya.

Sebelum ke Jabal Rahmah usai melakoni ritual umroh, jamaah terlebih dulu berkeliling Kota Makkah. Rombongan mendatangi Jabal Tsur, Gua Hiro, Mina, Mudzalifah, Jabal Nur, serta Masjid Ja'ronah.

Ikhtiar spiritual secara maraton ini sengaja dilakoni jemaah umroh yang diberangkatkan H Haris Thohir lantaran keyakinan bahwa Prabowo-Hatta sosok terbaik bagi bangsa.

"Prabowo-Hatta cerminan keinginan kita, tokoh-tokoh ulama yang hadir. Mulai dari Sabang sampai Merauke semua sepaham dan satu hati dengan Prabowo-Hatta. Kita harapkan kemajuan buat bangsa dan kepentingan umat islam karena negeri ini dibangun syuhada," ulas H Utun diamini para jemaah.

Tak hanya berdoa, H Utun juga menegaskan para ulama ini juga akan menjadi ujung tombang menggalang suara di daerah masing-masing.

Acara peneguhan komitmen dukungan di Jabal Rahmah sempat mencuri perhatian para jamaah umroh dari berbagai penjuru dunia. Selain karena atribut Prabowo-Hatta, massa juga meneriakkan yel yel dukungan.

"Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan Prabowo siapa lagi," seru para jamaah dengan berapi-api.

Acara lantas ditutup dengan pembacaan doa bersama untuk kemenangan Prabowo-Hatta. [viva]



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger