pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Istiqomah dan Langkah-langkahnya

Written By mediapkspadang on 09 August, 2014 | August 09, 2014


Dr. Muzani Jalaluddin
(Dosen Universitas Negeri Jakarta)

Tarbiyah sudah membawa kita ke alam yang insyaallah penuh berkah dan nikmat. Tidak semua mendapatkan jalan ini. Masing-masing atas izin Allah SWT melalui cara dan jalur yang berbeda untuk sampai ke alam tarbiyah ini. Oleh karena itu sangat pantas bagi tiap kader dakwah untuk mensyukuri alam tarbiyah ini salah satunya dengan istiqomah di jalan dakwah. Tulisan ini sedikit mengingatkan akan makna dan langkah-langkah istiqomah yang sudah barang tentu setiap kader dakwah ini sudah pernah mempelajari masalah ini.

Ketenangan merupakan suatu impian dan tujuan utama bagi manusia dalam menjalani hidup. Ujung dari pada kemenangan manusia adalah mendapatkan ketenangan dan kedamaian bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat.

Allah swt berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) : janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”(Fusshilat 30-32).

Ayat ini menerangkan bahwa dengan beristiqomah manusia mampu berjaya di dunia dan di akhirat. Dan istiqomah itu sendiri merupakan suatu pola sikap hidup manusia yang harus dinyatakan setelah ia benar-benar bersaksi bahwa ia telah beriman kepada Allah SWT.

Jika kita kaitkan dengan surat Fusshilat ayat 30 bahwa istiqomah pada ayat tersebut adalah keteguhan seseorang untuk memosisikan dirinya agar selalu berpegang teguh kepada keimanannya.

Di dalam beberapa tafsir yang mashur juga akan kita dapatkan keterangan-keterangan yang menerangkan makna istiqomah yang terdapat dalam surat Fussilat ayat 30-32. Dari tafsir-tafsir tersebut ada satu arti yang terlihat lebih sempurna dan lengkap dibandingkan yang lainnya yaitu Istiqomah berarti lurus/tetap di dalam ketaatan baik secara keyakinan, perkataan, maupun perangai diiringi dengan kontinuitas.

Maka jelaslah bagi kita bahwa istiqomah adalah konsekuensi seorang mukmin kepada keimanannya yang diaplikasikan secara penuh baik secara batiniyah maupun lahiriyah secara terus menerus.

Sekarang timbullah pertanyaan, apakah keistiqomahan itu sesuatu hal mudah untuk dicapai?

Maka jawabannya tentunya tidak. Karena jikalau istiqomah itu mudah didapatkan maka tidak sesuai dengan peranan ayat 30 surat Fussilat yang berbunyi ثمّ استقاموا. Kata ثمّdalam bahasa arab artinya lalu / kemudian merupakan sebuah kata yang berkaitan erat dengan proses sesuatu yang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Begitu juga keterangan-keterangan Allah SWT di dalam Al-Qur’an serta hadits-hadits Rasulullah SAW serta segala alam yang ada ini membuktikan bahwa manusia memang harus berikhtiar keras untuk mencapai kebenaran termasuk istiqomah itu sendiri.

Allah berfirman : Tunjukilah kami jalan yang lurus...

"Ihdina" (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

Allah mengajari kita agar kita harus selalu berupaya untuk memohon kepadaNya agar selalu diberi kemampuan untuk berjalan di atas jalanNya yang lurus. Maka bagaimanakah kita bisa sampai kepada titik istiqomah ? Disini kami berusaha untuk menerangkan langkah-langkah yang insya Allah dapat membantu kita dalam beristiqomah.


(Bersambung)


posted by @Adimin

Prabowo-Hatta Dapat Suara Nol di 2.152 TPS #PilpresBELUMBERES


Tim Kuasa Hukum Merah Putih mengungkapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak mendapatkan suara di 2.152 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

"Yang penting dalam perbaikan permohonan kami ini ada 2.152 TPS pemohon dapatkan angka nol, berdasarkan sistem noken di Papua," kata salah satu kuasa hukum Merah Putih Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail saat membacakan perbaikan permohonan dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta (Jumat, 8/8), seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online.

Maqdir juga mengungkapkan bahwa dalam perbaikan permohonannya juga mencantumkan keberatan terhadap pembukaan kotak suara oleh Komisi Pemilihan Umum, setelah proses tahapan Pilpres sudah selesai.

Dia juga menyampaikan pihaknya telah merinci hasil rekapitulasi sesuai dengan perolehan berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi.

"Kami juga memasukan berbagai hal yang belum masuk dalam permohonan sebelumnya," tutur Magdir.

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pihak terkait lewat kuasa hukumnya, Sirra Prayuna menyebut Prabowo-Hatta sudah tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) mengajukan permohonan sengketa Pilpres ke MK. 

Namun, menurut kuasa hukum Merah Putih Zainudin, jika pihak terkait mengatakan bahwa pasangan nomor urut 1 tidak mempunyai legal standing, itu berarti proses pilpres menjadi batal dan Jokowi-JK sampai kapan pun tidak akan pernah dilantik menjadi presiden. Karena, tidak mungkin satu pasangan calon maju dan ditetapkan menjadi pasangan calon terpilih.

"Bagi kami senang-senang saja karena dengan itu proses pemilu akan berlangsung kembali," kata Zainudin dalam persidangan. [pkspiyungan]


posted by @Adimin

PKS Masuk 3 Besar Perolehan Kursi Terbanyak di DPRD Jakarta


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil memperoleh kursi terbanyak ketiga untuk DPRD DKI Jakarta. Tiga teratas pembagian kursi di DPRD DKI, yakni PDI-Perjuangan dengan 28 kursi. Disusul Partai Gerindra dengan 15 kursi, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 11 kursi.

Sementara jumlah keseluruhan anggota DPRD DKI Jakarta terpilih untuk periode 2014-2019 sebanyak 106 orang. Ke-106 orang anggota DPRD DKI Jakarta ini rencananya akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 25 Agustus 2014 yang akan datang.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan.

"Sampai saat ini, SK Mendagri-nya belum ada. Sesuai jadwal 25 Agustus, Mendagri lantik 106 anggota DPRD DKI terpilih 2014-2019," kata Ferrial di Balaikota Jakarta, seperti dikutip kompas.com, Jumat (8/8).

Berikut ini anggota DPRD DKI Periode 2014-2019: Dapil 1: 1. Bestari Barus (Nasdem) 2. Mualif ZA (PKB) 3. A Zairofi (PKS) 4. Prasetio Edi Marsudi (PDI-P) 5. Pandapotan Sinaga (PDI-P) 6. Elyzabeth CH Mailoa (PDI-P) 7. Agustiar (Golkar) 8. Iman Satria (Gerindra) 9. Fajar Sidik (Gerindra) 10. Taufiqurrahman (Demokrat) 11. Riano Ahmad (PPP) 12. Verry Yonnevil (Hanura).

Dapil 2: 1. Subandi (Nasdem) 2. Yusriah Dzinnun (PKS) 3. Jhonny Simanjuntak (PDI-P) 4. Meity Magdalena (PDI-P) 5. Ramly HIM (Golkar) 6. Aristo Purboaji (Gerindra) 7. Neneng Hasanah (Demokrat) 8. Maman Firmansyah (PPP) 9. Syarifuddin (Hanura).

Dapil 3: 1. Hasan Basri Umar (Nasdem) 2. Abdul Aziz (PKB) 3. Tubagus Arif (PKS) 4. Ida Mahmudah (PDI-P) 5. Steven Setiabudi (PDI-P) 6. Gani Suwondo (PDI-P) 7. M Taufik (Gerindra) 8. Santoso (Demokrat) 9. Zainuddin (Hanura).

Dapil 4: 1. Hasbiallah Ilyas (PKB) 2. Sudirman (PKB) 3. Selamat Nurdin (PKS) 4. Dwi Rio Sambodo (PKS) 5. Johnni A Hutapea (PDI-P) 6. Yudistira Hermawan (Golkar) 7. Prabowo Soenirman (Gerindra) 8. Ferrial Sofyan (Demokrat) 9. Nina Lubena (PPP) 10. M Sangaji (Hanura).

Dapil 5: 1. Abd Suhaimi (PKS) 2. Pantas Nainggolan (PDI-P) 3. Syahrial (PDI-P) 4. Taufik Azhar (Golkar) 5. Taufik Hediawan (Gerindra) 6. Mujiono (Demokrat) 7. Bambang Kusmanto (PAN) 8. Belly Bilallusalam (PPP) 9. Syamsudin (PPP) 10. Farel Silalahi (Hanura). 

Dapil 6: 1. Dite Abimanyu (PKS) 2. William Yani (PDI-P) 3. Manuara Siahaan (PDI-P) 4. Tandanan Daulay (Golkar) 5. M Sanusi (Gerindra) 6. Syarif (Gerindra) 7. Misan Samsuri (Demokrat) 8. Johan Musyawa (PAN) 9. Matnoor Tindoan (PPP) 10. M Guntur (Hanura). 

Dapil 7: 1. Triwisaksana (PKS) 2. Gembong Warsono (PDI-P) 3. Rikardo (PDI-P) 4. Indrawati Dewi (PDI-P) 5. Asraf Ali (Golkar) 6. Abdul Goni (Gerindra) 7. Nuraina (Gerindra) 8. Lucky PS (Demokrat) 9. Ichwan Jayadi (PPP) 10. Ruslam Amsyari (Hanura). 

Dapil 8: 1. Darusslam (PKB) 2. Rifkoh Abriani (PKS) 3. Achmad Yani (PKS) 4. Panji Virgianto (PDI-P) 5. Yuke Yurike (PDI-P) 6. Sereida Tambunan (PDI-P) 7. Zainuddin (Golkar) 8. Seppalga Ahmad (Gerindra) 9. Endah Setia Dewi (Gerindra) 10. Achmad Nawawi (Demokrat) 11. Rendhika Harsono (PPP) 12. Wahyu Dewanto (Hanura). 

Dapil 9: 1. Inggard Joshua (Nasdem) 2. Ahmad Ruslam (PKB) 3. Rois HS (PKS) 4. Ong Yenny (PDI-P) 5. Siegrieda Lauwani (PDI-P) 6. Cinta Mega (PDI-P) 7. Bimo Hastoro (PDI-P) 8. Khotibi Achyar (Golkar) 9. Rani Maulani (Gerindra)10. Nur Afni Sajim (Demokrat) 11. Usman Helmy (PPP) 12. Fahmi ZH (Hanura). 

Dapil 10: 1. James A Sianipar (Nasdem) 2. Nasrullah (PKS) 3. Merry Hotma (PDI-P) 4. Januarius IP (PDI-P) 5. Petra Lumbun (PDI-P) 6. Raja Netral Sitinjak (PDI-P) 7. Fathi bin Rahmatulla (Golkar) 8. Moh Arief (Gerindra) 9. Rina Aditya S (Gerindra) 10. M Hasan (Demokrat) 11. Lulung AL (PPP) 12. Hamidi AR (Hanura).[dm]


posted by @Adimin

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger