Powered by Blogger.
Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi
Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...
Search This Blog
Latest Post
July 21, 2017
pks.id
posted by @Adimin
Tolak Voting Presidential Threshold, PKS Walk Out Paripurna
Written By mediapkspadang on 21 July, 2017 | July 21, 2017
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk keluar atau walk out dari pengambilan keputusan tingkat II Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu.
Rapat tersebut mengambil keputusan terkait lima isu krusial, terutama
terkait aturan presidential threshold yang sempat menyandera pembahasan
RUU Pemilu.
Ketua DPP Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Almuzamil Yusuf
mengatakan, pihaknya telah berusaha memahami argumentasi pihak yang
menginginkan agar presidential threshold berada di angka 20 persen
perole- han kursi DPR atau 25 persen suara nasional, seperti usul
pemerintah.
"Namun, PKS tidak akan ikut voting dalam isu presidential threshold, kami meminta semua anggota menghormati sikap kami," kata Almuzamil.
"Kami tidak akan ikut mengambil keputusan voting dalam forum ini," ucap dia.
pks.id
posted by @Adimin
Label:
Berita Fraksi,
SLIDER,
TOPIK PILIHAN
July 21, 2017
posted by @Adimin
Indonesia Desak Israel Buka Akses Masjid Al-Aqsha bagi Umat Islam
Kemlu RI mengungkapkan,
Indonesia merasa prihatin atas memburuknya situasi di Palestina, dan mengecam
penembakan Israel terhadap Syeikh Ikrima Sabri, Imam Masjid Al-Aqsha.
Memburuknya
situasi di Masjid Al-Aqsha belakangan ini direspon oleh Menteri Luar Negeri RI,
Retno Marsudi. Baru-baru ini, dikabarkan ia sudah menelepon Menteri Luar Negeri
Yordania, untuk membahas situasi di sana.
Kementerian
Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengung- kapkan, Indonesia merasa
prihatin atas memburuknya situasi di Palestina, dan mengecam penembakan Israel
terhadap Syeikh Ikrima Sabri, Imam Masjid Al-Aqsha di Jerusalem Timur.
Penembakan
ini terjadi saat aparat keamanan Israel memaksa bubar jamaah yang demo atas
penutupan dan pembatasan akses masuk bagi umat Islam ke kompleks Masjid
Al-Aqsha.
Kemlu
menyatakan, Indonesia juga mengecam langkah aparat keamanan Israel yang
membatasi akses ke kompleks Al-Aqsha. Pembatasan ini, ujar Kemlu, melanggar hak
umat Islam untuk bebas beribadah.
“Dalam
kaitan ini Indonesia mendesak Israel untuk tidak mengubah status quo kompleks Al-Aqsha
agar Masjid Al-Aqsha dan the Dome of the Rock tetap sebagai tempat suci untuk
dapat diakses bagi semua umat Muslim,” kata Kemlu dalam rilisnya yang diterima
Pemerintah Indonesia
meminta Israel segera memulihkan stabilitas dan keamanan di kompleks Al-Aqsha.
Selain itu, pemerintah juga mengajak semua pihak untuk menahan diri, agar
situasi tidak memburuk.
posted by @Adimin
Label:
SLIDER,
TOPIK PILIHAN