pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Ini Lima Nasihat Presiden PKS kepada Pemuda

Written By mediapkspadang on 28 October, 2015 | October 28, 2015



JAKARTA (28/10) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan lima nasihat kepada para pemuda agar akselerasi kebangkitan pemuda di Indonesia segera terealisasi. Sohibul Iman menyampaikan hal ini dalam Seminar Nasional dan Peluncuran Sekolah Konstitusi Fraksi PKS di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/10).

"Pertama, academic excellent. Seorang aktivis, kompetensi keilmuannya harus excellent," kata pria yang akrab disapa Kang Iman ini dalam seminar bertema "Reaktualisasi Jiwa Kebangsaan Pemuda Indonesia: Semangat Sumpah Pemuda dalam Membangun NKRI".

Kedua, Kang Iman menegaskan pentingnya scientific discourse, keterampilan dalam membangun gagasan ilmiah bagi para pemuda. Menurutnya, apapun kepandaian yang dimiliki seorang pemuda, hal itu tidak akan pernah diketahui jika ia tidak berdiskusi, berdebat untuk menguji gagasannya secara ilmiah.

Ketiga, Kang Iman menegaskan betapa pentingnya urgensi jaringan. Menurutnya, pemuda harus punya jaringan yang luas. Jaringan itu penting untuk membangun partner dalam memperjuangkan gagasan-gagasan pemuda.

Keempat, Anggota Komisi X DPR RI ini menuturkan pentingnya socio political engagement. Menurutnya, pemuda harus terlibat pada kegiatan-kegiatan sosial dan politik mulai dari lingkungan yang paling kecil.

Terakhir, doktor lulusan Jepang ini mengingatkan para pemuda akan pentingnya religious activity. "Anda kalau ingin menjadi pemimpin yang bermoral, maka harus aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Karena itu akan menjadi pengendali diri Anda selama menjadi pemimpin," kata Sohibul Iman. [pks.id]

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat menyampaikan lima nasihat kepada para pemuda dalam Seminar Nasional dan Peluncuran Sekolah Konstitusi Fraksi PKS di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/10). Foto - Gilang Ramadhan.

posted by @Adimin

Yuk Kenalan dengan Lima Karakter Kartun Anak Muda PKS

JAKARTA (28/10) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menciptakan lima karakter kartun sebagai media yang dekat dengan anak muda. Kelima karakter tersebut juga PKS tujukan sebagai media pendidikan politik agar anak muda tidak risih dengan dunia perpolitikan.

“Kami sengaja membuat karakter kartun karena kami perhatikan anak muda sekarang sedang menggandrungi media dalam bentuk gambar seperti meme atau stiker. Ini juga bisa sebagai ajang pendidikan politik bagi anak muda sehingga mereka tidak menilai politik sebagai hal yang berat dan membosankan,” terang Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi di kantor DPP PKS, MD Building, Jl TB Simatupang, Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Dedi juga menambahkan kelima karakter tersebut diberi nama Kea, Adi, Dilan, Eja, dan Tera yang terinspirasi dari susunan kata nama partai bersimbol padi dan bulan sabit kembar tersebut.

“Kelima karakter tersebut juga memiliki ciri khasnya masing-masing, yang juga menggambarkan karakter dari kebanyakan anak muda. Namun perbedaan karakter tersebut malah semakin mengeratkan persahabatan mereka, sehingga bisa diteladani oleh anak muda agar memiliki semangat persatuan,” lanjut Dedi.

Lebih lanjut Dedi juga menambahkan kelima karakter yang dibuat oleh relawan PKSArt tersebut akan segera diluncurkan dalam bentuk stiker Line dan juga akan dibuat lomba cerpennya. Lomba cerpen dengan karakter kartun tersebut juga diluncurkan guna menyambut Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS yang akan digelar 3-4 November 2015 di Depok, Jawa Barat.

“Kita akan segera meluncurkan kelima karakter tersebut dalam bentuk stiker Line dan juga lomba cerpen supaya terasa lebih menyatu dengan khalayak,” tambah Dedi.

Kelima karakter tersebut juga lanjut Dedi, dibuat dengan semangat mengajak pada kebaikan sesuai dengan taglineyang sedang dicanangkan para pemuda PKS yakni #AyoLebihBaik.

“Di Hari Sumpah Pemuda ini maka kami nilai adalah momen yang pas untuk meluncurkan kelima karakter ini karena membawa semangat kepada para pemuda Indonesia untuk lebih baik lagi setiap harinya,” kata Dedi.

Berikut kelima karakter kartun anak muda PKS

Kea: Care, penyayang, suka menolong, suka menasehati, mudah ngambek, pecinta buku, mojang Sunda.

Adi: Gaul, sporty, humoris, asyik, mudah galau, baru mendalami Islam sejak dekat dengan Dilan.

Dilan: Rajin, suka menolong, pemberi solusi, punya jiwa leadership, kadang moody. Dilan anak kos, berasal dari Sumatera tapi suku Jawa.

Tera: Manja, galak, lucu, gaul, anak orang kaya, gadget freak & socmed freak.Mendalami Islam sejak dekat dengan Kea.Tera anak kos.

Eja: Pintar, kutu buku, agak gaptek, tidak banyak interaksi dengan media sosial,kadang kurang nyambung karena kudet, sifatnya kebalikan dengan Tera. Lebih mendalami Islam sejak dekat dengan Kea. [pks.id]


posted by @Adimin

PKS Sumbar Luncurkan Gerakan Tanggap Asap #GentaPKS

Nurfirman Wansyah (Al Amin/Relawan PKS Foto)
Padang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat meluncurkan gerakan tanggap asap sebagai bentuk kepedulian dan turut serta menangani dampak kabut asap.

"Gerakan nasional tanggap asap bentuk kepedulian kami dalam melayani dan aksi nyata dalam berkhidmat untuk rakyat," kata koordinator gerakan tanggap asap PKS Sumbar, Nurfirman Wansyah di Padang, Selasa.

Menurut dia, PKS akan membuka posko dan program layanan peduli untuk korban asap di wilayah Sumbar dan Riau.

Rencananya, gerakan tanggap asap PKS Sumbar akan membuka posko di Payakumbuh dan Padang dilengkapi alat penjernih udara, tim kesehatan, dan tempat penampungan sementara pengungsi korban asap dari Riau, ujar dia.

Nurfirman menyebutkan gerakan tanggap asap PKS Sumbar juga membuka donasi untuk berbagai program pengungsi, kesehatan dan tanggap asap lainnya dengan no rekening 7092882227 BSM cabang Padang a.n Fitria Heny.

Hingga saat ini, musibah asap masih terjadi di Sumatera dan Kalimantan, di sebagian wilayah dalam level berbahaya bagi kesehatan, katannya.

PKS siap bersinergi dengan pemerintah untuk menanggulangi musibah asap khususnya pada masyarakat yang menjadi korban, lanjut dia.

Ia mengatakan peluncuran program gerakan tanpa asap PKS juga akan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumbar mewajibkan seluruh puskesmas untuk bersiaga selama 24 jam hingga status siaga kabut asap di provinsi tersebut berakhir.

"Kami sudah melayangkan surat edaran ke 265 puskesmas di Sumbar untuk buka 24 jam karena beberapa kali hasil pengukuran kualitas udara di sebagian wilayah Sumbar menunjukkan kadar kualitas yang berbahaya," kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sumbar Irene Susilo.

Ia mengatakan dari total puskesmas tersebut terdapat 105 puskesmas perawatan yang memang sudah wajib 24 jam dan sisanya nonperawatan diminta untuk siaga menanggapi bencana kabut asap.

Bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap, diharapkan untuk langsung mengunjungi puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan sesegera mungkin, ujarnya. [antarasumbar]


posted by @Adimin

PKS Sesalkan Penundaan Belanja Prioritas dalam Pembahasan RAPBN



JAKARTA (26/10) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan munculnya klausul penundaan dan penambahan belanja prioritas dalam pembahasan RAPBN 2016 antara Banggar dan Pemerintah. Selain itu, Fraksi PKS juga menyoroti tidak meratanya penambahan anggaran pada Kementerian/Lembaga (K/L).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengungkapkan hal itu dalam Raker Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Basarnas, BPLS, BMKG, dan BPWS saat membahas RAPBN 2016.

“Hal ini menimbulkan multi tafsir di komisi-komisi,” kata Yudi.

Dalam kesempatan itu, politisi PKS ini juga mengkritik kebijakan pemerintah yang memberikan tambahan anggaran hanya kepada sejumlah K/L. Padahal, hampir semua K/L mengalami baglock anggaran untuk mencapai target renstra mereka.

“Dari tujuh K/L yang menjadi mitra kerja Komisi V, hanya PU-Pera, Kemendes, dan Basarnas yang mendapatkan tambahan anggaran. Sementara K/L lainnya tidak, bahkan ada yang dikurangi. Padahal, K/L mitra Komisi V umumnya mengalami baglock anggaran,” terang Yudi.

Seperti diketahui, hasil rapat pembahasan RAPBN 2016 antara Pemerintah dan Banggar menetapkan adanya perubahan belanja prioritas dalam RAPBN 2016 berupa penundaan dan penambahan belanja prioritas. Di Kementerian PU-Pera misalnya, dari pagu RAPBN 2016 sebesar 104,08 triliun, terdapat penundaan belanja sebesar Rp2,6 triliun dan tambahan belanja prioritas sebesar Rp2,9 triliun. Di Kementerian Perhubungan, dari pagu Rp50,16 triliun dalam RAPBN 2016, terdapat penundaan belanja prioritas sebesar Rp1,694 triliun. Sedangkan di Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, dari pagu Rp7,2 triliun yang dianggarkan dalam RAPBN 2016, terdapat penundaan belanja prioritas sebesar Rp214 miliar dan tambahan anggaran sebesar Rp1,5 triliun.

Terkait dengan penundaan dan penambahan anggaran dalam RAPBN 2016 tersebut, Anggota DPR asal Dapil Jawa Barat IV ini mengingatkan K/L mitra Komisi V untuk menyesuaikannya dengan renstra di masing-masing K/L guna menghindari terjadi penyimpangan. “Jangan sampai K/L menggunakan tambahan anggaran tersebut untuk program yang tidak termasuk dalam renstra,” pungkas Yudi.

Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI


posted by @Adimin

HNW: Kontribusi Santri Diharapkan Bangsa



JAKARTA (26/19) – Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan kontribusi santri sangat diharapkan dalam pembangunan bangsa. Hal ini dikatakan Hidayat dalam seminar nasional Aktualisasi Sumpah Pemuda di Kalangan Santri yang diselenggarakan Fraksi PKS di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).

"Santri sebagai sebuah komunitas masyarakat sangat diharapkan kontribusi dan perannya," kata Hidayat.

Penetapan Hari Santri Nasional, menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini hendaknya dipahami sebagai upaya pembinaan generasi yang berintegritas sejak dini. Hidayat juga menambahkan santri dengan segala yang dimilikinya harus memiliki rasa kepedulian bagi pembangunan bangsa.

“Upaya simultan pembinaan karakter harus dimulai sebelum mereka diberikan amanah untuk memimpin bangsa. Santri jangan hanya bisa tunduk dan pasrah pada situasi yang ada, tetapi harus bangkit bercita-cita tinggi, berkomitmen tinggi, dan berwawasan luas supaya tidak laksana buih dalam hempasan ombak,” kata Hidayat.

Anggota Komisi VIII DPR ini melihat penetapan Hari Santri Nasional sebagai momen kebangkitan santri ke arah yang lebih maju. Santri juga diharapkan Hidayat tidak apatis dengan kondisi bangsa. “Saatnya santri meletakkan landasan pikir yang jelas, mengukir karya untuk bangsa, dan tidak terbawa ke arah radikalisme,” kata Hidayat.

Seminar nasional bertema “Aktualisasi Sumpah Pemuda di Kalangan Santri” ini diselenggarakan di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI. Hadir sebagai narasumber Jazuli Juwaini (Keynote Speaker/Ketua Fraksi PKS DPR RI), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), Imam Nahrowi (Menteri Pemuda dan Olahraga RI), dan Kartika Nur Rakhman (Ketua PP KAMMI).



posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger