pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Komitmen Kembangkan Kakao, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno Dapat Penghargaan dari Belanda

Written By Unknown on 29 June, 2013 | June 29, 2013



Padang - Komitmen Pemprov Sumbar mengembangkan sub sektor kakao mendapat apresiasi dari dunia internasional.

Lembaga Internasional Swisscontact Belanda memberikan penghargaan ‘Certificate of Appreciation’ kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno atas komitmennya dan kontribusi Pemprov mengembangkan kakao.

Komitmen Pemprov terlihat dalam program perbaikan mutu tanaman kakao, penyediaan bibit bersertifikat, Sekolah Lapangan (SL) petani kakao, peningkatan produksi, mutu hasil serta dibangunnya Unit Pengolahan Hasil Kakao di daerah.

“Kita berterima kasih penghargaan ini dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Diharapkan Swisscontact dan mitra-mitranya yang merupakan industri kakao besar dunia, dapat membantu secara kontiniu dalam pemberdayaan petani kakao di Sumbar. Kerja sama ini akan berlangsung selama empat tahun,” kata Irwan didampingi Kepala Dinas Perkebunan, Fajaruddin.

Saat ini areal kakao di Sumbar mencapai 137.355 hektare dengan produksi 69.281 ton pertahun. Sentra kakao di Sumbar berada di Padang Pariaman, Pasaman, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Pasaman Barat dan Agam.

Pada 2 Oktober 2012 lalu, Pemprov menandatangani MoU dengan Swisscontact dan ADM Cocoa Singapura. MoU ini dilakukan untuk pemberdayaan petani kakao dalam bentuk sekolah lapangan. MoU ini langsung direalisasikan dengan pelatihan dan sekolah lapangan kepada 300 petani di Padang Pariaman, Tanah Datar dan Padang.

“Kegiatan ini terus berlanjut di 2013 untuk 1.000 petani kakao. Dari sekolah lapangan yang dilakukan Swisscontact, kebun-kebun petani kakao terpelihara baik. Seperti pemangkasan tanaman kakao dan pengendalian hama penyakit serta produksi kakao di kebun petani meningkat,” jelas Irwan.

Swisscontact melihat Sumbar sentra kakao di wilayah barat Indonesia dan berpotensi sebagai produsen kakao terbesar wilayah barat. Terbukti dengan aktivitas industri besar dunia seperti ADM Cocoa dan ULKER dari Turki untuk membeli biji kakao Sumbar, karena memiliki kualitas biji terbaik.

Selain dukungan pemberdayaan petani, 2013 ini Swiscontact akan membangun Unit Pusat Pelatihan Sekolah Lapangan di Padang Pariaman dan Tanah Datar dengan dana hibah Rp400 juta.

“Pemprov mendukung program Swisscontact ini, karena dapat dijadikan mitra dalam mendorong perbaikan pemeliharaan kebun kakao, peningkatan produksi dan tentunya peningkatan kesejahteraan petani Sumbar dengan prinsip mitra sejajar,” jelas gubernur.

Selain keberhasilan dalam pemberdayaan petani kakao, Pemprov telah sukses mewujudkan sebagai sentra kakao wilayah barat yang dicanangkan Wapres Jusuf Kalla pada 3 Agustus 2006 lalu. Sumbar di luar Sulawesi, merupakan provinsi terluas kepemilikan kebun kakao di Indonesia.

“Kita bangga dengan berkembang-pesatnya komoditi kakao di Sumbar dan telah berdampak terhadap tumbuhnya model-model kawasan kakao di kabupaten dalam bentuk Nagari Model Kakao,” ungkap Irwan.

Nagari Model Kakao mempunyai kegiatan dari hulu dan hilir. Ini terbukti dengan keberhasilan Kelompok Inovasi dari Limapuluh Kota sebagai kelompok tani kakao terbaik tingkat nasional. Kemudian, Unit Pengolahan Hasil Kakao Payakumbuh yang diresmikan Menteri Pertanian RI pada 31 Mei lalu, sebagai percontohan kelompok tani terintegrasi pengolahan kakao.

Unit Pengolahan Hasil Kakao di Payakumbuh dijadikan sebagai tempat pelatihan dan magang siswa dan mahasiswa di Sumbar. Bahkan pernah dikunjungi Dinas Perkebunan Kalbar, Kaltim, dan Jabar. Keberhasilan lain terlihat ditetapkannya klon kakao lokal Limapuluh Kota sebagai klon unggul nasional.

“Secara berkelanjutan, Sumbar tetap memerluas dan melakukan pemeliharaan kebun kakao petani dalam bentuk perbaikan kualitas tanaman, penyediaan benih bersertifikat dan SL petani kakao,” kata Irwan sembari berharap produktifitas kebun kakao menjadi 1.400 Kg hingga Rp1.500 Kg pertahun.

Sementara itu, sejak 2012 hingga kini Pemprov bekerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian Unand dalam pendampingan petani kakao. Kerja sama itu melibatkan mahasiswa KKN Thematik. Ada sekitar 325 mahasiswa diterjunkan ke lokasi kebun kakao petani. (singgalang/islamedia)

posted by @A.history

Persiapan Menyambut Ramadhan | By: @aridasahputra



"Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan" (HR. Ahmad & At-Tabrani)

Saudaraku seiman yang saya cinta karena Allah SWT, tidak terasa bulan suci, bulan magfirah, bulan penuh rahmat, bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan yang didalamnya terdapat lailatul qadr yang dinanti-nati sudah dihadapan mata. Hanya hitungan hari menuju bulan mulia itu. Karena kemuliaan dan spesialnya bulan tersebut maka sudah seharusnya kita sebagai ummat Islam mempersiapkan diri dan keluarga.

Persiapan disini kami maksud bukan hanya menunggu datangnya bulan Ramadhan. Tetapi persiapan disini adalah mempersiapkan bekal untuk bekal di bulan Ramadhan. Tujuan mempersiapkan bekal ini bermaksud untuk mengoptimalkan ibadah kita pada bulan yang didalamnya terdapat malam lebih dari 1000 bulan. Ada beberapa hal yang penting untuk dipersiapkan antara lain adalah sebagai berikut:

Pertama, Persiapan Ruhiyah. Rasulullah memberikan contoh kepada kita untuk senantiasa mempersiapkan diri untuk menyambut pausa. Aisyah pernah berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak daripada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban”. (HR. Bukhari).

Ibadah lain juga harus dipersiapkan seperti perbanyak tilawah, qiamulail, shalat fardhu bejamaah di masjid, al-ma’tsurat kubra pagi dan petang. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Sya’ban kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan, bulan Rajab dan Sya’ban adalah masa warming up sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu sudah menjadi hal yang biasa.

Orang sadar maupun yang tersadarkan memahami bahwa mempersiapkan keimanan itu bukan hanya pada bulan Sya’ban ini saja. Tetapi dipersiapkan disetiap hari, namun pada momentum ini diharapkan untuk meningkatkan persiapannya. Bulan Sya’ban ini juga bisa dikatakan sebagai bulan batu loncatan untuk optimalisasi ibadah di bulan Ramadhan nanti.

Kedua, Persiapan Jasadiyah. Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal. Maka, sejak bulan sya’ban ini mari persiapkan fisik seperti olah raga teratur, membersihkan rumah, makan-makanan yang sehat dan bergizi.

Ketiga, Persiapan Maliyah. Persiapan harta ini bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Mempersiapkan hara adalah untuk melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

Keempat, Persiapan Fikriyah. Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan yang benar tentang Ramadhan. Mu’adz bin Jabal r.a berkata: “Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah”. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah mengomentari atsar diatas, ”Orang yang berilmu mengetahui tingkatan-tingkatan ibadah, perusak-perusak amal, dan hal-hal yang menyempurnakannya dan apa-apa yang menguranginya”.

Oleh karena itu, ketika orang mau beramal tentulah harus mempunyai ilmu, jika tidak bisa-bisa akan menjadi banyak kerusakan. Cara untuk mempersiapkan ini antara lain dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntutan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan berbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, dan juga penting untuk dipersiapkan.

Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Demikian tips persiapan untuk menyambut bulan ramadhan, semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam bishawab


posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger