pic

Powered by Blogger.

Humas PKS Ikuti Worshop Jurnalistik Pada Rapat Koordinasi

Humas PKS se-Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada tanggal 4 - 6 November 2022 di Padang, Senin (5/11) ...

Search This Blog

Latest Post

Lagi, Serentak di Dua Dapil - Kader PKS Padang Belanja Tanpa Menawar

Written By Unknown on 14 April, 2013 | April 14, 2013



Padang – PKS Kota Padang turun kepasar “Belanja Tanpa Menawar” ini merupakan kali kedua kader PKS turun kepasar. Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah diadakan di Pasar Alai Kecamatan Padang Utara. Hari ini acara belanja tanpa menawar serentak di dua Dapil Pemilu, Dapil satu Koto Tangah dan Dapil Dua Kuranji-Pauh. Kader PKS turun degan seragam putih bagi kaum ibu-ibu dan pakaian kemeja PKS untuk bapak-bapaknya.

Kegiatan belanja tanpa menawar kader PKS berpusat di Pasar Lubuk buaya Kecamatan Koto Tangah dan Pasar Belimbing Kecamatan Kuranji. Dari pantauan tim media PKS Padang di pasar lubuk buaya, Sekitar jam 11 siang seluruh kader PKS yang tergabung dalam acara LT (Liqo’ Tansiqi) 3 Besar sampai di Pasar. Jumlah kader yang turun kepasar kurang lebih 100 orang, sambil membawa kantong asoy putih yang bertuliskan “DPD PKS Kota Padang” kader menyusuri setiap sudut pasar berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Kader yang turun kepasar penuh semangat berbelanja dan berinteraksi dengan para pedagang, meski cuaca cukup terik. Pada umumnya semua pasangan suami istri (pasutri). Belanjaan yang paling banyak dibeli adalah kebutuhan dapur seperti cabe, bawang merah, sayuran dan lain sebagainya. (al)

Semangat Tiga Besar...

Cinta, Kerja, Harmoni

posted by @A.history

PKS Padang Daftarkan 45 Berkas Bacaleg ke KPU



Ketua DPD PKS Kota Padang Drs. Muhidi, MM meyerahkan berkas Bacaleg ke KPU, Sabtu (13/04). Sebanyak 45 berkas Bacaleg di daftarkan untuk lima Dapil sesuai dengan mekanisme yang di tetapkan oleh KPU Kota Padang. Foto : al

posted by @A.history

Sisir Tambang, Gubernur Pakai Helikopter



Padang—Forum Ko­munikasi Pimpinan Daerah (For­kopimda) Sumbar mulai ber­tegas-tegas mem­be­ran­tas illegal mining (pe­nam­bangan liar) di Solok Selatan (Solsel) dan dae­rah lainnya. Selain men­­desak Ke­men­te­rian Ener­gi Sum­ber Daya Mineral (ESDM) segera mene­tapkan wilayah pertam­bangan (WP), Forko­pim­da bakal me­nyisir lokasi pe­nambangan de­ngan helikopter.

Demikian terungkap da­lam rapat Forkopimda yang dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Pra­yitno, Ketua DPRD Sum­bar Yul­tek­h­nil, Kapolda Sum­bar Brigjen Noer Ali, Dan­rem, Danlantamal dan Dan­lanud di Guber­nu­ran, kemarin (12/4). Forkopimda meyakini bila Kementerian ESDM me­nge­luarkan WP, maka penga­turan usaha pertambangan bakal lebih mudah.

“Tadi, kami rapat membahas persoalan tambang dengan selu­ruh jajaran Forkopimda. Sebe­lumnya desakan agar Kemen­terian ESDM segera menetap­kan WP telah kita minta. Seka­rang, lewat saluran Forkopimda, permintaan itu kembali kita sampaikan ke Kementerian ESDM,” ujar Gubernur.

Dalam rapat itu, tambah Irwan, kembali ditegaskan soal komitmen penindakan tegas penambang liar di Solsel serta kabupaten/kota lain di Sumbar. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Noer Ali pun, sudah me­nyam­paikan komitmennya bersikap tegas terhadap penambang liar di Solsel.

Pengawasan tambang ilegal rencananya dipantau dengan helikopter. “Informasinya kegia­tan penambangan masih terjadi. Forkopimda sepakat menindak tegas penambangan tak berizin. Jika telah berizin tapi melakukan penambangan di luar areal pe­nam­bangan, dilakukan pena­taan kembali,” kata Gubernur.

Khusus penambangan rak­yat, Gubernur  menyarankan pemerintah setempat mela­ku­kan pembinaan agar ber­wa­wa­san lingkungan. “Kita berha­rap rakyat makmur, ling­kungan dan hutan tetap terjaga,” ujarnya.

Kualitas daerah aliran sungai (DAS) Batang Hari kian rusak akibat maraknya penambangan emas ilegal. “Bila tak segera di­ta­n­gani, bisa memunculkan ben­cana be­sar. Pemprov hanya da­pat me­lakukan koordinasi dan fa­silitasi, eksekusi di lapangan ada­ di ta­ngan aparat kepolisian,” ujarnya.

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Oktavia menga­takan akan menghitung luas kerusakan hutan akibat penam­bangan liar seusai penertiban. “Kita belum punya data valid soal itu. Namun dapat dipas­tikan, aktivitas itu merusak hutan,” ujarnya.

Kepala Dinas ESDM Sum­bar, Marzuki Mahdi mengakui kegiatan pertambangan emas di Solsel telah terjadi kerusakan parah di DAS Batang Hari.

Sementara itu, sopir truk Colt Diesel pembawa peralatan kapal keruk milik PT Bina Bakti Pertiwi yang ditangkap Tim Terpadu Kabupaten Solsel di Bukit Lambung-Lambung KM 11, Kamis (11/4), ternyata mem­buang muatannya di empat titik masuk kawasan PT Andalas Merapi Timber (PT AMT), Bukit Lambung-Lambung KM 11 be­rupa 243 keping baja.

“Kita sudah mengecek dela­pan truk yang masih tertahan di Bukit Lambung-Lambung, ter­nyata muatannya sudah dibuang di pinggir jalan,” kata Irwan, Polisi Kehutanan Solsel didam­pingi TNI AD.

*Padangekspres.co.id

posted by @A.history

Pesan

More on this category »

Popular Post

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger