pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Perempuan Kepala Daerah Terpilih Harus Dorong Ketahanan Keluarga

Written By mediapkspadang on 14 December, 2015 | December 14, 2015

JAKARTA (14/12) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) memunculkan sejumlah perempuan menjadi pemimpin terpilih menurut perhitungan sementara.

Ketua Departemen Pembinaan Istri Kepala Daerah (Iskada) DPP PKS Netty Prasetyani berharap, terpilihnya banyak kandidat perempuan dalam Pilkada serentak membawa angin segar bagi perbaikan dan penguatan kelembagaan keluarga sebagai pilar dan solusi permasalahan perempuan, anak, dan keluarga secara umum.

“Kita berharap para perempuan tangguh tersebut dapat menjalankan tugas dan fungsinya yang strategis dalam menguatkan kelembagaan yang mengadvokasi permasalahan keluarga, perempuan, dan anak di daerah,” ujar Netty di Kantor DPP PKS, MD Building, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).

Menurutnya, keunggulan perempuan pada pesta demokrasi merupakan fenomena yang patut disyukuri di tengah masih minimnya kiprah perempuan sebagai kepala daerah. Mengapa kiprah perempuan dalam kepemimpinan daerah merupakan hal yang penting?

“Karena fakta menunjukkan permasalahan keluarga, perempuan, dan anak di Indonesia masih menjadi persoalan besar,” cetusnya.

Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini memaparkan, menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terdapat 5.066 kasus kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2014. Sebagian besar kasus merupakan kekerasan seksual. Artinya, lanjut dia, rata-rata ada 14 kasus kekerasan seksual setiap hari.

Selain itu, rasio kematian ibu melahirkan di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN, yaitu 1 dari 65. Rasio ini sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand, yang hanya memiliki rasio ibu meninggal 1 dari 1.100.

“Itu berarti setiap tahunnya di Indonesia ada 20.000 anak piatu yang terlahir tanpa pernah merasakan air susu ibu serta kasih sayang ibu kandungnya,” ujar doktor bidang Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran, Bandung tersebut.

Lebih lanjut Netty mengatakan, keberhasilan banyak perempuan menjadi kepala daerah memberikan harapan untuk lahirnya kebijakan dan program pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga, perempuan, dan anak.

Sebab menurutnya, sebagai perempuan, naluri, dan dorongan fitrah yang mereka miliki untuk melindungi anak dan keluarga akan menjadi dasar atau pijakan bagi kepala daerah perempuan untuk dituangkan dalam kebijakan formal di daerah.

“Selamat kepada perempuan yang telah unggul dalam pertarungan Pilkada serentak 2015. Selamat bekerja, pegang teguh amanah rakyat,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang dipublikasikan KPU pada situs www.infopilkada.kpu.go.id, dari pasangan yang terdaftar terdapat 32 persen perempuan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Hasil sementara hitung cepat dari berbagai lembaga menunjukkan ada 35 perempuan yang unggul dalam pertarungan pilkada di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. [pks.id]

Keterangan Foto: Ketua Departemen Pembinaan Istri Kepala Daerah (Iskada) DPP PKS Netty Prasetyani.  
 

posted by @Adimin

Wawako Emzalmi : RW dan RT Harus All Out Bagi Warganya

PADANG -- Selaku perpanjangan tangan pemerintah di tengah-tengah masyarakat, Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) diharapkan senantiasa mampu bekerja maksimal berdasarkan tugas dan fungsinya. Masing-masing pemimpin bagi beberapa Kelompok Keluarga (KK) ini juga diminta, untuk dapat selalu bersinergi dengan Pemko Padang, terkait menyukseskan berbagai program pemerintah dan pembangunan di Kota Padang.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Padang, H Emzalmi, sewaktu menyerahkan dana operasional RW dan RT se Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan di Masjid Al Hijrah Komplek Jondul Rawang Sabtu (12/12) lalu.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian bapak dan ibu semua. Semoga bantuan operasional ini dapat lebih menyokong kinerja bapak dan ibu untuk lebih "all out" (melakukan semuanya) dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diemban. Kita bersyukur, sejauh ini cukup baik dengan mampu menjaga suasana tetap kondusif, sehingga turut menyukseskan beberapa agenda besar yang dilaksanakan di Kota Padang. Yang terakhir, pada Pilgub Sumbar baru-baru ini," imbuh wawako.

Emzalmi menekankan, peran RW dan RT ini memang sangat penting dan krusial bagi warganya. Jika peran tersebut tidak dijalankan dengan baik, maka akan berefek negatif bagi warga dan lingkungan yang dipimpin. Oleh karenanya, setiap pengurus RW dan RT itu, harus mampu menjadi pembina, menjaga keamanan, kenyamanan, K3 serta membantu warganya terkait masalah kependudukan. Kemudian juga ditambah, mampu mengkoordinasikan program pemerintah dan upaya perbaikan di wilayah lingkupnya.

"Jadi, kinerja RW dan RT selama ini di tengah-tengah masyarakat, tidak bisa dibandingkan dengan bantuan dana operasional yang diberikan. Semoga pencapaian yang baik selama ini mampu dipertahankan dan ditingkatkan lagi," harap Emzalmi.

Sekretaris Camat Padang Selatan, Roza Molina pada kesempatan itu menyebutkan, kali ini telah dilakukan penyerahan dana bantuan operasional bagi RW dan RT se Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan. Dana tersebut untuk triwulan IV di tahun 2015, yang diterima sebanyak 14 orang Ketua RW dan 52 Ketua RT dengan total Rp 33.360.000.

"Dana operasional ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Padang bagi Ketua RW dan RT dalam tiap sekali 3 bulan. Kita berharap, dana tersebut akan meningkatkan dan menambah semangat RW dan RT dalam menjalankan tugas," terang sekcam perempuan ini.

sumber: FB Humas dan Protokol Kota Padang


posted by @Adimin

Empat Penghargaan Disambut di Padang

PADANG - Empat penghargaan yang dijemput Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo ke Jakarta, Jumat (11/12), akhirnya tiba di Padang. Sabtu (12/12) pagi, penghargaan itu mendarat dan disambut di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.

Empat penghargaan itu yakni Peduli HAM, Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2015, Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2015, serta Adibakti Mina Bahari (AMB) 2015. Penghargaan ini diperoleh dari empat menteri, yakni menteri Hukum dan HAM, menteri Keagamaan, menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta menteri Perikanan dan Kelautan.

Walikota Padang terlihat begitu sumringah ketika keluar dari pintu kedatangan BIM. Sambil menenteng penghargaan tersebut, Mahyeldi terus tersenyum. Walikota disambut Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad, Asisten III Corri Saidan, Kepala Bappeda Hervan Bahar beserta sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemko Padang.

Begitu keluar dari pintu kedatangan, Walikota langsung dikalungkan karangan bunga. Sejumlah ASN, termasuk kepala sekolah, guru dan siswa yang telah lama menunggu langsung bertepuk tangan. Mereka juga terlihat bangga dan haru dengan diraihnya empat penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini milik kita semua. Diperolehnya penghargaan ini berkat kerja keras kita bersama serta dukungan banyak pihak termasuk warga Kota Padang," ujar Walikota di sela-sela penyambutan itu.

Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak. Tidak hanya itu, Mahyeldi mengimbau kepada seluruh perangkat kerjanya untuk terus bersemangat bekerja membangun Kota Padang dan mempertahankan prestasi yang diraih.

Di penghujung penyambutan empat penghargaan itu Walikota Padang berfoto bersama. Termasuk dengan siswa-siswa sekolah yang hadir pada pagi itu. 

sumber: FB Humas dan Protokol Kota Padang


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger