pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Anis Matta: Kader PKS itu Pemain Bola

Written By mediapkspadang on 22 February, 2014 | February 22, 2014


Makassar - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta mengingatkan kepada kader PKS untuk fokus bekerja untuk memenangkan pemilu 2014. Anis mengatakan bahwa kader PKS itu seperti pemain bola. Hal itu disampaikan Anis Matta pada acara pembekalan caleg PKS se-Sulsel di hotel Sahid (22/02).

"Ibarat permainan bola, kader PKS itu bukan penonton dan pengamat, tapi kita adalah pemain." Kata Anis. Menurut putra Bone itu bahwa penonton bola hanya akan bersorak jika tim yang didukungnya menang dan akan menggerutu jika timnya kalah, pengamat tidak peduli siapa menang dan siapa kalah, yang penting prediksinya benar. 

"Anda Pemain Bola jangan terpengaruh dengan tepuk tangan dan ejekan penonton, tugas kita hanya menggiring bola ke gawang." Lanjut Anis. "Bolanya adalah pemilih dan gawangnya adalah TPS." Pungkasnya.

Pada pemilu 2014 ini PKS menargetkan masuk 3 besar dan di Sulsel menjadi 2 besar.

Munawir Syam
Tim Media PKS Sulsel


posted by @Adimin

PKS Sulsel Usulkan 4 Cawapres untuk Anis Matta



Makassar - Setelah final mengusung Anis Matta sebagai capres dari PKS, DPW PKS Sulsel mengusulkan 4 nama untuk mendampingi Anis Matta pada Pilpres mendatang.

"Kita sudah final mendukung Anis Matta untuk maju sebagai capres. Kami pun telah mengusulkan 4 nama cawapres untuk beliau. 3 di antaranya adalah pemimpin daerah beprestasi dan 1 dari militer," ungkap ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin di Hotel Sahid (22/2).

Keempat nama tersebut masing-masing Ridwan kamil (walikota Bandung), Tri Rismaharini (walikota Surabaya), Soekarwo (gubernur Jawa Timur), dan Jenderal TNI (purn) Joko Santoso.

Presiden PKS, Anis Matta, menanggapi positif usulan cawapres tersebut. "Kami akan mempertimbangkan keempat nama yang diusulkan oleh PKS Sulsel," kata Anis.

Rezky Novridha
Tim Media PKS Sulsel


posted by @Adimin

Anis Matta: Ibaratkan Capres Seperti Bintang di Langit


Makassar - Bagi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta calon presiden yang bermunculan saat ini ibarat bintang di langit, semakin banyak bintang di langit maka semakin terang bumi. Hal itu disampaikan Anis Matta pada pembekalan caleg PKS se-Sulsel di hotel Sahid (22/02).

"Capres yang bermunculan saat ini ibaratnya bintang di langit, maka kita ajukan capres dari PKS, siapa tahu bintang itulah yang masyarakat tunggu." Kata Anis di depan ratusan caleg PKS Sulsel. Anis juga mengibaratkan capres seperti menu makanan, semakin banyak menu maka semakin banyak pilihan.

Anis mengingatkan bahwa presiden di periode akan datang sudah tercatat di lauhul mahfudz, "Kita percaya takdir, maka kita mengajukan nama, siapa tahu nama kita cocok dengan yang tercatat di lauhuf mahfudz." Lanjut Anis.

Anis Matta mendapat dukungan full dari kader PKS Sulsel sebagai capres dari PKS, sore ini sekitar 10.000 kader PKS Sulsel akan launching Anis Matta sebagai capres PKS di lapangan hertasning.

Munawir Syam
Tim Media PKS Sulsel


posted by @Adimin

PKS Sulsel Final Dukung Anis Matta Capres dari PKS



Makassar - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan final mendukung Anis Matta sebagai capres dari PKS, hal itu disampaikan ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin saat membawakan sambutan di depan ratusan caleg PKS se Sulsel di Hotel Sahid (22/02).

"Kita sudah final mendukung Anis Matta sebagai capres dari PKS, beliau adalah putra daerah yang sudah teruji." Kata Wakil Ketua DPRD Sulsel disambut antusias oleh peserta. Menurut Akmal, bahwa PKS Sulsel harus percaya diri dengan kemampuan putra daerah. DPP PKS menawarkan 3 kader terbaiknya untuk dipilih menjadi capres usungan PKS yaitu Anis Matta, Ahmad Heryawan dan Hidayat Nur Wahid.

Akmal juga menegaskan bahwa target PKS tidak berubah, PKS menargetkan menjadi 3 besar di tingkat nasional dan masuk 2 besar di Sulsel. "Kita pernah menjadi 2 besar pada pemilu 2004 di Sulsel, kita akan mengembalikan prestasi itu." Tegas caleg Dapil 2 DPR RI Sulsel itu.

Acara pembekalan caleg bersama Presiden PKS, Anis Matta itu dihadiri ratusan caleg PKS se-Sulsel, dari pusat sampai kabupaten kota. Nampak hadir wakil bupati Luwu yang baru dilantik, Amru Saher.

Munawir Syam
Tim Media PKS Sulsel


posted by @Adimin

[Catatan Pembelajaran] Framing dan Sebuah Makna | By @UdaIrfan


Dia anak negro, nampak jalan teruntai dan sebuah anjing herder dengan polisi lengkap menghadangnya. Foto ini diambil saat peristiwa demo besar menuntut kesamaan hak antara kulit hitam dan kulit putih. Foto ini memicu kongres amerika menyusun sebuah undang-undang untuk menghapus diskriminasi. Perjuangan yang selama ini sulit untuk berhasil, tiba-tiba didukung oleh seluruh negeri dikarenakan sebuah foto.


Senyumnya nampak lepas, ia seorang petinggi partai Islam. Wajahnya sudah mulai menampilkan raut muka yang menua namun terlihat ia seorang yang enerjik. Disamping foto ini ada seorang pengusaha cina. Mereka semua ada didalam satu barisan sedang meresmikan awal dari pembangunan rumah sakit. Rumah sakit ini punya cerita tersendiri di masyarakat, dituduh sebagai kedok untuk memurtadkan. Masyarakat bergerak menolak. Partai Islam ini pun dituduh tidak konsisten karena ada seorang petingginya hadir dalam sebuah foto.


Anak negro ini tidak hadir untuk berdemo. Ia hadir untuk menonton demo. Di foto ini juga ia tidak sedang dihadang, yang terjadi adalah ia sedang menahan anjing dan bersiap untuk menendang. Anjing yang ia tendang justru yang terkena luka parah. Apa yang terjadi dengan apa yang dimaknakan terjadi bisa sangat berbeda. Mungkin anak negro itu pun tidak sadar bahwa ia sedang mengubah wajah amerika dengan sebuah foto.


Framing itu sebuah kerangka. Ia membingkai sebuah cerita atau foto. Seringkali di dalam satu sudut pandang dan sudut gambar, foto tertentu menjadi punya makna yang berbeda. Bisa jadi bahkan aktor yang sedang difoto tak pernah menyadari bahwa apa yang dimaknakan bisa sangat berbeda dengan apa yang sedang terjadi.


Ini seperti sebuah foto yang sangat heboh, ketika obama berfoto bertiga. Disampingnya ada seorang wanita, yang lebih menarik adalah di samping berikutnya ada michele obama yang sedang bersedekap dan melihat lurus ke depan. Anda tentu sudah tahu kehebohan apa yang terjadi dengan foto ini? Sayangnya manusia seperti juga saya, sering lupa bahwa foto selalu punya kerangka.



Oleh: Irfan Aulia - Penggiat Psiko Politika
Follow @UdaIrfan





posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger