pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Bid. Puan PKS Padang Gelar Konsolidasi Isteri Struktur DPD, DPC dan CAD Perempuan

Written By Unknown on 05 May, 2013 | May 05, 2013



Padang - Bidang Perempuan PKS Kota Padang menggelar acara konsolidasi penguatan kader jelang Pilwako 2013 dan Pemilu 9 April 2014, sabtu (04/05). Acara konsolidasi ini melibatkan Isteri Struktur pengurus DPD, DPC dan BCAD Perempuan.

Ketua Bidang Perempuan PKS Padang Ronna Rosa mengatakan, acara ini di gelar dengan tujuan untuk menguatkan para isteri pengurus serta memotivasi suami mereka yang terlibat di kepengurusan partai. Selain itu, juga untuk membentuk ketahan keluarga menjadi keluarga kompak dan harmonis, ujarnya di ruangan utama kantor DPD PKS Padang.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan sharing bersama Ketua DPD PKS Padang Drs. Muhidi, di hadapan isteri pengurus, beliau menyampaikan bahwa kemenangan dakwah ini harus kita raih, untuk itu adalah menjadi tugas kita bersama memenangkan dakwah ini, ujar beliau.

Kita tahu bahwa Sumatera barat menjadi salah satu lumbung suara dalam pemilu nanti. Khusus Kota padang kita harus menjadi pemenang, baik dalam Pilwako dan Pemilu. Pada kesempatan itu Drs. Muhidi juga menyambut baik acara yang diangkatkan bid. Puan ini, hendaknya acara yang seperti ini bisa berkelanjutan kedepan. (Al)


posted by @A.history

Sepenggal Firdaus itu Bermula dari Rumah Kita

Ilustrasi


"Renungan Keluarga dari Negeri Surga"

Kita berharap merealisasikan Indonesia sebagai Sepenggal Firdaus bagi Dunia...
Sudahkah kita berupaya menjadikan Rumah kita sebagai Surga Dunia?

Seorang Istri yang shalihah akan menjadikan Rumah tentram dan menyenangkan...
Seorang Suami yang shalih akan menjadikan Rumah aman dan nyaman...
Anak-anak yang shalih-shalihah akan menjadi permata penghias nan menyejukkan...

Bagaimana dengan Rumah Kita?
Bagaimana dengan Suami Kita?
Bagaimana dengan Istri Kita?
Bagaimana dengan Anak-anak kita?

Sudahkah kita hadirkan Surga yang menentramkan di "Rumah" kita?
Ataukah kita lebih nyaman menghiasinya dengan gemerincing harta tanpa makna?

Jadikan momentum pagi ini...
...sebagai tonggak baru menghidupkan rumah kita...
...sebagai tonggak baru menyinari rumah kita...

Saling hidupkan Tarbiyah Dzatiyah dan Ruhiyah dalam Usrah Muslimah...
Saling menjaga tilawah dan mengingatkan untuk Shalat berjama'ah...
Saling menguatkan hafalan dan membiasakan shadaqah...
Saling mendukung aktifitas dakwah dan menghidupkan nuansa harakiyyah...

Kita berharap merealisasikan Indonesia sebagai Sepenggal Firdaus bagi Dunia...
Sadarlah bahwa semua berawal dari Rumah setiap kader dakwah yang ada...
Sudahkah Rumah kita menjadi syurga bagi jiwa-jiwa fana?

Semoga Allah Azza wa Jalla memberkahi ikhtiar kita...
Menjadikan Indonesia sepenggal Firdaus bagi masyarakat dunia...
Diawali dengan menjadikan Rumah kita sebagai Surga bagi penghuninya...
Rumah yang berfungsi sebagai Busur Panah yang kokoh dan perkasa...
Ladang Penyemaian yang kelak menghasilkan anak-anak panah peradaban...
Anak panah yang berjiwa ksatria...
Penghulu Gerak dan Kerja Dakwah...
Yang siap dilepaskan mengoyak sendi-sendi kemungkaran dunia...

Rumah kita...Keluarga kita...Inspirasi Keluarga Penghulu Surga...

Wallahua'lam
Barakallahu fiik...


24 Jumadil Akhir 1434 H

Noorahmat Abu Mubarak (@noorahmat)
Fitry Ratnasari UmmuZa (@ummuza)

*pkspiyungan

posted by @Adimin

Irwan Prayitno Lepas Pendistribusian Soal UN SD dan Paket A



Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melepas pendistribusian paket soal UN SD dan Paket A di halaman kantor PT. Grafika Jaya Sumbar, Sabtu pagi (4/5).

Gubernur yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kadis. Pendidikan Prov.Sumbar dan Dirut PT Grafika Jaya Sumbar menjelaskan bahwa satu per satu prosedur dalam pelaksanaan UN telah kita penuhi dengan baik. "Ini usaha kita agar kejadian seperti di tingkat SMA dan SMK tidak terjadi lagi" katanya.

"Ini adalah cerminan kinerja Provinsi Sumatera Barat, karena UN tingkat SD adalah tugas dan kewenangan provinsi, beda dengan UN SMA dan SMK yang masih ada sebagian yang dipegang pusat" sambungnya.

Kepada para petugas, Gubernur berpesan agar jalankan amanah ini dengan baik, jangan sampai ada terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pendistribusian ini. Semua stakeholder seperti di bidang pengawasan, DPRD serta pihak kepolisian akan terus mengawal pendistribusian ini, bahkan hingga pelaksanaan ujian.

"Jika pendistribusian soal-soal ini sukses, ke depannya kita bisa ajukan ke pusat agar pendistribusian soal-soal UN SMP dan SMU bisa kita yang handle" kata Gubernur. "Terserah perusahaan mana nantinya yang handle, yang penting Sumatera Barat bisa punya kewenangan untuk itu", sambungnya lagi.

Dilaporkan Kadis. Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Syamsurizal, bahwa pagi ini (Sabtu) ada 14 armada yang dilepas Gubernur untuk pendistribusian soal bagi 18 Kab/Kota di Sumatera Barat.

*https://www.facebook.com/photo.php?fbid=540369619339987&l=a94382f3dd

posted by @Adimin

Kisah Nyata | Benci Tapi Nyoblos PKS


Mungkin saya ingin menceritakan sebuah kisah nyata, kisah yang saya angkat dari kehidupan kawan istri saya. mereka adalah pasangan suami istri kader PKS, mereka punya tiga anak, dua perempuan, satu laki-laki. anak-anak perempuannya sudah bekerja semua, sedangkan yang laki-laki masih sekolah di bangku kelas 2 SMP.

Sang suami adalah seorang pegawai pajak, sebut saja namanya Pak Aston dan istrinya adalah kepala sekolah di TK dimana istri saya dulu pernah mengajar, namanya Ibu Villa. sudah sejak lama Pak Aston dan Ibu Villa terlibat di PKS dan ikut dalam tarbiyah di PKS. sekitar 1999-an lah, namun menjelang pemilu 2009 Pak Aston memutuskan keluar dari struktur PKS, dan juga meminta istrinya untuk keluar dari struktur PKS. walaupun sebenarnya Ibu Villa tidak setuju dengan keputusan ini.

Usut punya usut, alasan beliau keluar dari struktur PKS adalah karena ketidak setujuan dengan beberapa kebijakan PKS. sejak saat itu setiap saya bicara tentang PKS, Pak Aston selalu menunjukkan ketidak sukaannya, tapi kalau sama Ibu Villa ga jadi masalah kita ngobrolin PKS, karena memang beliu mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil PKS, tapi sebagai istri yang shaliha dan mentaati suaminya, beliau menghormati setiap keputusan yang sudah diambil oleh suaminya.

Hal yang menjadikan kisah ini unik adalah beliau tetap mengikuti segala agenda tarbawi PKS, tetap mengikuti aktifitas Liqo, Ta’lim, Rihlah, bahkan beliau megisi Liqoan dibawah struktur PKS sampai sekarang. merektrut orang untuk ikut Liqo dll

Ba’da isya hari tadi, saya berkunjung ke rumah beliau bersama istri, kebetulan sang suami sedang keluar. oleh karenanya kami ngobrol-ngobrol lepas dengan sang istri, saat itu juga sedang ada tamu lainnya. selang beberapa waktu setelah kami datang, tiba-tiba dua anak gadis teman istri saya ini pulang, saya cukup kaget melihat penampilan keduanya, sekarang kedua gadis ini sudah berhijab dengan lebih rapih, dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Nah tiba-tiba Ibu Villa nyeletuk, bahwa kedua anak gadisnya itu udah liqo juga, dan liqonya dengan salah satu pengurus DPC situ. kata Ibu Villa, liqo nya kedua anaknya juga direstui dan didukung oleh sang suami.

Sepulang dari rumah pasangan tersebut, istri saya bilang ke saya, bahwa keluarga tersebut masih nyoblos PKS sampai hari ini, walaupun pak Aston tidak suka dengan beberpa kebijakan PKS. hal ini diketahui istri saya dari pengakuan Ibu Villa sendiri.

Mengingat kisah ini, saya jadi teringat beberapa kawan SMA saya, mereka sangat antipati sama yang namanya politik, tapi setiap selesai pemilu (2004 dan 2009) saya tanyakan mereka nyoblos partai apa, mereka selalu dengan santai bilang “ya PKS lah, mau milih yang mana lagi”, tapi sikap mereka tetap bahwa mereka tidak akan terlibat dalam politik.

Saya belum nyoba tanya ke temen-temen SMA saya ini, mereka 2014 ini mau nyoblos apa, tapi yang saya tau temen istri saya yang sebelumnya saya ceritakan, mereka tetap setia memilih PKS setiap pemilu, begitupula 2014 nanti.

yah memang unik, tapi ini nyata. ^_^

Jika ada yang ingin bertemu dengan tokoh-tokoh di kisah ini, saya bersedia mengantarkan kawan-kawan untuk melihat dan berdialog langsung dengan mereka. kalau ada yang benr-benar ingin, silahkan messagge ke inbox saya, nanti saya akan kirim no HP saya dan kita atur pertemuannya.

Tokoh2 diatas tinggal di daerah tangsel (teman2 SMA saya) dan jaksel (keluarga teman istri saya)

By: Hadiyan Faris Azhar - Kompasiana

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger